KERJA SAMA OPERASI (KSO) PSAK No. 39
Pengertian KSO adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih dimana masing-masing sepakat untuk melakukan suatu usaha bersama dengan menggunakan aset dan atau hak usaha yang dimiliki dan secara bersama menanggung risiko usaha tersebut. Pihak tersebut adalah : Pemilik Aset (Hak). Investor
Pola Kerja Sama Build, Operate, Transfer (BOT) atau Bangun, Kelola, Serah (BKS). Investor membangun aset dan mencatatnya sebagai “Aktiva KSO”. Investor mengelola aset sehingga menyusutkan aset tersebut. Investor mengelola aset sehingga membayar bagi hasil dan mencatatnya sebagai “Beban KSO”. Investor menyerahkan aset ke pemilik aset di akhir masa konsesi.
Pola Kerja Sama (2) Build, Operate, Transfer (BOT) atau Bangun, Kelola, Serah (BKS). Pemilik aset (hak) dapat menyerahkan aset untuk dibangun (dikelola) oleh investor dan mencatatnya sebagai “Aktiva KSO”. Pemilik aset tidak mengelola aset namun mendapatkan bagi hasil dan mencatatnya sebagai “Pendapatan KSO”. Pemilik aset akan menerima aset dari investor di akhir masa konsesi.
Pola Kerja Sama (3) Build, Transfer, Operate (BTO) atau Bangun, Serah, Kelola (BSK). Investor membangun aset dan mencatatnya sebagai “Aktiva KSO”. Investor menyerahkan aset ke pemilik aset ketika selesai dibangun dengan mengakui “Hak Bagi Pendapatan” untuk kemudian diamortisasi selama masa konsesi. Selama masa konsesi, investor akan menerima bagi hasil dari pemilik aset dan mencatatnya sebagai “Pendapatan KSO”.
Pola Kerja Sama (4) Build, Transfer, Operate (BTO) atau Bangun, Serah, Kelola (BSK). Investor membangun aset dan mencatatnya sebagai “Aktiva KSO”. Investor menyerahkan aset ke pemilik aset ketika selesai dibangun dan pemilik aset dengan menghapus “Aktiva KSO”. Pemilik aset menerima aset dari investor dengan mengakui “Aktiva KSO” berikut “Kewajiban KSO”. “Aktiva KSO” disusutkan oleh pemilik aset selama masa manfaat ekonomisnya. Selama masa konsesi, pemilik aset membayar bagi hasil dengan mengakui sebagai “Beban KSO” dan pelunasan sebagian “Kewajiban KSO”.
Build Operate Transfer (BOT)-Investor Investor membangun Aset KSO dan membayar atas izin usaha yang diserahkan pemilik aset : Aktiva KSO 100.000.000,- Kas 100.000.000,- (pembayaran atas penyerahan izin usaha oleh pemilik aset) Aktiva KSO 1.000.000.000,- Kas, material, payable 1.000.000.000,- (pembayaran atas pembangunan aset KSO)
Build Operate Transfer (BOT)-Investor Investor menerima penyerahaan tanah dari pemilik aset untuk digunakan selama masa konsesi senilai Rp 150.000.000,-: No Entry Selanjutnya Investor mengelola aset KSO dan menyusutkan aset selama masa konsesi (20 thn): Beban Depresiasi 55.000.000,- Akumulasi Depresiasi 55.000.000,-
Build Operate Transfer (BOT)-Investor Investor memberikan bagian dari pendapatan atas pengelolaan KSO : Beban KSO 200.000.000,- Kas 200.000.000,- Pada akhir masa konsesi, investor menyerahkan aset KSO kepada pemilik aset : Akumulasi Depresiasi 1.100.000.000,- Aktiva KSO 1.100.000.000,-
Build Operate Transfer (BOT)-Pemilik Aset Pemilik aset menerima setoran atas penyerahan aset atau izin usaha kepada investor : Kas 100 Juta Pendapatan Mitra KSO Ditangguhkan 100 Juta Pemilik aset menyerahkan tanah dari pemilik aset untuk digunakan selama masa konsesi senilai Rp 150.000.000 : Aktiva KSO (dlm aktiva lain-lain) 150.000.000,- Tanah 150.000.000,
Build Operate Transfer (BOT)-Pemilik Aset Pendapatan KSO Ditangguhkan diamortisasi selama masa konsesi (20 thn): Pendapatan Mitra KSO Ditangguhkan 5.000.000,- Pendapatan KSO 5.000.000,- Selanjutnya pemilik aset menerima bagian dari penghasilan KSO dari investor secara periodik : Kas 200.000.000,- Pendapatan KSO 200.000.000,-
