Biografi Karya Sastra Keilmuan. Biografi Karya Sastra Keilmuan.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Perkembangan Agama dan Kebudayaan Islam di Indonesia
Advertisements

Sejarah Masuknya Islam di Banyuwangi
PROSES AWAL PENYEBARAN AGAMA ISLAM DI INDONESIA
Peninggalan Sejarah Islam Indonesia
Keteladanan Rasulullah Saw. DALAM MEMBINA UMAT PADA PERIODE MAKKAH
Perkembangan Tradisi Islam di Berbagai Daerah di Indonesia
PERTEMUAN KEEMPAT PERKEMBANGAN PENGARUH ISLAM DI ASIA TENGGARA.
KD : 1. Mendeskripsikan sejarah dan perkembangan Islam di Indonesia.
Proses Masuk dan Berkembangnya Islam di Indonesia &
BAB 9 KERAJAAN-KERAJAAN ISLAM DI INDONESIA
TUGAS SOSIOLOGI SUKU TENGGER SMA NEGERI 1 WARU 2011.
SEJARAH KERAJAAN BANTEN.
TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ
Demak, Negeri Para Wali SETIAP bulan Ruwah,banyak peziarah mengunjungi Masjid Demak, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, seperti pada Sabtu (16/7/2011) yang.
Heraclius Kaisar Romawi Timur
KERAJAAN-KERAJAAN ISLAM DI INDONESIA
TEORI MASUKNYA ISLAM KE INDONESIA
Hukum Islam dan kontribusi Umat islam Indonesia
Materi Pertemuan 10 Sejarah Hukum Islam I
Kerajaan-Kerajaan Hindu - Buddha di indonesia
Keteladanan Rasulullah Saw. DALAM MEMBINA UMAT PADA PERIODE MAKKAH
PENYEBARAN ISLAM DI INDONESIA
Islamisasi dan silang budaya di Nusantara
Pendidikan Agama Islam
PERKEMBANGAN ISLAM TERHADAP KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA.
Ar-Risalah Pengertian Risalah Rasul dan Nabi Auliya dan Ulama.
A.    SEJARAH MASUKNYA ISLAM DI INDONESIA.
Kelompok 13 Pangki azis t. (25) Paul lonika (26)
Proses Masuk dan Berkembangnya Islam di Nusantara
Aliyana afiyati kautsar Anissa silviana novita
sejarah masuknya islam di nusantara
PERTEMUAN KELIMABELAS
Sri Juwita Hanum Cukup lama kami menikah, namun belum dikaruniai anak. Dalam soal anak, orang Minangkabau tidak kalah usil mulut seperti orang Jawa. Mereka.
Proses awal penyebaran islam di kepulauan Indonesia.
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
PINTU MASUK DAN SALURAN PENYEBARAN AGAMA ISLAM
3. Kebijakan Pemerintah dalam bidang keagamaan
Loading....
Pertemuan IV TUJUAN PEMBELAJARAN:
GERAKAN ISLAMISASI NUSANTARA
PERJANJIAN AQABAH.
SEJARAH DAKWAH RASULULLAH SAW PERIODE MADINAH
BEBERAPA TEORI TENTANG MASUKNYA ISLAM
KERAJAAN HINDU-BUDHA DAN ISLAM
Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia
SEJARAH PERKEMBANGAN, status, dan fungsi BAHASA INDONESIA
Kesultanan Demak Oleh: ELY RAHMA WATI.
Proses Masuknya Pengaruh Hindu-Budha ke Indonesia.
GERAKAN ISLAMISASI NUSANTARA
Saya dan kelompok saya akan menceritakan tentang sunan ampel.
MASA KEJAYAAN ISLAM YANG DINANTIKAN KEMBALI Periodesasi Sejarah Islam Kemajuan Islam pada Periode Klasik Tokoh-tokoh Kejayaan Islam Menelaah Perkembangan.
TOKOH-TOKOH SEJARAH PADA MASA HINDU-BUDHA DAN ISLAM DI INDONESIA
Nama : AINA LIESYEIFILLA HABIBAH Npm :
Summative Assessment Unit 3
Mati / wafat / meninggal dunia dan penanganannya secara islam
Sejarah Peradaban Islam “Perkembangan Islam di Asia Tenggara”
PENINGGALAN SEJARAH MASA ISLAM
SULTAN AGUNG DARI MATRAMAN
Syekh Maulana Malik Ibrahim
BAB 7 ISLAM DI ASIA TENGGARA.
Sejarah Perkembangan Islam Di Indonesia
BAB 7 ISLAM DI ASIA TENGGARA.
MASUKNYA ISLAM DI JAWA DISUSUN OLEH: 1.DHEA LIVIE P.B 2.AMMA AGUS 3.ARUNG S. MAKKASAU 4.EMZA 5.ARDI 6.AIDUL.
BAB 7 ISLAM DI ASIA TENGGARA.
BAB 5 : KEDATANGAN ISLAM DI ASIA TENGGARA
Apakah maksud daulat dalam konteks institusi kesultanan Melayu?
BAB 7 ISLAM DI ASIA TENGGARA.
SEJARAH MASUKNYA ISLAM DI NUSANTARA SEJARAH MASUKNYA ISLAM DI NUSANTARA SK/ KD Materi.
IMAN KEPADA KITAB KITAB ALLAH 1.Devintha Farahdila R. 2.Rafli Firmansyah 3.Salsabila Ainun.
ISLAMISASI DAN SILANG BUDAYA DI NUSANTARA Oleh :.
Transcript presentasi:

