TUGAS AKUNTANSI BIAYA Nama : Septiana Ayu ( ) Floriana Alves ( )

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SISTEM PENJUALAN KREDIT
Advertisements

SIKLUS PENDAPATAN By: Mr. Haloho.
BENTUK DATA FLOW DIAGRAM DFD SISTEM, SUBSISTEM, DAN KEJADIAN
SISTEM AKUNTANSI AKTIVA TETAP
SISTEM AKUNTANSI PERSEDIAAN
SISTEM AKUNTANSI PEMBELIAN
Bab 10. Sistem Akuntansi Utang
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Bab 11 Tenaga Kerja:Pengendalian dan Akuntansi Biaya
BIAYA TENAGA KERJA.
Bahan Baku: Pengendalian, Perhitungan Biaya, dan Perencanaan
MATERI 3 APLIKASI SIKLUS PENGELUARAN
SISTIM AKUNTANSI BIAYA
D. TIALURRA DELLA NABILA ( )
SIKLUS-SIKLUS AKUNTANSI berbasis sia Kelompok 2 – Nining Pitrianingsih Samari – Frida Eva – Linda.
PERHITUNGAN BIAYA BERDASARKAN AKTIVITAS
Application Audit Program
Buku Nugroho Widjajanto Bab XVI
Siklus Produksi Pertemuan 10.
SISTIM AKUNTANSI PEMBELIAN
LABOR : CONTROLLING AND ACCOUNTING FOR COSTS
Siklus Pengeluaran Pertemuan 7 & 8.
Pekerja : Pengendalian dan Akuntansi Biaya Pekerja
Siklus Pengeluaran Pertemuan 9.
Siklus Produksi.
AUDIT FUNGSI PEMBELIAN
Siklus Pengeluaran: Pembelian dan Pengeluaran Kas
SIKLUS PRODUKSI.
Pertemuan 4 BIAYA BAHAN DAN TENAGA KERJA SERTA PENGENDALIANNYA
BIAYA PRODUKSI Biaya Produksi yaitu biaya yang terjadi untuk menghasilkan produk hingga siap untuk di jual. Biaya produksi terdiri dari : Biaya Bahan Baku.
TENAGA KERJA: PENGENDALIAN DAN AKUNTANSI BIAYA
Perencanaan dan Pengendalian
Bahan Baku: Pengendalian, Perhitungan Biaya, dan Perencanaan
SIKLUS PENGELUARAN: PEMBELIAN dan PENGELUARAN KAS
Siklus Pengeluaran: Pembelian dan Pengeluaran Kas
SIKLUS-SIKLUS AKUNTANSI berbasis sia
Produktivitas dan Biaya Tenaga Kerja
SIKLUS PENGELUARAN.
Sistem Perhitungan Biaya Berdasarkan Pesanan
Akuntansi dan AliranBiaya
Siklus Pendapatan Pertemuan 5 & 6.
Siklus Pengeluaran.
AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA
PERHITUNGAN BIAYA BERDASARKAN AKTIVITAS
Siklus Produksi Pertemuan 9 & 10.
Siklus Pengeluaran Pertemuan 9.
Sistem Perhitungan Biaya Berdasarkan Pesanan
SISTEM INFORMASI PENJUALAN (Cash)
APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN MANAJEMEN OPERASI
ACTIVITY BASED COSTING & ACTIVITY BASED MANAGEMENT
Siklus Pengeluaran: Pembelian dan Pengeluaran Kas
Review ER-Diagram.
SISTEM PENGAWASAN PRODUKSI
HARIRI, SE., M.Ak Universitas Islam Malang 2016
Bab 10 sistem akuntansi utang
Bab 16 sistem akuntansi aset tetap
Komunikasi Bisnis edisi kedua
Bab 9 sistem akuntansi pembelian
Bab 12 sistem akuntansi biaya
BIAYA BAHAN BAKU SMK Negeri 4 Jember DISUSUN OLEH : KELOMPOK 2
Pembiayaan dan Pengendalian Bahan Baku
Akuntansi Biaya Sesi 3 Unsur-unsur Biaya Produksi
PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN
‘’TINJAUAN UMUM AKTIVITAS PEMBELIAN & SISTEM SIKLUS PENGELUARAN BERBASIS MANUAL’’
XI. Pengendalian Biaya Bahan Baku
Biaya Standar (Standar Cost)
BAB 12 AUDIT PERSEDIAAN.
SISTEM AKUNTANSI AKTIVA TETAP Deskripsi Dokumen Catatan Akuntansi Fungsi yang Terkait Jaringan Subsistem Unsur Pengendalian Intern.
PENGENDALIAN : BIAYA MATERIAL (Meterials Controlling)
Penentuan Biaya Bahan Baku
Transcript presentasi:

