Leaders Are Not Alone: Model Pengambilan Keputusan & Dimensi Domestik

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Sistem Informasi, Organisasi, Manajemen, & Strategi
Advertisements

Analisa Komparatif dalam Politik Luar Negeri
1 MEMERANGI KORUPSI di INDONESIA YANG TERDESENTRALISASI LOCAL GOVERNMENT CORRUPTION STUDY - LGCS Justice for the Poor Program, World Bank June, 2007.
Pengaruh Situasi Internasional dalam Pembuatan PLN #Sesi 15, Senin, 24 Nov 2014.
Dinamika Opini Publik dalam Komunikasi Politik
Kuliah Editorial dan Penyuntingan Berita Senin, 7 Februari 2011.
LIBERALISME.
Information Systems, Organizations, and Strategy
Skenario Kebijakan.
Governance dalam Administrasi Publik dan Kebijakan Publik
OVERVIEW AND INTEGRATION
MANAJEMEN KONFLIK  .
Leaders Are Not Alone: Gaya Manajemen Kepemimpinan #10. Senin, 27 Oktober 2014.
Analisa Komparatif Politik Luar Negeri: Apa, Bagaimana & Mengapa #Sesi 5, Senin 29 September 2014.
Jaringan Komunikasi Pertemuan 13
Manajemen Konflik.
TEORI-TEORI SIBERNETIKA-2
Evaluasi kinerja.
Analisis Eksternal Perusahaan
The New Public Service.
PERILAKU DALAM ORGANISASI
Mata Kuliah: Kebijakan Publik dan Analisis Kebijakan Publik
Implementasi Dalam konteks Studi Kebijakan
Sistem Politik Indonesia
sistem pengukuran dan indikator kinerja kebijakan publik
PROSES MANAJEMEN OLEH : ADEK KURNIA ROZA, S.Kom.
Manajemen Konflik.
LEADERSHIP Created by : Linggawati Regina Sisca
Materi Tutorial Tatap Muka Pertemuan ke-2
TEORI-TEORI SIBERNETIKA-2
Partai Politik & Pemilu
Predicting Reputation Risks
M Hangga Novian SAB, M.Si. PROSES NEGOSIASI M Hangga Novian SAB, M.Si.
Preventing Reputation Risks
MAKUL : MBS 2 sks Dr. Ratnawati Susanto, M.M.,M.Pd
Perilaku dalam Berorganisasi
6 BAB MANAJEMEN OLEH : MAHMUD, SE, MM.
PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Perubahan dan Terminasi Kebijakan
Oleh : Bambang Supriyono
MATA KULIAH DINAMIKA POLITIK LOKAL DOSEN: RATRI ISTANIA, SIP, MA
Perubahan dan Terminasi Kebijakan
ANIESA SAMIRA BAFADHAL, SAB, MAB
ORGANIZATIONAL BEHAVIOR
Pendekatan-Pendekatan Dasar Kepemimpinan
NEOREALISME.
Pengantar MANAJEMEN (Konsep Dasar Manajemen)
MANAJEMEN PELAYANAN PUBLIK PEMAHAMAN KONSEPSI DASAR
NEGOSIASI INTERNASIONAL DAN BUDAYA
PDGK4201 Keterkaitan Pendidikan Kewarganegaraan dengan IPS dan Mata Pelajaran Lain   Pertemuan Ketiga.
Pengambilan Keputusan
Perilaku dalam Berorganisasi
What is Public Choice Theory
Para Pemimpin dan Politik Luar Negeri: Pendekatan Personalitas
“Hakekat dan Fungsi Komunikasi Politik”
MODEL KEBIJAKAN PUBLIK Mata Kuliah Kebijakan Publik
DINAMIKA PEMBENTUKAN AGENDA LAMA DAN BARU DALAM SISTEM MEDIA HIBRIDA
STRUKTUR & ORGANISASI MEDIA
PERAN KEPEMIMPINAN Dalam kerangka manajemen, kepemimpinan merupakan sub sistem dari pada manajemen. Karena mengingat peranan vital seorang pemimpin dalam.
PROSES PEMBUATAN KEBIJAKAN PUBLIK DALAM SISTEM POLITIK (K9 & K10)
PARADIGMA BUREAUCRATIC POLITICS
Chapter 8 Analytical, Group, and Mixed-Mode Process
Materi Tutorial Tatap Muka Pertemuan ke-2
1E Akuntansi KELOMPOK 1: Nurul Putri Oktarina Rafiah Tri Lestari
KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN KONFLIK
Perilaku dalam Berorganisasi
Analisis pemangku kepentingan untuk kebijakan kesehatan
PENGAMBILAN KEPUTUSAN, KEKUASAAN DAN POLITIK DALAM ORGANISASI
THEORIES OF EDUCATIONAL MANAGEMENT
Sistem politik Karina Jayanti, M.Si.
Transcript presentasi:

Leaders Are Not Alone: Model Pengambilan Keputusan & Dimensi Domestik #11, Senin, 3 November 2014

Bedah Kasus FCTC Apa itu FCTC? Berita & sosialisasi FCTC Posisi pemerintah

Masih ingat? 3 objek kajian dalam analisis politik luar negeri? Pengaruh level analisa dalam studi PLN?