Build Operate Transfer (BOT)-Pemilik Aset Pemilik aset menerima aset KSO dari Investor pada akhir masa konsesi (perkiraan nilai sisa di pasar) : Aset (gedung) 50.000.000,- Penghasilan KSO Tangguhan 50.000.000,- (diamortisasi selama estimasi sisa umur) Jika manfaat aset yang diterima dapat dipastikan, dikredit pada Pendapatan KSO Tanah 150.000.000,- Aktiva KSO 150.000.000,-
Build Transfer Operate(BTO)-Investor Investor membangun Aset KSO dan menyerahkannya kepada pemilik aset : Hak Bagi Pendapatan 1.000.000.000,- Aktiva KSO 1.000.000.000,-(penyerahan aset investor kepada pemilik aset) Selanjutnya Investor mengamortisasi hak bagi pendapatan selama masa konsesi (20 thn) Beban Amortisasi 50.000.000,- Hak Bagi Pendapatan 50.000.000,-
Build Transfer Operate(BTO)-Investor Investor membangun Aset KSO dan menyerahkannya kepada pemilik aset : Hak Bagi Pendapatan 1.000.000.000,- Aktiva KSO 1.000.000.000,-(penyerahan aset investor kepada pemilik aset) Investor menerima bagian pendapatan KSO dari pemilik aset secara periodik : Kas 100.000.000,- Pendapatan KSO 100.000.000,-
Build Transfer Operate(BTO)-Investor Atau dua jurnal di atas dapat digabung : Kas 100.000.000,- Hak Bagi Pendapatan 50.000.000,- Pendapatan KSO-bersih 50.000.000,-
Build Transfer Operate(BTO)-Pemilik Aset Pemilik Aset meyerahkan tanah untuk dibagun oleh investor : Aktiva KSO (dlm aktiva tetap) 150.000.000,- Tanah 150.000.000,- Pemilik aset menerima penyerahan aset dari investor : Aktiva KSO 1.000.000.000,- Kewajiban KSO 1.000.000.000,-
Build Transfer Operate(BTO)-Pemilik Aset Aktiva KSO tersebut disusutkan oleh pemilik aset selama umur ekonomis (25 thn) : Beban Penyusutan 40.000.000,- Akumulasi Penyusutan 40.000.000,- Pemilik aset secara periodik membagi pendapatan dari operasi KSO : Beban KSO 50.000.000,- Kewajiban KSO 50.000.000,- Kas 100.000.000,-
PENGENDALIAN BERSAMA OPERASI (PBO) PENGENDALIAN BERSAMA ASET (PBA) PSAK No. 12
PENGENDALIAN BERSAMA OPERASI (PBO) Pemanfaatan aset dan sumber daya lainnya dari para venturer dan tidak memerlukan pembentukan suatu PT, firma, atau badan usaha lain atau pengelolaan keuangan yang terlepas dari venturer. Masing-masing venturer menggunakan aktiva tetapnya. Perjanjian biasanya mengatur cara pembagian pendapatan dan beban bersama.
PENGENDALIAN BERSAMA OPERASI (PBO) Setiap venturer membukukan dan menyajikan dalam laporan keuangan masing-masing : Aktiva yang dikendalikan sendiri dan kewajiban yang ditanggung sendiri. Beban yang terjadi dari aktivitas sendiri dan bagian atas pendapatan bersama atas penjualan. Laporan keuangan tersendiri untuk joint venture wajib disusun apabila jumlahnya material dan proyek bersifat jangka panjang.
PENGENDALIAN BERSAMA ASET (PBA) Para venturer melakukan pengendalian bersama dan kepemilikan bersama atas aset yang diserahkan oleh venturer, atau dibeli untuk kegiatan joint venture. Aset tersebut digunakan untuk menghasilkan keuntungan bagi para venturer. Masing-masing venturer dapat mengambil bagiannya atas output yang dihasilkan oleh aset tersebut, berikut bagian atas beban yg terjadi.
PENGENDALIAN BERSAMA ASET (PBA) Dalam pelaksanaan joint venture seperti ini, tidak perlu didirikan suatu PT, firma, atau badan usaha lain. Setiap venturer dalam PBA membukukan dan menyajikan : Bagiannya atas aset yang dikendalikan bersama Kewajiban yang menjadi tanggungan sendiri Bagiannya atas kewajiban bersama. Bagiannya atas output dan beban bersama. Beban yang menjadi tanggungan sendiri.
Selesai