Tim Persiapan Pelaksanaan Program

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Oleh H.Massapeary, S.H., M.H..  Jika kita membaca dan memperhatikan buku pedoman pemberian beasiswa yang diterbitkan Departemen Pendidikan Nasional maka.
Advertisements

PROGRAM BEASISWA UNGGULAN FAST-TRACK BIRO PERENCANAAN DAN KERJASAMA LUAR NEGERI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2012.
DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
SOSIALISASI PROGRAM BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN “ BIDIK MISI “
BEASISWA PPA/BBM TAHUN 2013
SOSIALISASI BEASISWA BIDIKMISI 2013
INFORMASI BEASISWA UNHAS
1 Jakarta, 4 Maret Haryoto Kusnoputranto Koordinator Kopertis Wilayah III Jakarta Kopertis Wilayah III Jakarta Sosialisasi Beasiswa Studi ke Luar.
MEKANISME PENYALURAN BEASISWA UNGGULAN
mekanisme ijin pendirian dan perubahan perguruan tinggi
SOSIALISASI PROGRAM BEASISWA NUSANTARA- BANK BRI BIRO PERENCANAAN DAN KERJASAMA LUAR NEGERI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2012.
SNMPTN 2011 JALUR UNDANGAN. Persiapan Pendaftaran Online (1) Siswa Pelamar yang telah didaftarkan oleh Kepala Sekolah membayar uang pendaftaran ke Bank.
DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PERSYARATAN CALON PESERTA TUGAS BELAJAR :
(Permendiknas Nomor 48 Tahun 2009 tentang Pedoman
SNMPTN 2011 JALUR UNDANGAN.
Program Mahasiswa Berprestasi
PERENCANAAN BEBAN KERJA DOSEN BERBASIS SERTIFIKASI DOSEN DAN JABATAN FUNGSIONAL WAKIL REKTOR 1.
Sosialisasi Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri
SERTIFIKASI DOSEN TAHUN 2009
Maret-2009Ditjen DIKTI1 PROGRAM BEASISWA S2/S3 DITJEN DIKTI Direktorat Ketenagaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL.
KEUANGAN UJIAN NASIONAL
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
PENYELENGGARAAN SISTEM KREDIT SEMESTER
Program Bantuan Sosial
PENGEMBANGAN SDM PNS (Keterangan Belajar, Izin Belajar, Tugas Belajar,
Disampaikan pada: SOSIALISASI SNMPTN 2015
A. DASAR  Undang-undang RI Nomor 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas.  Undang-undang RI Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.  Peraturan Pemerintah.
SOSIALISASI BIDIKMISI TAHUN 2015
SNMPTN 2015.
SISTEM REKRUTMEN DAN PELAKSANAAN UJIAN SERTIFIKASI BAGI GURU
SISTEM REKRUTMEN DAN MATRIKULASI
1. Latar Belakang-1 1UU Sisdiknas No.20 Thn 2003 (Pasal 34 ) Setiap warga negara yang berusia 7-15 tahun wajib mengikuti pendidikan dasar Pemerintah dan.
SOSIALISASI SNMPTN & BIDIKMISI SMK MUHAMMADIYAH 2 TAMAN – SIDOARJO TAHUN 2015 Tim SMPNTN/BIDIKMISI SMK Muhammadiyah 2 Taman.
KEBIJAKAN BAN-PT KAMANTO SUNARTO KETUA BAN-PT
MANAJEMEN PELAKSANAAN KBK
KONSEP PROGRAM BEASISWA ALUMNI PEDULI ALMAMATER SMA NEGERI 2 PADANG
BAGIAN KEMAHASISWAAN & ALUMNI
SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SNMPTN)
KEBIJAKAN PENDIDIKAN GRATIS PENDIDIKAN DASAR TAHUN 2009
Surabaya, 3 Maret 2015.
IT Telkom (STT Telkom) IM Telkom (STMB Telkom) Politeknik Telkom
PERSIAPAN PERCEPATAN PROGRAM DOKTOR
SOSIALISASI UN DAN SNMPTN 2014
TUNJANGAN PROFESI PENDIDIK
Dia adalah bagian dari wajah kecil kita yang penuh harapan !!!
SISTEM SELEKSI SNMPTN dan SBMPTN 2017
DISEMINASI INFORMASI PROGRAM BIDIKMISI TAHUN 2016
SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SNMPTN) DAN SELEKSI BERSAMA MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SBMPTN) TAHUN 2016.
SNMPTN 2016.
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SNMPTN) DAN SELEKSI BERSAMA MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SBMPTN) TAHUN 2016.
Disampaikan pada: SOSIALISASI SNMPTN 2015
PANITIA SNMPTN 2014 DENPASAR, 9 DESEMBER 2014
SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SNMPTN) TAHUN 2013
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SNMPTN) DAN SELEKSI BERSAMA MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SBMPTN) TAHUN 2016.
SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SNMPTN 2013)
Oleh Menur Pujowati, S.Psi, S.Pd
SOSIALISASI SNMPTN dan SBMPTN 2018
PEDOMAN PEMINATAN PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
SOSIALISASI SNMPTN dan SBMPTN 2018
SISTEM SELEKSI SNMPTN dan SBMPTN 2017
SISTEM SELEKSI SNMPTN dan SBMPTN 2017
SISTEM SELEKSI SNMPTN dan SBMPTN 2017
BEASISWA PENDIDIKAN MENENGAH TAHUN 2017 DINDIKPORA REMBANG
Beasiswa Pascasarjana untuk Tenaga Kependidikan Berprestasi 2018
Disampaikan pada: SOSIALISASI SNMPTN 2015
PEMBERIAN TUGAS BELAJAR, IZIN BELAJAR DAN IZIN PENGGUNAAN GELAR
SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SNMPTN) DAN SELEKSI BERSAMA MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SBMPTN) TAHUN 2016.
Transcript presentasi:

