System koordinat Polar pada Integral Lipat dua

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MATA KULIAH MATEMATIKA III( 3 SKS )
Advertisements

1. Sistem koordinat Silinder pada Integral Lipat Tiga
VEKTOR.
Lingkaran
BAB 2 VEKTOR Besaran Skalar Dan Vektor
BAB 1 ANALISIS VEKTOR 1.1 SKALAR DAN VEKTOR Skalar Vektor Medan skalar
Bentuk Koordinat Koordinat Kartesius, Koordinat Polar, Koordinat Tabung, Koordinat Bola Desember 2011.
Aplikasi Integral Lipat Dua
INTEGRAL RANGKAP INTEGRAL GANDA
Materi Kuliah Kalkulus II
Selamat Datang & Selamat Memahami
Integral Tertentu   Misalkan f(x) kontinu pada interval a ≤ x ≤ b . Ambil (n-1) titik pada interval tersebut maka interval a ≤ x ≤ b terbagi menjan n sub.
INTEGRAL LIPAT TIGA Bentuk Umum :
Vektor dan Skalar Vektor adalah Besaran yang mempunyai besar dan arah.
PELATIHAN MATEMATIKA GURU SMK MODEL SENI/PARIWISATA/BISNIS MANAJEMEN
by Ratna Herdiana Koordinat Polar (Ch )
. Penerapan Integral lipat Tiga pada :
Koordinat Kartesius, Koordinat Tabung & Koordinat Bola
. Integral Parsial   Jika u dan v merupakan fungsi dapat diturunkan terhadap x maka .d(uv) = u dv +v du .u dv = d(uv) – v du Integral dengan bentuk ini.
PENERAPAN DIFFERENSIASI PERSAMAAN GARIS SINGGUNG
PENERAPAN DIFFERENSIASI
Koordinat Kartesius, Koordinat Tabung & Koordinat Bola
TRANSFORMASI KOORDINAT & PERUBAHAN VARIABEL PADA INTEGRAL LIPAT
BAB V (lanjutan) VEKTOR.
KEGIATAN INTI.
Integral Lipat Dua.
BAB V (lanjutan) VEKTOR.
Koordinat Kartesius, Koordinat Bola, dan Koordinat Tabung
TEOREMA GREEN; STOKES DAN DIVERGENSI
KINEMATIKA PARTIKEL Pertemuan 3-4
Lingkaran.
Lingkaran Dalam & Lingkaran Luar.
Pertemuan 4 Momen Inersia
Terapan Integral Lipat Dua
INTEGRAL RANGKAP DUA Yulvi Zaika.
Matakuliah : Kalkulus-1
SISTEM GAYA 2 DIMENSI.
Lingkaran L I N G K A R A N.
GERAK 2 DIMENSI Pertemuan 5 - 6
Matakuliah : R0262/Matematika Tahun : September 2005 Versi : 1/1
MATA KULIAH MATEMATIKA III( 3 SKS ) SEM. GANJIL 2013/2014.
MATA KULIAH MATEMATIKA LANJUT 1 [KODE/SKS : IT / 2 SKS]
PENERAPAN INTEGRAL Menghitung luas suatu daerah yang dibatasi oleh kurva dan sumbu-sumbu koordinat.
PERTEMUAN TGL LUAS BIDANG dx dy cos ds k . n  cos 
1. Sistem koordinat Silinder pada Integral Lipat Tiga
VEKTOR VEKTOR PADA BIDANG.
KINEMATIKA PARTIKEL Pertemuan 1-2
Matakuliah : R0262/Matematika Tahun : September 2005 Versi : 1/1
2 D problem dalam Polar koordinat
INTEGRAL LIPAT DUA: Bentuk Umum :
SISTEM KOORDINAT SILINDER
INTEGRAL PERMUKAAN.
LINGKARAN DALAM DAN LINGKARAN LUAR SEGITIGA
Integral dalam Ruang Dimensi-n
Integral Lipat Dua
BAB I ANALISIS VEKTOR 1.1 SKALAR DAN VEKTOR Skalar Vektor Medan skalar
GERAK DALAM DUA DIMENSI (Bagian 2)
ANALISA KINEMATIK SISTEM HOLONOMIC
Penerapan Integral Lipat dua pada Luas daerah
VEKTOR.
Firda ( ) Yuliana Dwi Wijayanti ( )
Menentukan Batas Integral Lipat Dua:
Koordinat Polar Dalam beberapa hal, lebih mudah mencari lokasi/posisi suatu titik dengan menggunakan koordinat polar. Koordinat polar menunjukkan posisi.
A. Tinjauan Vektor Secara Geometris
A. Tinjauan Vektor Secara Geometris
PENGGUNAAN DIFERENSIAL
Tim Pengampu MK Kalkulus II Tel-U
GERAK DALAM DUA DIMENSI (Bagian 2)
Vektor Proyeksi dari
Integral lipat.
Transcript presentasi:

System koordinat Polar pada Integral Lipat dua   Misalkan diketahui Integral Lipat dua : Sedangkan D adalah daerah bidang sebagai batas integral lipat dua dan berupa lingkaran maka integral lipat dua tersebut dapat juga diselesaikan dengan transformasi ke system koordinat polar sebagai berikut : Transformasi ke system koordinat polar : Perhatikan OPQ : OP = r = jari-jari lingkaran OQ = x = r cos PQ = y = r sin .x2 + y2 = r2 .dydx = rdrd. Sehingga integral lipat dua Dengan Transformasi ke sistem koordinat Polar seperti pada ketentuan di bawah ini :

jajaran genjang x Diketahui integral lipat dua , dan U=f(x,y) dan V = g(x,y), vektor posisi merupakan fungsidari U dan V, Untuk lengkungan U konstan U=Uo maka dU =0 sehingga (merupakan vektor singgung pada lengkungan dimana U konstan ) Untuk lengkungan V konstan V=Vo maka dV =0 sehingga (merupakan vektor singgung pada lengkungan dimana V konstan ) . Contoh-contoh: 1.Hitunglah integral lipat dua Jika D daerah yang dibatasi oleh x2 + y2 = 25 di kwadran I. Jawab: Pemakaian variabel-variabel baru pada integral lipat dua V=Vo Y U=Uo

Luas jajaran genjang yang terbentuk : Dimana Sehingga: : disebut Determinan Jacobi Sehingga integral lipat dua

Determinan Jacobi dalam koordinat polar Determinan Jacobi : Sehingga integral lipat dua dalam koordinat Polar : Contoh-contoh: 1.Hitunglah integral lipat dua Jika D daerah yang dibatasi oleh x2 + y2 = 25 di kwadran I. Jawab:

Transformasi ke koordinat Polar : integral lipat dua 2.Hitunglah integral lipat dua Jika D daerah yang dibatasi oleh x2 + y2 = 16 dipotong oleh y = x dan sumbu x di kwadran I. Jawab:

TUGAS: Hitunglah integral lipat dua Jika D daerah yang dibatasi oleh x2 +y2 =4 dipotong oleh y = x Dan sumbu y bagian atas. 2. Hitunglah integral lipat dua Jika D daerah yang dibatasi oleh x2 +y2 = 9 di kwadran I 3. Hitunglah integral lipat dua Jika D daerah yang dibatasi oleh (x-4)2 + y2 = 16 di kwadran I Jika D daerah yang dibatasi oleh (x-4)2 + y2 = 16 dipotong oleh y = x dan di kwadran I 5. Hitunglah integral lipat dua Jika D daerah yang dibatasi oleh x2 + (y-2)2 = 4 di kwadran I