Program Bantu Sistem Analisis Manajemen Risiko

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Metodologi Penelitian dan Telaah Pustaka (KOM 398)
Advertisements

Manajemen Risiko K3 Pada Proyek Pembangunan Ruko
MENGEMBANGKAN STRATEGI PEMBELAJARAN
Pembangunan / Pengembangan Sistem Informasi
Metodologi Penelitian
Perancangan Sistem Informasi Terstruktur (3 SKS)
MANAJEMEN RISIKO PROYEK
BAGAIMANA METODE PENELITIAN PADA ILMU KOMPUTER / INFORMATIKA ?
PENERAPAN IT/ICT DALAM PEMBELAJARAN METODOLOGI PENELITIAN
METODE PENELITIAN (PROPOSAL RISET YANG DIBIAYAI)
MENYUSUN RANCANGAN AWAL USAHA DAN EVALUASI PELUANG USAHA BARU
disajikan oleh : Machmud SYAM
SISTEMATIKA PENULISAN ILMIAH Saryono. Susunan Laporan Penelitian  Baris kepemilikan  Judul  Abstrak  Pendahuluan  Tinjauan Pustaka  Metode Penulisan/
Universitas Hasanuddin Lembaga Kajian dan Pengembangan Pendidikan (LKPP) Panduan Penerapan Model Pembelajaran Studi Kasus Pendahuluan Apa Studi Kasus Itu?
Konsep Sistem Informasi
SKRIPSI.
BAB 4 PENELITIAN USAHATANI PERTEMUAN KE - 8.
PERTEMUAN 6 Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN
DASAR-DASAR STATISTIK
 untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menuangkan pemikiran dan hasil-hasil kegiatan ilmiah yang telah dilakukan ke dalam bentuk sebuah artikel.
Seminar Bidang Kajian Penyusunan Tesis
METODOLOGI PENELITIAN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DECISION MAKING
Pengembangan perangkat lunak
METODOLOGI PENELITIAN.
T UGAS P ENGKUAL Disusun Oleh: Marisa Eka Putri
1.2 Identifikasi Masalah dan Perumusan Masalah
Edi Satriyanto,M.Si 1.Definisi Probabilitas atau peluang: –Merupakan ukuran numeric tentang seberapa sering peristiwa itu akan terjadi.
Analisis Kebutuhan dan Spesifikasi Perangkat Lunak
Pengembangan Sistem Inforamasi Introduction
METODOLOGI PENELITIAN dan PENERAPANNYA
PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL PADA SAHAM YANG TERCATAT DALAM INDEK LQ-45 (Periode Agustus 2007 – Juli 2008) Oleh Yanto Syafi’ie
1 Pendahuluan Ir. Waniwatining Astuti, M.T.I Muhammad Rachmadi, S.T., M.T.I.
OLEH Rian. Saryanto, S.Kom, M.Hum
Thesis MM Widyatama Jenis : Penelitian Bisnis Perancangan Bisnis
Pendahuluan Pertemuan 5 - 8
Teknik Penyusunan Laporan / Metodologi Penelitian
Riset Ilmiah: Metode Riset Akuntansi Sebagai Cara Penelitian Ilmiah
Pembangunan / Pengembangan Sistem Informasi
Dosen : Acun Kardianawati
Analisis Sistem L. Erawan.
Analisa Perancangan Berbasis Objek
Pemecahan Masalah (Problem Solving) & Pengambilan Keputusan (decesion making) Pertemuan ke 4.
MANAJEMEN RISIKO PROYEK
Oleh Untung Widodo, SE, MM
OLEH Ahmat Adil, S.Kom,M.Sc
Sistem Database Agus Priyanto.
EKONOMI MANAJERIAL Pengambilan Keputusan dalam Ketidakpastian
PANDUAN PENULISAN SKRIPSI BAB I-V
METODE ILMIAH.
KEWIRAUSAHAAN ANGGIA PARAMITA PUTI KENCANA, SE, MSM Fakultas Ekonomi
Perancangan Sistem Informasi Manajemen
PEMBUATAN KEPUTUSAN M. EKO FITRIANTO FAKULTAS EKONOMI UNSRI
Anna dara andriana., M.kom
SIKAP ILMIAH RASA INGIN TAHU JUJUR TELITI OBJEKTIF TEKUN TERBUKA.
PELATIHAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA (PKM) PKM AI -PKM GT
PELAKSANAAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS
PENGAMBILAN KEPUTUSAN & KETIDAKPASTIAN (KEBIJAKAN MENGHADAPI RESIKO)
KERANGKA PENELITIAN.
CARA MENYAJIKAN HASIL RISET
Dosen Pembimbing : Yasmi Afrizal. S.Kom.M.Kom
WIDYAISWARA AHLI MUDA BANDIKLATDA PROVINSI JAMBI DOSEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BATANGHARI TEMPAT / TANGGAL LAHIR : JAMBI,22 SEPTEMBER 1976 PENDIDIKAN.
PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN
Di susun Oleh : Dentries Setia PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
Pengenalan ekonomi teknik
SI702 Tata Kelola Sistem Informasi Pertemuan #11
MATA KULIAH : METODE PENELITIAN
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU BALITA DENGAN PERKEMBANGAN BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS AIR DINGIN KECAMATAN KOTO TANGAH PADANG TAHUN 2009 RAHMADANI.
ANALISIS KESTABILAN LERENG PIT 19D Di PT INDOMINCO MANDIRI Disusun Oleh : NAMAKU December, 2017.
Transcript presentasi:

