Cara eliminasi sesungguhnya sama dengan cara yang pernah dibahas pada

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MATRIKS DAN DETERMINAN
Advertisements

TURUNAN/ DIFERENSIAL.
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
Menunjukkan berbagai peralatan TIK melalui gambar
Mata Kuliah Teknik Digital TKE 113
PENYEDERHANAAN RANGKAIAN
Translasi Rotasi Refleksi Dilatasi
1 ANALISA VARIABEL KOMPLEKS Oleh: Drs. Toto’ Bara Setiawan, M.Si. (
Menempatkan Pointer Q 6.3 & 7.3 NESTED LOOP.
Tugas Praktikum 1 Dani Firdaus  1,12,23,34 Amanda  2,13,24,35 Dede  3,14,25,36 Gregorius  4,15,26,37 Mirza  5,16,27,38 M. Ari  6,17,28,39 Mughni.
DETERMINAN MATRIKS Esti Prastikaningsih.
SOAL ESSAY KELAS XI IPS.
ALJABAR LINIER DAN MATRIKS
Metode Simpleks Diperbaiki (Revised Simplex Method)
1suhardjono waktu 1Keterkatian PKB dengan Karya Inovatif, Macam dan Angka Kredit Karya Inovatif (buku 4 halaman ) 3 Jp 3Menilai Karya Inovatif.
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN
BAHAN AJAR TEORI BILANGAN
Sistem Persamaan Diferensial
Matematika SMA Kelas X Semester 1.
SISTEM PERSAMAAN LINIER (SPL)
BAB 2 PENERAPAN HUKUM I PADA SISTEM TERTUTUP.
Mari Kita Lihat Video Berikut ini.
Sudaryatno Sudirham Bilangan Kompleks Klik untuk melanjutkan.
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel ( SPLDV )
MATRIKS DAN VEKTOR DETERMINAN 3X3 KE ATAS DENGAN RUMUS HAFIDH MUNAWIR.
Materi Kuliah Kalkulus II
 Mahasiswa dapat menyelesaikan ketiga deret tersebut.
LIMIT FUNGSI LIMIT FUNGSI ALJABAR.
TURUNAN DIFERENSIAL Pertemuan ke
BARISAN DAN DERET ARITMETIKA
SISTEM PERSAMAAN LINIER
MODUL KULIAH MATEMATIKA TERAPAN
Persamaan Linier dua Variabel.
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
i. Fungsi kuadrat - Penyelesaian fungsi kuadrat dengan pemfaktoran
Rabu 23 Maret 2011Matematika Teknik 2 Pu Barisan Barisan Tak Hingga Kekonvergenan barisan tak hingga Sifat – sifat barisan Barisan Monoton.
INVERS MATRIKS (dengan adjoint)
Luas Daerah ( Integral ).
SISTEM PERSAMAAN LINEAR
Suatu Matriks DETERMINAN DETERMINAN Fakultas Kehutanan
Solusi Persamaan Linier
Fungsi Invers, Eksponensial, Logaritma, dan Trigonometri
Pertemuan 5 P.D. Tak Eksak Dieksakkan
SISTEM PERSAMAAN SIMULTAN
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
DETERMINAN.
PERSAMAAN LINEAR DETERMINAN.
SISTEM PERSAMAAN LINIER
TERMODINAMIKA LARUTAN:
ITK-121 KALKULUS I 3 SKS Dicky Dermawan
PEMERINTAH KOTA PONTIANAK DINAS PENDIDIKAN PEMERINTAH KOTA PONTIANAK DINAS PENDIDIKAN Jl. Letjen. Sutoyo Pontianak, Telp. (0561) , Website:
Aritmatika Bilangan Biner
INVERS (PEMBALIKAN) MATRIKS
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV)
SISTEM PERSAMAAN LINEAR
KONVOLUSI DISKRIT.
PD Tingkat/orde Satu Pangkat/derajat Satu
SISTEM PERSAMAAN LINIER
ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN
DETERMINAN DAN INVERSE MATRIKS.
Kompleksitas Waktu Asimptotik
OLEH : IR. INDRAWANI SINOEM, MS.
Persamaan Garis Lurus Latihan Soal-soal.
PENYELESAIAN PERSAMAAN KUADRAT
Pohon (bagian ke 6) Matematika Diskrit.
WISNU HENDRO MARTONO,M.Sc
Mathematics for Business & Economics Atman P, drs. STIE INDONESIA BANKING SCHOOL
Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel (SPLTV)
BASIC FEASIBLE SOLUTION
Transcript presentasi:

Cara eliminasi sesungguhnya sama dengan cara yang pernah dibahas pada MODUL 10 PERSAMAAN TIGA VARIABEL Tujuan Instruksional Khusus : 1. Mahasiwa dapat meyelesaikan persamaan dengan tiga variabel dengan cara eliminasi dan metoda Cramer 2. Mahasiwa dapat menghitung nilai determinan 2 x 2 dan 3 x 3 Bentuk umum persamaan tiga variabel : a11x1 + a12x2 + a13x3 = c1 a21x1 + a22x2 + a23x3 = c2 a31x1 + a32x2 + a33x3 = c3 dengan x1, x2 dan x3 adalah variabel yang akan dihitung. Untuk menghitung ke tiga variabel tersebut ada 2 cara yang umum dilakukan, yaitu cara eliminasi dan metoda Cramer. 1. Cara Eliminasi Cara eliminasi sesungguhnya sama dengan cara yang pernah dibahas pada penyelesaian persamaan 2 variabel. Langkahnya adalah salah satu variabel kita eliminir/hilangkan sehingga menjadi persamaan 2 variabel, selanjutnya sama seperti penyelesaian persamaan dengan dua variabel. Lebih detil langkahnya dapat dijelaskan dibawah ini. Misalka ketiga persamaan diatas kita beri nomor persamaan seperti tertulis dibawah ini. a11x1 + a12x2 + a13x3 = c1 a21x1 + a22x2 + a23x3 = c2 a31x1 + a32x2 + a33x3 = c3 (1) (2) (3) Rincian langkah penyelesaian persamaan diatas untuk menghitung x1, x2 dan x3 : a) Persamaan (1) dan (2) hilangkan salah satu variabelnya (x1, x2 atau x3) dengan cara mengalikan dengan bilangan tertentu kemudian menjumlahkan/mengurangkan kedua persamaan tersebut, seperti telah dibahas pada modul sebelumnya. Misal persamaan hasilnya kita sebut persamaan (4). b) Ulangi langkah 1, untuk persamaan (1) dan (3) atau persamaan (2) dan (3), dengan ketentuan variabel yang dihilangkan/dieliminir harus sama, Misal persamaan hasilnya kita sebut persamaan (5). c) Persamaan (4) dan (5) adalah 2 persamaan dengan 2 variabel. Carilah kedua variabel dengan cara eliminasi yang telah dibahas pada modul sebelumnya. http://www.mercubuana.ac.id 2 Halaman /8

-3x1 + 6x2 – 2x3 = 3 …………(1) 3y – 5z = -13 …………..(4) 19 19 10 5 Jawab : x1 = 9 ; x2 = 2,5 dan x3 = 2 2. 7x1 - 3x2 - 4x3 = - 11 -3x1 + 6x2 – 2x3 = 3 -4x1 - 2x2 + 11x3 = 25 Jawab : x1 = 1 ; x2 = 2 dan x3 = 3 Contoh 2 : tentukan harga x, y, dan z dari persamaan berikut ! 2x – y + z = 5 x – 2y + 3z = 9 x + 3y + z = 0 (1). 2x – y + z = 5 …………(1) …............(2) …………(3) 2x – y + z = 5 (2). x – 2y + 3z = 9 │2 │ 2x – 4y + 6z = 18 - 3y – 5z = -13 …………..(4) (2). x – 2y + 3z = 9 (3). x + 3y + z = 0 - - 5y + 2z = 9 …………(5) (4). 3y – 5z = -13 │2 │ 6y – 10 z = -26 (5). -5y + 2z = 9 │5 │ -25y + 10z = 45 + -19y = 19 19 19 y= = -1 (4). 3y – 5z = -13 3 ( -1 ) – 5z = -13 -3 – 5z = -13 -5z = -10 10 5 z= =2 (3). x + 3y + z = 0 x + 3 ( -1 ) + 2 = 0 x – 3 + 2 =0 x=1 Jadi x = 1 ; y = -1 ; z = 2 http://www.mercubuana.ac.id 4 Halaman /8

= a11(a22a33-a23a32) - a12(a21a32-a22a31) - a13(a21a32-a223a31) Contoh : Hitunglah nilai determinan 2 x 2 dibawah ini. 2  1  3 4  3 4 2  1 Jawab : = (2x4) – (-3x-1) = 8 – 3 = 5 2.3.2 Nilai Determinan 3 x 3 : Nilai determinan 3 x 3 adalah : [a11 x (deteminan 2x2 yang tidak sebaris dan sekolom dengan a11)] - [a12 x (deteminan 2x2 yang tidak sebaris dan sekolom dengan a12)] + [a13 x (deteminan 2x2 yang tidak sebaris dan sekolom dengan a13)] , atau lebih jelasnya dapat ditulis secara matematis : a11 a12 a13 a22 a32 a23 a33 a21 a31 a22 a32 a21 a31 a22 a32 a21 a31 a22 a32 a23 = a11 a33 - a12 - a13 = a11(a22a33-a23a32) - a12(a21a32-a22a31) - a13(a21a32-a223a31) Contoh : Hitunglah nilai determinan 3 x 3 dibawah ini : 2 4  1  1  2 5  3 1 3 Jawab : 4  1  2 5 1 = 2(-6-5) – (-1)(12-(-1)) + (-3)(20-2) 3 = -22 +13 +54 = 45 2.4 Metoda Cramer untuk Penyelesaian Persamaan dengan 3 Variabel Menurut Cramer jika ada persamaan dengan 3 variabel seperti dibawah ini : a11x1 + a12x2 + a13x3 = c1 a21x1 + a22x2 + a23x3 = c2 a31x1 + a32x2 + a33x3 = c3 maka harga x1, x2 dan x3 adalah : http://www.mercubuana.ac.id 6 (1) (2) (3) Halaman /8