Dr.Abdul Aziz M., Sp.B, K.Bd 1 Apendisitis akut. ANATOMI Apendiks vermivormis  organ tubuler buntu berbentuk spt cacing, banyak mgd jrgn limfoid. Anak.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Patologi Manusia Dasar
Advertisements

BRONKIEKTASIS Arimbi, Sp.P Bag. Ilmu Penyakit Dalam FK UWK Surabaya
Asuhan Keperawatan dengan Cedra Kepala
Fisika Dasar Oleh : Dody
Fisika Dasar Oleh : Dody
PENGKAJIAN SISTEM PERKEMIHAN
Tri Lestari Handayani, SKp.,M.Kep.,Sp.Mat
KEMBUNG Kembung (bloating) merupakan segala pembesaran atau peningkatan diameter area abdominal yang tidak normal. Kondisi ini menimbulkan sensasi kembung,
Kelainan Sistem Pencernaan
Batu Empedu Sering Dikira Sakit Maag
Kelompok IIB Khairul Wara Nurhatika Rahma Navali S Sella Annisa
CROHN DISEASE KELOMPOK 3A Ahmad Bukhari Linda Rahayu Ningsih
ASKEP OTITIS MEDIA SEROSA
JIKA appendiks yang terinfeksi mengalami perforasi (pecah), Melepaskan bakteri ke dalam rongga perut Menimbulkan peritonitis, (suatu komplikasi yang.
PNEUMONIA.
By: dr. Nurhayati, M. Biomed (Parasitologi FK UNAND)
Crohn’s Disease. Definisi Merupakan inflamasi pada saluran cerna mulai dari mulut hingga anus di sepanjang traktus GI.
KETOASIDOSIS DIABETIKUM
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DGN APPENDIKSITIS
ASUHAN KEPERAWATAN APPENDIKSITIS
Asuhan keperawatan klien dengan kolelithiasis
Patologi Umum.
INFEKSI ALAT KANDUNGAN
Asuhan Keperawatan pada Pasien Batu Empedu
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN GASTRITIS PADA LANSIA
Intususepsi atau invaginasi
Muntah Muntah (emesis)  tanda kelainan saluran gastrointestinal.
SPERMATOCELE Kelompok 4A : 1. Erma Royani 2. Husnani 3. Lusy Agustin
Intususepsi atau invaginasi
ASKEP KLIEN DENGAN MASTOIDITIS
Demam Tifoid Eggi Arguni.
EPIDEMIOLOGI PTM KANKER PAYUDARA
PNEUMONIA dr. Purwanto.
PATOFISIOLOGY SEMESTER IV KE - 12.
AMOEBIC LIVER ABSCESS dr. Ayling Sanjaya, M.Kes., Sp. A
BILLY D. MESSAKH, MD GENERAL SURGEON
Yophi Nugraha S.Kep.,Ners.,M.Kes
PENDAHULUAN. Penyakit dan Kelainan Gastrointestinal di Bagian Bedah FK UNTAN 24 Februari 2016 dr.HS Budiman, SpB.
KELOMPOK FAKULTAS KEDOKTERAN
URINARY TRACT INFFECTIONS (UTI)
Asuhan Keperawatan pada pasien dengan Pielonefritis
Penyakit Crohn [daerah enteritis] PENGERTIAN
K35-K38 Diseases of Appendix
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN APPENDISITIS
TANDA BAHAYA KEHAMILAN
ASKEB IV KELOMPOK 14 PENGERTIAN, TANDA GEJALA DAN PENANGANAN SERVISITIS, ENDOMETRITIS, MIOMETRITIS DAN PARAMETRITIS.
REFERAT AKUT ABDOMEN Pembimbing dr. Dik Adi Nugraha,Sp.B,M.Kes KEPANITERAAN ILMU BEDAH RSUD SOREANG SOREANG, BANDUNG.
KONDISI GASTROINTESTINAL SELAMA KEHAMILAN OLEH : SHELLA JANNATIYAH
KEGAWAT DARURATAN PADA TRAUMA ABDOMEN
Hirchsprung Oleh: Ninis indriani.
BARTOLINITIS DAN KISTA BARTOLIN
KELAINAN ANOREKTAL KONGENITAL
Carpal Tunnel Syndrome
OBSTRUKSI SALURAN KEMIH
TUMOR WILMS Dr. Bobby Hery Yudhanto,SpU
ASKEP PD PASIEN DGn MYOMA UTERI
PELATIHAN RUTIN IV SYOK HIPOVOLEMIK & SINKOP
Ileus Obstruktif et causa Hernia Inguinalis Inkaserata
PATOFISIOLOGI PENYAKIT GINJAL ILMU GIZI / FAKULTAS ILMU KESEHATAN
KELOMPOK 4 : NADILA RIANA PUTRI .S K PUTRI YANTI K TRIA HARYUNI .D K
Dr.Yuliani M Lubis, SpTHT-KL
URINARY TRACT INFECTION
TRAUMA ABDOMEN.
TANDA BAHAYA KEHAMILAN
PKMRS RSUD DR. ADJIDARMO KAB. LEBAK
APENDISITIS AKUT Muhammad Satrio Primaeso – PEMBIMBING : dr. Muhammad Romdhoni, Sp.B.
AGUNG WAHYUDI PRESENTASI KASUS Appendisitis.
ASUHAN KEBIDANAN PADA KASUS RADANG GENETALIA INTERNAL SALPINGITIS
MUHAMMAD RISAL, S.Kep.,Ns.,M.Kes.  A.Riwayat Kesehatan ◦ Fokus pada gejala umum disfungsi gastrointestinal  nyeri, kembung, gas usus, mual muntah, hematemesis,
INTUSSUSEPSI Dr. Billy Rosan, SpBA Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati Bandar Lampung.
Transcript presentasi:

