ORGANISASI JASA KULIAH KE….
Ruang Lingkup Menurut standard Industrial Classification (SIC) organisasi jasa meliputi : hotel, rumah makan, salon kecantikan, jasa hiburan, pelayanan huku, arsitektur, Bank, Asuransi dan lembaga keuangan lainnya.
Karakteristik Organisasi Jasa Ketiadaan Persediaan Produk tidak standar Padat karya Pengukuran kuantitas => ukuran dalam bentuk kasar Pengukuran kulaitas => ukuran subyektif Pengendalian Historis Ukuran => kurang butuh terhadap system pengendalian manajemen
Implikasi thdp pengendalian Manajemen Sistem yang digunakan pada organisasi jasa cenderung kurang berkembang, sukar mengukur jumlah maupun mutu hasil, penilaian efisiensi dan efektifitas subyektif serta pengukuran prestasi tidak mudah diukur.
Lembaga Keuangan Perkembangan tahun 1960-an, Bank Komersial mulai membentuk pusat laba, investasi, serta unit penghasil pendapatan lain – lainnya. Masalah – masalah dalam lembaga keuangan Harga Transfer => penetapan harga Transfer Yaitu : Harga yang menentukan pendapatan dari pusat laba yang menghasilkan simpanan dan biaya penjualan dari pusat laba yang meminjamkan uang. 2. Mencocokan Biaya dan Pendapatan
ORGANISASI PROFESI Karakteristik Organisasi Tujuan Organisasi Organisasi dikatakan sukses jika menghasilkan laba yang memuaskan atas dana operasi dan keputusan investasi modal dibuat berdasarkan criteria ROI Pengukuran Hasil Hasil dalam organisasi ini tidak dapat diukur dalam unit, ton, atau liter. Ukuran dengan pendapatan lebih relevan degnan jumlah jasa yang diberikan.
Standar Produksi Pekerjaan yang dilaksanakan oleh para professional cenderung tidak berulang. Tidak ada dua tugas konsultasi atau proyek pengembangan yang persis sama. Pemasaran Organisasi ini tidak ada garis pembatas yang jelas antara usaha pemasaran dengan usaha produksi => pemasaran merupakan satu usaha pokok dalam setiap organisasi jika tidak dapat dilakukan secara terbuka maka akan dilakukan dalam bentuk lain. Para Profesional Profesional seringkali mempunyai motivasi yang tidak sesuai dengan pemanfaatan sumber daya yang baik dan keberhasilannya mencerminkan motivasi yang dilakukan atas dasar standar ganda, yaitu : Standar Organisasi => sesuai sasaran organisasi Standar Rekan Profesi => tidak sesuai dengan sasaran organisasi
AKUNTANSI SUMBER DAYA Kekayaan pokok professional adalah staf prefesionalnya. Tetapi nilai dari staf ini tidak tampak pada neraca. Selama tahun 1968 => perusahaan menyiapkan ikhtisar keuangan tambahan dimana kekayaan manajemen didaftarkan sebagai suatu pos neraca. Jumlah tersebut berasal dari biaya merekrut, membayar, dan melatih.