Latar Belakang Tujuan Hasil Riset Keluaran Riset Ucapan Terima Kasih

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pendekatan Situasional
Advertisements

PEMERIKSAAN MENAJEMEN
PENYULUHAN DAN KOMUNIKASI PERTANIAN
KONSEP KUALITAS PELAYANAN/SERVISE/JASA
ORGANISASI MULTINASIONAL & PENGENDALIAN PROYEK Perusahaan Multinasional adalah : perusahaan yang selain beroperasi secara domestik (bertindak sebagai.
Disusun Oleh: Randi Sanjaya Girsang
OLEH CES (CAK EKO SUPENO)
2. Kompetensi Analis Bisnis
- BANK MANAGEMENT- REVIEW PERBANKAN DI INDONESIA
Bentuk Penggabungan Badan Usaha
KEBIJAKAN PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN
Penyusunan Standar Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Kerjasama
XII. PERKEMBANGAN KOPERASI DI NEGARA BERKEMBANG
Strategi Pembangunan Asia
Pengelolaan Proyek Sistem Informasi
Apakah Struktur Organisasi itu?
PERUSAHAAN MULTINASIONAL (MNC)
Mengelola Sistem Global
METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI
Mengelola Sistem Global
PEMAHAMAN PADA KONSEP LINGKUNGAN GLOBAL
PERUBAHAN DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI
Bentuk Penggabungan Badan Usaha
SARTIKA NISUMANTI, ST., MT
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
MANAJEMEN PROYEK SISTEM INFORMASI
Ella Ekaristy,S.Pd.
PERDAGANGAN INTERNATIONAL
Manajemen Proyek IT oleh: Indah Susilawati, S.T., M.Eng.
PERANAN STRATEGIS SDM DAN HUMAN RESOURCES SCORECARD
PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI PENUH DALAM PENENTUAN HARGA TRANSFER
Pasar global Pertemuan 13 Buku 1 Jilid 2 Hal:
Kewirausahaan by M. Farhan F.
Kemitraan Dalam Pengelolaan Aset Daerah: PPP dan PFI
Integrating Safety, Environmental and Quality Risks for Project Management Using a FMEA Method (Mengintegrasikan Keselamatan, dan Kualitas Lingkungan untuk.
Mengelola Sistem Global
Globalisasi Tiga Faktor Utama Dalam Globalisasi
Bentuk Kerjasama Penanaman Modal
Pengembangan Sumber Daya Air
JUDUL POSTER (RATA KIRI)
LIBERALISASI PERBANKAN
BUDAYA DAN ETIKA Perubahan lingkungan semakin turbulen, sistem dan subsitem organisasi menjadi makin terbuka dan tingkat persaingan semakin ketat dan.
Tahapan dan Aspek Dari Evaluasi Proyek
KERJASAMA BILATERAL INDONESIA DAN AMERIKA DI BIDANG EKONOMI
VISI MISI STRATEGI.
Semester VII/Kelas A, B, C
Globalisasi Tiga Faktor Utama Dalam Globalisasi
Sosialisasi IPTEK bagi Kewirausahaan
SELAMAT DATANG DI PERKULIAHAN KEWIRAUSAHAAN
MENGELOLA DALAM LINGKUNGAN GLOBAL
NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG
PERILAKU DAN DINAMIKA PROYEK
PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI PENUH DALAM PENENTUAN HARGA TRANSFER
MANAJEMEN PENGENDALIAN OPERASI MNC
MSDM Indonesia dalam MEA
SELAMAT DATANG DI PERKULIAHAN KEWIRAUSAHAAN
PERANAN STRATEGIS SDM DAN HUMAN RESOURCES SCORECARD
Materi Kuliah Manajemen Konstruksi Dosen: Emma Akmalah, Ph.D.
Dimensi Akuntansi Internasional
PEMAHAMAN PADA KONSEP LINGKUNGAN GLOBAL
Pertemuan 1 Merencanakan Bisnis
Pengendalian manajemen proyek
BAB 1, 2, DAN 3 PERTEMUAN KE 1 13/11/2018.
PERANAN STRATEGIS SDM DAN HUMAN RESOURCES SCORECARD
PERUSAHAAN MULTINASIONAL (MNC)
PENGANTAR PERENCANAAN PENGEMBANGAN SPAM
Bentuk Penggabungan Badan Usaha
Hakikat Manajemen Strategis
TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BAIK
Seminar Nasional Teknologi Industri 2018
Transcript presentasi:

