Sesi tanya jawab
Q’s Roland: Hubungan antara feminisme dgn liberalisme maupun realisme? Apakah hirarki di sini sama seperti yang ada dalam marxisme? Angga: Mengapa feminisme terbagi ke dalam beberapa aliran? Bagaimana teori feminisme bisa kokoh padahal terbagi ke dalam beberapa aliran? Rizal: Hubungan feminisme-marxis dengan kapitalisme? Putra: Sejauh mana hubungan2 int’l dipengaruhi oleh feminisme? Qisthi: Feminisme mengarahkan tatanan dunia seperti apa?
Varian: Feminisme mendekonstruksi realisme. Apa yang diharapkan feminisme thd anarkisme global?
A’s To Roland: Realisme power identik dgn laki-laki; Liberalisme menjunjung ‘persamaan’; perempuan setara dgn laki2 Hirarki dlm feminisme: perempuan di bawah laki2 To Qisthi:. Tatanan dunia pluralisme aktor
Mira: Globalisasi (-) menjadikan wanita sbg korban Globalisasi (+) mentransformasi hubungan antar gender; perempuan mendapat ‘field’ untuk struggle Varian: Globalisasi memudahkan wanita masuk dalam korporasi atau pun organisasi int’l.
To Angga: Munculnya aliran2: perbedaan sudut pandang dalam feminisme Aliran2 yang berbeda berusaha mengkritisi pemikiran mainstream dalam HI Mira: Normative feminism feminisme tdk secara general memiliki pemikiran yg sama
To Putra Sejauh perempuan bisa maka akan mempengaruhi hub. Int’l Menjadi pertimbangan bg negara2 maupun organisasi int’l u/ memberdayakan perempuan (misal di ranah politik domestik & int’l) Mira: Feminisme membentuk attitude Kini dunia mulai mengangkat perempuan sebagai kaum2 yg selama ini diabaikan Kritik thdp realisme kepentingan nasional juga harus merepresentasikan perempuan feminisme sejalan dgn liberalisme perempuan memiliki hak yang sama dgn laki2
Deva Feminisme tak hanya berbicara gender. Fokusnya: non-state actor; marginalized power; alternative of power alternative of power kritik thdp pemikiran Morgenthau power selama ini terlalu maskulin politik dunia seharusnya juga mengangkat isu2 yg slama ini termarginalkan (eg:human trafficking etc.) To Rizal Kapitalisme perempuan menjadi korban