Tim Persiapan Pelaksanaan Program PROGRAM BEASISWA BIDIK MISI BEASISWA DAN BIAYA PENDIDIKAN BAGI CALON MAHASISWA DARI KELUARGA KURANG MAMPU SECARA EKONOMI NAMUN BERPRESTASI Tim Persiapan Pelaksanaan Program Beasiswa BIDIK MISI Jakarta, 12 Desember 2009

AGENDA APA MENGAPA SIAPA DAN BAGAIMANA JADWAL

APA ?

Kondisi Dasar Jumlah Propinsi : 33 Jumlah Kabupaten Kota : 492 Jumlah SMA / SMK : 25.905 Jumlah Siswa : ~ 4.300.000 ( data ada), (~4.700.000 total) Jumlah Siswa Kelas Akhir : ~ 1.500.000 Tingkat Kemiskinan : 14.15 % (2009) BPS* Alokasi Beasiswa : 20.000

DASAR HUKUM Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Undang-undang No. 9 Tahun 2009 tentang Badan Hukum Pendidikan. Peraturan Pemerintah No. 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan. Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 1999 tentang Perguruan Tinggi Negeri. Program Kabinet Indonesia Bersatu II tahun 2009-2014.

Pada intinya menyatakan: setiap Lulusan SLTA yang berprestasi dan orang tua/wali nya termasuk keluarga kurang mampu, berhak mendapatkan beasiswa atau bantuan biaya pendidikan

Badan Hukum Pendidikan wajib mengalokasikan beasiswa atau bantuan biaya pendidikan bagi peserta didik Warga Negara Indonesia yang kurang mampu secara ekonomi dan atau peserta didik yang memiliki potensi akademik tinggi paling sedikit 20% (dua puluh persen) dari jumlah seluruh peserta didik.

BEASISWA YANG ADA Pemerintah (DIKNAS/DIKTI) Sejak sebelum diterima di PT Diploma: - S1: BMU (tidak mampu; melalui SNMPTN; biaya pendaftaran; satu tahun pertama; non APBN) S2: (program PT asal mahasiswa; CTAB; Dll) S3: - Setelah diterima di PT Diploma: PPA; BBM; PPE S1: PPA; BBM; PPE; Beasiswa Unggulan; Beasiswa Dikmenjur S2: BPPS; Beasiswa Unggulan S3: BPPS Pemerintah (BUMN Peduli; Pemprov; Pemda/Pemkot; Depkominfo; PLN; Dll) Non Pemerintah (Supersemar; Jarum; Astra, dll)

BEASISWA YANG ADA Sejauh ini belum ada program beasiswa: bagi mahasiswa yang berprestasi dan berasal dari keluarga kurang mampu secara ekonomi; yang perekrutannya dilakukan sejak calon penerima masih duduk di bangku SLTA yang diberikan sampai selesai menempuh studi

Beasiswa BIDIK MISI SASARAN: Lulusan SMA/SMK/MA/MAK/yang sederajat tahun 2010 yang berprestasi dan orang tua/wali-nya kurang mampu secara ekonomi.

