Pengolahan Citra 4 – Peningkatan Kualitas Citra Disusun oleh: Teady Matius – Dari berbagai sumber.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pengolahan Citra Digital
Advertisements

5~Perbaikan Kualitas Citra
Konversi citra Satriyo.
Mahmud Yunus, S.Kom., M.Pd., M.T.
Pengolahan Citra (TIF05)
Sistem Visual Manusia dan Pengolahan Citra Digital
Pengolahan Citra 2-Akuisisi Citra Dari berbagai sumber
Filter Spasial Citra.
Perbaikan Citra pada Domain Spasial
Transformasi Gray (cont), Statistik Dalam Image Enhancement
OPERASI-OPERASI DASAR PENGOLAHAN CITRA DIGITAL
Representasi RGB pada Citra Digital
PERBAIKAN KUALITAS CITRA 1
Operasi-operasi dasar Pengolahan Citra Digital~3
Pengolahan Citra Digital: Peningkatan Mutu Citra Pada Domain Spasial
Pengolahan Citra Digital
Anna Hendrawati STMIK CILEGON
Citra Abu-abu, Biner, Berwarna,
IMAGE ENHANCEMENT (PERBAIKAN CITRA)
1. Pendahuluan Image Processing 1. Content: 1.Aplikasi Citra 2.Pengertian Citra Digital 3.Pengertian Piksel 4.Sampling 5.Kuantisasi 6.Jenis Citra 7.RGB.
MODUL 3 PERBAIKAN KUALITAS CITRA
Pertemuan 2 Pengolahan Citra Digital
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
Modul 1 PENGANTAR PENGOLAHAN CITRA
MODUL 3 PERBAIKAN KUALITAS CITRA
pengolahan citra References:
Peningkatan Kualitas Citra
MODUL KULIAH 2 FORMASI CITRA
Perbaikan Kualitas Citra (Image Enhancement)
Operasi Matematis Pada Citra
Operasi-operasi Dasar Pengolahan Citra Digital
Image Processing 1. Pendahuluan.
UKURAN NILAI SENTRAL&UKURAN PENYEBARAN
EDY WINARNO fti-unisbank-smg 31 maret 2009
Digital Image Fundamentals
BAB II. PEMBENTUKAN CITRA
Pengolahan Citra Digital
Stimik Cilegon, 25 Juni 2010 Anna Hendrawati
Operasi Aritmatika dan Geometri pada Citra
Transformasi dan Model Warna Citra Digital
3.1 Operasi Dasar Citra : Global
Pengantar PENGOLAHAN CITRA DIGITAL
EKUALISASI HISTOGRAM (Histogram Equalization)
Operasi Dasar Pengolahan Citra
Dasar Pemrosesan Citra Digital
Peningkatan Mutu Citra
Desita Ria Yusian TB,S.ST.,MT Universitas Ubudiyah Indonesia
Pengolahan Citra Digital: Peningkatan Mutu Citra Pada Domain Spasial
Digital Image Processing
EDY WINARNO fti-unisbank-smg 14 April 2009
PERTEMUAN KE-1 Sumber :Prof. Sinisa Todorovic
Representasi Citra Desita Ria Yusian TB,S.ST.,MT Teknik Informatika
Pengolahan Citra Digital
Pengolahan Citra Digital Peningkatan Mutu/Kualitas Citra
PENINGKATAN KUALITAS CITRA (Image Enhancement)
Pengolahan Citra Digital
Grayscale Pengolahan Citra Danar Putra Pamungkas, M.Kom
Operasi Matematis Pada Citra
Operasi titik / piksel.
Operasi Pixel dan Histogram
Pengolahan Citra Digital. Pembentukan Citra Citra dibagi menjadi 2 macam : 1.Citra kontinyu : adalah citra yang dihasilkan dari sistem optik yang menerima.
KONSEP DASAR CITRA DIGITAL (2) dan SISTEM PEREKAMAN CITRA
Format citra Oleh : Kustanto 11/10/2018.
Pertemuan 4 Mata Kuliah Pengolahan Citra
Pengubahan Histogram Ada dua cara Perataan Histogram
Pertemuan 6 Mata Kuliah Pengolahan Citra
Pertemuan 10 Mata Kuliah Pengolahan Citra
Negasi Pengolahan Citra Danar Putra Pamungkas, M.Kom
Pengolahan citra digital
PENGANTAR PENGOLAHAN CITRA
Transcript presentasi:

Pengolahan Citra 4 – Peningkatan Kualitas Citra Disusun oleh: Teady Matius – Dari berbagai sumber