Dr.Abdul Aziz M., Sp.B, K.Bd 1 Apendisitis akut

ANATOMI Apendiks vermivormis  organ tubuler buntu berbentuk spt cacing, banyak mgd jrgn limfoid. Anak relatif panjang & diameter lbh kecil Merupakan komponen sistem Gut Associated Lymphoid Tissue, fs tdk essensial shg dapat dilakukan apendiktomi Pada usia > 60 thn mjd atropi Dasarnya melekat pd ileocaecal junction Panjang 2-22 cm (rata-rata 6-9 cm) 2

Apendik terletak pada ileoceacal junction dg posisi yg bermacam 3

Letak Apendix Retrocecal 4

5

DEFINISI Apendisitis: peradangan dari apendiks vermivormis Mc Burney : menjabarkan manifestasi klinis secara lengkap & menjadi refrensi sp kini 6

EPIDEMIOLOGI Apendisitis akut terdapat nyeri tekan kanan bawah, ± 1,5-2 inchi antara SIAS dan umbilikus Insiden > dewasa muda Laki laki : wanita → 1,3 : 1 Terdapat banyak keadaan klinis yang sama dg apendisitis akut, terutama pada wanita 7

ETIOLOGI Faktor dominan adalah obstruksi dari lumennya, umumnya oleh fecalith. Obstruksi juga dpt disebabkan: ◦ hipertropi jrgn limpoid app ◦ sisa barium ◦ biji buah atau sayuran, atau cacing ◦ Tumor ◦ Sepsis 8

PATOFISIOLOGI Akibat obstruksi akan mengganggu aliran sekret mukus distal  distensi dan inflamasi  nyeri viseral aferen  nyeri difuse daerah abdomen & epigastrium Peristaltik usus terganggu, pada awal terjadi distensi usus dan lanjut menjadi paralitik 9

Terjadi multiplikasi kuman di lumen app  tekanan intra lumen ↑ dan menyebabkan penekanan p.darah  perporasi. Mengakibatkan reflek muntah dan nyeri difuse abdomen Radang melibatkan lap serosa dan peritoneum parietal dan ditandai nyeri pada kanan bawah. Jika sdh perporasi  nyeri seluruh perut Bacteriodes fragilis dan E.coli hampir selalu ditemukan. 10

