BATUAN METAMORF Siti Azizah Susilawati, S.Si., MP.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PROGRAM UNGGULAN KEBUMIAN
Advertisements

PROGRAM UNGGULAN KEBUMIAN
BAB I BATU ALAM . Batu alam adalah semua bahan yang menyusun
MINERAL DAN BATUAN MINERAL : Zat non-organik padat yang terbentuk secara alamiah, terdiri atas unsur atau senyawa unsur-unsur; mempunyai susunan/komposisi.
B. BATUAN.
Mengenal Batuan.
BERBGAI CONTOH BATUAN BEKU, SEDIMEN DAN METAMORF Oleh: Dr
Siklus Batuan. Siklus Batuan Distribusi batuan.
Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan
Konstruksi Balas.
Ikatan tunggal Karbon ke Oksigen
BATUAN METAMORF Kelompok 6 Kelas B NAMA KELOMPOK :
MINERAL LIAT Clay Mineral
META (=LAIN) + MORFI (=BENTUK) BATUAN YANG TELAH BERUBAH
BLACK BOX TESTING.
PERALATAN PENGUKURAN 5. Anemometer Alat ini digunakan untuk mengukur kecepatan angin. Berbagai macam anemometer yaitu : a. Thermo anemometer These instruments.
1 Pertemuan 09 Kebutuhan Sistem Matakuliah: T0234 / Sistem Informasi Geografis Tahun: 2005 Versi: 01/revisi 1.
1 Pertemuan 21 Function Matakuliah: M0086/Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Tahun: 2005 Versi: 5.
1 Minggu 10, Pertemuan 20 Normalization (cont.) Matakuliah: T0206-Sistem Basisdata Tahun: 2005 Versi: 1.0/0.0.
1 Pertemuan 11 Function dari System Matakuliah: M0446/Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Tahun: 2005 Versi: 0/0.
CHAPTER 15 “Metamorphism, Metamorphic Rocks, and Hydrothermal Rocks”
By: Vandrektus Derek,A.Md
DIFERENSIASI MAGMA Komposisi magma Temperatur :
MINERAL DAN BATUAN MINERAL : Zat non-organik padat yang terbentuk secara alamiah, terdiri atas unsur atau senyawa unsur-unsur; mempunyai susunan/komposisi.
KLASIFIKASI BATUAN BEKU
Mekanika Fluida Minggu 04
KLASIFIKASI BATUAN METAMORF Dibagi atas dasar yaitu :
PENAMAAN BATUAN SEDIMEN YANG DIPAKAI DI LABORATORIUM
PENDAHULUAN DEFINISI :
PETROLOGI BATUAN METAMORF
KAMU HARUS BANYAK BELAJAR
Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Negeri Gorontalo
Geologi Teknik Mineral, Batuan Norma Puspita, ST. MT.
Batuan Sedimen Ira Kusuma Dewi,S.Si,M.T.
POKOK BAHASAN DASAR-DASAR ILMU TANAH
Pengujian Hipotesis (I) Pertemuan 11
BATUAN METAMORF.
FISIKA TERMAL Bagian I.
Oleh : Artharini Irsyammawati,S.Pt.MP
BAB III TEKSTUR BATUAN METAMORF dapat digolongkan menjadi 2 golongan
GRAVITY COURSE INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
P B G L T R O G O N I E A T U A I A P U U N N G [TGS7404] 2 SKS teori
P B G L T R O G O N I E A T U A I A P U U N N G [TGS7404] 2 SKS teori
P B G L T R O G O N I E A T U A I A P U U N N G [TGS7404] 2 SKS teori
THE STRUCTURE OF METAMORF ROCK
Struktur Penyusun Bumi
BAB III TEKSTUR BATUAN METAMORF
P B G L T R O G O N I E A T U A I A P U U N N G [TGS7404] 2 SKS teori
P B G L T R O G O N I E A T U A I A P U U N N G [TGS7404] 2 SKS teori
Sekarang belajar batuan metamorf
Batuan Metamorf.
LABORATORIUM SUMBERDAYA MINERAL JURUSAN TEKNIK GEOLOGI, FAKULTAS TEKNIK UGM UNIVERSITAS GADJAH MADA PETROLOGI BATUAN BEKU BAB – 2 Semester 2 Th 2008/2009.
Petrologi Batuan Beku Dr.Muhammad Edisar, S.Si MT Phone:
Mata Pelajaran GEOGRAFI Kelas X - Semester GENAP
* CIBINONG * SD IT AL MADINAH
PETROLOGY CABANG ILMU GEOLOGI YANG SECARA KHUSUS MEMPELAJARI BATUAN
Database User Account.
Oleh Kelompok 6 Ahmad Hidayatus Salfanil Farizy Anisa Kusumaningrum
Tugas Mekanika Batuan Tawakkal Mursyid
Field trip — Sat. March 18th Driver who can take 3 passengers? Bring a pen, hand lens, lunch and water (~1L) Wear layers — prepare for wet, windy conditions.
Chapter 4 ENERGY ANALYSIS OF CLOSED SYSTEMS
P B G L T R O G O N I E A T U A I A P U U N N G [TGS7404] 2 SKS teori
BATUAN DAN MINERAL OLEH : 1.CLARA SINTA SARAGIH 2.HERYANTO R. SIHITE.
Group 3 About causal Conjunction Member : 1. Ahmad Fandia R. S.(01) 2. Hesti Rahayu(13) 3. Intan Nuraini(16) 4. Putri Nur J. (27) Class: XI Science 5.
Ma t teri i Ku l liah : : P e e n n g gantar r Ge o o l logi Teknik O l leh : : Tri Su l l i istyowa a t t i i.
FORCES. A force is an influence on a system or object which, acting alone, will cause the motion of the system or object to change. If a system or object.
DR. hill. gendoet hartono
BERBGAI CONTOH BATUAN BEKU, SEDIMEN DAN METAMORF Oleh: Sudjani, Dr. M
A SHORT ESSAY OF CIVIL ENGINEERING BY : ALFATIHATU RAHMI CIVIL ENGINEERING ENGINEERING FACULTY ANDALAS UNIVERSITY PADANG.
N. BANUNAEK T. Pertambangan Undana N. Banunaek, Struktur Geology.
Transcript presentasi:

BATUAN METAMORF Siti Azizah Susilawati, S.Si., MP. Program Pendidikan Geografi, FKIP UMS

Metamorfisme merupakan proses yang menyebabkan perubahan teksture, mineralogi atau kedua-duanya. Batuan metamorf adalah batuan dengan teksture dan mineral yang menggambarkan cataclastik, rekristalisasi atau neokristalisasi sebagai respon terhadap kondisi yang berbeda dari pembentukan batuan tersebut

Cataclastic adalah proses penghancuran pada batuan. Rekristalisasi adalah proses penyusunan kembali kristal lattice dan hubungan dalam butir melalui migrasi ion dan deformasi lattice, tanpa disertai penghancuran butiran. Neocristalisasi adalah proses pembentukan mineral baru yang tidak terdapat pada batuan metamorf sebelumnya.

Adapun Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Metamorfisme: • Temperature sepanjang Gradien Geothermal. Temperature juga dapat meningkat terkait dengan intrusi batuan beku. • Tekanan bertambah seiring dengan bertambahnya, kemudian, kedua-duanya pressure dan temperature akan bervariasi dalam tiap kedalaman. Tekanan didefinisikan sebagai gaya yang dihasilkan dari segala arah.

Types of Metamorphism Contact: Intrusion of magma against colder rocks. Affected area is proportional to the size and temperature of the intrusion - always only a local phenomenon (continental interiors) Regional: Widespread changes in temperature and pressure bring about changes in rocks due to tectonic forces (convergent boundaries) Seafloor - Hydrothermal: Changes in rocks at the mid-ocean ridge associated with chemical reactions promoted by the infiltration of heated seawater (mid-ocean ridges)

• Metamorfisme kontak, metamorfisme dengan agen utamanya adalah temperature yang terjadi karena intrusi batuan beku terhadap batuan dangkal yang lebih dingin, biasa terjadi pada skala local. Kontak ini disebut juga kontak aurele. • Metamorfisme dinamik, merupakan metamorfisme yang terjadi karena deviatorik stress. Tipe ini terjadi pada zona sesar dan daerah yang terkena jadtuah meteoric. Tipe ini terjadi pada daerah yang cukup luas. • Metamorfisme static, merupakan metamorfisme yang terjadi akibat lithostatik yang terjadi pada kedalaman yang realtif dalam, seperti pada fore arc basin dan palung. • Metamorfisme dinamotermal, merupakam metamorfisme yang paling banyak dijumpai dan terjadi akabat kombinasi tekanan dan temperature.