Histogram Menunjukkan frekuensi kemunculan setiap gradasi warna Sumbu x : Nilai intensitas; Sumbu y : Frekuensi kemunculan (banyaknya pixel dengan intensitas x) pada citra atau kebalikannya tergantung kebutuhan. Semakin besar bit pada sistem yang digunakan, semakin banyak variasi intensitasnya, semakin panjang pula sumbu yang mewakili intensitas nya. –24 bit = 2 24 = 256 variasi intensitas pada sumbu x –8 bit = 2 8 = 256 variasi intensitas pada sumbu x Pada citra grayscale yang dipergunakan adalah derajat keabu- abuannya. Pada citra RGB yang dipergunakan adalah intensitas masing- masing channel. Pada color template yang dipergunakan adalah nilai yang mewakili template warnanya.

Contoh Histogram Contoh Histogram Channel Red & Histogram Channel Grayscale

Contoh Manfaat Histogram Indikasi visual untuk menentukan skala intensitas yang tepat, sehingga di peroleh kualitas citra yang diinginkan Pemilihan batas ambang (tresshold) Pada Computer vision dapat dimanfaatkan sebagai feature.

Operasi Negasi (Invers)  0 (x,y) =  maksimum -  i (x,y) Tujuan: Untuk mendapatkan Citra negatif Misal citra grayscale 7 bit  =  maksimum = 127

Brightness Intensitas –mendekati 0  semakin gelap –Mendekati 255  Semakin cerah Citra Grayscale 8 bit: –  0 (x,y) =  i (x,y) + k Citra True Color –Dilakukan pada masing-masing Channel RGB –  0 R (x,y) =  i R (x,y) + k –  0 G (x,y) =  i G (x,y) + k –  0 B (x,y) =  i B (x,y) + k k  nilai kecerahan –k positif  semakin cerah –k negatif  semakin gelap –Nilai maksimum dan nilai minimum k tergantung jumlah bit nya.

Kontras (Contrast) Tingkat penyebaran piksel-piksel ke dalam intensitas warna Kontras rendah karena kurangnya pencahayaan, mengakibatkan intensitas warna berkumpul di tengah skala intensitas Kontras tinggi karena terlalu banyak pencahayaan, mengakibatkan intensitas warna berkumpul di tengah awal dan akhir skala intensitas, sedangkan di tengah sangat kecil frekwensinya Kontras normal  penyebaran piksel tidak terlalu ekstrem. Operasi kontras adalah melakukan stretching pada histogram

Fungsi-fungsi peningkatan kontras (1)  0 (x,y) = G. (  i (x,y) – P)+P G: Koefesien penguatan kontras P: nilai intensitas yang dipakai sebagai pusat pengontrasan

Fungsi-fungsi peningkatan kontras (2) Max: intensitas piksel yang paling besar dari citra asal Dapat juga untuk mengatur brightness

Fungsi-fungsi peningkatan kontras (3) k = jumlah bit warna C i = cacah jumlah kumulatif intensitas ke I w = lebar citra h = tinggi citra

Fungsi-fungsi peningkatan kontras (4) a = nilai intensitas terendah (paling kiri pada histogram) b = nilai intensitas tertinggi c = nilai intensitas terendah yang diinginkan d = nilai intensitas tertinggi yang diinginkan

Fungsi-fungsi peningkatan kontras (5) Dinamakan Contrast Stretching Meningkatkan range dinamis dari level skala intensitas pada gambar saat proses berlangsung Range frekwensi intenstas hasil yang diharapkan dibagi pada 3 range: 0  A1  A2  255 Range frekwensi intensitas asal dibagi pada 3 range: 0  B1  B2  255

Fungsi-fungsi peningkatan kontras (5 cont.) Untuk 0   i (x,y)  A 1 Untuk A 1   i (x,y)  A 2 Untuk A 2   i (x,y)  255

Operasi ambang batas (Tressholding) Nilai piksel yang memenuhi syarat ambang batas dipetakan ke suatu nilai yang dikehendaki  o (x,y) = 0 jika  i (x,y)  0  o (x,y) = T 1 jika T 1   i (x,y)  T 2  o (x,y) = T 2 jika T 2   i (x,y)  T 3  o (x,y) = T n-1 jika T n-1   i (x,y)  T n

Tranformasi Logaritmik Memperluas jumlah piksel hitam di dalam sebuah gambar Untuk memperoleh citra yang lebih halus  0 (x,y) = 0.1 * log(1+  i (x,y) + k)

Tranformasi Power-law  0 (x,y) = C.  i (x,y)  C dan  adalah konstanta positif