Biografi Karya Sastra Keilmuan

Biografi Sunan Bonang dilahirkan pada tahun 1465, dengan nama Raden Maulana Makdum Ibrahim. Dia adalah putra Sunan Ampel dan Nyai Ageng Manila. Bonang adalah sebuah desa dikabupaten Rembang. Nama Sunan Bonang diduga adalah Bong Ang sesuai nama marga Bong seperti nama ayahnya Bong Swi Hoo alias Sunan Ampel Berbicara tentang Sunan Bonang yang namanya didepannya tercantum kata-kata Maulana Makdum, mengingatkan kita kembali kepada cerita di dalam sejarah Melayu. Konon kabarnya dalam sejarah Melayu pun dahulu ada pula tersebut tentang cendekiawan islam yang memakai gelar Makdum, yaitu gelar yang lazim dipakai di India. kata atau gelar Makdum ini merupakan sinonim kata Maula atau Malauy gelar kepada orang besar agama berasal dari kata Khodama Yakhdamu dan infinitifnya (masdarnya) khidmat. dan maf’ulnya dikatakan makhdum artinya orang yang harus dikhidmati atau dihormati karena kedudukannya dalam agama atau pemerintahan Islam di waktu itu. Salam seorang besar yang mengepalai suatu departemen ketika terjadi pembentukan adat yang berdasarkan Islam, tatkala agama Islam memasuki lingkungan Minangkabau, berpangkat Makdum pula.Rupanya Makhdum atau Mubaligh Islam yang berpangkat atau bergelar Makhdum itu data ke Malaka dalam abad ke XV, ketika Malaka mencapai puncak kejayaannya. kembali mengenai diri Sunan Bonang disamping beliau adalah putera Sunan Ampel juga menjadi muridnya pula. adapun daerah operasinya semasa hidupnya adalah terutama Jawa Timur. Disanalah beliau mulai berjuang menyebarkan agama Islam.

Sebagai seorang Wali yang disegani dan dianggap Mufti atau pemimpin agama se Tanah Jawa, tentu saja Sunan Ampel mempunyai ilmu yang sangat tinggi. Sejak kecil, Raden Makdum Ibrahim sudah diberi pelajaran agama Islam secara tekun dan disiplin. Sudah bukan rahasia lagi bahwa latihan atau riadha para Wali itu lebih berat dari pada orang awam. Raden Makdum Ibrahim adalah calon Wali yang besar, maka Sunan Ampel sejak dini juga mempersiapkan sebaik mungkin. Disebutkan dari berbagai literature bahwa Raden Makdum Ibrahim dan Raden Paku sewaktu masih remaja meneruskan pelajaran agama Islam hingga ke Tanah seberang, yaitu Negeri Pasai. Keduanya menambah pengetahuan kepada Syekh Awwalul Islam atau ayah kandung dari Sunan Giri, juga belajar kepada para ulama besar yang banyak menetap di Negeri Pasai. Seperti ulama ahli tasawuf yang berasal dari Bagdad, Mesir, Arab dan Persi atau Iran. Sesudah belajar di Negeri Pasai, Raden Makdum Ibrahim dan Raden Paku pulang ke Jawa. Raden Paku kembali ke Gresik, mendirikan pesantren di Giri sehingga terkenal sebagai Sunan Giri.

