Elektronika 1 (Minggu 7) Transistor Bipolar.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pengertian Transistor
Advertisements

Pertemuan 16 PERANCANGAN PENGUAT KELAS A
KELOMPOK : 1.FUAD ILHAM 2.SUBIC JATI UTOMO 3.AFANDY AMIR 4.ZULASR.
ELEKTRONIKA ANALOG Bab 2 BIAS DC FET Pertemuan 5 – Pertemuan 7
(BIJUNCTION TRANSISTOR)
Rangkaian Dasar Transistor
Transistor Sebagai Penguat
Bipolar Junction Transistor (BJT)
Rangkaian Transistor Transistor dapat dihubungkan dengan 3 cara :
KONSEP RANGKAIAN ELEKTRONIKA
Elektronika Dasar (Minggu 8)
transistor Nama Kelompok : 1. Puspa Rizky Trisnaningtyas
COMMON BASE AMPLIFIER.
Bipolar Junction Transistor (BJT)
KELOMPOK : 1.FUAD ILHAM 2.SUBIC JATI UTOMO 3.AFANDY AMIR 4.ZULASR.
TRANSISTOR BIPOLAR Tiga daerah DOP
BIJUNCTION TRANSISTOR
Rangkaian Penguat BJT Diskrit
KULIAH 5: TRANSISTOR BIPOLAR
ELEKTRONIKA DASAR T.ELEKTRO.
KULIAH 6: TRANSISTOR AMPLIFIER BIPOLAR
Percobaan 2 Penguat Diferensial
FIELD EFFECT TRANSISTOR (FET)
Bipolar transistor B C E.
Mata kuliah Elektronika Analog
Pertemuan 7 FREQUENCY RESPONSE
Pengantar Rangkaian Transistor
TRANSISTOR Dwi Sudarno Putra.
Rangkaian Lampu Flip Flop
Sistem Digital.
Bahan Kuliah ELEKTRONIKA DASAR pertemuan ke 7
PENGUAT GANDENGAN DC OLEH Citron S.Payu.
MIKROPROSESSOR OLEH : WAHYU BUDI UTOMO TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS SURAKARTA November 2017.
Bab 1 Respon Frekuensi By : Mohamad Ramdhani.
BAB 4 Bipolar Junction Transistor (BJT)
Mata kuliah Elektronika Analog
Transistor.
Mata kuliah Elektronika Analog
Dasar-dasar Rangkaian Logika Digital
Transistor Bipolar Transistor merupakan dioda dengan dua sambungan (junction). Sambungan itu  membentuk transistor PNP maupun NPN. Transistor ini disebut.
T R A N S I S T O R.
Prodi D3 TeknIk Komputer
Dasar-dasar Rangkaian Logika Digital
Kuliah Ganjil-Genap Teknik Komputer (S-1)
Bab 6 Pemodelan BJT dan Analisis Sinyal Kecil ac (Hybrid П)
Dasar Transistor TK – ELEKTRONIKA DASAR JURUSAN TEKNIK KOMPUTER
Transistor Gabriel Sianturi MT.
Oleh : Unang Sunarya, ST.,MT
Komponen Elektronika.
ELEKTRONIKA ANALOG BAB 4 Penguat daya Pertemuan 12 – Pertemuan 15
Bab 6 Pemodelan BJT dan Analisis Sinyal Kecil ac (Hybrid h)
ELEKTRONIKA ANALOG Bab 1 Transistor Efek Medan
Dasar Transistor TK – ELEKTRONIKA DASAR JURUSAN TEKNIK KOMPUTER
RANGKAIAN TEKNOLOGI LOGIKA.
A. COUPLING PENGUAT Yaitu Merupakan penghubung antara 2 penguat, macam-macamnya adalah: 1. RC Coupling Sering disebut coupling kapasitif dengan menggunakan.
Pertemuan 2 – Pertemuan 4 ELEKTRONIKA ANALOG
T R A N S I S T O R BJT (Bipolar junction transistor)
TRANSISTOR Puspita Rachma A ( 01 ) Almira A’isy Hapsari ( 02 )
Transistor.
Penguat frekuensi menengah CE
PRAKTEK DASAR ELEKTRONIKA. Rangkaian dasar elektronika.
Pertemuan VI Pra Tegangan Transistor BJT
WAIT LOADING... SMK NEGERI 2 SRAGEN 2011 SMK NEGERI SEKIAN - SEKIAN.
ELEKTRONIKA 1 Bab 8 Transistor
Bab 4 Bipolar Junction Transistor (BJT)
Pertemuan VII Analisa Penguat Transistor BJT
KOMPONEN – KOMPONEN ELEKTRONIKA
PENGUKURAN KOMPONEN ELEKTRONIKA DENGAN MULTIMETER ALAT UKUR LISTRIK PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN IPA 2018.
1 ELEKTRONIKA A. TRANSISTORRESISTORDIODA PENGERTIAN DIODA Dioda merupakan komponen aktif elektronika yang memiliki dua kutub anoda dan katoda dan bersifat.
 Sebagai penguat arus, tegangan dan daya (AC dan DC)  Sebagai penyearah  Sebagai mixer  Sebagai Penyetabil Tegangan  Sebagai Sirkuit Pemutus / Penyambung.
Transcript presentasi:

