PENGEMBANGAN MUTU GURU MELALUI KTI DAN TIK Disampaikan Pada Kegiatan Peningkatan Mutu Pendidik MTs Negeri Pinangsori, Tapteng Sabtu, 15 Januari Oleh : Arif Efendi
MENGAPA GURU HARUS MENULIS KTI 2 MENGAPA GURU HARUS MENGUASAHI TIK
IKUTI SETELAH PESAN-PESAN BERIKUT INI 3
cHaNgE ! 4
MENGAPA GURU HARUS MENULIS KTI ? PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NO. 16 TAHUN 2009 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL GURU DAN ANGKA KREDITNYA 5
BAB V UNSUR DAN SUB UNSUR KEGIATAN Pasal 11 Unsur dan sub unsur kegiatan Guru yang dinilai angka kreditnya adalah: 1.Pendidikan, meliputi : a.pendidikan sekolah dan memperoleh gelar/ijazah b.pendidikan dan pelatihan (diklat) prajabatan dan memperoleh surat tanda tamat pendidikan dan pelatihan (STTPL) prajabatan atau sertifikat termasuk program induksi. 2.Pembelajaran/bimbingan dan tugas tertentu, meliputi: a.melaksanakan proses pembelajaran, bagi Guru Kelas dan Guru Mata Pelajaran; b.melaksanakan proses bimbingan, bagi Guru Bimbingan dan Konseling; c.melaksanakan tugas lain yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah. 3.Pengembangan keprofesian berkelanjutan, meliputi : a.Pengembangan diri; 1) diklat fungsional 2) kegiatan kolektif guru yang meningkatkan kompetensi dan/atau keprofesian guru b. Publikasi Ilmiah 1) publikasi ilmiah atas hasil penelitian atau gagasan inovatif pada bidang pendidikan formal 2)publikasi buku teks pelajaran, buku pengayaan, dan pedoman guru.
c.Karya inovatif 1)menemukan teknologi tepat guna 2)menemukan/menciptakan karya seni 3)membuat/memodifikasi alat pelajaran/peraga/praktikum 4)mengikuti pengembangan penyusunan standar, pedoman, soal dan sejenisnya 4.Penunjang tugas guru, meliputi : a. memperoleh gelar/ijazah yang tidak sesuai dengan bidang yang diampunya; dan b.melaksanakan kegiatan yang mendukung tugas guru, antara lain : 1)membimbing siswa dalam praktik kerja nyata/praktik industri/ekstra kurikuler dan sejenisnya; 2)sebagai pengawas ujian penilaian dan evaluasi terhdap proses dan hasil belajar tingkat sekolah dan nasional; 3)organisasi profesi/kepramukaan; 4)sebagai tim penilai angka kredit; dan/atau 5)sebagai tutor/pelatih/instruktur
PERBEDAAN KEPMENPAN NO. 84/1993 TANGGAL 24 DESEMBER 1993 DAN KEPMENPAN DAN RB 16/2009 TANGGAL 10 NOVEMBER
PERBEDAAN UTAMA KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI ANTARA PERATURAN LAMA DENGAN YANG BARU Peraturan lamaPeraturan baru 1Berdasar padaKepmenpan nomor : 84/1993 tanggal 24 Desember 1993 tentang: Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya Kepmenpan dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 tahun 2009 tertanggal 10 Nopember 2009, tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. 2SebutanPengembangan ProfesiPengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) 3Macam Pengembangan Profesi Guru 1.Karya Tulis Ilmiah 2.Teknologi Tepatguna 3.Alat Peraga 4.Karya Seni 5.Pengembangan Kurikulum 1.Pengembangan Diri 2.Publikasi Ilmiah 3.Karya Inovatif
LANJUTAN… 4Jenis Pengembangan Diri(Tidak ada pada peraturan lama)1.diklat fungsional 2.kegiatan kolektif guru 5Macam Publikasi Ilmiah1.KTI hasil penelitian 2.Tinjuan Ilmiah 3.Tulisan Ilmiah Popoler 4.Prasaran Ilmiah 5.Buku/Modul 6.Diktat 7.Karya Terjemahan 1.presentasi di forum ilmiah 2.hasil penelitian 3.tinjauan ilmiah 4.tulisan ilmiah populer 5.artikel ilmiah 6.buku pelajaran 7.modul/diktat 8.buku dalam bidang pendidikan 9.karya terjemahan 10.bukupedoman guru 6Macam Karya Inovatif1.Teknologi Tepatguna 2.Alat Peraga 3.Karya Seni 4.Pengembangan Kurikulum 1.menemukan teknologi tetap guna 2.menemukan/menciptakan karya seni 3.membuat/memodifikasi alat pelajaran 4.mengikuti pengembangan penyusunan standar. pedoman., soal dan sejenisnya 7Prasayarat dalam kenaikan golongan Wajib sebagai syarat kenaikan pangkat/golongan VIa ke atas dengan minimal jumlah angka kredit 12. Wajib sebagai syarat kenaikan pangkat/golongan IIIb ke atas dengan minimal jumlah angka kredit yang bervariasi berdasar jenjang pangkat/golongannya.
