Biologi
Kriteria Klasifikasi Tumbuhan Para ahli melakukan pengklasifikasian tumbuhan dengan memperhatikan beberapa kriteria yang menjadi penentu dan selalu diperhatikan. Berikut contohya. a. Organ perkembangbiakannya: apakah dengan spora atau dengan bunga. b. Habitus/perawakan tumbuhan waktu hidup: apakah tegak, menjalar atau merambat. c. Bentuk dan ukuran daun. d. Cara berkembang biak: seksual (generatif ) atau aseksual (vegetatif )
Kriteria Klasifikasi Hewan Sama halnya dengan pengklasifikasian tumbuhan, dalam mengklasifikasikan hewan,para ahli juga mengklasifikasi dengan melihat kriteria berikut in. a. Saluran pencernaan makanan. Hewan tingkat rendah belum punya saluran pencernaan makanan. Hewan tingkat tinggi mempunyai lubang mulut, saluran pencernaan, dan anus. b. Kerangka (skeleton): apakah kerangka di luar tubuh (eksoskeleton) atau di dalam tubuh (endoskeleton) c. Anggota gerak: apakah berkaki dua, empat, atau tidak berkaki.
Ada beberapa tingkatan taraf trofik pada rantai makan sebagai berikut. Tingkat taraf trofi 1 : organisme dari golongan produsen (produsen primer) Tingkat taraf trofi 2 : organisme dari golongan herbivora (konsumen primer) Tingkat taraf trofi 3 : organisme dari golongan karnivora (konsumen sekunder) Tingkat taraf trofi 3 : organisme dari golongan karnivora (konsumen predator)
fotosintesis
Fotosintesis Tumbuhan hijau melakukan fotosintesis untuk membuat makanannya sendiri. “Foto” berarti cahaya dan “sintesis” berarti membuat. Jadi, fotosintesis adalah peristiwa penggunaan energi cahayamtahari untuk membentuk senyawa dasar dalam hal ini adalah karbohidrat RAYON 134 UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG 2012
TEMPAT TERJADINYA FOTOSINTESIS Pada umumnya fotosintesis terjadi dan berlangsung pada bagian daun, karena dalam sel-sel daun terdapat kloroplas Gambar : Organel Kloroplas Tempat Berlangsungnya Proses Fotosintesis
Komponen esensial dalam proses fotosintesis Komponen yang diperlukan untuk proses fotosintesis adalah bahan baku (karbon dioksida dan air), energi (cahaya matahari), molekul carrier, dan enzim
Reaksi Fotosintesis (reaksi Terang dan Gelap) 6Air (H2O) + 6Karbondioksida (CO2) Matahari Klorofil Glukosa (C6H12O6) + 6Oksigen (O2)
Faktor yang berpengaruh pada laju fotosintesis Faktor Hereditas lebar daun, jumlah daun, konsentrasi klorofil Faktor Lingkungan konsentrasi karbondioksida, konsentrasi air, intensitas cahaya, pigmen dan suhu
Pembuahan Ganda Terjadi pada tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae). Dinamakan pembuahan ganda karena ada dua inti sperma ( gamet jantan ) yang melebur. Yaitu inti sperma I melebur dengan sel telur membentuk zigot dan inti sperma II melebur dengan inti kandung lembaga sekunder membentuk endosperma (keping biji) sebagai cadangan makanan.Pembuahan ganda terjadi dua kali pembuahan yang menghasilkan satu embrio dan endosperm. Tugas : cari contohnya !!!
Golongan darah manusia ditentukan berdasarkan jenis antigen dan antibodi yang terkandung dalam darahnya, Individu dengan golongan darah A memiliki sel darah merah dengan antigen A di permukaan membran selnya dan menghasilkan antibodi terhadap antigen B dalam serum darahnya. Sehingga, orang dengan golongan darah A-negatif hanya dapat menerima darah dari orang dengan golongan darah A-negatif atau O-negatif. Individu dengan golongan darah B memiliki antigen B pada permukaan sel darah merahnya dan menghasilkan antibodi terhadap antigen A dalam serum darahnya. Sehingga, orang dengan golongan darah B-negatif hanya dapat menerima darah dari orang dengan dolongan darah B-negatif atau O-negatif Individu dengan golongan darah AB memiliki sel darah merah dengan antigen A dan B serta tidak menghasilkan antibodi terhadap antigen A maupun B. Sehingga, orang dengan golongan darah AB-positif dapat menerima darah dari orang dengan golongan darah ABO apapun dan disebut resipien universal. Namun, orang dengan golongan darah AB-positif tidak dapat mendonorkan darah kecuali pada sesama AB-positif. Individu dengan golongan darah O memiliki sel darah tanpa antigen, tapi memproduksi antibodi terhadap antigen A dan B. Sehingga, orang dengan golongan darah O-negatif dapat mendonorkan darahnya kepada orang dengan golongan darah ABO apapun dan disebut donor universal. Namun, orang dengan golongan darah O-negatif hanya dapat menerima darah dari sesama O-negatif.
