PENGANTAR BISINIS
PENGANTAR BISNIS Mata kuliah ini dirancang untuk membahas konsep-konsep bisnis dasar (basic business concept) dalam konteks global yang selalu mengalami perubahan. Materi pembahasan mencakup semua fase penting dalam bisnis seperti lingkungan bisnis, kepemilikan bisnis, aspek-aspek pengoperasian, pengorganisasian, pengelolaan financial, marketing dan berbagai fungsi utama dalam bisnis.
BUKU REFERENSI Basu Swasta, DH, SE, MBA, Pengantar Bisnis Modern, Liberty, Yogyakarta, 1993 Indriyo Gito Sudarmo M, Com, Drs, Pengantar Bisnis, BPFE, Yogyakarta, 1996 Kusnadi HMAD, Drs, Msi, Dadang Suherman, SE, Msi, nur Rahman, Drs, MM, Pengantar Bisnis Niaga (dengan pendekatan kepariwisataan) STAIN, Malang 1998 M.Fuad, Chrisine H, Nurlela, Sugiarto, Paulus YEF, Pengantar Bisnis, Gramedia, Jakarta, 2000 Ricky W. Griffin, Ronald J. Ebert (Prof. Dr. Wagiono Ismangil), Bisnis, Jilid 1, Prenhallindo, Jakarta, 1998 Ricky W. Griffin, Ronald J. Ebert (Prof. Dr. Wagiono Ismangil), Bisnis, Jilid 2, Prenhallindo, Jakarta, 1998 Widyatmini, Pengantar Bisnis, Gunadarma, Jakarta, 1992
What is a Business ? Pengertian Bisnis Bisnis adalah suatu kegiatan usaha individu yang terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi dan memuaskan kebutuhan dari masyarakat. Pengertian Bisnis Bisnis merupakan seluruh kegiatan yang diorganisasikan oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang perniagaan dan industri yang menyediakan barang dan jasa untuk mempertahankan dan memperbaiki standar serta kualitas hidup mereka. Seseorang (individu) yang berusaha menggunakan uang dan waktunya dengan menanggung resiko dalam menjalankan kegiatan bisnis disebut dengan ‘Entrepreneur”. Untuk menjalankan kegiatan bisnisnya seorang ‘entrepreneur’ harus mampu mengelola dan mengkombinasikan berbagai macam sumber daya yang dimiliki (6M : Money, Man, Material, Machine, Market, Method) sehingga mampu berproduksi secara optimal.
Mengapa Bisnis Penting ? Peranan bisnis sangatlah penting dalam kehidupan masyarakat, karena melalui kegiatan bisnis suatu perusahaan akan dapat memenuhi setiap kebutuhan (needs) keinginan (wants) dari masyarakat konsumen yang beraneka ragam, sehingga konsumen merasa terpuaskan (customer satisfactions). Setiap perusahaan yang berkinerja baik dan mampu memberikan layanan yang memuaskan konsumen maka dipastikan akan memperoleh ‘profit’ atau keuntungan dan usahanya akan terus berkembang dengan pesat ‘going concern’
Fungsi dasar Bisnis Meliputi: Mencari dan menemukan sumber bahan baku Mengolah bahan baku menjadi produk jadi Menyalurkan produk jadi ketangan konsumen.
Bisnis = Perusahaan Mengacu pada pendapat Raymond E Glosh (2001), Perusahaan dapat didefinisikan sebagai organisasi yang memproses perubahan keahlian dan sumber daya ekonomi menjadi barang dan jasa bagi pemuasan kebutuhan konsumen, serta diharapkan akan memperoleh laba bagi pemiliknya. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa konsep perusahaan merupakan bagian dari konsep bisnis, namun demikian dalam pembahasan selanjutnya istilah ‘bisnis’ akan lebih sering dipergunakan dari pada ‘perusahaan’.
Konsep Lingkungan Bisnis Adalah sekumpulan faktor-faktor tertentu yang akan mempengaruhi arah kebijakan dari suatu perusahaan dalam mengelola aktifitas bisnisnya. Faktor-faktor tersebut meliputi lingkungan eksternal yang dibagi dalam lingkungan jauh (makro) yaitu : Politik. Ekonomi. Sosbud. Teknologi. lingkungan industri. Sedangkan lingkungan internal yaitu : meliputi aspek-aspek dan kebijakan internal didalam lingkungan perusahaan.