Contact metamorf

Regionala metamorphism

high pressure

Textur Foliated – preferred direction of minerals or banding Non foliated – no preferred direction

Result of metamorphism new minerals grow minerals deform and rotate re crystallization of course minerals rocks become either: stronger but more brittle or weaker and anisotropic

Textur Foliated – preferred direction of minerals or banding Non foliated – no preferred direction

amphibole, plagioclase Metamorphic Rock Identification Chart TEXTURE FOLIATION COMPOSITION TYPE PARENT ROCK ROCK NAME Foliated slaty mica Regional Mudstone Slate phyllitic quartz, mica, chlorite Phyllite schistose mica, quartz Schist amphibole, plagioclase Basalt or Gabbro Amphibolite gneissic banding  feldspar, mica, quartz Gneiss  Non-Foliated   carbon Contact or Regional Bituminous Coal Anthracite Coal quartz, rock fragments Conglomerate Metaconglomerate calcite Limestone Marble quartz Sandstone Quartzite

Foliated Metamorphic Rocks a: Slate b: Phyllite Slate: compact, very fine-grained, metamorphic rock with a well-developed cleavage. Freshly cleaved surfaces are dull Phyllite: a rock with a schistosity in which very fine phyllosilicates (sericite/phengite and/or chlorite), although rarely coarse enough to see unaided, impart a silky sheen to the foliation surface. Phyllites with both a foliation and lineation are very common. Figure 22.1. Examples of foliated metamorphic rocks. a. Slate. b. Phyllite. Note the difference in reflectance on the foliation surfaces between a and b: phyllite is characterized by a satiny sheen. Winter (2001) An Introduction to Igneous and Metamorphic Petrology. Prentice Hall. 14

Foliated Metamorphic Rocks Schist: a metamorphic rock exhibiting a schistosity. By this definition schist is a broad term, and slates and phyllites are also types of schists. In common usage, schists are restricted to those metamorphic rocks in which the foliated minerals are coarse enough to see easily in hand specimen. Figure 22.1c. Garnet muscovite schist. Muscovite crystals are visible and silvery, garnets occur as large dark porphyroblasts. Winter (2001) An Introduction to Igneous and Metamorphic Petrology. Prentice Hall. 15

Foliated Metamorphic Rocks Gneiss: a metamorphic rock displaying gneissose structure. Gneisses are typically layered (also called banded), generally with alternating felsic and darker mineral layers. Gneisses may also be lineated, but must also show segregations of felsic-mineral-rich and dark-mineral-rich concentrations. Figure 22.1d. Quartzo-feldspathic gneiss with obvious layering. Winter (2001) An Introduction to Igneous and Metamorphic Petrology. Prentice Hall. 16

Granoblastic Rocks Equant Crystals - grains are generally equidimensional, rather than platy or elongate Fig. 9.5 Protolith: Limestone Protolith: Sandstone

Tekstur diablastik, tekstur yang dicirikan dengan tidak adanya kesejajaran buturan, berorientasi radial sampai acak, contoh tekstur ini adalah: • Tekstur sheaf, tekstur yang memperlihatkan kelompok butiran yang bercabang. • Tekstur spherolublastik, yaitu tekstur yang memperlihatkan kelompok butiran yang radial. • Tekstur fibroblastic, tekstur diablastik yang berukuran sama

Tekstur grano blastik • Tekstur homogranular, merupakan tekstur yang memperlihatkan ukuran butir yang hamper sama. • Tekstur heterogranular, merupakan teksture yang memperlihatkan ukuran butir yang tidak seragam. • Tekstur heterogranoblastik, merupakan tekstur yang dicirikan oleh kumpulam mineral yang sama taapi dengan ukuran yang beragam. • Tekstur tekstur nodularblastik, merupakan tekstur yang memiliki nodular yang tersusun oleh mineral kecil dengan satu atau dua mineral dalam matrik yang memiliki komposisi berbeda.

Klasifikasi Bat.Metamorf Berdasar Komposisi Kimianya Calcic Metamorphic Rock adalah batuan metamorf yang berasal dari batuan yang bersifat kalsik (kaya unsur Al), umumnya terdiri atas batulempung dan serpih. Contoh: batusabak dan Phyllite. Quartz Feldsphatic Rock adalah batuan metamorf yang berasal dari batuan yang kaya akan unsur kuarsa dan feldspar. Contoh : Gneiss Calcareous Metamorphic Rock adalah batuan metamorf yang berasal dari batugamping dan dolomit. Contoh : Marmer Basic Metamorphic Rock adalah batuan metamorf yang berasal dari batuan beku basa, semibasa dan menengah, serta tufa dan batuan sedimen yang bersifat napalan dengan kandungan unsur K, Al, Fe, Mg. Magnesia Metamorphic Rock adalah batuan metamorf yang berasal dari batuan yang kaya akan Mg. Contoh : serpentit, sekis.