WAWASAN WIYATAMANDALA M. Ammar Naufal KKN PPL angkatan VII Kel. Bila Kec. Lalabata Kab. Soppeng Universitas Negeri Makassar
Arti Secara harfia kata wawasan mengandung arti pandangan, penglihatan, tinjauan, atau tanggapan inderawi. Kata wawasan selain menunjukkan kegiatan untuk mengetahui isi, juga melukiskan cara pandang, cara lihat, atau cara tanggap inderawi. Kata wiyata mempunyai arti pengajaran atau pendidikan, sedangkan mandala berarti bulatan, lingkaran, lingkungan daerah atau kawasan.
Wawasan wiyatamandala adalah cara pandang kalangan pendidik pada umumnya dan perangkat/warga sekolah khususnya tentang keberadaan sekolah sebagai pengemban tugas pendidikan di lingkungan masyarakat.
Makna Untuk dapat melaksanakan daya upaya yang sebaik-baiknya serta demi keberhasilan pendidikan, diperlukan pandangan atau tinjauan yang sama dari seluruh warga sekolah mengenai sekolah sebagai lembaga pendidikan. Setiap warga sekolah wajib menjamin dan menyelenggarakan seluruh proses pendidikan di sekolahnya. Kesatuan pandang yang di sebut wawasan wiyatamandala merupakan kebijakan di lingkungan (mandala) pendidikan (wiyata). Wawasan wiyatamandala harus merupakan suatu wawasan yang menjamin berlangsungnya proses pendidikan di sekolah secara efisien dan efektif
Ada pun unsur-unsur wawasan wiyatamandala adalah: Sekolah merupakan lingkungan pendidikan Kepala sekolah mempunyai wewenang dan tanggungjawab penuh atas penyelenggaraan pendidikan dalam lingkungan sekolahnya Antara guru dan orang tua harus saling pengertian dan kerja sama erat untuk mengemban tugas pendidikan Para warga sekolah di dalam maupu di luar sekolah, harus tenang tiada menjunjung tinggi martabat dan citra guru Sekolah harus bertumpu pada masyarakat sekitarnya dan mendukung antar warga
Sekolah sebagai lingkungan pendidikan Sekolah merupakan wiayatamandala (lingkungan pendidikan) sehingga tidak boleh untuk di gunakan menyelenggarakan kegiatan yang memiliki tujuan yang bertentangan dengan tujuan pendidikan. Sekolah merupakan tempat siswa belajar dan guru mengajar, tempat dan menuntut ilmu, tempat membina dan mengembangkan pandangan hidup dan kepribadian bangsa, tata krama, nilai-nilai, agama, ilmu dan teknologi serta berbagai macam keterampilan siswa
Peran aktif siswa dalam proses belajar mengajar Persiapan belajar di kelas Aktif berperan dalam proses belajar mengajar Kegiatan ekstrakurikuler
Kondisi yang mendukung pelaksanaan wawasan wiyatamandala Mentaati peratura tata tertib sekolah serta kepemimpin kepala sekolah Hormat dan taat kepada guru Kerjasama antara warga sekolah, orang tua siswa dan masyarakat