Eksperimen dengan membandingkan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENGUJIAN HIPOTESIS Pertemuan 10.
Advertisements

TURUNAN/ DIFERENSIAL.
Sebuah perusahaan pembuat pakan ikan merekomendasikan bahwa dengan pakan buatannya pada umur 3 bulan ikan patin bisa mempunyai berat badan rata-rata 500.
METODE STATISTIKA Pertemuan III DISTRIBUSI SAMPLING.
Analisis varians.
INDEPENDENT SAMEL T TEST
SOAL ESSAY KELAS XI IPS.
Pengujian Hipotesis Aria Gusti.
Analisa Data Statistik Chap 9a: Estimasi Statistik (Interval Kepercayaan Sampel Tunggal) Agoes Soehianie, Ph.D.
Soal-Soal Latihan Mandiri
8 Statistik Selang untuk Sampel Tunggal.
Korelasi dan Regresi Ganda
Bab 7A Pengujian Hipotesis Parametrik Bab 7A.
Bab 11A Nonparametrik: Data Frekuensi Bab 11A.
Distribusi Probabilitas 1
PENGUJIAN HIPOTESIS SAMPEL BESAR
Interval Prediksi 1. Digunakan untuk melakukan estimasi nilai X secara individu 2. Tidak digunakan untuk melakukan estimasi parameter populasi yang tidak.
Pertemuan 6 UJI HIPOTESIS
Uji Hipotesis.
Bab 11B
PENGUJIAN HIPOTESIS SAMPEL KECIL
TEKNIK ANALISIS MULTIVARIAT
Uji Non Parametrik Dua Sampel Independen
Modul 7 : Uji Hipotesis.
Sebaran Bentuk Kuadrat
BAB 13 PENGUJIAN HIPOTESA.
Pendugaan Parameter.
10 Uji Hipotesis untuk Dua Sampel.
UJI HOMOGENITAS DATA SATU VARIABEL UJI T DAN ANOVA
TURUNAN DIFERENSIAL Pertemuan ke
BARISAN DAN DERET ARITMETIKA
STATISTIKA INFERENSI : UJI HIPOTESIS (SAMPEL GANDA)
Bab 8B Estimasi Bab 8B
DESKRIPSI DATA Pertemuan 9 1. Pendahuluan : Sering digunakan peneliti, khususnya dalam memperhatikan perilaku data dan penentuan dugaan-dugaan yang selanjutnya.
ESTIMASI MATERI KE.
UJI DUA VARIANS Varians adalah simpangan baku kuadrat (s kuadrat)
ANOVA DUA ARAH.
Pendugaan Parameter dan Besaran Sampel
Pengujian Hipotesis Parametrik 2
VIII. UJI HIPOTESIS Pernyataan Benar Salah Ada 2 Hipotesis Hipotesis H
UJI HIPOTESIS SATU SAMPEL
PENGUJIAN HIPOTESIS Pertemuan 11.
Pertemuan 18 Pendugaan Parameter
Analisis Varians (ANAVA) (F test)
Modul 6 : Estimasi dan Uji Hipotesis
Ekonometrika Metode-metode statistik yang telah disesuaikan untuk masalah-maslah ekonomi. Kombinasi antara teori ekonomi dan statistik ekonomi.
PENDUGAAN STATISTIK Tita Talitha, MT.
PENGUJIAN HIPOTESA Probo Hardini stapro.
Ramadoni Syahputra, ST, MT
BESAR SAMPEL Setiyowati Rahardjo.
BAB UJI HIPOTESIS Beberapa Definisi penting dalam uji hipotesis:
HIPOTESIS & UJI PROPORSI
PENGUJIAN HIPOTESIS SAMPEL BESAR
PENGUJIAN HIPOTESIS RATA-RATA (MEAN) 1 SAMPEL
Oleh: Andri Wijaya, S.Pd., S.Psi., M.T.I.
HIPOTESIS DAN UJI RATA-RATA
HIPOTESIS & UJI VARIANS
BAB V PENGUJIAN HIPOTESIS
SAMPLING DAN DISTRIBUSI SAMPLING
PENGUJIAN PARAMETER DENGAN DATA SAMPEL
PENGUJIAN HIPOTESIS SAMPEL BESAR
Distribusi Sampling Tujuan Pembelajaran :
Oleh: raharjo UJI LINIERITAS Oleh: raharjo
PENGUJIAN HIPOTESIS SAMPEL BESAR
ANALISIS KORELASI DAN REGRESI LINIER
UJI HOMOGINITAS VARIANS
STATISTIK EKONOMI M U H S I N FAKULTAS EKONOMI UNNES.
Kuliah ke 9 ESTIMASI PARAMETER SATU POPULASI
BAB 14 PENGUJIAN HIPOTESIS SAMPEL KECIL
UJI RATA-RATA.
Transcript presentasi:

Eksperimen dengan membandingkan Probabilitas dan Statistik

Pendahuluan Dalam bidang rekayasa terdapat dimana mutu dan keseragaman dari dua macam produk harus dibandingkan berdasarkan data pengujian. Dalam hal ini perlu didesain eksperimen yang tepat, kemudian data hasil pengujian dianalisis dan hasilnya disimpulkan

Uji t penelitian yang memerlukan perbandingan antara dua keadaan akan digunakan dasar distribusi sampling mengenai selisih statistik. Bila dua sampel berturut-turut diperoleh rata-rata dan dan standar deviasi S1 dan S2 akan diuji dengan rentang rata-rata μ1 dan μ2. Pasangan hipotesis nol dan tandingannya akan diuji adalah: H0: μ1=μ2 dan H1: μ1≠ μ2

Uji t (2) Statistik yang digunakan untuk menguji hipotesisnya adalah dengan statistika t dengan nilai t hitung diperoleh dengan persamaan: Statistika t berdistribusi student dengan derajat kebebasan (dk)=(n1+n2-2) dan taraf signifikansi (α). Dimana kriteria pengujian adalah: Terima H0 jika –t1–(1/2)α < thitung< t1 –(1/2)α Untuk nilai t hitung lainya maka H0 ditolak

Ampere-Meter Standar (C1) Ampere-Meter Yang Dibuat (C2) , Contoh : Diketahui: Rata-rata pengukuran ampere-meter standar= 0,560 Varian pengukuran ampere-meter standar= 0,62646 Rata-rata pengukuran ampere-meter yg dibuat = 0,623 Varian pengukuran ampere-meter yg dibuat= 0,7929 Dengan hipotesis: Sehingga nilai t dapat dihitung sebagai berikut: No Ampere-Meter Standar (C1) Ampere-Meter Yang Dibuat (C2) Arus (Ampere) 1 0,201 0,199 2 0,222 3 0,228 0,202 4 5 0,246 0,204 6 7 0,203 8 0,189 9 0,193 0,200 10 0,187 11 0,194 12 0,163 13 0,129 0,198 14 0,239 15 0,1 0,100 16 0,3 0,558 17 1,308 18 1,955 19 2,5 2,937 20 2,790 Dengan uji statistik t-student dengan derajat kebebasan dan dengan taraf signifikansi dk=n1+n2-2 . Berdasarkan data, dengan dk=38 adalah 2,024. Dengan demikian terlihat bahwa, sehingga Ho diterima yang berarti kedua macam hasil arus listrik yakni pengukuran menggunakan ampere-meter standar memberikan hasil yang sama terhadap hasil pengukuran sistem ampere-meter yang di buat dengan tingkat kepercayaan 95%.

Tabel Distribusi -t

selesai