Pewarisan golongan darah kepada anak
Transport pada tumbuhan Tumbuhan memperoleh bahan dari lingkungan untuk hidup berupa O2, CO2, air dan unsur hara. Kecuali gas O2 dan CO2 zat diserap dalam bentuk larutan ion. Mekanisme proses penyerapan dapat belangsung karena adanya proses imbibisi, difusi, osmosis dan transpor aktif RAYON 134 UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG 2012
Imbibisi yaitu penyerapan molekul, zat dengan menggunakan kemampuan dinding sel dan plasma sel. Terjadi pada Bryophyta. Difusi yaitu perpindahan molekul, zat dari daerah hipertonis menuju daerah hipotonis. Osmosis yaitu perpindahan molekul, zat dari daerah hipertoni menuju daerah hipotonis melalui selaput semipermeabel. Transport aktif yaitu pengangkutan ion-ion, moleku yang menggunakan energi berupa ATP.
Mekanisme transport pada tumbuhan Pengangkutan zat pada tumbuhan dibedakan menjadi : Pengangkutan vaskuler (intravaskuler) : pengangkutan melalui berkas pembuluh pengangkut. Pengangkutan ekstravaskuler : pengangkutan air dan garam mineral di luar berkas pembuluh pengangkut. Pengangkutan ektravasikuler dapat berlangsung secara apopalas dan simplas
Apoplas & Simplas
Peredaran darah
Proses peredaran darah Sistem peredaran darah kecil (sistem peredaran paru-paru) Merupakan sistem peredaran yang membawa darah dari jantung ke paru-paru kembali lagi ke jantung. Pada peristiwa ini terjadi difusi gas di paru-paru, yang mengubah darah yang banyak mengandung CO2 dari jantung menjadi O2 setelah keluar dari paru-paru. Mekanisme aliran darah sebagai berikut: Ventrikel kanan jantung –> Arteri pulmonalis –> paru-paru –> vena pulmonalis –> atrium kiri jantung
Sistem peredaran darah besar (peredaran darah sistemik) merupakan sistem peredaran darah yang membawa darah yang membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh. Darah yang keluar dari jantung banyak mengandung oksigen. mekanisme aliran darah sebagai berikut: Ventrikel kiri –> aorta –> arteri superior dan inferior –> sel / jaringan tubuh –> vena cava inferior dan superior –> atrium kanan jantung
Sistem peredaran portal Sistem peredaran darah yang menuju ke alat-alat pencernaan menuju ke hati, sebelum kembali ke jantung. pembuluh darah portal berwarna coklat karena banyak mengandung nutrien
Faktor yang mempengaruhi frekuensi denyut jantung: 1. Jenis kelamin 2. Jenis aktifitas 3. Usia 4. Berat badan 5. Keadaan emosi atau psikis
Sistem kerja otot Jika otot pertama berkontraksi dan yang kedua berelaksasi, akan menyebabkan tulang tertarik atau terangkat. Sebaliknya, jika otot pertama berelaksasi dan yang kedua berkontraksi akan menyebabkan tulang kembali ke posisi semula. Contoh otot antagonis adalah otot bisep dan trisep. Otot bisep adalah otot yang memiliki dua ujung (dua tendon) yang melekat pada tulang dan terletak di lengan atas bagian depan. Otot trisep adalah otot yang memiliki tiga ujung (tiga tendon) yang melekat pada tulang, terletak di lengan atas bagian belakang. Untuk mengangkat lengan bawah, otot bisep berkontraksi dan otot trisep berelaksasi. Untuk menurunkan lengan bawah, otot trisep berkontraksi dan otot bisep berelaksasi