Pengaruh Level Analisa (Marijke Breuning, 2007: 15 -19)

Pemimipin & para penasehat utamanya Permanent bureaucracy, dimana pemimpin memperoleh informasi dan yang mewujudkan FP.

Bagaimana cara menganalisa di tingkat negara (state level of analysis)? Identifikasi decision unit. Gaya manajemen kepemimpinan (executive management style). Model pengambilan keputusan (models of decision making). Pengaruh dimensi domestik (domestic constraints).

Decision Units The person or the group who are in a position not only to make foreign policy decision but also to prevent any other entity within the government from explicitly reversing that decision. (Hermann et. al., “How Decision Units Shape Foreign Policy Behavior,”dalam New Directions in the Study of Foreign Policy, ed. Charles F. Hermann et. al. (Boston: Allen dan Unwin, 1987), 311) Orang atau kelompok yang berwenang membuat kebijakan, serta yang bisa menjaga pihak-pihak di dalam pemerintahan melawan/bertentangan dengan kebijakan tersebut.

Gaya Manajemen Kepemimpinan (Executive Management Style) Formalistik Kompetitif Kolegial 1. Kemungkinan informasi akan disimpangkan Tinggi Tidak ada mekanisme cek ketika terjadi penyimpangan informasi Rendah Pemimipin mendapatkan beragam perspektif yang diperdebatkan, dan ia memilih perspektif terbaik sesuai penilaiannya. Beragam perspektif dikemukakan dan diperdebatkan, sehingga dapat saling mengoreksi perspektif masing-masing. 2. Tingkat paparan konflik substantif dan interpersonal terhadap pemimpin Rendah untuk keduanya Tinggi untuk keduanya Tinggi untuk konflik substantif. Rendah untuk konflik interpersonal.

Formalistik Kompetitif Kolegial 3. Kesigapan dalam proses pembuatan keputusan Rendah Fokus pada solusi terbaik. Kemungkinan bereaksi lamban atau kurang tepat dalam situasi krisis. Tinggi Fokus pada solusi yang dapat dilakukan. Sangat tergantung pada keterampilan dan keterlibatan pemimpin. Bertujuan memperoleh solusi yang terbaik dan yang dapat dilakukan.

Formalistik Kompetitif Kolegial 4. Kecermatan dalam mempertimbang-kan setiap alternatif Ketika bekerja dengan baik: tinggi. Cermat, tertib, objektif. Ketika tidak bekerja dengan baik: rendah. Kemungkinan terjadi tekanan politik dan opini publik yang melawan kebijakan. Pemimpin bisa terpapar informasi bias dan parsial, namun dari banyak masukan ia dapat menilai informasi yang terbaik. Terjadi kompetisi antar staff, perilaku yang mementingkan diri sendiri daripada melayani masyarakat. Perdebatan dan semangat teamwork memastikan banyak pandangan dipertimbangkan. Tidak saling dukung, pemikiran kelompok yang dikedepankan.

Model Pengambilan Keputusan (Models of Decision Making) Rasional Organisasional Politik Birokratik (Politbiro) Kebijakan ditentukan oleh: Kepentingan nasional. Kelembaman organisasi dan apa yang bisa dilakukan. Tawar menawar antara individu dan agensi. Aktor kunci: Pemerintah, berperilaku seolah-olah tunggal dan rasional. Organisasi, berperilaku atas dasar prosedur standar operasional (Standard Operating Procedures/ SOP). Para individu, berperilaku berdasar peran dan kepentingan pribadi.

Rasional Organisasional Politik Birokratik (Politbiro) Proses pengambilan keputusan: 1. Identifikasi kepentingan nasional 1. Kepentingan dan keahlian organisasi menentukan pilihan. 1. Horizontal: kepentingan ditentukan oleh peran dan agensi. 2. Identifikasi pilihan-pilihan. 2. Adopsi SOP. 2. Vertikal: kepentingan ditentukan oleh hirarki jabatan. 3. Analisa cost and benefit terhadap pilihan. 3. Kebijakan diambil berdasar pilihan yang dapat dilakukan. 3. Tawar menawar dan manuver politik lainnya menentukan kebijakan yang akan diambil. 4. Memilih alternatif kebijakan terbaik yang melayani kepentingan nasional.

Pengaruh Dimensi Domestik (Domestic Constraints) Kondisi sistem politik: Rezim otoriter, semi-otoriter, demokratis Monarki murni, monarki konstitusional Presidensial: ada kelompok-kelompok lobby Parlementer: ada koalisi Peran warga negara dalam pemerintahan: Sejarah dan budaya nasional Budaya politik Peran press/media