Burhanudin, Sri Wahyuni, Rohana, Judul EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DAPAT MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PS. GEOGRAFI By Burhanudin, Sri Wahyuni, Rohana, M. Abdullah, Muhtar
Dedikasi Jembatan menuju keberhasilan bukanlah terbuat dari beton atau baja. Ia terbuat dari kumpulan hati nurani dan otak manusia. Kemampuan otak yang tidak berbekal dengan kesejatian nurani adalah pintu menuju penghancuran dan pemusnahan peradaban manusia. Jadi berjalanlah dan berbuatlah dengan Iman dan Taqwa. Dipersembahkan untuk: Para guru di Dompu agar terus berkiprah dalam membangun esok dengan keringat hari ini. Pemerintah agar kembali pada fitrah tugasnya.
Mengapa Perlu PTK? Nilai rata-rata siswa 50.5 Siswa kurang berminat berpartisipasi dalam KBM Motivasi belajar siswa rendah Pendekatan yang digunakan guru kurang efektif
Bagaimana mengatasi masalah tersebut? Guru hendaknya menggunakan metode atau strategi pembelajaran yang bervariasi sehingga beberapa perbedaan kemampuan siswa dapat terlayani dan hendaknya menggunakan alat dan media yang dapat membantu siswa yang mempunyai kelemahan-kelemahan tertentu. Anak yang mempunyai kemampuan abstraknya kurang dapat dibantu dengan alat peraga konkrit, anak yang pendengarannya kurang dapat dibantu dengan melihat langsung. Jadi kemampuan siswa untuk memahami dan menerima materi pelajaran akan meningkat (Surya Barat: 1989)
Menurut Depdiknas Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah PLP ( 2003) bahwa pembelajaran kontekstual adalah konsep belajar membantu guru mengaitkan antara yang di ajarkannya dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang di milikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari – hari, dengan mewujudkan tujuh komponen utama pembelajaran efektif yaitu : Konstruktivisme, bertanya, menemukan, masyarakat belajar, pemodelan, refleksi dan penilaian sebenarnya.
Hipotesis Tindakan “Dengan menggunakan pendekatan kontekstual secara efektif dalam pembelajaran PS. Geografi maka akan meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII B SMP Negeri 1 Woja.”
Bagaimana melaksanakan Tindakan? Susun jadwal penelitian Tentukan faktor-faktor yang akan diteliti Guru Siswa Kegiatan pembelajaran Alat peraga Menyusun instrumen penelitian Tentukan teknik mengumpulkan data Menyusun langkah penelitian
Langkah-Langkah Pelaksanaan Penelitian (Siklus 2) A. Perencanaan. Membuat indikator keberhasilan. Membuat instrumen pengamatan. Membuat silabus Membuat rencana pembelajaran Membuat alat peraga gambar siklus hidrologi yang sesuai dengan kondisi alam dengan tehnik Puzzel Membuat lembaran kerja siswa. B. Pelaksanaan Menyampaikan tujuan pembelajaran Membagi kelompok secara heterogen. Membagi potongan gambar pada setiap kelompok. Membagi LKS setiap kelompok. Siswa menjelaskan proses Evaporasi, transpirasi dan infiltrasi berdasarkan potongan gambar yang diamati. Siswa merangkai gambar. Menjelaskan pengertian siklus hidrologi berdasarkan rangkaian gambar.
C. Observasi. Guru : Sesuai dengan skenario pembelajaran Siswa : Pemahaman siswa tentang siklus hidrologi meningkat Keterlibatan siswa dalam kegiatan pembelajaran. Alat Peraga : Perubahan gambar siklus hidrologi dalam bentuk puzzel dapat membantu pemahaman siswa dalam menjelaskan pengertian siklus hidrologi, proses evaporasi, transpirasi, infiltrasi dan pengertian silkus pendek, sedang dan siklus panjang serta manfaat siklus hidrologi bagi kehidupan. Kegiatan Belajar Mengajar: Tercipta kondisi pembelajaran yang aktif.
D. Refleksi Pemberian contoh yang berkaitan dengan materi sebaiknya dengan peristiwa – peristiwa yang sesuai dengan keadaan lingkungan anak. Nilai hasil kerja kelompok sebaiknya disepakati bersama melalui tabel / daftar nilai yang sudah tertera. Siswa diberikan kesempatan untuk menjawab dan menanggapi pertanyaan – pertanyaan yang muncul. Memotivasi siswa secara individu perlu dilakukan oleh guru agar siswa dapat aktif terlibat dan bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas individu maupun kelompok.
Pembahasan Hasil
Kesimpulan 1. Perbaikan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan kontekstual terlaksana dengan baik. 2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pendekatan kontekstual efektif terhadap peningkatan hasil belajar siswa kelas VII B SMP Negeri 1 Woja. 3. Dari hasil analisis hasil belajar melalui Pre Test dan Post Test menunjukan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara hasil Pre Test dan Post Test. 4. Penggunaan media / alat peraga yang jelas dan menarik dapat meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa serta memudahkan siswa memahami materi pelajaran. Berdasarkan hasil penelitian ini, menunjukan bahwa pembelajaran PS.Geografi dengan menggunakan pendekatan kontekstual dapat meningkatkan hasil efektifitas pembelajaran PS Geografi pada siswa kelas VII B SMPN 1 Woja belajar siswa.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH SEMOGA PENELITIAN TINDAKAN KELAS INI MENJADI SALAH SATU METODE UNTUK MENGHILANGKAN/MENGURANGI HAMBATAN DALAM PEMBELAJARAN