Program Bantu Sistem Analisis Manajemen Risiko Dihin Muriyatmoko 7406030237

Dosen Pembimbing Pembimbing 1 : Edi Satriyanto, S.Si, Msi NIP : 132 127 286 Jabatan fungsional : Assisten Ahli Jurusan : Teknik Elektronika Email : kangedi@eepis-its.edu Pembimbing 2 : Eru Puspita, ST, M. Kom NIP : 132 127 285 Jurusan : Teknologi Elektronika Email : eru@eepis-its.edu

PENDAHULUAN Selaras dengan perkembangan dunia dan teknologi yang semakin maju pesat, tentunya akan membawa peluang yang semakin besar pula. Besarnya peluang tentu akan mempengaruhi juga faktor risiko, karena dengan berani mengambil sebuah peluang berarti harus berani menanggung resiko yang bersifat merugikan. Dengan demikian, resiko yang tidak dikendalikan dengan baik, akan membawa kearah kehancuran.

Eksekutif dalam perusahaan umumnya telah menyadari adanya risiko di dalam perusahaaannya, namun masing - masing dari eksekutif tersebut masih mempunyai persepsi dan sikap yang berbeda dalam mendefinisikan risiko. Mereka cenderung melakukan penanganan sendiri sesuai dengan kepentingan masing - masing departemen, sehingga penanganan risiko menjadi kurang efektif dan efisien, maka sistem manajemen yang sistematis dan terstruktur sangat dibutuhkan dalam perusahaan.

Risiko secara umum dapat dikatakan sebagai suatu ketidakpastian dalam memprediksi suatu kejadian dimasa yang akan datang. Definisi manajemen risiko menunjukkan bahwa secara umum manajemen risiko berhubungan dengan proses identifikasi, klasifikasi, analisa dan pengambilan sikap terhadap risiko yang akan diuraikan dalam penjelasan proses manajemen risiko.

Dengan demikian manajemen risiko bisa dijadikan sebagai pertimbangan bagi suatu struktur organisasi maupun institusi untuk membantu menyelesaikan permasalahan. Manajemen resiko merupakan standar dasar yang bersifat membantu. Ini berarti keluaran dari manajemen resiko adalah berupa saran atau rekomendasi yang didasarkan secara perhitungan ilmiah, praktisi, prediksi maupun kebiasaan/ pengalaman. Saran atau rekomendasi tidak bersifat mutlak, tetapi harus dikaji lagi berdasarkan keadaan dan kondisi riil dengan melakukan analisis dari berbagai bidang.

