KERJA SAMA OPERASI (KSO)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ASET TIDAK BERWUJUD.
Advertisements

Akuntansi Ijarah Sartini, SE, MSc, Ak.
Pengakuan dan Pencatatan Pendapatan dan Biaya berbasis Akrual
DASAR-DASAR AKUNTANSI
Akuntansi keuangan lanjutan 1
Akuntansi Pendirian Firma
SEWA GUNA USAHA.
TRANSAKSI BISNIS PERUSAHAAN dan PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
AKUNTANSi AKUNTANSi AKTIVA TETAP AKTIVA TETAP.
PERSAMAAN AKUNTANSI.
Aktiva Tak Berwujud Oleh : Muhammad Zainal Abidin SE, Ak, MM.
PERENCANAAN PAJAK ATAS SEWA GUNA USAHA
Pertemuan 4 AKUNTANSI ASET TETAP
ASET TIDAK BERWUJUD.
Selayang Pandang Akuntansi Keuangan
AKUNTANSI MUSYARAKAH.
HUBUNGAN PERUSAHAAN INDUK DAN ANAK
Akuntansi keuangan lanjutan 1
Akuntansi keuangan lanjutan 2
AKTIVA TETAP DAN AKTIVA TIDAK BERWUJUD
ASSALAMUALAIKUM.
STRATEGI OPTIMALISASI ASET
Aset Tetap dan aset Tak Berwujud
Aset Tetap dan aset Tak Berwujud
PENGAKUAN PENDAPATAN Caecilia Widi Pratiwi.
PMK 136/PMK.05/2016 Pengelolaan Aset Pada Badan Layanan Umum
AKUNTANSI PERBANKAN SYARIAH: Teori dan Praktik Kontemporer
Pph 2 Leasing dalam pajak.
Akuntansi keuangan menengah
Akuntansi keuangan lanjutan 1
BAB 12 AKUNTANSI MUSYARAKAH TUJUAN PEMBELAJARAN
AKUNTANSI MUSYARAKAH.
ENTITAS KONSOLIDASI DAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
PENILAIAN ASET PARTIAL
PSAK 44 AKUNTANSI AKTIVITAS PENGEMBANGAN REAL ESTAT
Emilia Gustini, SE. M.Si. Ak. CA
Akumulasi Biaya Bab 4.
PSAK 66 PENGATURAN BERSAMA
PENGAKUAN PENDAPATAN Pengakuan pendapatan:
PELAPORAN KERJASAMA OPERASI DAN PENGENDALIAN ASET BERSAMA
Akumulasi Biaya Bab 4.
Aset Tetap dan aset Tak Berwujud
PERSEKUTUAN FORMASI DAN OPERASI
Sistem Biaya & Akumulasi Biaya
Wulan Retnowati Se, Ak., M.Akt
Akuntansi sewa guna usaha
AKTIVA TETAP TIDAK BERWUJUD
Bentuk Kerjasama Penanaman Modal
PERSEKUTUAN FORMASI DAN OPERASI
Laporan Laba Rugi Oleh : Muhammad Zainal Abidin SE, Ak, MM.
Penghentian Aktiva Tetap, Deplesi dan Amortisasi
BAB 3 Proses Penyesuaian
Aktiva Tak Berwujud (PSAK 19)
PSAK 12 – Joint Venture Bimo Satryo Nugrohudi ( )
Aktiva Tetap Berwujud Oleh : Muhammad Zainal Abidin SE, Ak, MM.
Jurnal Penyesuaian.
PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
PERSEKUTUAN USAHA PEMBENTUKAN DAN OPERASI
TRANSFER ANTARPERUSAHAAN: ASET TAK LANCAR
BAB 8 AKUNTANSI TRANSAKSI INVESTASI MUSYARAKAH
BAGIAN PARTISIPASI DALAM VENTURA BERSAMA
AKUNTANSI KEUANGAN MADYA 1
MATERI 1 FIRMA (PARTNERSHIP)
Pengaturan Bersama.
Penghentian Aktiva Tetap, Deplesi dan Amortisasi
Aset Tetap dan aset Tak Berwujud
Aset Tetap dan aset Tak Berwujud
Penghentian Aktiva Tetap, Deplesi dan Amortisasi
1 Aset Tetap dan aset Tak Berwujud. 2 Tujuan Pembelajaran 1. Menentukan aset tetap dan akuntansinya 2. Menghitung depresiasi menggunakan metode berikut:
Transcript presentasi:

KERJA SAMA OPERASI (KSO) PSAK No. 39

Pengertian KSO adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih dimana masing-masing sepakat untuk melakukan suatu usaha bersama dengan menggunakan aset dan atau hak usaha yang dimiliki dan secara bersama menanggung risiko usaha tersebut. Pihak tersebut adalah : Pemilik Aset (Hak). Investor

Pola Kerja Sama Build, Operate, Transfer (BOT) atau Bangun, Kelola, Serah (BKS). Investor membangun aset dan mencatatnya sebagai “Aktiva KSO”. Investor mengelola aset sehingga menyusutkan aset tersebut. Investor mengelola aset sehingga membayar bagi hasil dan mencatatnya sebagai “Beban KSO”. Investor menyerahkan aset ke pemilik aset di akhir masa konsesi.

Pola Kerja Sama (2) Build, Operate, Transfer (BOT) atau Bangun, Kelola, Serah (BKS). Pemilik aset (hak) dapat menyerahkan aset untuk dibangun (dikelola) oleh investor dan mencatatnya sebagai “Aktiva KSO”. Pemilik aset tidak mengelola aset namun mendapatkan bagi hasil dan mencatatnya sebagai “Pendapatan KSO”. Pemilik aset akan menerima aset dari investor di akhir masa konsesi.

Pola Kerja Sama (3) Build, Transfer, Operate (BTO) atau Bangun, Serah, Kelola (BSK). Investor membangun aset dan mencatatnya sebagai “Aktiva KSO”. Investor menyerahkan aset ke pemilik aset ketika selesai dibangun dengan mengakui “Hak Bagi Pendapatan” untuk kemudian diamortisasi selama masa konsesi. Selama masa konsesi, investor akan menerima bagi hasil dari pemilik aset dan mencatatnya sebagai “Pendapatan KSO”.

Pola Kerja Sama (4) Build, Transfer, Operate (BTO) atau Bangun, Serah, Kelola (BSK). Investor membangun aset dan mencatatnya sebagai “Aktiva KSO”. Investor menyerahkan aset ke pemilik aset ketika selesai dibangun dan pemilik aset dengan menghapus “Aktiva KSO”. Pemilik aset menerima aset dari investor dengan mengakui “Aktiva KSO” berikut “Kewajiban KSO”. “Aktiva KSO” disusutkan oleh pemilik aset selama masa manfaat ekonomisnya. Selama masa konsesi, pemilik aset membayar bagi hasil dengan mengakui sebagai “Beban KSO” dan pelunasan sebagian “Kewajiban KSO”.

Build Operate Transfer (BOT)-Investor Investor membangun Aset KSO dan membayar atas izin usaha yang diserahkan pemilik aset : Aktiva KSO 100.000.000,- Kas 100.000.000,- (pembayaran atas penyerahan izin usaha oleh pemilik aset) Aktiva KSO 1.000.000.000,- Kas, material, payable 1.000.000.000,- (pembayaran atas pembangunan aset KSO)

Build Operate Transfer (BOT)-Investor Investor menerima penyerahaan tanah dari pemilik aset untuk digunakan selama masa konsesi senilai Rp 150.000.000,-: No Entry Selanjutnya Investor mengelola aset KSO dan menyusutkan aset selama masa konsesi (20 thn): Beban Depresiasi 55.000.000,- Akumulasi Depresiasi 55.000.000,-

Build Operate Transfer (BOT)-Investor Investor memberikan bagian dari pendapatan atas pengelolaan KSO : Beban KSO 200.000.000,- Kas 200.000.000,- Pada akhir masa konsesi, investor menyerahkan aset KSO kepada pemilik aset : Akumulasi Depresiasi 1.100.000.000,- Aktiva KSO 1.100.000.000,-

Build Operate Transfer (BOT)-Pemilik Aset Pemilik aset menerima setoran atas penyerahan aset atau izin usaha kepada investor : Kas 100 Juta Pendapatan Mitra KSO Ditangguhkan 100 Juta Pemilik aset menyerahkan tanah dari pemilik aset untuk digunakan selama masa konsesi senilai Rp 150.000.000 : Aktiva KSO (dlm aktiva lain-lain) 150.000.000,- Tanah 150.000.000,

Build Operate Transfer (BOT)-Pemilik Aset Pendapatan KSO Ditangguhkan diamortisasi selama masa konsesi (20 thn): Pendapatan Mitra KSO Ditangguhkan 5.000.000,- Pendapatan KSO 5.000.000,- Selanjutnya pemilik aset menerima bagian dari penghasilan KSO dari investor secara periodik : Kas 200.000.000,- Pendapatan KSO 200.000.000,-

