Di susun oleh : Ahmad Ali Ridho Aldhila Anjas Careca Guru Pamong : H. Ali Zuhdi, SPd
Dalam teknik tolak peluru ada beberapa teknik yabg harus bisa dikuasai oleh atlit tolak peluru sehingga dalm melakukan tolak peluru atlit dapat mmelakukan dengan baik dan benar. Teknik-teknik yang akan dibahas dalam artikel ini adalah teknik meluncur,dan teknik berputar.
Teknik meluncur tidak mengalami perubahan yang berarti sejak tahun 1950-an.Walaupun atlet yang bertubuh besar dan kuatsecara dramatis telah menambah jarak yang dihasilkan, elemen pada teknik pada dasarnya sama. Dalam teknik meluncur ini adalah menggunakan kecepatan pergerakan pada kaki dari belakang menuju kea rah ring dengan secepat mungkun supaya menghasilkan luncuran yang optimal.
1.Persiapan Atlet berdiri dibelakang ring dengan punggung menghadap kea rah lemparan. Berat badan ditumpukan pada kaki kanan dan melihat ke belakang.atlet memegang peluru di bawah dagu tangan dibuka dan mengangkat tangan kiri sebagai gerakan penyeimbang. 2. Meluncur Atlet menekukan kaki kanan dan mengangkat badan untuk bersiap-siap meluncur kebelakang melintasi ring. Atlit menendangkan kaki ke kiri kebelakng dengan secepat mungkin,dan secara serentak kaki kanan dihentakan ke pusat ring.badan tetep dirundukan. Pada saat luncuran badan harus tetap dirundukan tidak dalam posisi naik dan turun. 3. Tolakan Atlet memulai tolakan dengan gerakan berputar kaki kanan kearah sector lemparan. Pinggul diputar,dada didorong kedepan.sisi kanan tubuh berputar kedepan mengelilingi kaki kiri yang diluruskan,dan pelurusan tangan dan jari yang melempar menelesaikan tolakan.setelah peluru meniggalkan tangan kiri kaki berbalik untuk menghentikan atlet agar tidak terjatuh kedepan ring dan mengakibatkan pelanggaran.
Teknik berputar merupakan putaran gaya lempar cakram yang diakukan sebelum menolak peluru. Atlet berdiri dengan kaki direnggangkan selebar jarak bahu dibelakang ring dengan punggung menghadap kearah lemparan atlet memegang peluru di leher.kaki sedikit ditekukan, dan pandangan serta pandangan yang bebasdiarahkan kebelakang.
Putaran Atlet berputar pada jantung telapak kaki kearah lemparan. Dengan terus berputar pada kaki kiri, atlet kemudian bergerak melintasi ring. Posisi tolakan yang terjadi pada akhir putaran sama dengan teknik meluncur. kaki kanan ditekukan dan kaki kiri dilujurkan ke depan. Badan ditekukan pada pinggul kea rah belakang ring. Tolakan Kedua kaki berputar dan diluruskan ke atas,mengerakan pinggul dan dada kearah lemparan. Tolakan diselesaikan dengan meluruskan tangan dan jari. Setelah peluru meninggalkan tangan atlet sering melakukan gerakan referse dengan cara yang sama dengan teknik meluncur.