D.A. Suriamihardja PPLH Universitas Hasanuddin

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
DENGAN MEMBACA BAB KE-2 TENTANG Iman Kepada Allah
Advertisements

“... dan yang menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah di bumi? Apakah di samping Allah ada tuhan (yang lain)? Amat sedikitlah kamu mengingati (Nya).”
Pendidikan Agama Islam
EKOSISTEM DALAM PERSPEKTIF AL QUR’AN

MENJAGA KELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP (AL-QURAN)
Bab IV Tanggung Jawab Manusia Sebagai Khalifah dan Hamba Alloh SWT
Manusia dan Agama.
MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
DAKWAH ADALAH KEBUTUHAN MANUSIA
ILMU PENGETAHUAN TEKNOLOGI DAN SENI DALAM ISLAM
Agama Islam Pertemuan ke-3.
Fungsi Al-qur'an bagi kehidupan kita sehari hari
Pendidikan Agama Islam
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Lestarikan Lingkungan dengan Penghijauan
EKOSISTEM DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN
DEDIKASI DAN INTEGRITAS DA’I
ETIKA DAN LINGKUNGAN.
KELOMPOK 2 ANISA KHAFIDA MADINATUL MUNAWAROH NURUL HASANAH
Konsep kerukunan dalam islam
Ayat-ayat Al-Qur’an Mengenai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
SRI SULASMIYATI, S.SOS, MAP
Pendahuluan Limbah telah lama mengitari kehidupan manusia terutama setelah dikenal adanya peradapan menetap di suatu tempat dan membentuk koloni. Secara.
IMAN KEPADA ALLAH.
Manusia dan Agama.
ETIKA DAN LINGKUNGAN oleh: Ika Ruhana
Ma’rifatul Insan Kompetensi Dasar : Mengetahui asal usul manusia
 Kata sains adalah terminologi bahasa Inggris “science” yang berarti pengetahuan ilmiah. Sedangkan dalam bahasa Arab kata “ilmu” berarti pengetahuan.
Hk Acara Perdata Peradilan Agama Dr. Gemala Dewi,SH.,LL.M
BAB 5 K e r u k u n a n Antar Umat Beragama.
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Assalamu'alaikum ETIKA, MORAL DAN AKHLAQ Oleh: Nurhasan, M. Ag Hmmm…..
Referensi. referensi ETIKA DAN LINGKUNGAN By Sulistyowati
ETIKA LINGKUNGAN Oleh: KELOMPOK I.  PENGERTIAN ETIKA LINGKUNGAN Etika lingkungan dapat diartikan sebagai dasar moralitas yang mem-berikan pedoman bagi.
ALAM dan LINGKUNGAN HIDUP
SISTEM POLITIK ISLAM.
EKOLOGI PANJI HIDAYAT, M.Pd
Arah Program Kajian Islam Ahad Pagi Di Masjid “ Daarul Iman “
ETIKA LINGKUNGAN.
Lingkungan Hidup.
KONSEP HUKUM ALAM Manusia, Ekosistem, harmonisasi dengan alam dan lingkungan kehidupan Oleh: Hafizh Budiman Irfan Aktori Abdillah.
PENTINGNYA AGAMA DAN USAHA AGAMA
فَضَائِلُ الدَّعْوَةِ
BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
Tugas Softskill Minggu 3: Prinsip dalam Bisnis dan Lingkungan
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
AKHLAQ TERHADAP ALAM DAN LINGKUNGAN
KELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP
ETIKA DAN LINGKUNGAN ETIKA DAN LINGKUNGAN.
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Agama Islam Ke-iman-an dan Dan ke-taqwa-an.
PERILAKU TERPUJI ADIL, RIDHA DAN AMAL SHALEH
AZAS-AZAS HUKUM ISLAM.
KONSEP DASAR MANUSIA/INSAN UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
TITIS OCTARY SATRIO D4 TEKNIK INFORMATIKA A
KONSEP DASAR AJARAN ISLAM
MELANGKAH BERSAMA MENUJU SURGA
Al Baqorah: 30 Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." Mereka berkata:
Konsep Iptek Dalam Islam By: Kelompok 10.
Keterkaitan Islam dan Kesehatan Lingkungan
IPTEK, DAN SENI DALAM ISLAM
UQDATUL KUBRO Dari mana saya? Mau apa saya? Mau kemana saya?
DOSEN PEMBIMBING : SITI UMI KALSUMI ST. M,Eng
 Al Qur’an dapati kesimpulan yang cukup besar peluang kebenarannya bahwa sebenarnya seluruh kejadian di alam semesta ini, sudah terjadi dan kejadiannya.
SAMPAH UNTUK KEMASLAHATAN UMMAT
BAB 2 PENCIPTAAN DUNIA DAN MANUSIA SERTA PERKARA TERPENTING
INSTITUT AMINUDDIN BAKI KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA
Modul ke: Fakultas Program Studi Pendidikan Agama Islam Etos Kerja Islam Dian Febrianingsih, M.S.I 08 PSIKOLOGI Psikologi.
Kata-kata Bijak emi Allah yang jiwaku berada di tangan-Nya, seseorang tidak beriman hingga ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri.
Transcript presentasi:

D.A. Suriamihardja PPLH Universitas Hasanuddin ETIKA LINGKUNGAN D.A. Suriamihardja PPLH Universitas Hasanuddin

KEDUDUKAN ETIKA ETIKA ESTETIKA SENI FILSAFAT SAINS TEKNOLOGI

ETIKA Etika deontologi (deon=kewajiban, logos=ilmu):Tindakan yang dinilai baik bergantung kepada kewajiban yang secara moral dinilai baik. Etika teleologi (telos=tujuan, logos=ilmu):Tindakan yang dinilai baik bergantung kepada nilal dari akibatnya. Etika teleologi terbagi menjadi egoisme dan utilitarianisme. Etika keutamaan: Tindakan yang dinilai baik tidak harus bergantung pada akibatnya atau nilai moral dari kewajiban tindakan yang dilakukannya, tetapi pada keteladanan yang kontekstual dari para pemuka/tokoh.

Etika Lingkungan Hidup Etika lingkungan hidup memberikan dasar bertindak yang dinilai baik secara moral dalam hubungan antar manusia (aspek culture), dengan makhluk non-manusia (aspek biotik), dan dengan alam semesta (aspek abiotik).

Pusat-pusat Keberpihakan Anthropocentrism (shallow environmental ethics): alam hanya dilihat dalam relasi instrumental, kalaupun ada kepedulian manusia terhadap alam semata-mata untuk menjamin kebutuhan hidupnya. Biocentrism (Intermediate environmental ethics): alam beserta kehidupan makhluk lainnya pantas dipertimbangkan dan mendapat kepedulian moral, terlepas dari apakah ia bernilai atau tidak bagi manusia. Eco-centrism (Deep environmental ethics): kewajiban dan tanggung jawab moral tidak hanya dibatasi pada makhluk hidup saja, tetapi juga pada benda-benda abiotis, karena satu sama lain memiliki keterkaitan.

Prinsip-prinsip Etika Lingkungan Hormat pada alam (Respect for nature) Tanggung jawab moral Moral pada alam (responsibility for nature) Solidaritas kosmik (Cosmic solidarity) Mengasihi alam (Caring for nature) Tidak merugikan alam (No harm principle) Bersahaja dan selaras dengan kehendak alam Akses yang sama terhadap pengelolaan lingkungan hidup Memelihara keanekaragaman dan keanekarupaan Integritas moral

KONSEP ETIKA HINDU BALI Tat Twam Asi (Kau adalah itu): Ketakterpisahan antara manusia dan alam Ahimsa Paramo Dharma: Tidak menyakiti dan melukai (ahimsa) adalah perilaku (dharma) mulia. Tri Hita Karana: Tiga hubungan seimbang manusia dengan manusia, manusia dengan alam, dan manusia dengan Yang Kudus.