Elektronika 1 (Minggu 7) Transistor Bipolar

Transistor Bipolar Common Emitter Karena : maka : NPN Karena : maka : Karena ICO <<< (kecil dan dapat diabaikan ) maka : dan Karena : maka :

Transistor Bipolar Common Emitter Karena : maka : PNP Karena : maka : Karena ICO <<< (kecil dan dapat diabaikan ) maka : dan Karena : maka :

Transistor Bipolar Karakteristik Volt-Ampere Common Emitter

DC Model Rangkaian ekivalen Transistor NPN (DC Model) : Kondisi aktif (VCE > 0,3) Kondisi Saturasi (VCE < 0,3 )

DC Model Rangkaian ekivalen Transistor PNP (DC Model) : Kondisi aktif (VEC > 0,3) Kondisi Saturasi (VEC < 0,3 )

DC Model Tentukan nilai IB, IC dan VCE untuk rangkaian transistor NPN (Q) dibawah ini, jika arus reversed saturation dapat diabaikan dan besar : a. RB = 300 kOhm b. RB = 150 kOhm Q memiliki βF=100 jika transistor berada dalam kondisi aktif, pada kondisi saturasi VBE(sat) = 0,8 Volt dan VCE(sat) = 0,2 Volt

DC Model RB = 300 kOhm Maka persamaan KVL pada loop : VCE dapat diperoleh dengan :

DC Model RB = 150 kOhm Karena Q pada kondisi saturasi maka dc model : (VBE(sat)=0,8 V dan VCE(sat)=0,2 V)

DC Model Tentukan nilai IB, IC dan VCE untuk rangkaian transistor (Q) dibawah ini, jika arus reversed saturation dapat diabaikan.

DC Model Rangkaian Ekivalen, jika Q pada daerah aktif :

DC Model Rangkaian Ekivalen, jika Q pada daerah aktif :

Transistor Bipolar Transistor Bipolar sebagai switch Transistor Bipolar dalam melakukan switching dari kondisi on ke off dan sebaliknya akan mengalami delay, dimana delay ini terjadi karena : Pada saat signal on diterima oleh transistor, maka dibutuhkan waktu pada transistor untuk charge up emitter junction capacitance sehingga transistor berpindah dari kondisi cut-off ke kondisi aktif Arus kolektor membutuhkan waktu rise time dari 10 % ke 90 % nilai maksimumnya. walaupun muatan telah berdifusi dari sisi emitter ke sisi basis, masih dibutuhkan interval waktu tertentu sehingga muatan dapat berpindah dari basis ke kolektor

Transistor Bipolar Input dan output signal Transistor sebagai switch vo ic vs