PERUMUSAN MASALAH Perumusan masalah dalam pembuatan program bantu manajemen risiko ini adalah sebagai berikut : Mengetahui langkah-langkah terstruktur yang harus dilalui (prosedur operasional) dalam manajemen risiko. Dapat mengembangkan berbagai solusi yang mungkin untuk menyelesaikan permasalahan dari kegiatan yang ada. Dapat mengetahui sebanyak mungkin risiko - risiko yang ada disetiap solusi, sehingga dapat ditampilkan urutan hasil solusi berdasarkan risiko terkecil. Dapat memberikan bobot yang obyektif dari setiap risiko melalui pertimbangan faktor - faktor analisis permasalahan, sehingga dapat dilakukan perhitungan risiko untuk setiap solusi. Pengambilan keputusan berdasarkan risiko terkecil dari setiap solusi.

TINJAUAN PUSTAKA Indra, Agus. (2008). Manajemen Resiko Berbasis Kowledge Management PT. PLN Distribusi Jawa Timur. Elista Surabaya, Designer Implementator. Leonita, Elisabeth (2007), Analisa Penanganan Risiko Melalui Pendekatan Sistem Manajemen Risiko Dalam Bisnis Real Estate di Surabaya. Pasca Sarjana Teknik Sipil Universitas Kristen Petra Surabaya.

TUJUAN PROYEK AKHIR Tujuan yang ingin diperoleh dari program bantu ini adalah Memahami penanganan risiko yang umumnya dilakukan pada suatu institusi atau organisasi. Memperoleh suatu penjabaran dari hasil study penjajakan manajemen risiko yang diterapkan pada institusi atau organisasi tersebut.

KONTRIBUSI PROYEK AKHIR Bagi pelaku institusi atau perusahaan : Dapat memiliki berbagai alternatif solusi dalam menghadapi risiko pada institusi tersebut Memberikan informasi berupa rekomendasi untuk mengambil sebuah keputusan. Rekomendasi ini sifatnya tidak mutlak untuk pembenaran sebuah hasil keputusan. Bagi ilmu pengetahuan Memberikan tambahan pengetahuan mengenai pentingnya manajemen risiko agar dapat digunakan dan diterapkan dalam institusi. Bagi akademisi dan peneliti Memberikan tambahan pengetahuan dan informasi bagi penelitian yang sejenis.

METODE PROYEK AKHIR Studi literatur yaitu mencari dan mampelajari literatur – literatur maupun tutorial yang didapat dari buku – buku ataupun jurnal – jurnal yang berhubungan dengan manajemen risiko. Studi penjajakan yaitu memberikan suatu gambaran mengenai manajemen risiko yang ada di suatu institusi. Metode pengumpulan data yaitu metode yang berupa observasi dan dokumentasi yang dikumpulkan langsung di lapangan.

Metode pengolahan data yaitu data yang sudah diperoleh selanjutnya akan dilakukan pembahasan terhadap penanganan risiko di suatu institusi dan membandingkannya dengan pendekatan manajemen risiko yaitu identifikasi masalah, solusi untuk menyelesaikan masalah, faktor analisis, risiko dari setiap solusi, bobot objektif dari setiap risiko disetiap solusi dan pengambilan keputusan berdasarkan risiko dari setiap solusi. Perancangan Sistem

