Rancangan Survei Ekonomis The Economic Design of Surveys.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENGERTIAN DAN KONSEP DASAR
Advertisements

TURUNAN/ DIFERENSIAL.
PENGERTIAN DAN PROSEDUR
TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL
Teknik penarikan sampel
Materi 2 Sampling klaster (Cluster sampling)
PENGERTIAN DAN PROSEDUR
SURVEI CONTOH BIAS DAN NON SAMPLING ERROR
LANGKAH-LANGKAH melaksanakan SURVEI CONTOH
SURVEI CONTOH APLIKASI METODE SAMPLING (DESAIN SAMPEL)
THE RATIO ESTIMATOR VARIANCE DAN BIAS RATIO PENDUGA SAMPEL VARIANCE
SUPLEMEN SIMPLE RANDOM SAMPLING
Metode Penarikan Contoh I (Praktikum)
SURVEI CONTOH Rancangan Survei Ekonomis/ The Economic Design Survey
Metode Penarikan Contoh II
SURVEI CONTOH Rancangan Survei Ekonomis/ The Economic Design Survey
KULIAH KE-3 MATERI SURVEI
1 Kuliah ke-12 Rancangan Survei Ekonomis/ The Economic Design Survey Penentuan Besarnya Sampel Penentuan Besarnya Sampel Rancangan Survei Ekonomis Rancangan.
KULIAH KE - ( 9 dan 10) APLIKASI METODE SAMPLING (DESAIN SAMPEL)
SUPLEMENT SURVEI CONTOH
Metode Penarikan Contoh II
Simple Random Sampling (SRS)
Sampling Pengertian Alasan: Suatu penelitian/survey………Sampel Populasi
Kuliah ke-3 MATERI SURVEI.
SURVEI CONTOH Kuliah 2: Langkah-Langkah Melaksanakan Survei Contoh Dosen: Dr. Hamonangan Ritonga, MSc Sekolah Tinggi Ilmu Statistik Jakarta Tahun.
Sampling Klaster untuk Proporsi (Equal Cluster)
S0192 – Metode Penelitian dan Penulisan Telnik Sipil PERTEMUAN : 8
PENGERTIAN DAN PROSEDUR
TURUNAN DIFERENSIAL Pertemuan ke
Aplikasi Metode Sampling (Desain Sampel)
3). Klaster dengan jumlah unit tidak sama (unequal cluster)
DOUBLE SAMPLING FOR STRATIFICATION
DOUBLE SAMPLING (TWO PHASE SAMPLING)
(Manajemen Persediaan)
PENARIKAN SAMPEL Mugi Wahidin, M.Epid Prodi Kesehatan Masyarakat
….About Me…. Quotes: “ Do U see a star? It’s in your heart… That’s a hope.” Ika Yuni Wulansari, SST Lecturer June 2 nd, 1986
Organisasi Tim Pewawancara Fungsi Pengawas dan Editor
Pendugaan Parameter dan Besaran Sampel
KULIAH KE-7 PERSIAPAN LAPANGAN DAN UJI COBA.
POPULASI DAN SAMPEL.
MULTI STAGE Pertemuan 2.
LANGKAH-LANGKAH melaksanakan SURVEI CONTOH
Zainul Hidayat Lembaga Demografi FEUI Agustus, 2007
Cluster Sampling By. Kadarmanto, Ph.D.
BESAR SAMPEL Setiyowati Rahardjo.
Penarikan sampel dua fase ( Two phase / Double sampling )
KULIAH KE-13 BIASES DAN NON SAMPLING ERROR
RANCANGAN PENGOLAHAN DAN PENYAJIAN
PENGERTIAN DAN PROSEDUR
Sampling klaster stratifikasi (Stratified cluster sampling)
SURVEI CONTOH PERTEMUAN KE-4.
BAB IV LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN (…lanjutan...) IV – 1e
Materi 3 Penarikan sampling bertahap (Multi-Stage Sampling)
Stratified Random Sampling
Oleh: J. Purwanto Ruslam
KULIAH KE ( 9 -10) (DESAIN SAMPEL) APLIKASI METODE SAMPLING
PENGERTIAN DAN PROSEDUR
SURVEI CONTOH KADARMANTO.
1 UKURAN SAMPEL 2 (dalam probability sampling) Dengan mempertimbangkan: Akurasi, Praktis, dan Efisiensi Penentuan besaran sample (n):
Teknik Penyusunan Laporan / Metodologi Penelitian
BAB X TEKNIK SAMPLING (PROBABILITY)
POPULASI DAN SAMPEL.
POPULASI DAN SAMPEL.
Pengambilan Sampel Probabilitas
TEKNIK PENENTUAN SAMPEL
POPULASI DAN SAMPEL mustikalukmanarief
POPULASI DAN SAMPEL.
Pengertian Tentang Survei
Sesi 4: Metode Sampling Dosen: Nurul Huriah Astuti, SKM, MKM
JADWAL KEGIATAN SAKERNAS 2019
Transcript presentasi:

Rancangan Survei Ekonomis The Economic Design of Surveys

RANCANGAN SURVEI EKONOMIS Rancangan Survei Ekonomis Presisi yang diharapkan (akurasi, reliabilitas, validitas) Design effect, efisiensi Fungsi biaya 3

ESTIMASI BIAYA SURVEI Rincian Kegiatan Komponen Biaya Survei

RINCIAN KEGIATAN 1. PERSIAPAN 2.PELAKSANAAN LAPANGAN 3. PENGOLAHAN 4. LAPORAN/ANALISIS 5. DISEMINASI (WEB/HOMEPAGE)‏

KOMPONEN BIAYA PELAKSANAAN SURVEI DASAR HITUNG: 1. JUMLAH SAMPEL (LEVEL ESTIMASI DAN CAKUPAN)‏ 2. SISTEM PENCACAHAN (TIM ATAU BUKAN TIM)‏ 3. JUMLAH PETUGAS, INNAS DAN KELAS 4. PELATIHAN: WAKTU DAN TEMPAT 5. MATERI: DOKUMEN YANG DIBUTUHKAN

KOMPONEN BIAYA DALAM PERSIAPAN 1. BIAYA TIM PENGARAH, KOORDINATOR SERTA ANGGOTA TIM 2. RAPAT KOORDINASI (NARASUMBER DARI INSTANSI TERKAIT)‏ 3.RAPAT INTERN 4.PENYUSUNAN KUESIONER DAN PEDOMAN 5.WORKSHOP INSTRUKTUR UTAMA 6PENCETAKAN KUESIONER DAN PEDOMAN 7.PENGIRIMAN DOKUMEN KE DAERAH 8.PELATIHAN INSTRUKTUR NASIONAL (PUSAT DAN DAERAH)‏ 9.UPAH MENGAJAR INSTRUKTUR UTAMA 10.PELATIHAN PETUGAS (DI DAERAH)‏ 11.UPAH MENGAJAR INSTRUKTUR NASIONAL 12.PEMBELIAN ATK INSTRUKTUR DAN PETUGAS 13.BAHAN-BAHAN KOMPUTER

KOMPONEN BIAYA DALAM PELAKSANAAN LAPANGAN 1.KOORDINATOR DAERAH 2.LISTING 3.TRANSPORT PENCACAHAN 4.UPAH PENCACAHAN 5.OPERASIONAL PENCACAHAN 6.PENGAWASAN DAERAH 7.SUPERVISI DAERAH 8.SUPERVISI PUSAT

KOMPONEN BIAYA DALAM PENGOLAHAN 1. PEMBUATAN PROGRAM ENTRY 2. PENYUSUNAN PANDUAN BUKU PENGOLAHAN 3. RECEIVING/BATCHING 4. EDITING 5. ENTRY 6. VALIDASI 7. TABULASI 8. PEMBAHASAN HASIL PENGOLAHAN

KOMPONEN BIAYA DALAM PENYUSUNAN PUBLIKASI/LAPORAN 1. RAPAT INTERN 2. PEMBAHASAN PENYUSUNAN BUKU PUBLIKASI 3. PENCETAKAN BUKU PUBLIKASI 4. PENGIRIMAN BUKU PUBLIKASI 5. DISEMINASI ELECTRONIC BOOK

Penentuan Besar Sampel Pada penjelasan sebelumnya telah diuraikan: Penentuan besarnya sampel untuk berbagai metode sampling Penentuan sampel dengan varians tetap ( fixed variance) Penentuan sampel dengan biaya tetap (fixed costs) Prinsipnya dari teknik sampling yang berbeda dikehendaki “ n ” yang sekecil mungkin tetapi “presisi” sesuai yang ditentukan. Paling umum digunakan adalah melihat design effect-nya (deff):

Dalam klaster sampling deff digambarkan sbb. : = rerata elemen dalam klaster = perkiraan intraclass correlation coefficient

14 Cluster digunakan bila efek dari penurunan biaya per elemen lebih besar dari kenaikan elemen variance   Economic Design Minimum variance for fixed cost Minimum variance for fixed cost Minimum cost for fixed variance Minimum cost for fixed variance  Variance tehnik sampling

Rancangan Survei Ekonomis (The Economic Design of Surveys) Perhatikan fungsi biaya, yang mencakup biaya yang diperlukan T = Total biaya K : merupakan biaya konstan tidak tergantung dengan desain merupakan biaya yang tergantung pada perubahan desain, tetapi tidak tergantung pada banyaknya sampel nc : merupakan total biaya yang proporsional terhadap besarnya sampel, tetapi tidak dipengaruhi perubahan desain : merupakan total biaya yang proporsional terhadap besarnya sampel, tetapi juga dipengaruhi oleh desain

biaya konstan tidak tergantung dengan desain mendesain survei termasuk desain sampel diskusi rancangan survei, mulai dari penentuan obyek dan tujuan sampai dengan persiapan lapangan penyusunan daftar isian dan buku panduan penyiapan organisasi lapangan analisis hasil overhead costs lainnya

biaya yang tergantung pada perubahan desain, tetapi tidak tergantung pada banyaknya sampel penghitungan estimasi dan variance pemberian weight kegiatan yang berkaitan metode sampling seperti penyiapan data untuk stratifikasi, peta, penarikan sampel, dan sebagainya training yang berkaitan dengan sampling

total biaya yang proporsional terhadap besarnya sampel, tetapi tidak dipengaruhi perubahan desain biaya interview/wawancara biaya pencetakan dokumen biaya editing dan coding biaya pengolahan biaya peralatan-peralatan yang digunakan dalam survei, misal: ball point, pencil, stip, dll beberapa kegiatan terkait metode sampling Biaya per elemen (c) tidak sama untuk setiap kegiatan, pada formula di atas berupa rata-rata.

