Masyarakat Sosio-Ekonomi.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SMA NEGERI 1 PAMULANG, KAB. TANGERANG
Advertisements

TEORI PEMBANGUNAN KLASIK
KEINGINAN MANUSIA UNTUK MEMILIKI,MENGEJAR KEUNTUNGAN UANG, JUMLAH UANG YANG SEBANYAK-BANYAKNYA ITU SEMUA TIDAK ADA HUBUNGANNYA DENGAN KAPITALISME.
SOSKOTIN V. SOSIOLOGI INDUSTRI Kelahirannya terutama diinspirasi oleh pemikiran2 K. Marx, E. Durkheim, dan M. Weber. Masy Industri berada di suatu wilayah.
BAB 6 EKONOMI MIKRO DAN EKONOMI MAKRO.
MODERNISASI? Agus Satmoko Adi.
PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA
Perubahan Sosial dan Teori Pembangunan (Cara Pandang Modernisasi)
Teori Pertumbuhan Ekonomi
PERTEMUAN KE-5 MASYARAKAT SOSIO EKONOMI
POLA KEGIATAN EKONOMI.
POLA KEGIATAN PEREKONOMIAN
CIRCULAR FLOW.
MATAKULIAH PENGANTAR EKONOMI
Negara Maju dan Berkembang
Pola Kegiatan Perekonomian
Pertumbuhan Ekonomi, Perubahan Struktur Ekonomi dan Krisis Ekonomi
Masyarakat sosio EKonomi
STRUKTUR AGRARIA NEGARA BERKEMBANG
NEGARA BERKEMBANG DAN NEGARA MAJU.
Pertemuan 3 Teori Umum Pembangunan Ekonomi dan Model Penerapannya.
PERTUMBUHAN EKONOMI ,PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI , DAN KRISIS EKONOMI
TEORI-TEORI PEMBANGUNAN EKONOMI
Pertemuan 19 Pertumbuhan ekonomi
POLA KEGIATAN PEREKONOMIAN
`SOSIOLOGI PERTANIAN` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
XII. PERKEMBANGAN KOPERASI DI NEGARA BERKEMBANG
SosioTeknologi Informasi
BAB 6 EKONOMI MIKRO DAN EKONOMI MAKRO.
Pengantar Bisnis Maya Andriani, S.Pd, MM.
Perubahan Sosial dan Teori Pembangunan (Cara Pandang Modernisasi)
Grassroot Approach considering local context
Periode Pra Modern Bagian I Oleh rudi irawanto SLIDE 4.
Tahap-Tahap Pertumbuhan Pembangunan
Pendapatan Nasional, Pertumbuhan dan Struktur Ekonomi
Ella Ekaristy,S.Pd.
Pendapatan Nasional, Pertumbuhan dan Struktur Ekonomi
Modul / Tatap Muka 13 EKONOMI INDONESIA MENUJU 2013
KONDISI SOSIAL EKONOMI PERTANIAN DI INDONESIA
PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO
Antropologi.
SISTEM EKONOMI Pertemuan 4.
Grassroot Approach considering local context
NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG
EKONOMI PEMBANGUNAN.
BAB 11 Perdagangan Luar Negeri, Proteksi dan Globalisasi
POLA KEGIATAN EKONOMI.
MASYARAKAT AYU SAFITRI ( ).
EKONOMI PEMBANGUNAN.
Perkembangan IT di Indonesia
PROSES PEMBANGUNAN DALAM PEREKONOMIAN DENGAN KELEBIHAN TENAGA KERJA
Teori-teori Klasik Pembangunan
Perubahan Sosial Modrenisasi.
KERJASAMA BILATERAL INDONESIA DAN AMERIKA DI BIDANG EKONOMI
Dinamika Pembangunan Desa
Social Change.
MUNCULNYA NEGARA MODEREN
SUDUT PANDANG KOMPARATIF
TAHAP-TAHAP PERTUMBUHAN EKONOMI
KARAKTERISTIK NEGARA SEDANG BERKEMBANG
PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PEMBANGUNAN EKONOMI
Teori Tahap Linear.
Part 2 Pendekatan Sosiologi Ekonomi
TEORI PERTUMBUHAN EKONOMI
STRUKTUR AGRARIA NEGARA BERKEMBANG
BAB I SEJARAH DAN PERKEMBANGAN AKUNTANSI
PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
Perubahan Sosial dan Teori Pembangunan (Cara Pandang Modernisasi)
POLA KEGIATAN PEREKONOMIAN
KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN. 1. KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN 11. HUBUNGAN KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN OVERVIEW.
Transcript presentasi:

Masyarakat Sosio-Ekonomi

Fokus Bahasan: Komunitas Awal Basis Ekonomi. Terbentuknya Masyarakat Sosio- Ekonomi. Karakteristik Masyarakat Sosio-Ekonomi. Produksi Barang-Barang Kebutuhan adalah Basis Kehidupan Sosial.

Komunitas Awal Basis Ekonomi: Tingkatan Peradaban Manusia Ditandai oleh: Tingkat dan Bentuk Perekonomiannya

Masyarakat Primitif: Karakteristik Sosio-Ekonomi Masyarakat Primitif Pola kehidupan masih berbentuk komunitas yang masih satu keturunan: Keluarga, Klain. Marga, Desa. Karakteristik Sosio-Ekonomi Masyarakat Primitif Keluarga Merupakan Pusat Aktivitas Ekonomi & Keagamaan. Dasar hubungan produksi: Pemilikan secara bersama alat & sarana produksi (Mis.: alat kerja, tanah, tempat tinggal,dsb.).