MANIFESTASI KLINIS Nyeri abdomen ◦ Gejala utama app akut ◦ Klasik dimulai dari bawah epigastrium atau umbilikus, kadang disertai kram yg intermiten ◦ Setelah 7-12 jam terlokalisir kanan bawah ◦ Rasa sakit juga tgt letak apendik  Retrocaecal; nyeri pada pinggang atau punggung  Pelvic; nyeri pada pelvis dan diare  Retroileal; nyeri pada testis, kadang diduga iritasi dari a.spermatikus dan ureter 11

MANIFESTASI KLINIS Anoreksia dan vomitus Obstipasi atau diare Tanda vital biasanya (N) Nyeri tekan dan nyeri lepas pada daerah Mc Burney Psoas sign, tungkai kanan ekstensi kekiri Obturator sign, tungkai kanan fleksi dan rotasi Rovsings sign, penekanan kuadran kiri 12

PEMERIKSAAN LAIN Laboratorium; leukositosis, hitung jenis bergeser kekiri. Urinalisis terdapat sel darah merah dan putih, jika >> hati-hati kemungkinan infeksi trakt.urinarius Radiologi : ◦ Foto polos abdomen, dilatasi caecum ◦ Barium enema, untuk anak ◦ USG, kadang membantu bedakan dg abses ◦ CT Scan 13

Diagnosis Digunakan sistem Alvarado score 14 Yang dinilaiskor GejalaNyeri fossa iliaka kanan Anoreksia Mual/muntah TandaNyeri tekan iliaka kanan Nyeri lepas iliaka kanan Kenaikan temperatur laboratoriumLeukositosis Netrofil bergeser kekiri 2121 Skor total10

15 ScorePenilaian 1-4tidak dipertimbangkan mengalami apendisitis akut 5-6dipertimbangkan apendisitis akut, tapi tidak perlu operasi segera 7-8dipertimbangkan mengalami apendistis akut 9-10Hampir definitif mengalami apendisitis akut dan dibutuhkan tindakan bedah

DIAGNOSA BANDING Gasteroenteritis KET Divertikulitis (meckel) Intususepsi Infeksi saluran kemih Batu ureter Peritonitis primer Pelvic inflamatory disease 16

Apendisitis pada keadaan tertentu 17

KLASSIFIKASI berdasarkan PATOLOGI Apendik akut ; obstruktif & infektted ◦ Katarhalis, stadium dini, inflamasi terbatas pada mukosa dan sub serosa ◦ Purulent, seluruh lapisa apendik telah mengalami inflamasi ◦ Pleghmon, jaringan apendik mengalami peradangan hebat ◦ gangren ◦ Perporasi, biasanya diawali dgn perporasi pada satu tempat 18

Secara klinis apendisitis berupa Apendisitis akut Apenditis infiltrat ◦ Ditemukan massa pada kanan bawah spt tumor intra abdomen ◦ Terapi konservatif Apendikular abses ◦ Tindakan drainage segera Apendisitis kronis Apendisitis kronis exac akut ◦ Diperlakukan sama dg akut 19

TATALAKSANA Tindakan yg tepat pada apendisitis akut adalah apendiktomi, sesuai skor diagnosa Memberikan analgetik bisa mengaburkan keadaan apendisitis akut, terutama yg obstruktif Pemberian antibiotika kalau diagnosa sudah jelas Pemberian cairan IV 20

OPERATIF Simple apendiktomi  apendisitis akut yg belum mengalami nyeri difuse dan apendisitis kronis Laparatomi ◦ Peritonitis difuse ◦ Diduga disertai penyakit lain Drainage abses ◦ Pada apendikular abses; open atau closed Laparaskopi 21

PROGNOSIS Angka mortalitas akibat apendisitis akut di Amerika 0,2/ penderita Indonesia jauh lebih tinggi Kematian biasanya disebabkan oleh ◦ Sepsis ◦ Abses intra abdomen ◦ Septicemia gram negatif ◦ Pada orang tua dan anak 22

KOMPLIKASI Insiden komplikasi paralel dengan diagnosa klinisnya Komplikasi dini ◦ Abses subcutis ◦ Wound dehisense ◦ Leakage ◦ Fistel enterocutaneus Komplikasi lanjut ◦ Ileus obstruktif karena adhesif ◦ Residual abses 23

24 TERIMA KASIH