Build Operate Transfer (BOT)-Pemilik Aset Pemilik aset menerima aset KSO dari Investor pada akhir masa konsesi (perkiraan nilai sisa di pasar) : Aset (gedung) 50.000.000,- Penghasilan KSO Tangguhan 50.000.000,- (diamortisasi selama estimasi sisa umur) Jika manfaat aset yang diterima dapat dipastikan, dikredit pada Pendapatan KSO   Tanah 150.000.000,- Aktiva KSO 150.000.000,-

Build Transfer Operate(BTO)-Investor Investor membangun Aset KSO dan menyerahkannya kepada pemilik aset : Hak Bagi Pendapatan 1.000.000.000,- Aktiva KSO 1.000.000.000,-(penyerahan aset investor kepada pemilik aset) Selanjutnya Investor mengamortisasi hak bagi pendapatan selama masa konsesi (20 thn) Beban Amortisasi 50.000.000,- Hak Bagi Pendapatan 50.000.000,-

Build Transfer Operate(BTO)-Investor Investor membangun Aset KSO dan menyerahkannya kepada pemilik aset : Hak Bagi Pendapatan 1.000.000.000,- Aktiva KSO 1.000.000.000,-(penyerahan aset investor kepada pemilik aset) Investor menerima bagian pendapatan KSO dari pemilik aset secara periodik : Kas 100.000.000,- Pendapatan KSO 100.000.000,-

Build Transfer Operate(BTO)-Investor Atau dua jurnal di atas dapat digabung : Kas 100.000.000,- Hak Bagi Pendapatan 50.000.000,- Pendapatan KSO-bersih 50.000.000,-

Build Transfer Operate(BTO)-Pemilik Aset Pemilik Aset meyerahkan tanah untuk dibagun oleh investor : Aktiva KSO (dlm aktiva tetap) 150.000.000,- Tanah 150.000.000,- Pemilik aset menerima penyerahan aset dari investor : Aktiva KSO 1.000.000.000,- Kewajiban KSO 1.000.000.000,-

Build Transfer Operate(BTO)-Pemilik Aset Aktiva KSO tersebut disusutkan oleh pemilik aset selama umur ekonomis (25 thn) : Beban Penyusutan 40.000.000,- Akumulasi Penyusutan 40.000.000,- Pemilik aset secara periodik membagi pendapatan dari operasi KSO : Beban KSO 50.000.000,- Kewajiban KSO 50.000.000,- Kas 100.000.000,-

PENGENDALIAN BERSAMA OPERASI (PBO) PENGENDALIAN BERSAMA ASET (PBA) PSAK No. 12

PENGENDALIAN BERSAMA OPERASI (PBO) Pemanfaatan aset dan sumber daya lainnya dari para venturer dan tidak memerlukan pembentukan suatu PT, firma, atau badan usaha lain atau pengelolaan keuangan yang terlepas dari venturer. Masing-masing venturer menggunakan aktiva tetapnya. Perjanjian biasanya mengatur cara pembagian pendapatan dan beban bersama.

PENGENDALIAN BERSAMA OPERASI (PBO) Setiap venturer membukukan dan menyajikan dalam laporan keuangan masing-masing : Aktiva yang dikendalikan sendiri dan kewajiban yang ditanggung sendiri. Beban yang terjadi dari aktivitas sendiri dan bagian atas pendapatan bersama atas penjualan. Laporan keuangan tersendiri untuk joint venture wajib disusun apabila jumlahnya material dan proyek bersifat jangka panjang.

PENGENDALIAN BERSAMA ASET (PBA) Para venturer melakukan pengendalian bersama dan kepemilikan bersama atas aset yang diserahkan oleh venturer, atau dibeli untuk kegiatan joint venture. Aset tersebut digunakan untuk menghasilkan keuntungan bagi para venturer. Masing-masing venturer dapat mengambil bagiannya atas output yang dihasilkan oleh aset tersebut, berikut bagian atas beban yg terjadi.

PENGENDALIAN BERSAMA ASET (PBA) Dalam pelaksanaan joint venture seperti ini, tidak perlu didirikan suatu PT, firma, atau badan usaha lain. Setiap venturer dalam PBA membukukan dan menyajikan : Bagiannya atas aset yang dikendalikan bersama Kewajiban yang menjadi tanggungan sendiri Bagiannya atas kewajiban bersama. Bagiannya atas output dan beban bersama. Beban yang menjadi tanggungan sendiri.

Selesai