Penelitian kualitatif dalam bidang Hukum Islam

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENELITIAN SEJARAH DAN HEURISTIK
Advertisements

INSTRUMEN DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA
PERMASALAHAN PENELITIAN
1 MENGENALI DAN MURUMUSKAN MASALAH (Pertemuan 3) Metode Penelitian Komunikasi.
Langkah-langkah Penelitian Kualitatif
Penelitian etnografi bidang hukum Islam
DEFINISI OPERASIONAL WIDIYATI KANIA G
Seminar Metode Pembelajaran dan PTK
RUMUSAN MASALAH & LANDASAN TEORI
TEKNIK PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA PENELITIAN KUALITATIF
PENGANTAR RISET KEPERAWATAN
TRANSKRIP DAN CODING dalam Penelitian Kualitatif
Penelitian Kualitatif
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Ditinjau dari Berbagai Aspek
ANALISIS DATA Pengumpulan data Reduksi data Kategorisasi data
Studi Kasus Dr. Halomoan Harahap, M.Si. – Esa Unggul University.
TEKNIK PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA PENELITIAN KUALITATIF.
METODE KUALITATIF Oleh Dr. Yusuf Olang, M.Pd
Filsafat, Hakekat & Metode Ilmiah
PROPOSAL PENELITIAN ILMIAH
Kualitas Penelitian Kualitatif
WAWANCARA TERHADAP RESPONDEN DAN PENGAMATAN DALAM PENELITIAN HUKUM
Tradisi Penelitian Kualitatif
Kualitas Penelitian Kualitatif
Penelitian Kualitatif
Metode Penelitian Ilmu Politik & Pendekatan Kualitatif
METODE GROUNDED THEORY
Pendekatan ilmiah vs non ilmiah
Cara mengadakan Penelitian
DATA COLLECTION AND ANALYSIS
STUDI KUALITATIF.
Latar Belakang Permasalahan Tujuan Penelitian Manfaat
BAB IV Key Informan, Narasumber, dan Responden
Rancangan Penelitian Kualitatif
PENDEKATAN PENELITIAN (Strategi Penelitian) KUALITATIF
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
Beda Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif
PENELITIAN KUALITATIF
OBSERVASI DAN WAWANCARA
Penelitian Kualitatif
PENDEKATAN KUALITATIF: METODE PENELITIAN ETNOGRAFI
ANALISIS DATA Pengumpulan data Reduksi data Kategorisasi data
Observasi dan Dokumenter
Rancangan Penelitian Kualitatif
PELAKSANAAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS
VALIDITAS DATA.
ANTROPOLOGI BUDAYA Pertemuan ke 3 “Metode Ilmiah Antropologi”
METODOLOGI PENELITIAN (Model Penelitian Tindakan)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT BASED LEARNING)
Observasi dan Dokumenter
Etnografi.
PROSES PENELITIAN (PENGOLAHAN DATA)
Analisis Data dalam GT.
DESAIN INSTRUMEN Penelitian Kualitatif
PENGUMPULAN DATA Metodologi Penelitian (Kelompok 6)

Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Ditinjau dari Berbagai Aspek
Psikologi Lintas Budaya
Observasi dan Dokumenter
M. SABIR RAMADHAN NENI MULYANI.  Etnografi adalah prosedur penelitian kualitatif untuk menggambarkan, menganalisis, dan menafsirkan pola suatu pola kelompok.
TEKNIK PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA PENELITIAN KUALITATIF
TEKNIK PENGUMPULAN DATA PENELITIAN KUALITATIF
TEKNIK PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA PENELITIAN KUALITATIF
OSA M ISMAIL MAKNA DALAM KESENIAN SISINGAAN DI DESA SUKAJAYA KECAMATAN LEMBANG KABUPATEN BANDUNG BARAT (Studi Etnografi Komunikasi Dalam Kesenian.
PENYAJIAN HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN (Menyusun Bab 4 Penelitian)
ANALISIS DATA Pengumpulan data Reduksi data Kategorisasi data
PENELITIAN KUALITATIF
Desain Kualitatif: GROUNDED THEORY
Metode Penelitian Kualitatif KELOMPOK 10 Lestari Suryaningsih Stepanus( ) Ni Wayan Nova Apsari( ) 2019.
Transcript presentasi:

Penelitian kualitatif dalam bidang Hukum Islam Prof. Dr. Nur Syam, MSi

Ciri-ciri penelitian fenomenologi Terfokus pada penampakan sesuatu. Concern terhadap keseluruhan (holistik) untuk memperoleh unifikasi Memahami makna (dari pengalaman, ide, konsep, putusan, pemahaman) Pertanyaan diarahkan pada penemuan makna. Tidak ada pemilahan subyek-obyek Realitas intersubyektif. Data pengalaman, pikiran, intuisi, refleksi dan putusan dijadikan sebagai sumber primer. Pertanyaan diarahkan secara hati-hati.