Antagonis juga adalah kerja otot yang kontraksinya menimbulkan efek gerak berlawanan, contohnya adalah: Ekstensor ( meluruskan) dan fleksor (membengkokkan), misalnya otot trisep dan otot bisep. Abduktor (menjauhi badan) dan adductor (mendekati badan) misalnya gerak tangan sejajar bahu dan sikap sempurna. Depresor (ke bawah) dan adduktor ( ke atas), misalnya gerak kepala merunduk dan menengadah. Supinator (menengadah) dan pronator (menelungkup), misalnya gerak telapak tangan menengadah dan gerak telapak tangan menelungkup
Klasifikasi makhluk hidup
Para ahli melakukan pengklasifikasian tumbuhan dengan memperhatikanbeberapa kriteria yang menjadi penentu dan selalu diperhatikan. Berikut contohya. Organ perkembangbiakannya: apakah dengan spora atau dengan bunga. Habitus/perawakan tumbuhan waktu hidup: apakah tegak, menjalar ataumerambat. Bentuk dan ukuran daun. Cara berkembang biak: seksual (generatif ) atau aseksual (vegetatif )
Struktur daun Bagian-bagian daun lengkap terdiri atas tulang daun, helai daun, tangkai daun, dan pelepah daun. Contoh daun yang memiliki bagian-bagian lengkap, antara lain daun pisang dan daun bambu. Di alam, kebanyakan tumbuhan memiliki daun yang tidak lengkap. Misalnya, ada daun yang hanya terdiri atas tangkai dan helai daun saja, contohnya daun mangga; ada pula daun yang hanya terdiri atas pelepah dan helai daun saja, contohnya daun padi dan jagung. Selain itu, daun juga memiliki urat. Urat daun adalah susunan pembuluh pengangkut pada daun. Tumbuhan monokotil memiliki urat daun yang memanjang dari pangkal ke ujung daun secara sejajar. Tumbuhan dikotil memiliki urat daun yang membentuk jaringan. Urat daun tersebut bercabang-cabang hingga menjadi percabangan kecil dan membentuk susunan seperti jaring atau jala.
Gambar Struktur jaringan daun
Sistem Pencernaan Makanan
Saluran Pencernaan Lengkap MULUT – ESOFAGUS – LAMBUNG - USUS HALUS - USUS BESAR – REKTUM – ANUS Tugas : Cari tempat-tempat terjadinya pencernarnaaan secara non kimiawi
Gangguan pada sistem pencernaan Gangguan pada mulut dapat berupa parotis atau gondong (infeksi pada kelenjar parotis) dan xerostomia (produksi air liur yang amat sedikit). Gangguan pada lambung dapat berupa gastritis (radang akut pada dinding lambung karena makanan yang kotor) dan kolik (salah cerna akibat makanan yang masuk terlalu banyak). Gangguan pada usus dapat berupa diare, senbelit, apendisitas, dan henaroid
SISTEM PERNAPASAN Bernapas diartikan sebagai bentuk pertukaran gas antara sel dengan lingkungannya Pernapasan atau respirasi berfungsi untuk mensuplai oksigen ke dalam sel-sel jaringan tubuh dan mengeluarkan karbondioksida (CO2) sebagai hasil respirasi tersebut
Organ sistem pernapasan pada manusia
ALVEOLI
Mekanisme pernapasan
Gangguan pada sistem pernapasan Rinitis dan sinusitis Laringitis Bronchitis Tuberculosis (TBC) Pneumonia Enfisema Kanker paru-paru Sindrom kematian mendadak pada bayi Cystic fibrosis Sickle cell anemia Sars
Pengertian sendi Sendi merupakan hubungan antartulang sehingga tulang dapat digerakkan. Hubungan dua tulang disebut persendian (artikulasi). Komponen penunjang Beberapa komponen penunjang sendi: Kapsula sendi adalah lapisan berserabut yang melapisi sendi. Di bagian dalamnya terdapat rongga. Ligamen (ligamentum) adalah jaringan berbentuk pita yang tersusun dari serabut-serabut liat yang mengikat tulang satu dengan tulang lain pada sendi Tulang rawan hialin (kartilago hialin) adalah jaringan tulang rawan yang menutupi kedua ujung tulang. Berguna untuk menjaga benturan. Cairan sinovial adalah cairan pelumas pada kapsula sendi.