Latar Belakang Tujuan Hasil Riset Keluaran Riset Ucapan Terima Kasih EVALUASI RISIKO KONTRAKTOR DALAM INTERNATIONAL CONSTRUCTION JOINT VENTURES DI INDONESIA: TINJAUAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN ORGANISASI PROYEK Periode Penelitian 2013 Puti Farida Marzuki Manajemen dan Rekayasa Konstruksi Institut Teknologi Bandung Rizal Zainuddin Tamin Manajemen dan Rekayasa Konstruksi Institut Teknologi Bandung Indryati Sunaryo Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung Shirly Susanne Lumeno Manajemen dan Rekayasa Konstrusi Institut Teknologi Bandung Adrianto Oktavianus Manajemen dan Rekayasa Konstruksi Institut Teknologi Bandung Latar Belakang Tabel 1 lanjutan.... Gambar 3. Struktur organisasi IJV tipe 3 Gambar 6. Struktur organisasi IJV tipe 6 No Karakteristik IJV Sumber Risiko ASIA (Jepang, Korea dan China) EROPA ( Jerman, Perancis, Belanda) Australia dan Amerika 3 Prinsip pengelolaan SDM asing dan Domestik Terpisah antara asing dan domestik √ x Tenaga ahli ekspatriat mengisi divisi sesuai keahliannya Teknologi yang dibawa selalu baru Tenaga ahli mengisi divisi sesuai bidangnya 4 Etika dalam bekerja Perbedaan perlakuan sikap dan fasilitas Disiplin waktu Transparansi Jujur 5 Pembagian risiko dalam kontrak Alokasi risiko domestik dan asing sama Penerapan project-based international construction joint ventures di Indonesia didorong oleh 3 faktor utama, yaitu: 1) kebutuhan pembangunan infrastruktur sangat besar; 2) pasar konstruksi yang terbuka;dan 3) kapasitas industri konstruksi masih lemah yang dicirikan dengan rendahnya produktivitas dan jumlah tenaga kerja yang berkualitas masih sedikit, sehingga diharapkan akan terjadi transfer of knowledge dalam IJV. Namun, ketika ada tingkat kapabilitas yang berbeda di antara para mitra, perusahaan induk yang paling kuat akan mendominasi organisasi. Kondisi ini terkait dengan strategi manajemen puncak dan alokasi otoritas di antara mitra yang terlibat. Keterangan: x = tidak ada/kurang √ = ada Dari survei yang dilakukan pada 6 proyek infrastruktur IJV di Indonesia seperti tercermin pada gambar 1-6, diperoleh data bahwa: 1) kontraktor domestik masih belum bisa mengelola proyek yang kompleksitasnya tinggi seperti jembatan diatas permukaan laut dan bendungan karena masih kurangnya pengalaman, tidak seperti proyek yang kompleksitasnya sedang seperti jalan tol ; 2)pada proyek yang kompleksitasnya sedang seperti jalan tol, tenaga kerja domestik lebih banyak jumlahnya dan memperoleh otoritas penuh untuk beberapa divisi tertentu. Gambar 4. Struktur organisasi IJV tipe 4 Tujuan Gambar 7. Peta risiko SDM IJV Tujuan dari riset ini adalah 1) menghasilkan peta tipe alokasi otoritas di dalam organisasi proyek pembangunan infrastruktur di Indonesia yang dilaksanakan oleh aliansi antara kontraktor Indonesia dan kontraktor asing dalam Interanational Construction Joint Venture; 2) Melakukan evaluasi terhadap risiko yang dihadapi kontraktor untuk setiap tipe alokasi otoritas di dalam organisasi proyek pembangunan infrastruktur tersebut berdasarkan faktor risiko yang bersumber dari kapasitas tenaga kerja konstruksi Indonesia.   Gambar 1. Struktur organisasi IJV tipe 1 Hasil Riset Gambar 5. Struktur organisasi IJV tipe 5 Dari studi pendahuluan diperoleh karakteristik proyek IJV yang ditengarai berdampak kepada timbulnya risiko di dalam MSDM seperti yang terlihat pada tabel 1. Keluaran Riset Tabel 1. Karakterisitik proyek IJV pembangunan infrastruktur di Indonesia Paper Konferensi Nasional Teknik Sipil 7, Solo 24-25 Oktober 2013 dengan judul KONTROL MANAJEMEN PADA KONTRAKTOR INTERNATIONAL JOINT OPERATION (IJO) DALAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR BERKELANJUTAN Paper ditulis oleh Shirly Susanne Lumeno, Rizal Zainuddin Tamin, Puti Farida Marzuki, dan Indryati Sunaryo. Gambar 2. Struktur organisasi IJV tipe 2 No Karakteristik IJV Sumber Risiko ASIA (Jepang, Korea dan China) EROPA ( Jerman, Perancis, Belanda) Australia dan Amerika 1 Struktur Organisasi Alokasi peran dan tanggung jawab yang tidak setara √ x Alokasi jumlah tenaga kerja seimbang Sistem pengambilan keputusan sentralisasi Alokasi otoritas pengambil keputusan dominan SDM asing Aliran komunikasi antar tenaga kerja baik Budaya organisasi asing kuat 2 Tujuan IJV Transfer knowledge Menanggung bersama biaya dan risiko Kombinasi kompentensi SDM Saling melengkapi sumberdaya Ucapan Terima Kasih Hasil riset gambar 1 sampai gambar 6 mencerminkan tipe organisasi dalam IJV proyek konstruksi. Berdasarkan tipe – tipe tersebut akan dicari berapa besar risiko yang dihadapi kontraktor yang diukur berdasarkan variabel hazard, vulnerability, dan capacity (gambar 7). Penelitian ini terselenggara atas bantuan dana mandiri ITB