Langkah-langkah Penelitian fenomenologi bidang hukum Islam Tujuan kajian: menemukan dunia noumena (dibalik fenomena) yang berupa in order to motive dan because motive. Sasaran kajian: teks hukum Islam yang hidup di masyarakat, yang diketahui, dirasakan, dan dialami. Misalnya: fenomena hukum waris, fenomena hukum perkawinan dan sebagainya. Langkah-langkah operasional: 1. discovering – menemukan topik 2. conducting - mapping penelitian terdahulu 3. constructing – menemukan fokus penelitian 4. developing – mengembangkan pertanyaan 5. conducting and recording –mengumpulkan data dan pencatatan 6. organizing and analyzing – merumuskan kategori dan analisis

Lanjutan: Discovering. Pada tahap ini peneliti melakukan observasi secara menyeluruh terhadap fenomena yang akan diteliti. Observasi dilakukan terhadap fenomena yang menarik dan unik tentang law in context Melakukan wawancara dengan key informan, sesuai dengan fenomena yang unik dan menarik tersebut. Subyek diketahui dari status dan perannya di dalam fenomena yang unik dan menarik tersebut. Di setiap fenomena pasti terdapat agen-agen atau orang-orang kunci yang mengetahui tentang fenomena yang dikaji. Peroleh sebanyak-banyaknya informasi agar dapat ditarik hubungan-hubungan antar fenomena untuk memastikan bahwa fenomena tersebut layak diteliti.

Hukum Waris dalam Islam Fenomena yang diamati adalah realitas penyelenggaraan hukum waris pada suatu lokus tertentu. Ternyata dalam penerapan waris tidak sebagaimana aturan di dalam Islam: 1 berbanding 2 untuk anak perempuan dan lelaki. Namun membaginya dengan tehnik lain. Kenali orang-orang kunci untuk fenomena itu Lakukan penelusuran orang kunci dan informasi mengapa terjadi seperti itu. Identifikasikan faktor-faktor yang terlibat di dalam penentuan pembagian warisan seperti itu. Temukan hubungan-hubungan antar fenomena yang melingkupi penerapan hukum waris tersebut.

Lebih lanjut: conducting Temukan fenomena yang unik dan menarik. Lakukan penelusuran terhadap penelitian terdahulu Pahami metode penelitian dan hasil penelitiannya. Temukan konsep-konsep sentral di dalam penelitian tersebut. Bandingkan konsep dari satu penelitian dengan penelitian lainnya. Dialogkan konsep-konsep tersebut, misalnya peneliti (dalam penelitian Islam Indonesia) Geertz dengan penerapan great tradition and little tradition ketika melihat Islam Jawa menghasilkan Islam sinkretik. Andrew Beatty dengan pendekatan semiotika dan multikulturalitas menghasilkan Islam sinkretik, Woodward dengan pendekatan aksiomatika struktural menghasilkan Islam akulturatif, Nur Syam dengan pendekatan konstruksi sosial menghasilkan Islam kolaboratif, dan seterusnya). Tentang penelitian kyai dan pesantren, maka Geertz menghasilkan konsep Kyai sebagai cultural broker, Horikhosi menghasilkan konsep mediator, Pradjarta menghasilkan konsep mediator dan cultural broker, Zamakhsayari menghasilkan konsep genealogi kyai dan perubahan pesantren dan sebagainya.

Lanjutan: Constructing Menentukan lokasi yang tepat, menentukan subyek yang tepat dan informan yang tepat berdasar atas seperangkat pengetahuan yang didapatkan di dalam tahap discovering Menentukan co-researcher yang cocok dengan fenomena yang diteliti, diperlukan seperangkat pertimbangan untuk menentukan co-researcher in Melakukan training dan pendampingan terhadap kerja co-researcher.

Lanjutan: developing Melakukan wawancara mendalam terhadap subyek dan informan penelitian. Melakukan observasi terlibat terhadap fenomena lapangan, yang meliputi: pelaku, alat-alat yang digunakan, waktu, tempat, suasana, proses, makna, tujuan. Melakukan penelusuran dokumen yang dianggap sangat penting.

Lanjutan: conducting dan recording Melakukan penelusuran secara terus menerus terhadap subyek untuk memahami makna-makna dari tindakannya. Melakukan penelusuran terus menerus terhadap informan sebagai cross-check atau konfirmasi atau verifikasi terhadap informasi sebelumnya. Melakukan pencatatan secara cermat di dalam kartu-kartu, baik hasil wawancara maupun observasi Kartu itu berisi nama subyek/informan/kejadian, tanggal, jam, rekaman wawancara/observasi dan catatan refleksi. Catatan refleksi berguna untuk menuntun wawancara/observasi berikutnya.

Lanjutan: organizing and analyzing Mengorganisasikan data melalui pemberian label konsep pada data-data yang diperoleh atau melakukan kategorisasi data. Menghubungkan antara satu konsep dengan konsep lainnya untuk membangun hubungan antar konsep. Melakukan analisis data untuk memperoleh makna atau sesuatu dibalik tindakan.

Selamat berlatih Temukan fenomena Lakukan focusing Lakukan pengumpulan data Lakukan diskusi temuan Lakukan penulisan laporan penelitian