Analisis Risiko Analisis risiko dapat memberikan penilaian yang signifikan pada masing – masing risiko terhadap faktor – faktor didalamnya agar risiko tersebut dapat dikendalikan. Risiko dapat dikatakan sebagai kejadian yang tidak pasti dan dapat diselesaikan dengan akibat kualitatif dan skala kemungkinan serta suatu matriks yang menentukan kombinasi dari keduanya. Tabel skala kemungkinan Rating Kriteria Kuantitatif Kriteria kualitatif I Sangat besar > 80 % Cinderung dipastikan akan sangat mungkin terjadi II Besar > 60 – 80 % Kemungkinan besar dapat terjadi III Sedang > 40 – 60 % Sama kemungkinan terjadi atau tidak terjadi IV Kecil > 20 – 40 % Kemungkinan kecil dapat terjadi V Sangat kecil > 0 – 20 % Cinderung dipastikan akan sangat tidak mungkin terjadi Sumber Pardamean Ronitua Harahap, Asian Business Consultants, p. 46

Tabel akibat kualitatif Rating Kriteria Sasaran ketepatan waktu Sasaran ketepatan biaya Sasaran ketepatan kualitas I Tidak berat > 0 – 5 % devisiasi target > 0 – 3 % devisiasi target > 0 – 1 % devisiasi target II Agak berat > 5 – 10 % devisiasi target > 3 – 6 % devisiasi target > 1 – 2 % devisiasi target III Berat > 10 – 15 % devisiasi target > 6 – 9 % devisiasi target > 2 – 3 % devisiasi target IV Sangat berat > 15 – 20 % devisiasi target > 9 – 12 % devisiasi target > 3 – 4 % devisiasi target V Malapetaka > 20 % devisiasi target > 12 % devisiasi target > 4 % devisiasi target Sumber Pardamean Ronitua Harahap, Asian Business Consultants, p. 42

Matriks manajemen risiko Likehood Concequence Tidak berat Agak berat Berat Sangat berat Malapetaka 1 2 3 4 5 1. Sangat besar T E 2. Besar M 3. Sedang R 4. Kecil 5. Sangat kecil Sumber Pardamean Ronitua Harahap, Asian Business Consultants, p. 41 Rangking key Rangking/Nilai Risk Required action E (4) Extreme risk License / stakeholder required T (3) High risk Senior management attention required M (2) Moderate risk Management responbility must be spesified R (1) Low risk Manage by routine procedure Sumber Pardamean Ronitua Harahap, Asian Business Consultants, p. 41

Diagram proses pemberian tanggapan dan perlakuan atas risiko Sumber Pardamean Ronitua Harahap, Asian Business Consultants, p. 60

Berdasarkan diagram proses pemberian tanggapan dan perlakuan atas risiko maka flowchart operasional software manajemen risiko maka dapat digambarkan seperti diatas

Gambar ERD (Entity Relational Diagram) dari proses analisis manajemen risiko

Data Diterima Tidaknya Sebuah Solusi Pilih Masalah Trafo Rusak No. Solusi Faktor Risiko Rangking Nilai 1 Membeli trafo yang baru Finansial Perubahan nilai mata uang M 2 Perubahan nilai suku bunga R Pajak Teknis Kerusakan komponen lain saat pemasangan Pemadaman listrik sementara Keadaan trafo yang tersedia Sosial Keresahan masyarakat karena pemadaman Memperbaiki trafo T 3 E 4 Mengganti dengan persediaan trafo Perhitungan Diterima tidaknya Solusi Jika rangking solusi =< (n risiko x 4 (nilai terbesar/exterme) / 2 maka ’Ya’ diterima Jika rangking solusi > (n risiko x 4 (nilai terbesar/exterme) / 2 maka ’Tidak’ diterima Maka penjelasan rangking dari data diterima tidaknya sebuah solusi diatas, 7 x 4 : 2 = 14, nilai 1- 14 = diterima, 15 -28 tidak diterima. Rangking membeli trafo = M+R+M+R+R+R+M; 2+1+2+1+1+1+2 = 11 => diterima Rangking Memperbaiki trafo = R+R+R+T+T+R+E; 1+1+1+3+3+2+4 = 15 => tidak Rangking Mengganti dengan persediaan trafo = R+R+R+M+T+R+M; 1+1+1+2+3+1+2 = 12 => diterima

Gambar Conceptual Data Manager (CDM)

Kesimpulan dan Saran