MEMAHAMI DIRI SENDIRI 2. KOMUNIKASI KONSELING KIP/K
Berikut ini anda akan menemukan sejumlah karakteristik pribadi yang bernilai “POSITIF” Pilihlah 6 karakteristik yang menggambarkan diri anda pada pernyataan –pernyataan di lembar berikut ini. Bila anda memiliki karakter yang menonjol tetapi tidak tercantum didalam daftar ini, tambahkan saja pada lembaran anda. Mohon untuk tidak berdiskusi, anda cukup merenungkan diri sambil menentukan karakter pribadi anda.
Adil - Berani mengambil Resiko – Berbakti - Berkemauan Keras - Berpengetahuan luas - Bertanggung jawab – Bijaksana – Cerdik – Ceria - Dapat diandalkan – Disiplin – Dermawan – Hangat – Humoris – Jujur – Keibuan – Kritis – Lembut – Lugas – Mandiri – Melindungi – Mudah memberi – Mudah menerima orang lain – Mudah mengampuni – Mudah menyesuaikan diri – Pandai – Panutan – Peka – Penolong – Penuh pemahaman – Penuh perhatian – Percaya diri – Percaya kepada orang lain – Pragmatis – Punya Prinsip – Ramah – Rapi – Rendah Hati – Romantis – Sabar – Santai – Sederhana – Serius – Simpatik – Sosial – Spontan – Stabil – Tabah – Tanpa Beban – Tawakal – Terkendali – Terus terang – Tidak mudah menyerah – Dan lain-lain sebagainya.
Berikut ini anda akan menemukan sejumlah karakteristik pribadi yang bernilai “NEGATIF” Pilihlah 6 karakteristik yang menggambarkan diri anda pada pernyataan –pernyataan di lembar berikut ini. Bila anda memiliki karakter yang menonjol tetapi tidak tercantum didalam daftar ini, tambahkan saja pada lembaran anda. Mohon untuk tidak berdiskusi, anda cukup merenungkan diri sambil menentukan karakter pribadi anda.
Ambisius – Banyak Menuntut – Bergantung – Bodoh – Ceroboh – Dominan – Iri – Kasar – Kekanak-kanakan – Keras Kepala – Kurang memperhatikan – Licik – Manipulatif – Materialistis - Mau menang sendiri – Menghindar – Melecehkan orang – Mudah tersinggung – Mudah terpengaruh – Pelamun – Pelit – Pemalas – Pemalu – Pemarah – Pemberontak – Pembohong – Pembual – Pemurung – Penakut – Pencemas – Pendiam – Perajuk – Pesimis - Pilih-pilih – Rapi berlebihan – Rakus – Rentan – Sinis – Semau sendiri – Sombong – Suka cari perkara – Sulit berkomunikasi – Tidak punya pendirian – Tidak dapat menerima pendapat – Tidak percaya diri – Tidak sabaran
KOMUNIKASI KONSELING KIP/K Asuhan Kebidanan merupakan penggambaran hubungan Bidan dengan kliennya dalam konteks pemberian bantuan dan pemenuhan kebutuhan klien. Bidan sebagai konselor menggunakan komunikasi mendalam yang dikenal dengan kegiatan konseling.
Konseling adalah: Proses pemberian bantuan seseorang kepada orang lain dalam membuat suatu keputusan atau memecahkan suatu masalah melalui pemahaman terhadap fakta-fakta, harapan, kebutuhan, dan perasaan-perasaan klien. Konseling Kebidanan adalah: Pertolongan dalam bentuk wawancara yang menuntut adanya komunikasi, interaksi, yang mendalam, dan usaha bersama antara konselor (bidan) dengan konseli (klien) untuk mencapai tujuan konseling yang dapat berupa pemecahan masalah, pemenuhan kebutuhan, ataupun perubahan tingkah laku (sikap) dalam lingkup pelayanan kebidanan.
MANFAAT KONSELING Meningkatkan kemampuan klien dalam mengenal masalah, merumuskan alternatif, memecahkan masalah, dan memiliki pengalaman dan pemecahan masalah secara mandiri.
TUJUAN KONSELING KEBIDANAN Membantu klien memecahkan masalah, meningkatkan keefektifan individu dalam pengambilan keputusan secara tepat. Membantu pemenuhan kebutuhan klien, meliputi menghilangkan perasaan yang menekan /mengganggu dan mencapai kesehatan mental yang positif. Mengubah sikap dan tingkah laku yang negatif menjadi positif dan yang merugikan klien menjadi menguntungkan klien.
FUNGSI KONSELING KEBIDANAN FUNGSI PENCEGAHAN FUNGSI PENYESUAIAN FUNGSI PERBAIKAN FUNGSI PENGEMBANGAN
1. FUNGSI PENCEGAHAN Konseling dengan fungsi pencegahan merupakan upaya mencegah timbulnya masalah kesehatan yang berkaitan dengan kebidanan dari tingkat 1, 2 dan 3
2. FUNGSI PENYESUAIAN Konseling dengan fungsi penyesuaian merupakan upaya untuk membantu klien mengalami perubahan biologis, psikologis, sosial, kultural, dan lingkungan yg berkaitan dengan kebidanan. Klien perlu beradaptasi dengan keadaan tersebut.
3. Fungsi Perbaikan Konseling dilaksanakan ketika terjadi penyimpangan perilaku klien atau pelayanan kesehatan dan lingkungan yang menyebabkan terjadinya masalah kesehatan sehingga diperlukan upaya perbaikan dengan pelayanan konseling
4. Fungsi Pengembangan Konseling ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan serta peningkatan derajat kesehatan masyarakat dengan upaya peningkatan peran serta masyarakat
4 Unsur Proses Konseling Pembinaan hubungan baik (Rapport) Penggalian Informasi (Identifikasi masalah, kebutuhan, perasaan, kekuatan diri, dsb) Pengambilan keputusan, pemecahan masalah, perencanaan Menindak lanjut pertemuan
masih ............ To be Continued ........Lho?!!