INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM Jl. Telekomunikasi No.1, Terusan Buah Batu Bandung Telp. (022)
Jalur pendidikan merupakan tulang punggung pengembangan SDM yang dimulai dari tingkat dasar sampai perguruan tinggi Peringkat terbaru (2010), Indeks Pembangunan Manusia (Human Development Index/HDI) versi UNDP menempati urutan ke-108 diantara sekitar 177 negara Higher Education Performance dapat diukur dengan 2 Indikator yaitu: Kuantitas PT Kualitas PT APK Indonesia diangka 17,26%. China (20,3 %), Philipina (28,1 %), Malaysia (32,5 %), Thailand (42,7 %) dan Korea (91 %)
Arus globalisasi “memaksa” kita untuk berkompetisi dan sekaligus bekerja sama/kolaborasi. Saling bantu dan saling bina ataupun kerjasama dalam perguruan tinggi tak terhalang oleh dikotomi PTN dan PTS atau Perguruan tinggi besar dan kecil Persaingan dikalangan masyarakat terdidik (perguruan tinggi) haruslah menjadi kehormatan atau bersaing dengan terhormat. Arah persaingan antar perguruan tinggi adalah bersaing dalam rangka meningkatkan kualitas dan mencerdaskan kehidupan bangsa
Perubahan motivasi ini tentunya akan membawa perubahan paradigma dalam penyelenggaraan pendidikan seperti gambar dibawah ini: Permasalahan negara dan bangsa ini sebagaimana diuraikan diawal adalah tantangan bersama perguruan tinggi. Karenanya, kerjasama dan saling membangun antar perguruan tinggi harusnya menjadi solusi bersama
Kerjasama tersebut akan berdampak pada: 1.Meningkatan sinergi antara perguruan tinggi, 2.Meningkatkan efisiensi sumberdaya untuk pembelajaran dan riset, 3.Menumbuhkembangkan center of excellence. 4.Membangun kapasitas bersama untuk meningkatkan daya-saing bangsa, 5.Memperkuat peran perguruan tinggi sebagai perekat persatuan negara
Sesuai dengan model Jann maka learning habitat merupakan sebuah pondasi yang harus dipenuhi, salah satu aspek yang menunjukkan learning habitat ini adalah collaborative environment yang didalamnya terkandung collaborative learning.
E-Learning IT Telkom diberi nama Digital Collaborative Learning Environment yang dapat diakses di :