VLSM Muhammad ANSHARI
Pendahuluan Variable-length subnet masking (VLSM) adalah cara yang paling realistik cara mensubnet jaringan untuk membuat penggunaan bit dengan sangat efisien. VLSM adalah proses “subnetting a subnet” dan menggunakan subnet mask yang berbeda untuk jaringan yang berbeda dalam IP plan anda. Yang harus anda ingat adalah memastikan tidak ada overlap address.
Contoh VLSM Kelas C network – 192.168.100.0/24 anda diminta membuat IP plan dengan menggunakan VLSM
Langkah-langkah Tentukan berapa H bit yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan jaringan terbanyak Ambil subnet Network yang terbanyak untuk digunakan Ambil yang terbesar kedua Ambil terbesar ketiga Tentukan nomer network untuk serial link
Langkah 1 A adalah network terbesar dengan 50 host, oleh karena itu 2H – 2 = # valid host per subnet Maka perlu 6 H untuk memenuhi kebutuhan Network A Jika perlu 6 H bit maka mulai dengan 8 N bit, 8 – 6 = 2 N bit untuk membuat subnet; Mulai dari NNNNNNNN Sekarang NNHHHHHH Semua sebneting akan dimulai dari referensi point diatas untuk memenuhi kebutuhan network A
Langkah 2 NN = 00HHHHHH 01HHHHHH 10HHHHHH 11HHHHHH Anda memiliki 2 N bit untuk dikerjakan atau 2N atau 22 NN = 00HHHHHH 01HHHHHH 10HHHHHH 11HHHHHH Jika ditambah semua 0 ke H bit, maka anda akan dapatkan nomer network untuk 4 subnet; 00000000 = .0 01000000 = .64 10000000= .128 11000000=.192 Semua subnet akan memiliki subnet mask yang sama; 11111111.11111111.11111111.11000000 = 255.255.255.192 /26
Langkah 2 Untuk tujuan contoh ini, ambil .64 network
Langkah 3 Network B = 27 hosts Kita telah memulai dengan rumusan 2N bit dan 6H bit untuk Network A, kita harus mempertahankan rumus itu Ambil satu dari sisa /26 network untuk mengerjakan Network B. Maka ambil .128/26 network ; 10000000 Tapi anda cuma perlu 5H bits, bukan 6, oleh karena itu menjadi ; 10N00000 dimana 10 rumus awal dari subnet N ekstra bit 00000 adalah 5H bit untuk Network B Karena anda memiliki ekstra bit, maka bisa membuat 2 subnet yang lebih kecil dari subnet yang asal; 10000000 10100000
Langkah 3 Konversi ke desimal Kita telah melakuan subnet dari subnet, itu dasar dari VLSM Setiap dari sub-subnet akan memiliki subnet mask yang baru. Awalnya adalah /24 diganti /26 untuk Network A. Sekarang kita ambil satu dari /26 network dan pecah menjadi dua /27 network: 10000000 dan 10100000 keduanya memiliki 3N bit dan 5H bits Mask sekarang 255.255.255.224 /27
Langkah 3 Ambil satu dari sub-subnet untuk Network B: Gunakan sisa sub-subnet untuk kebutuhan kedepan, atau bisa dipecah lebih kecil lagi jika diperlukan. Cek untuk memastikan bahwa tidak overlaping dengan yang lain
Langkah 4 Network C dan D = 12 host masing-masing Kita telah memulai dengan rumusan 2N bit dan 6H bit untuk Network A, kita harus mempertahankan rumus itu Sekarang pilih dimana anda akan menempatkan network, bisa pada jaringan /26 yang lain atau /27 yang lain Untuk tujuan contoh ini, pilih /27 network .160/27 10100000 Tapi anda hanya perlu 4 H bit saja, bukan 5 101N0000
Langkah 4 Karena memiliki ekstra bit, kita bisa membuat subnet yang lebih kecil dari yang asli; 10100000 = .160 10110000 = .176 Sub-subnet bari ini akan memiliki subnet mask baru 11111111.11111111.11111111.111100 00 255.255.255.240 /28 Ambil salah satu sub-subnet untuk C dan D
Langkah 5 Tapi anda perlu 2H bit bukan 6 Semua serial link antar router hanya perlu 2 alamat setiap network Perlu 2 H bit untuk Network E,F, G dan H Masih memiliki 2 original subnet yang tersisa Untuk tujuan ini ambil .0/26 network 00000000 Tapi anda perlu 2H bit bukan 6 00NNNN00 00 rumus asli subnet NNNN ekstra bit 00 2 H bit untuk serial link
Langkah 5 Maka bisa membuat 16 sub-subnet dari subnet yang asli 00000000=.0/30 00000100=.4/30 00001000=.8/30 00001100=.12/30 00010000=.16/30 . 00111000 =.56/30 00111100 =.60/30 Kita pakai 4 sub-subnet dan sisanya bisa dipakai kemudian
Studi Kasus VLSM Kelas C network – 192.168.10.0/24 anda diminta membuat IP plan dengan menggunakan VLSM
Tugas Buat IP plan dari network diagram diatas dengan menggunakan VLSM Dikumpulkan setelah liburan