Maulana Makhdum Ibrahim, semasa hidupnya dengan gigih giat sekali menyebarkan agama Islam di daerah Jawa Timur, terutama di daerah Tuban dan sekitarnya. sebagaimana halnya ayahnya, maka Sunan Bonang pun mendirikan pondok pesantran di daerah Tuban untuk mendidik serta menggembleng kader-kader Islam yang akan ikut menyiarkan agama Islam ke seluruh tanah Jawa. konon beliaulah yang menciptakan gending Dharma serta berusaha mengganti nama-nama hari nahas/sial menurut kepercayaan Hindu, dan nama-nama dewa Hindu diganti dengan nama-nama malaikat serta nabi-nabi. Hal mana dimaksudkan untuk lebih mendekati hari rakyat guna diajak masuk agama Islam. Di masa hidupnya, beliau juga termasuk penyokong dari kerajaan Islam Demak. serta ikut pula membantu mendirikan Masjid Agung di kota Bintoro Demak.

Sunan Bonang wafat pada tahun 1525 M, dan saat ini makam aslinya berada di Desa Bonang. Namun, yang sering diziarahi adalah makamnya di kota Tuban. Lokasi makam Sunan Bonang ada dua karena konon, saat beliau meninggal, kabar wafatnya beliau sampai pada seorang muridnya yang berasal dari Madura. Sang murid sangat mengagumi beliau sampai ingin membawa jenazah beliau ke Madura. Namun, murid tersebut tak dapat membawanya dan hanya dapat membawa kain kafan dan pakaian-pakaian beliau. Saat melewati Tuban, ada seorang murid Sunan Bonang yang berasal dari Tuban yang mendengar ada murid dari Madura yang membawa jenazah Sunan Bonang. Mereka memperebutkannya. Dalam Serat Darmo Gandhul, Sunan Bonang disebut Sayyid Kramat merupakan seorang Arab keturunan Nabi Muhammad

Biografi Karya Sastra Keilmuan

Sunan Bonang banyak menggubah sastra berbentuk suluk atau tembang tamsil. Antara lain Suluk Wijil yang dipengaruhi kitab Al Shidiq karya Abu Sa'id Al Khayr. Sunan Bonang juga menggubah tembang Tamba ati (dari bahasa jawa berarti penyembuh jiwa) yang kini masih sering dinyanyikan orang. Ada pula sebuah karya sastra dalam bahasa jawa yang dahulu diperkirakan merupakan karya Sunan Bonang dan oleh ilmuwan Belanda seperti Schrieke disebut Het Boek van bonang atau buku (Sunan) Bonang. Tetapi oleh G.W.J Drewes, seorang pakar Belanda lainnya, dianggap bukan karya Sunan Bonang, melainkan dianggapkan sebagai karyanya.

Biografi Karya Sastra Keilmuan

Sunan Bonang juga terkenal dalam hal ilmu kebathinannya Sunan Bonang juga terkenal dalam hal ilmu kebathinannya. Ia mengembangkan ilmu (dzikir) yang berasal dari Rasullah SAW, kemudian beliau kombinasi dengan kesimbangan pernapasan.  yang disebut dengan rahasia Alif Lam Mim ( ا ل م ) yang artinya hanya Allah SWT yang tahu. Sunan Bonang juga menciptakan gerakan-gerakan fisik atau jurus yang Beliau ambil dari seni bentuk huruf Hijaiyyah yang berjumlah 28 huruf dimulai dari huruf Alif dan diakhiri huruf Ya'. Ia menciptakan Gerakan fisik dari nama dan simbol huruf hijayyah adalah dengan tujuan yang sangat mendalam dan penuh dengan makna, secara awam penulis artikan yaitu mengajak murid-muridnya untuk menghafal huruf-huruf hijaiyyah dan nantinya setelah mencapai tingkatnya diharuskan bisa baca dan memahami isi Al-Qur'an. Penekanan keilmuan yang diciptakan Sunan Bonang adalah mengajak murid-muridnya untuk melakukan Sujud atau Salat dan dzikir. Hingga sekarang ilmu yang diciptakan oleh Sunan Bonang masih dilestarikan di Indonesia oleh generasinya dan diorganisasikan dengan nama Padepokan Ilmu Sujud Tenaga Dalam Silat tauhid Indonesia

Terima Kasih