6 (enam) variabel Berpengaruh terhadap strategi bersaing dalam suatu lingkungan industri tertentu, yaitu : Hambatan Memasuki Pasar (Barier to Entry) Kekuatan Tawar (Bargaining Power) Pembeli Kekuatan Tawar (Bargaining Power) Pemasok Ketersediaan Produk Substitusi Persaingan Sesama Perusahaan Dalam Industri Pengaruh kekuatan Stake Holder
Tugas Rancang sebuah proposal tentang bisnis plan oleh saudara yang dimulai dengan latar belakang, apakah bisnis tersebut dibuat karena kebutuhan hidup, mengembangkan sayap karena bisnis yang sudah jalan atau menambah income / pendapatan silahkan pilih salah satu sesuai dengan profesi saudara Tugas harus sudah dikumpulkan paling lambat sebelum pelaksanaan UTS tanggal 12 oktober 2012 di sekretariat bidang akademik. Tugas tersebut sebagai syarat untuk mengikuti UTS
Memahami Hubungan Antara Sistem Ekonomi dan Sektor Bisnis
Hakikat Ilmu Ekonomi Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari cara masyarakat dalam mengalokasikan sumber daya ekonomi yang sangat terbatas untuk keperluan produksi dan distribusi barang & jasa. Sumber daya ekonomi atau disebut juga faktor produksi antara lain meliputi (6M) : Man, Money, Material, Machine, Market, Method. Pemerintah kemudian mengembangkan suatu ‘sistem ekonomi’ untuk mengatur dan mengelola keseimbangan antara pemanfaatan sumber daya (6M) yang sifatnya terbatas dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat yang sifatnya ‘unlimited’ tidak terbatas.
3 (tiga) Pilar Ekonomi Ada 3 (tiga) pilar pokok dalam aktivitas kegiatan perekonomian disuatu negara, antara lain : Kegiatan produksi Kegiatan konsumsi Kegiatan pertukaran
Mengapa Kegiatan Ekonomi tersebut timbul ? Kegiatan ekonomi timbul karena adanya faktor penggerak yang mampu memutar roda aktivitas kegiatan ekonomi yaitu adanya kebutuhan dan keinginan (needs & wants) masyarakat terhadap tersedianya produk barang maupun layanan jasa yang berbeda-beda dan bersifat tidak terbatas. Jadi adanya (needs & wants) tersebut akan menjadi tujuan sekaligus memotivasi terjadinya kegiatan berproduksi, konsumsi dan tukar menukar. Misalnya : Pak Amir merasa sangat kehausan setelah jogging mengelilingi monas 3x, Maka logikanya ia akan memenuhi kebutuhan ‘needs’ nya dengan mencari segelas air (air putih, the, kopi, susu, etc) untuk segera diminum. Namun rupanya Pak Amir termasuk typical orang yang rewel dan suka memilih, ia tetap akan bertahan tidak minum meskipun haus, karena ia hanya akan minum ‘wants’ kalau disediakan air mineral dalam kemasan merk : Aqua.
Hierarky Kebutuhan (menurut Maslow) Sistem Ekonomi adalah suatu struktur organisasi dalam masyarakat yang berusaha mencari keseimbangan antara kebutuhan yang sifatnya tidak terbatas dengan sumber daya yang sangat terbatas. Sistem adalah suatu kesatuan atau unit yang terdiri dari subsistem-subsistem yang bekerjasama atau saling mempengaruhi secara langsung maupun tidak langsung untuk mencapai tujuan tertentu. Aktifitas Produksi Transformasi Transformasi berarti terjadinya perubahan bentuk dan kegunaan (utility) dari suatu produk barang maupun jasa. Artinya sesuatu produk barang atau jasa yang semula dianggap remeh dan kurang memiliki manfaat, nilai dan kegunaan, setelah mengalami proses transformasi cq. Proses produksi selanjutnya akan berubah menjadi sesuatu yang lebih berguna dan memiliki nilai tambah “value added
Hierarky Kebutuhan Jenis-Jenis Transformasi Exchange Transformation (Ownership Utility), yaitu penambahan manfaat dan nilai dari sesuatu produk karena telah terjadi perpindahan status kepemilikan. Physiological Transformation, (dalam Jasa hiburan & kesehatan) Yaitu terjadinya penambahan manfaat dan kenikmatan baru setelah terjadi perubahan kondisi fisik maupun psikis.
Hierarky Kebutuhan Sistem Ekonomi Sistem Ekonomi yang effective harus mampu memberikan solusi dan jawaban atas permasalahan pokok perekonomian sebagai berikut : Apa yang akan diproduksi ? (What) Berapa Jumlah produksinya? (How Much) Bagaimana cara memproduksi ? (How) Untuk Siapa produk tersebut ? (For Whom) What & How Much ?!
Hierarky Kebutuhan Apa (what) yang harus diproduksi dan berapa banyak jumlahnya (how much)? Apa yang akan diproduksi (barang/jasa) oleh sektor bisnis (produsen) sangat ditentukan oleh needs and wants dari para konsumen pada saat ini. Pertimbangan utamanya adalah bahwa selera dan keinginan dari konsumen sangatlah beragam dan selalu dinamis berubah dari waktu ke waktu mengikuti trend yang sedang berkembang, Sehingga produsen harus jeli melalukan riset pemasaran untuk mengamati, membaca dan memprediksikan trend selera konsumen tersebut.