Beasiswa BIDIK MISI 2010 Sumber Dana: APBN Spesifikasi: Calon penerima adalah siswa SLTA dari keluarga Tidak mampu secara ekonomi dan berprestasi Rekrutmen sebelum diterima di PT: SMA/SMK/MA/MAK/Kejar Paket C Jangka Waktu: Diploma/Poltek (D3 & D4): 6 atau 8 semester S1: 8 semester Dana beasiswa: Rp 5.000.000/semester

Beasiswa BIDIK MISI Banyaknya penerima (2010): 20.000 mahasiswa Penyelenggara: PTN dan PT BHMN (Depdiknas dan Depag) Seleksi dilakukan oleh masing-masing perguruan tinggi penyelenggara Dilakukan verifikasi dalam penetapan penerimaan (koordinator: Direktorat Kelembagaan Ditjen Dikti Depdiknas)

PENGGUNAAN DANA Beasiswa (Biaya hidup): Biaya Pendidikan: Prioritas utama (Rp 500.000 ~ Rp 700.000)/bln Biaya Pendidikan: Kemungkinan memerlukan subsidi (Rp 800.000 ~ Rp 2.000.000)/smt Jika ada kelebihan  pelaksanaan tes/seleksi penerimaan (administrasi, transportasi, dan akomodasi); buku, akses internet, pelatihan, dll Dilaporkan ke Ditjen Dikti

MENGAPA ?

Sila ke-2: Kemanusiaan yang adil dan beradab PERANG TERHADAP KEMISKINAN

peran pendidikan dalam Sachs J. D., 2005. The End of Poverty Yunus M, peraih nobel perdamaian 2006 Yudoyono, S. B., Triple Track Strategy Stiglitz J, pemenang nobel ekonomi 2001 peran pendidikan dalam memerangi kemiskinan

Sachs, J. D., . The End of Poverty : Kemiskinan dapat diakhiri dengan: (i) menyediakan kesehatan yang memadai, (ii) memberikan pendidikan, (iii) memberikan infrastruktur dalam hal penyediaan air, listrik serta komunuikasi.

BEASISWA: BIDIK MISI NUH, M., 2009. Empat Pilar Pendidikan Nasional Pendidikan harus terjangkau atau dibuat terjangkau oleh keluarga yang kurang mampu (keluarga miskin) melalui suatu kebijakan yang memihak (affirmative policy) BEASISWA: BIDIK MISI

MISI Menghidupkan harapan bagi masyarakat tidak mampu untuk terus menempuh sampai ke jenjang pendidikan tinggi; Menghasilkan sumber daya insani yang mampu berperan dalam memutus rantai kemiskinan.

TUJUAN Meningkatkan motivasi belajar dan prestasi calon mahasiswa, khususnya mereka yang menghadapi kendala ekonomi; Meningkatkan akses dan kesempatan belajar di perguruan tinggi bagi rakyat Indonesia yang berpotensi akademik tinggi dan tidak mampu secara ekonomi; Menjamin keberlangsungan studi mahasiswa sampai selesai; Meningkatkan prestasi mahasiswa, baik pada bidang akademik/kurikuler, ko-kurikuler maupun ekstra kurikuler; Menimbulkan dampak iring bagi mahasiswa dan calon mahasiswa lain untuk selalu meningkatkan prestasi; Melahirkan lulusan yang mandiri, produktif dan memiliki kepedulian sosial, sehingga mampu berperan dalam upaya pengentasan kemiskinan.

BAGAIMANA ?

Pedoman Beasiswa BIDIK MISI Publikasi/Iklan

PEDOMAN BEASISWA BIDIK MISI I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG B. DASAR C. MISI D. TUJUAN II. KETENTUAN UMUM A. SASARAN B. JANGKA WAKTU PEMBERIAN BEASISWA C. PENYELENGGARA D. DANA BEASISWA III. KETENTUAN KHUSUS A. PERSYARATAN B. KUOTA C. RINCIAN PENGGUNAAN DANA BEASISWA D. PENYALURAN DANA BEASISWA

PEDOMAN BEASISWA BIDIK MISI IV. MEKANISME PEREKRUTAN A. PERSIAPAN PENDAFTARAN B. TATA CARA PENDAFTARAN C. SELEKSI D. PENETAPAN E. PENGHENTIAN BEASISWA V. MONITORING DAN EVALUASI A. LAPORAN PROGRAM B. LAPORAN KEUANGAN C. PENGIRIMAN LAPORAN LAMPIRAN