total biaya yang proporsional terhadap besarnya sampel, tetapi juga dipengaruhi oleh desain pelatihan petugas pengawasan lapangan lokasi dari responden yang tergantung pada transportasi biaya untuk pembentukan frame di lapangan seperti listing biaya untuk penyiapan materi sampling dan penarikan sampel  Sebagai contoh biaya ini akan berbeda untuk penerapan SRS, Klaster, dan Multistage sampling atau Multiphase sampling.  Biaya transport, misal: SRS dibanding Cluster sampling, dengan elemen yang sama (n), maka biaya Cluster sampling akan lebih murah dari pada SRS. Sebab klaster itu lokasi sampelnya mengumpul, kalau SRS menyebar

Model yang Digunakan (Cost Model) Membandingkan 2 desain, v (desain satu) dan (desain lainnya) dengan mengkaitkan element cost dan element variance:  Rasio = 1 berarti ke 2 desain sama efisien  Rasio < 1 berarti desain 1 lebih efisien  Rasio > 1 berarti desain 1 kurang efisien

Rumus dapat disesuaikan bila ingin juga memperhitungkan, yaitu: Biasanya, karena menggunakan klaster yang sama.

Spesifik Fungsi Biaya untuk Klaster a : banyaknya klaster n : banyaknya elemen : biaya per klaster Asumsi : dan

Dalam penghitungan cluster size, perlu pula diperhitungkan biaya untuk mengunjungi cluster dan biaya pencacahan/interview, serta tingkat heterogenitas karakteristik Antar cluster (betwen cluster) dan Dalam cluster (within cluster), sehingga: optimum atau optimum

24 Spesifik Fungsi Biaya untuk Klaster a = banyaknya klaster yg harus dipilih

Contoh soal: Diketahui: N = Dipilih a = 40 cluster, masing-masing cluster terdiri dari 10 elemen (n), dengan p = 46,25 %. Apakah size dari SRS memberikan varians/ragam yang sama dengan cluster sampling ?. Dimana Vcluster ( ) = 25,85 x 10 Jawab: = 46,25 (53,75)/n = 25,85 x 10 n = 96 Untuk tingkat varians yang kita inginkan, hal ini (n) sudah memenuhi syarat Untuk melihat desain yang ekonomis maka harus pula dilihat unsur biaya, misal: biaya transport, biaya pengolahan, biaya pencacahan, dll. Bila n = 400 (banyaknya element dalam cluster) maka Vsrs=...? V(p) = 46,25 (53,75)/400 = 6,2 x 10 Dengan size yang sama ragam cluster sekitar 4 x ragam srs

2. Penentuan sample size berdasarkan fixed cost dan fixed variance, yaitu dalam stratified sampling. 3. Diketahui: N = 39800, a = 40 cluster, b = 10, Va = 25,85 x 10, p = 46,25 % Biaya untuk interview = Rp. 200,- (= C1) Biaya untuk mengunjungi lokasi = Rp. 100,- (=C2) Biaya untuk mengunjungi elemen = Rp. 20,- (=C3) dalam cluster Berapa biaya yang diperlukan bila digunakan SRS dengan Varians yang sama seperti pada Cluster Sampling ? Berapa besarnya ragam bila biaya untuk Cluster Sampling digunakan dalam SRS ?

Jawab: T cluster = Tsrs T (srs) = n C1 + n C2 T (cluster) = n C1 + a C2 + n C bila petugas bukan digunakan petugas setempat, atau T (cluster) = n C1 + n C bila petugas dari lokasi cluster. Dengan Varians/ragam yang sama untuk SRS diperlukan biaya-biaya : 96 ( ) = Untuk cluster: alternatif I = 200 (400) + 40 (100) (20) = alternatif II = 200 (400) (20) = 88000

Terlihat bahwa SRS lebih murah dari pada Cluster Sampling. n cluster = a x b = 40 x 10 = 400. Tapi apakah SRS punya kerangka sampel atau tidak ??. Jika tidak punya, maka terpaksa menggunakan (memilih) Cluster Sampling. Bila biaya sebesar Rp ,- digunakan untuk SRS maka: n = / = /300 = 293 V(p) = pq/n = 46,25 (52,75)/293 x 10 = 8,4 x 10 Untuk biaya tetap Varians SRS menjadi lebih kecil = 25,85/8,4 = 3,08 dibanding dengan Cluster Sampling.