VIRUS POLIO
DEMAM POLIO TERMASUK GOLONGAN VIRUS RNA DARI GROUP VIRUS PICORNA KELOMPOK ENTEROVIRUS. UKURAN SANGAT KECIL,TIDAK BERSELUBUNG GARIS TENGAH 30 nM,BENTUK BULAT YG TERSUSUN DALAM SIMETRI IKOSAHEDRON. JENIS POLIO DIBAGI DALAM TIPE1,TIPE 2 DAN TIPE 3 PEMBAGIAN JENIS TIPE INI BERDASARKAN UJI NETRALISASI. VIRUS POLIO TIPE 1 MRPK PENYEBAB TERBANYAK DAN DAPAT MENIMBULKAN EPIDEMI.
Virus Polio & Eradikasi Polio Mempunyai 3 serotipe yaitu tipe 1, 2 & 3. Type 1 sering menimbulkan KLB sedang tipe 2 & 3 lebih jarang Eradikasi Polio Pemberantasan terhadap penyebab penyakit polio (virus polio liar), sehingga dunia bebas dari polio Tidak ditemukan virus polio liar regional (minimal 3 tahun berturut-turut).
VIRUS POLIO LIAR (VPL) Type 1,2,3 Tidak mati dg sabun, detergen, alcohol, ether, chloroform Mati dengan formaldehyde, chlorine, pemanasan, ultraviolet Berkembang biak dl usus manusia, keluar mel tinja (3 -6 minggu) Di alam sementara (2 – 14 hr)
Un-immunized Child Immunized Child Recently Immunized Child Transmission + Becomes sick + Transmission + Becomes sick - Transmission - Becomes sick -
PATOGENESIS VIRUS MASUK KE DALAM TUBUH MELALUI MAKANAN/MINUMAN ATAU UDARA PERNAFASAN. VIRUS KEMBANG BIAK DI SALURAN NAFAS BAGIAN ATAS/TONSIL/OROFARING, SELANJUTNYA MENYEBAR SAMPAI KE PLAQUE DI USUS. SELANJUTNYA MELALUI KELENJAR BENING SETEMPAT KE PEREDARAN DARAH MENUJU KE SUNSUM TULANG BELAKANG DAN OTAK. VIRUS MERUSAK SYARAF/NEURON TERJADI DEGENERASI BADAN NISSLE.DAN KELAINAN SEBAGIAN BESAR DI CORNU ANTERIORMEDUAL SPINALIS DAN KADANG2 KE OTAK/ENSEAFLITIS. MASA INKUBASI 4 HARI SAMPAI 4 MG RATA2 10 HR.
Poliovirus Life Cycle The capsid binds to host receptors and releases Viral RNA into the cell. Translation of the released RNA produces a polyprotein that is processed by the 2A and 3CD proteinases to form the viral gene products. RNA synthesis is initiated by the 3AB proteins and elongated by the 3D protein. As proteins viral capsid assembly begins in the cytoplasm from P1 products.
TYPE PENYAKIT POLIO SEBAGIAN BESAR PENYAKIT POLIO SUBKLINIK,DAN HANYA 1% TIMBUL GEJALA KLINIK. MASA INKUBASI 7-14 HARI DAN DAPAT BERLANGSUNG 1 BL ADA 3 TIPE PENYAKIT POLIO A.POLIOMIELITIS ABORTIF/INFEKSI SUBKLINIS B.POLIOMIELITIS NON PARALITIK. C.POLIOMIELITIS PARALITIK
TYPE PENYAKIT POLIO B.POLIOMIELITIS NON PARALITIK. A.POLIOMIELITIS ABORTIF/INFEKSI SUBKLINIS BENTUK RINGAN SEPERTI DEMAM,LESU,SAKIT KEPALA,SAKIT TENGGOROK,KAKU OTOT,KEMUDIAN PENDERITA SEMBUH HANYA BEBERAPA HARI B.POLIOMIELITIS NON PARALITIK. SELAIN GEJALA DIATAS SEDIKIT LEBIH BERAT,KEKAKUAN OTOT BERTAMBAH DENGAN NYERI,KADANG2 TONUS OTOT TUNGKAI MENINGGI (HIPERTONI) KARENA ADANYA RANGSANGAN AKIBAT INFEKSI VIRUS DI BATANG OTAK PENYAKITNYA BERLANGSUNG BEBERAPA HARI DAN SEMBUH TOTAL NAMUN SEBAGIAN BERLANJUT TERJADI KELUMPUHAN.
TYPE PENYAKIT POLIO C.POLIOMIELITIS PARALITIK TERJADI KELEMAHAN PADA OTOT,UMUMNYA SIFAT ASIMETRIS BERLANJUT TIMBUL LAYUH /PARALISE TIPE FLASID, TEMPAT LAYUH TERGANTUNG DARI SPINAL CORD YG MENGALAMI KERUSAKAN. UMUMNYA YANG MENONJOL KELUMPUHAN PADA TUNGKAI BAWAH KOMPLIKASI DAPAT TERJADI PARALISE OTOT PERNAFASAN SEHINGGA TERJADI ASPIKSIA.RADANG OTAK,
Konsep Surveilans kasus Polio Gejala polio adalah lumpuh layuh akut Jika semua penyakit dengan gejala lumpuh layuh akut ditemukan (Surveilans AFP) Penderita polio ditemukan
Skema Klasifikasi Virologis VPL+ Kasus Polio 1. Paralysis residual (+) 2. Meninggal Polio Kompatibel Polio Komisi Ahli Tidak ada Spesimen atau Spesimen tdk adekuat Paralysis residual - Bukan Polio VPL- Spesimen adekuat
DIAGNOSIS BERDASARKAN ISOLASI VIRUS DARI TENGGOROKAN (STADIUM DINI) DAN DARI TINJA PADA STADIUM LEBIH LANJUT ATAU PADA MASA SAKIT. DI BIAKAN PADA JARINGAN DAN DILIHAT SITOPATIK SETELAH 2-3 HARI REAKSI SEROLOGI MELALUI UJI NETRALISASI DAN REAKSI PENGIKATAN KOMPLEMEN
KONFIRMASI LABORATORIUM KASUS LUMPUH KONFIRMASI LABORATORIUM Polio Non Polio
Keberadaan kasus Polio Sebelum & Sesudah Program Imunisasi Polio Non POLIO Non POLIO Sebelum Sesudah
PENGOBATAN DAN PENCEGAHAN TIDAK ADA OBAT UNTUK PENY.POLIO ,NAMUN DAPAT DIBERIKAN IMUNOGLOBULIN UNTUK MENCEGAH KERUSAKKAN SYARAF LEBIH LANJUT PENCEGAHAN: IMUNISASI DENGAN MEMBERI VAKSIN. VAKSIN TERDIRI DARI : .
VAKSINASI A.VAKSIN SALK MERUPAKAN VIRUS POLIO MATI YG DIINAKTIFKAN DNG DIBERI FORMALIN DAN DIBERIKAN SECARA SUNTIKAN CARA INI 80%-90% MAMPU MEMBERI PERLINDUNGAN TERHADAP SERANGAN POLIOMIELITIS B.VAKSIN SABIN MERUPAKAN VIRUS HIDUP YG DILEMAHKAN DIBIAKAN PADA SEL GINJAL MONYET. MUDAH DIBERIKAN OK SECARA ORAL, EKONOMIS SEBAB DOSIS TUNGGAL DPT MEMBERIKAN PERLINDUNGAN YG CUKUP LAMA DAN JUGA MEMBERIKAN KEKEBALAN LOKAL DI USUS