PERSYARATAN PENDAFTAR Siswa SMA/SMK/MA/MAK dan sederajat yang dijadwalkan lulus tahun 2010 Keluarga tidak mampu secara ekonomi Berprestasi akademik/kurikuler, ko-kurikuler maupun ekstra kurikuler 25 % terbaik (kurikuler); peringkat ke-3 (ko-kurikuler atau ekstra kurikuler)

PENYELENGGARA DAN KUOTA PTN dan PT BHMN di bawah Depdiknas: oleh Depdiknas PTN di bawah Depag: oleh Depag Kuota beasiswa disesuaikan dengan jumlah mahasiswa baru yang diterima setiap tahunnya dan/atau jumlah total mahasiswa di perguruan tinggi penyelenggara serta pertimbangan lainnya.

PENYELENGGARA DAN KUOTA LAMPIRAN: DAFTAR PERGURUAN TINGGI PENYELENGGARA PROGRAM BEASISWA BIDIK MISI TAHUN 2010

PENYALURAN DANA Ditjen DIKTI  Perguruan Tinggi Kontrak per semester (beasiswa dan biaya pendidikan) Perguruan Tinggi  Mahasiswa Beasiswa Ditransfer ke rekening mahasiswa dengan perhitungan per bulan Dibayarkan langsung melalui bank dengan perhitungan per bulan Tidak boleh dipotong untuk kepentingan apapun Biaya pendidikan Diatur oleh perguruan tinggi penyelenggara

MEKANISME PEREKRUTAN PERSIAPAN PENDAFTARAN TATA CARA PENDAFTARAN Sosialisasi dan publikasi oleh Ditjen Dikti Depdiknas dan oleh perguruan tinggi penyelenggara Kepala Sekolah/Pimpinan Unit Dikmas adalah koordinator seluruh proses pendaftaran di sekolah/unit masing-masing TATA CARA PENDAFTARAN Maksimal 2 prodi (dari 1 PT atau dari 2 PT) Pengantar dari Kepala Sekolah/Pimpinan Unit terhadap berkas pendaftaran siswa/peserta

Tata Cara-Permohonan-Penyeleksian-Penetapan

MEKANISME PEREKRUTAN TATA CARA PENDAFTARAN (lanjutan) Berkas pendaftaran yang dilengkapi oleh siswa: Formulir pendaftaran Fotokopi Kartu Tanda Siswa Fotokopi rapor Fotokopi kartu Gakin atau surat keterangan tidak mampu secara ekonomi Fotokopi Kartu Keluarga Bila perlu dapat disertakan fotokopi surat pendukung lain

MEKANISME PEREKRUTAN TATA CARA PENDAFTARAN (lanjutan) Berkas pendaftaran yang dilengkapi oleh Sekolah/Unit Dikmas: Rekomendasi Kepala Sekolah/Pimpinan Unit Dikmas tentang kebenaran/keaslian seluruh berkas siswa Daftar nama siswa yang mendaftar ke perguruan tinggi penyelenggara tertentu

MEKANISME PEREKRUTAN SELEKSI Dilakukan oleh masing-masing perguruan tinggi penyelenggara Desk evaluation Jika diperlukan kehadiran calon mahasiswa  biaya (transportasi, akomodasi) ditanggung oleh perguruan tinggi Ketentuan penerimaan adalah wewenang perguruan tinggi  Perankingan calon mahasiswa untuk bahan verifikasi calon yang paling tidak mampu; calon yang mempunyai prestasi paling tinggi; dengan memperhatikan pemerataan asal daerah calon;

MEKANISME PEREKRUTAN PENETAPAN Masing-masing perguruan tinggi menyampaikan hasil perankingan Verifikasi. Seorang calon hanya diterima di satu program studi pada perguruan tinggi tertentu. Re-alokasi kuota Pengumuman oleh masing-masing perguruan tinggi penyelenggara

MEKANISME PEREKRUTAN PENGHENTIAN BEASISWA Keterangan palsu Tidak memenuhi persyaratan Melakukan pelanggaran Mengundurkan diri Meninggal dunia

SOSIALISASI/PUBLIKASI POSTER/SPANDUK/STANDING BANNER TALK SHOW (BLOCKING TIME) RUNNING TEXT IKLAN DI KORAN (Kompas, Media Indonesia, Sindo) PERS CONFERENCE PERS RELEASE RADIO

JADWAL

TERIMAKASIH