JUMLAH MINIMUM ANGKA KREDIT UNTUK KENAIKAN PANGKAT Dari jabatanKe jabatan Jumlah angka kredit minimal dari sub unsur Sub unsur pengembangan diri Sub unsur publikasi ilmiah dan atau karya inovatif Guru Pertama golongan IIIa Guru Pertama golongan IIIb 3 (tiga)-- Guru Pertama golongan IIIb Guru Muda golongan IIIc3 (tiga)4 (empat) Guru Muda golongan IIIcGuru Muda golongan IIId3 (tiga)6 (enam) Guru Muda golongan IIIdGuru Madya golongan IVa 4 (empat)8 (delapan) Guru Madya golongan IVa Guru Madya golongan IVb 4 (empat)12 (duabelas) Guru Madya golongan IVb Guru Madya golongan IVc 4 (empat)12 (duabelas) Guru Madya golongan IVc Guru Utama (* golongan IVd 5 (lima)14 (empatbelas) Guru Utama golongan IVd Guru Utama golongan IVe 5 (lima)20 (duapuluh)
RAGAM JENIS PUBLIKASI Dari JabatanKe Jabatan Jumlah angka kredit dari sub unsur publikasi ilmiah dan atau Karya Inovatif Macam publikasi ilmiah yang wajib ada (minimal satu publikasi) Guru Pertama golongan IIIaGuru Pertama golongan IIIb --- Guru Pertama golongan IIIbGuru Muda golongan IIIc 4 (empat)Bebas pada jenis karya publikasi ilmiah & inovatif Guru Muda golongan IIIcGuru Muda golongan IIId 6 (enam)Bebas pada jenis karya publiasi ilmiah& inovatif Guru Muda golongan IIIdGuru Madya golongan IVa 8 (delapan)Makalah hasil penelitian (kode 2.2.e) Guru Madya golongan IVa Guru Madya golongan IVb 12 (duabelas)Makalah hasil penelitian (kode 2.2.e) Artikel yang dimuat di jurnal (2.2.b, 2.2.c atau 2.2.d)
LANJUTAN… Guru Madya golongan IVb Guru Madya golongan IVc 12 (duabelas)Makalah hasil penelitian (kode 2.2.e) Artikel yang dimuat di jurnal (2.2.b, atau 2.2.c), atau 2.2.h.1 atau 2.2.h.2) Guru Madya golongan IVc Guru Utama (* golongan IVd 14 (empatbelas)Makalah hasil penelitian (kode 2.2.e) Artikel yang dimuat di jurnal (2.2.b atau 2.2.c atau 2.h.1), Buku pelajaran atau buku pendidikan (2.3.a 1, atau 2.3.a.2, atau 2.3.c.1) Guru Utama golongan IVd Guru Utama golongan IVe 20 (duapuluh)Makalah hasil penelitian (kode 2.2.e) Artikel yang dimuat di jurnal (2.2.a, atau, 2.2b, atau 2.h.1)) Buku pelajaran atau buku pendidikan (2.3.a. 1 atau 2.3.a.2, atau 2.3.c.1)
Jenjang Jabatan dan Pangkat Guru Permen Menpan 84/1993 Jabatan dan Pangkat melekat Jabatan dan Pangkat ada 13, terdiri dari 1.Guru Pratama, gol. II/a 2.Guru Pratama Tingkat I, gol. II/b 3.Guru Muda, gol. II/c 4.Guru Muda Tk I, gol. II/d 5.Guru Madya, gol. III/a 6.Guru Madya Tk I, gol. III/b 7.Guru Dewasa, gol. III/c 8.Guru Dewasa Tk I, gol. III/d 9.Guru Pembina, gol. IV/a 10.Guru Pembina Tk I, gol. IV/b 11.Guru Utama Muda, gol. IV/c 12.Guru Utama Madya, gol IV/d 13.Guru Utama, gol IV/e Pernyempurnaan. Jabatan dan Pangkat terpisah Jabatan ada 4 jenjang dimulai dari. Pertama gol III/a dan III/b Muda. gol III/c dan d Madya gol IV/a, b dan c Utama, gol IV/d dan e 14
Sekali senyum curiga hilang Dua kali senyum..... jadi sahabat Tiga kali senyum hati penuh damai Lima kali senyum rejeki datang Enam kali senyum..... GIGI jadi KERING !!!!! Berapa Kali Senyum
MENGAPA GURU HARUS MENGUASAHI TIK ? PERATURAN MENDIKNAS NOMOR 16 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR KUALIFIKASI AKADEMIK DAN KOMPETENSI GURU 16 PP NOMOR 74 TAHUN 2008 TENTANG GURU
KOMPETENSI PEDAGOGIK 5. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan penyelenggaraan kegiatan pengembangan yang mendidik. 17
KOMPETENSI PROFESIONAL 24. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk berkomunikasi dan mengembangkan diri. 18
Menurut penelitian Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat, ada 8 keterampilan yang paling dicari perusahaan. ( Siregar, Suryadi, DEA, DR ) 1. Keterampilan bahasa asing, 2. Keterampilan teknis tentang mesin, 3. Keterampilan dalam manajemen sumber daya manusia. 4. Keterampilan di bidang pemograman komputer. 5. Keterampilan mengajar. 6. Keterampilan manajemen keuangan. 7. Keterampilan matematika dan ilmu kimia. 8. Keterampilan memecahkan masalah. 19
Kiri: mulut besar = banyak ceramah mata cipit = kurang memperhatikan siswa telinga kecil = kurang mendengar - kan siswa telunjuk jentik = sering,mengan- cam siswa Kanan: mulut kecil = sedikit ceramah mata besar = sering mengamati siswa telinga besar = selalu mendengarkan siswa tangan terbuka = ‘welcome’ terhadap kekeliruan siswa PERILAKU GURU
Kerucut Pengalaman Mengerjakan Hal yang Nyata Melakukan Simulasi Bermain Peran Menyajikan/Presentasi Terlibat dalam Diskusi Lihat Demonstrasi Lihat Video/Film Lihat Gambar/ Diagram Dengarkan Tingkat Keterlibatan Verbal Visual Terlibat Berbuat Yang Diingat 10% 20% 30% 50% 70% 90% Baca “Belajar yang berhasil lahir dari mengerjakannya” (Wyatt $ Looper, 1999)
22 3M