TUGAS AKUNTANSI BIAYA Nama : Septiana Ayu (0713010153) Floriana Alves (0713010197)

BAB 9 Bahan Baku : Pengendalian,Perhitungan Biaya,dan Perencanaan. Meskipun proses produksi dan kebutuhan bahan baku bervariasi sesuai dengan ukuran dan jenis industri dan perusahaan,pembelian dan penggunaan bahan baku biasanya meliputi langkah-langkah sebagai berikut : Untuk setiap produk atau variasi produk Anggaran produksi menyediakan rencana utama Bukti permintaan pembelian Pesonan pembelian Laporan penerimaan Bukti permintaan bahan baku Kartu catatan bahan baku BAB 9

Prosedur pembelian sebaiknya tertulis,guna menetapkan tanggung jawab dan sekaligus menyediakan informasi mengenai penggunaan akhir dari bahan baku yang dipesan.

Departemen pembelian : Menerima bukti permintaan pembelian atas bahan baku. Memiliki informasi mengenai sumber pasokan,harga, jadwal pengapalan dan pengantaran. Membuat, menempatkan pesanan pembelian. Mengatur pelaporan diantara departemen pembelian,penerimaan, departemen akuntansi.

Bukti permintaan pembelian Pesanan pembelian Fungsi tambahan dari departemen pembelian di beberapa perusahaan adalah: untuk menyetujui pembayaran dari setiap faktur yang diterima dari pemasok. Formulir pembelian Bukti utama yang diperlukan dalam pembelian adalah : bukti permintaan pembelian dan pesanan pembelian. Bukti permintaan pembelian Pesanan pembelian Electronik data interchange

penerimaan Departemen penerimaan : Membongkar bahan baku yang masuk. Membandingkan jumlah yang diterima dengan daftar perusahaan perkapalan. Mencocokan bahan baku yang diterima dengan deskripsi dalam pesanan pembelian. Membuat laporan penerimaan. Memberitahukan kepada departemen pembelian atas perbedaan yang ditemukan. Mengatur pemeriksaan apabila diperlukan. Memberitahukan kepada departemen pengantaran dan departemen pembelian mengenai kerusakan selama dalam perjalanan. Mengirimkan bahan baku yang diterima ke lokasi yang sesuai. penerimaan

Jika bahan baku tidak diperiksa pada saat penerimaan,laporan penerimaan didistribusikan sebagai berikut : Departemen penerimaan menyimpang 1 copy dan mengirimkan copy lainnya ke departemen pembelian sebagai pemberitahuan atas kedatangan bahan baku. Semua copy lain dikirimkan ke departemen pemeriksaan dan kemudian didistribusikan setelah pemeriksaan.

Biaya perolehan bahan baku Diskon pembelian Beban angkut pembelian Biaya akuisisi yang dibebangkan

BAB 11 Produktivitas dan biaya tenaga kerja adalah: Suatu ukuran kinerja produksi menggunakan pengeluaran atas usaha manusia sebagai tolak ukurnya. Empat asumsi dasar yang merupakan karakteristik manajemen sumber daya manusia yang lebih baik : Orang yang melakukan pekerjaan tersebut adalah orang yang paling memiliki kualifikasiuntuk memperbaikinya. Pengambilan keputusan sebaiknya terjadi di tingkat paling bawah yang memungkinkan. Partisipasi pekerja meningkatkan kepuasan kerja Ada sejumlah besar ide yang dimiliki oleh pekerja yang menunggu untuk disentuh

Rencana pemberian insentif Agar berhasil Rencana pemberian insentif harus : Dapat diterapkan dalam situasi dimana pekerja dapatmeningkatkan output. Menyediakan lebih banyak upah yang besarnya proporsional terhadap output yang melebihi standart. Menetapkan standart yang adil sehingga usaha tambahan akan menghasilkan pembayaran bonus.

Tujuan rencana pmbrian insentif adl meransang pekerja agr memproduksi lebih banyak. Tipe rencana pemberian insentif : Rencana unit kerja langsung Rencana bonus 100% Rencana insentif organisasi