PEMIKIRAN MAHATMA GANDHI Swaraj (Self-rule, Otonomi) Satyagraha (emphasizing passive resistance and non-cooperation) Swadeshi (the spirit of regeneration, a method of creative reconstruction)

HUKUM DI ALAM SEMESTA Karma: di alam semesta ini, tidak ada suatu kejadian yang berdiri sendiri secara mutlak, Paticca Samuppda (Kebaikan dari keseluruhan): Berbagai sebab (sebab musabab) di alam semesta ini muncul bersamaan karena terdapat syarat yang saling berkaitan, Annica: Segala sesuatu di alam semesta ini bersifat sementara, tidak kekal, dan selalu berubah, Majimma Patipada:Segala sesuatu di alam semesta ini mengikuti jalan keseimbangan.

DUNIA YANG SELARAS, TATANAN ANTAR-MAKHLUK (ORDER OF INTER-BEING) Kebaikan dari keseluruhan Pengendalian diri dan kemurahan hati Penghargaan dan cinta kasih

Kerusakan Lingkungan Hidup “Telah dinampakkan kerusakan di daratan dan lautan karena ulah tangan manusia, agar Ia membuat mereka merasakan sebagian dari apa yang mereka lakukan, sehingga mereka mau kembali ke jalan yang lurus”. (QS Ar-Rum: 41) “Dan apabila dikatakan kepada mereka: “Janganlah berbuat kerusakan di bumi”. Mereka menjawab: “Sesungguhnya kami ini sedang mengadakan perbaikan”. Ingatlah sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka tidak sadar “. (QS Al Baqarah : 11-12)

Berbagai Bentuk Kerusakan Lingkungan Abiotik Gangguan terhadap daur energi, materi & informasi Gangguan terhadap daur hidrologi & drainase Peningkatan suhu & tekanan udara Peningkatan lalulintas kendaraan, listrik, & informasi Produk sampah /limbah/asap/debu/bising/getaran Gangguan terhadap estetika landscape & seascape Gangguan terhadap irama musim, berkah, dan petaka

Seruan Agar Diri-diri Beramal Shaleh “Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang : yang beriman di antara kamu, dan yang beramal shaleh bahwa Dia sesungguhnya akan menjadikan mereka berkuasa di muka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa” [QS An-Nur : 55] “ Dan hendaklah ada di antara kaum segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang mungkar. Merekalah orang-orang yang beruntung” [QS Ali ‘Imran : 104]

Tugas Utama Kekhalifahan Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup Al-Intifa’ [mengambil manfaat dan mendayagunakan dengan sebaik-baiknya] Al-I’tibar [mengambil pelajaran, memikirkan, mensyukuri, seraya menggali rahasia-rahasia di balik ciptaan Allah swt] Al- Islah [memelihara dan menjaga kelestarian alam untuk kemaslahatan dan kemakmuran manusia, serta tetap terjaganya harmoni alam ciptaan Allah swt]

PENCIPTAAN ALAM SEMESTA KESEIMBANGAN “…..kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang…….” QS Al Mulk: 3 KETERTIBAN KESERASIAN “Dan kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dengan bermain-main….” QS Ad-Dukhan: 38 “Dan Dia telah menciptakan segala-galanya lalu ditata-Nya dengan penuh keserasian” QS Al Furqan: 2

PANDANGAN UMAT KRISTIANI Kitab Kejadian, pasal 1: 26-28 Alam semesta beserta segala isinya diserahkan kepada manusia untuk dikuasai dan ditaklukkan Kitab Kejadian, pasal 2: 9 Manusia dapat menetapkan pilihan mana yang baik untuk dilakukan, dan amana yang buruk untuk dihindari

Pandangan Terhadap Keberadaan Alam Memenuhi kebutuhan hidup berupa kebutuhan mendesak, kebutuhan mendasar, dan kebutuhan pelengkap Sebagai kesatuan harmonis yang tidak dapat dipisah-pisahkan : suatu jaringan relasi dinamis yang meliputi manusia dan kesadarannya secara essensial [K.H. Sahal Mahfudh]

Mutu Lingkungan Hidup Tiga hal yang menjernihkan pandangan, yaitu menyaksikan pandangan : Pada yang hijau lagi asri Pada air yang mengalir, dan Pada wajah yang rupawan [H. R. Ahmad]