Dinamika Perkembangan Masyarakat: Primitif Pemilikan Kolektif sarana produksi 1. Perkawinan Exogami (campuran). 2. Muncul Komunitas yang lebih besar. 3. Aktivitas Ekonomi & Kekuasaan atas dasar garis keturunan (hierarchi). 4. Muncul praktek Feodalistik. Masyarakat Komunitas Pedesaan Masyarakat Kelas Antagonis Muncul Kapitalisme

Terbentuknya Masyarakat Sosio-Ekonomi Tingkat Pertumbuhan Ekonomi (W. Rostow, 1992): Masyarakat Tradisional Masyarakat Prakondisi Transisi Masa Revolusi Industri Masa Kematangan Masa Konsumsi Tinggi

Ciri-Ciri Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat: Menurut: W. Rostow Ciri-Ciri Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat: Masyarakat Tradisional Produktivitas Kerja Rendah; Kegiatan utama dlm Pertanian. Masyarakat Prakondisi Transisi Peralihan dari Masy. Primitif Komunal ke Kapitalisme Pramonopoli Masa Revolusi Industri Disebut masa transisi; Terjadi Revolusi Industri Masa Kematangan Ditandai oleh industri modern Masa Konsumsi Tinggi Kehidupan masya. Komsuni Tinggi; Masy. Yng Makmur.

Karakteristik Masyarakat Sosio-Ekonomi: Masyarakat Komunitas Primitif, Masyarakat Pasar, Masyarakat Revolusi Industri, Pengaruh Teknologi Industri, Kehidupan Sosio-Ekonomi Masyarakat Modern, Masyarakat Paska Industri.

Masyarakat Komunitas Primitif: Bentuk awal dari masyarakat sosio-ekonomi bercirikan komunitas primitif, dimana bentuk ini dicirikan oleh interaksi dan relasi-relasi komunal.

Masyarakat Pasar: Masyarakat pasar mulai berkembang di Eropa ketika muncul feodalisme. Sistem feodalisme adalah formasi sosio-ekonomi yang mengijinkan sistem pemilikan budak. Hubungan ekonomi yang utama dari feodalisme dinyatakan dalam sewa feodal. Artinya produk-produk petani dikumpulkan dan diserahkan pada tuan feodal atau negara. Petani hanya menerima upah sekedarnya saja.

Masyarakat Revolusi Industri: Revolusi industri muncul di Inggris pada abad 18. Revolusi ini membawa perubahan penting dalam masyarakat. Konsentrasi industri mendorong peningkatan produksi. Posisi modal menjadi penting karena mampu meningkatkan produktivitas dengan membangun industri dan menggunakan tenaga kerja sebanyaknya.

Mengapa awal Revolusi Industri terjadi di Inggris? Alasannya: Inggris negara kaya di kawasan Eropa, Warga Inggris adalah warga pelaut, Semangat ilmu pengetahuan berkembang pesat,

Pengaruh Teknologi Industri: Revolusi industri membuka era baru dalam eksplorasi penemuan. Pengaruh Teknologi Industri Pada pertengahan abad ke-19, muncul penemuan dalam industri baja, jalan kereta api, mesin-mesin pertanian dan barang-barang kimia. Pada permulaan abad ke-20 ditemukan listrik, mobil dan mesin bakar. Pada masa sekarang mulai berkembang pesat bidang elektronik, satelit, komputer dan tenaga nuklir.

Kehidupan Sosio-Ekonomi Masyarakat Modern: Gambaran manusia sosio-ekonomi pada jaman modern ini sudah berada pada tingkat yang lebih tinggi. Kehidupan ekonomi sudah berada di bawah suatu sistem teknologi modern. Kehidupan sosial pun berada di bawah bayangan laju pertumbuhan ekonomi dan perkembangan teknologi.

Masyarakat Paska Industri: Dalam memasuki periode abad ke-21, akan ditandai datangnya masyarakat paska industri, yang berbeda secara kualitatif dari masyarakat sekarang. Para ahli dari negara-negara kapitalis seperti AS menyatakan bahwa Amerika Serikat dan negara-negara kapitalis lain yang telah maju secara ekonomi dapat memasuki masyarakat paska-industri. Ciri masyarakat paska-industri adalah terjadi reduksi besar-besaran terhadap waktu kerja, pertumbuhan populasi nol dan reorientasi perekonomian dan kebudayaan dalam meningkatkan kualitas hidup.

Produksi Barang-Barang Kebutuhan adalah Basis Kehidupan Sosial: Untuk mempertahankan dan melanjutkan hidupnya, manusia harus dapat mencukupi kebutuhan utamanya yaitu: makanan, pakaian dan tempat tinggal. Oleh karena itu manusia harus memproduksi semua kebutuhan-kebutuhannya. Dalam proses produksi inilah, manusia menggunakan dan mengembangkan alat-alat produksi (alat alat kerja dan obyek kerja) disamping tenaga kerjanya sendiri, dari mulai tangan, kapak, palu, lembing, palu, cangkul hingga komputer serta mesin-mesin modern seperti sekarang ini. Alat-alat produksi (ada teknologi didalamnya) dan tenaga kerja manusia (ada pengalaman, ilmu pengetahuan didalamnya) tidak pernah bersifat surut melainkan terus maju disebut sebagai tenaga produktif masyarakat yaitu kekuatan yang mendorong perkembangan masyarakat.

SELESAI