PEMAHAMAN ALKITAB Interaktif Selasa, 14 Okt 2014 MAZMUR 128 Keluarga Yang Diberkati Tuhan Narasumber Pdt.Gladys J.Wee
PA Interaktif Selasa, 14 Okt 2014 MAZMUR 128 Keluarga Yang Mengandalkan Tuhan Keluarga Yang Diberkati Tuhan Keluarga Yang Bertobat Keluarga Yang Rukun TUJUAN Percaya : Ada berkat Tuhan atas keluaga umat-Nya Belajar : Melakukan apa yg menjadi peran & tugasnya dlm keluarga dengan suka cita dan penuh ucapan syukur Pdt.Gladys J.Wee GKI Cinere
KELUARGA YANG DIBERKATI TUHAN MAZMUR 128
Mazmur ini merupakan sebuah pernyataan iman bahwa Allah akan selalu dapat dipercaya dan memberkati mereka yang menunjukkan hormat. Pernyataan takut akan Tuhan diulang dua kali (Mazmur 128:1a, 4 b) merupakan suatu pernyataan yang penting dan harus dilakukan oleh setiap orang dan khususnya para laki-laki.
Pernyataan takut akan Tuhan bukan hanya terdapat dalam Mazmur 128, tetapi dalam beberapa bagian di Alkitab, misalnya: Amsal 1:7 > takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan. Amsal 9:10 > permulaan hikmat adalah takut akan Tuhan. Amsal 14:26 > Dalam takut akan Tuhan
akan ada ketentraman yang besar bahkan ada perlindungan bagi anak-anak-Nya. d. Amsal 14:27 > takut akan Tuhan adalah sumber kehidupan sehingga orang terhindar dari jerat maut. e. Amsal 15:33 > takut akan Tuhan adalah didikan yang mendatangkan hikmat. Ayub 28:28 > takut akan Tuhan adalah hikmat Mazmur 111:10> permulaan hikmat adalah takut akan Tuhan.
Apa arti “takut akan Tuhan?” Takut dalam arti ngeri atau gentar. Banyak cerita Alkitab mencatat bahwa itulah reaksi orang berhadapan ketika berhadapan dengan Tuhan. Takut dalam arti respek atau hormat atau takjub. Sikap ini lahir sebagai buah dari hubungan yang baik dengan Tuhan atau percaya kepada Tuhan.
- Takut akan Tuhan dalam arti ngeri lebih merupakan reaksi yang berlangsung sementara. Sebaliknya, takut dalam arti hormat, lebih merupakan sikap yang langgeng.
Ciri-ciri orang yang takut akan Tuhan berarti: mempunyai rasa hormat yang tinggi kepada Tuhan melebihi sikap hormat kepada manusia. Bersikap mengandalkan Tuhan bukan mengandalkan manusia (Yeremia 17:5, 17). Taat melakukan segala perintah Tuhan. Menundukkan diri di bawah otoritas Tuhan.
5. Gaya hidup yang mengutamakan Allah di atas segala-galanya dan menomor-satukan Dia. 6. Menjaga kekudusan hidup artinya tidak kompromi dengan dosa dan tidak melakukan kejahatan. 7. Berpegang pada taurat. 8. Melakukan apa yang Allah kehendaki.
Mengapa laki-laki ditekankan untuk hidup dalam takut akan Tuhan? Dalam budaya Patriarkhi, peranan seorang laki- laki amat penting dalam keluarga, di masyarakat dan di bidang keagamaan. Laki-laki menjadi teladan dalam segala aspek kehidupan, sehingga ia perlu menerapkan sikap takut akan Tuhan.
Ketika seorang laki-laki berperan sebagai bapak yang berjalan menurut kehendak Allah, ia menerima berkat di dalam rumah tangganya dan sebagai warga kota Yerusalem. Laki-laki adalah milik pusaka dari Tuhan (Maz 127:3) maka ia perlu mengikuti petunjuk Tuhan. Hidupnya menjadi diberkati dan ia menjadi saluran berkat dalam keluarga dan masyarakat.
Dampak dari orang yang takut akan Tuhan adalah kebahagiaan yang dilukiskan sebagai berkat, meliputi: Berkat sebagai petani atau bapa yang dapat menikmait hasil kerja tangannya. Dengan kata lain, apa saja yang diperbuatnya berhasil. Berkat sebagai suami atau kepala rumah
tangga, dimana dirasakan oleh istri dan anak- anaknya tangga, dimana dirasakan oleh istri dan anak- anaknya. Pohon anggur yang subur merupakan simbol kemakmuran dan kesejahteraan. Sedangkan pohon zaitun merupakan simbol yang memberikan keharuman. Kedua simbol ini menggambarkan keluarga yang harmonis. Rejeki yang mencukupi keluarga ini bukan jasa seorang manusia tetapi berkat dari Tuhan.
Berkat dari Tuhan bukan menjadi milik pribadi yang dapat dinikmati secara sendiri tetapi meluas ke dalam persekutuan sampai pada anak cucu. Hasilnya adalah istri mengalami kesukaan dalam keluarga dan sanggup menolong lain.
Bagaimana menjadi keluarga yang diberkati Tuhan? 1. Setiap anggota keluarga takut akan Tuhan, sehingga mereka menjadikan Tuhan sebagai pusat dalam keluarga. Mereka menghadirkan Tuhan dalam setiap aspek kehidupan. Segala keputusan yang akan diambil menyangkut kepentingan keluarga dipikirkan dengan cara
bertanya kepada Tuhan (mencari kehendak Tuhan). 2 bertanya kepada Tuhan (mencari kehendak Tuhan). 2. Suami harus memberi teladan kepada istri dalam hal rohani karena ia adalah imam yang mengajak seluruh anggota keluarga untuk beribadah kepada Allah. 3. Sikap hidup seorang ayah berpengaruh dalam kepribadian dan karakter anak, maka dari itu
diperlukan seorang ayah yang mengenal Allah secara benar dan memahami Firman-Nya sehingga apa yang diajarkan kepada anaknya bukan berdasarkan pengetahuan akal budinya tetapi hikmat dari Tuhan. 4. Menyadari setiap berkat berasal dari Allah maka lebih mudah untuk membagikan berkat yang diterima kepada orang lain.
Apa yang menghalangi keluarga menjadi berkat? 1. Sikap yang tidak takut akan Tuhan. 2. Egoisme 3. Keserakahan 4. Takut kekurangan/ dikuasai kekuatiran 5. Tidak ada kasih 6. kebencian
Tindakan konkrit keluarga yang diberkati Tuhan, apa saja ( internal dan eksternal) Program kerja gereja sebagai keluarga Allah, apa yang perlu dilakukan untuk menyadarkan keluarga untuk menjadi berkat? ng