Macam-macam persendian Ada berbagai macam tipe persendian: Sinartrosis Sinartrosis adalah persendian yang tidak memperbolehkan pergerakan. Dapat dibedakan menjadi dua: Sinartrosis sinfibrosis: sinartrosis yang tulangnya dihubungkan jaringan ikat fibrosa. Contoh: persendian tulang tengkorak. Sinartrosis sinkondrosis: sinartrosis yang dihubungkan oleh tulang rawan. Contoh: hubungan antarsegmen pada tulang belakang.
Diartrosis Diartrosis adalah persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan. Dapat dikelempokkan menjadi: Sendi peluru: persendian yang memungkinkan pergerakan ke segala arah. Contoh: hubungan tulang lengan atas dengan tulang belikat. Sendi pelana: persendian yang memungkinkan beberapa gerakan rotasi, namun tidak ke segala arah. Contoh: hubungan tulang telapak tangan dan jari tangan. Sendi putar: persendian yang memungkinkan gerakan berputar (rotasi). Contoh: hubungan tulang tengkorak dengan tulang belakang I (atlas). Sendi luncur: persendian yang memungkinkan gerak rotasi pada satu bidang datar. Contoh: hubungan tulang pergerlangan kaki. Sendi engsel: persendian yang memungkinkan gerakan satu arah. Contoh: sendi siku antara tulang lengan atas dan tulang hasta. Amfiartosis Persendian yang dihubungkan oleh jaringan tulang rawan sehingga memungkinkan terjadinya sedikit gerakan. Sindesmosis: Tulang dihubungkan oleh jaringan ikat serabut dan ligamen. Contoh:persendian antara fibula dan tibia. Simfisis: Tulang dihubungkan oleh jaringan tulang rawan yang berbentuk seperi cakram. Contoh: hubungan antara ruas-ruas tulang belakang.
Perkembang biakan tumbuhan Fungsi bunga yang utama adalah sebagai alat perkembangbiakan generatif . Perkembangbiakan generatif merupakan perkembangbiakan yang didahului pembuahan. Pada tumbuhan berbunga, pembuahan yang terjadi didahului dengan penyerbukan. Penyerbukan adalah peristiwa jatuhnya kepala serbuk sari ke kepala putik. Bagian bunga yang paling menarik adalah mahkota. Mahkota yang indah dan berbau menyengat menarik perhatian serangga, seperti kupu-kupu, kumbang, dan lebah. Akibatnya, tanpa disadari proses penyerbukan terjadi. Sedangkan bagi manusia, bunga dapat dimanfaatkan sebagai hiasan, perlengkapan upacara adat, dan bahan rempah-rempah.
Indra pendengaran (telinga) Telinga mempunyai reseptor khusus untuk mengenali getaran bunyi dan untuk keseimbangan. Ada tiga bagian utama dari telinga manusia, yaitu bagian telinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam. Telinga luar berfungsi menangkap getaran bunyi, dan telinga tengah meneruskan getaran dari telinga luar ke telinga dalam. Reseptor yang ada pada telinga dalam akan menerima rangsang bunyi dan mengirimkannya berupa impuls ke otak untuk diolah.
Cara kerja indra pendengaran Gelombang bunyi yang masuk ke dalam telinga luar menggetarkan gendang telinga. Getaran ini akan diteruskan oleh ketiga tulang pendengaran ke jendela oval. Getaran struktur koklea pada jendela oval diteruskan ke cairan limfa yang ada di dalam saluran vestibulum. Getaran cairan tadi akan menggerakkan membran Reissner dan menggetarkan cairan limfa dalam saluran tengah. Perpindahan getaran cairan limfa di dalam saluran tengah menggerakkan membran basiler yang dengan sendirinya akan menggetarkan cairan dalam saluran timpani. Perpindahan ini menyebabkan melebarnya membran pada jendela bundar. Getaran dengan frekuensi tertentu akan menggetarkan selaput-selaput basiler, yang akan menggerakkan sel-sel rambut ke atas dan ke bawah. Ketika rambut-rambut sel menyentuh membran tektorial, terjadilah rangsangan (impuls). Getaran membran tektorial dan membran basiler akan menekan sel sensori pada organ Korti dan kemudian menghasilkan impuls yang akan dikirim ke pusat pendengar di dalam otak melalui saraf pendengaran.
Kultur jaringan Kultur jaringan adalah suatu metode untuk mengisolasi bagian dari tanaman seperti sekelompok sel atau jaringan yang ditumbuhkan dengan kondisi aseptik, sehingga bagian tanaman tersebut dapat memperbanyak diri tumbuh menjadi tanaman lengkap kembali.
Prinsip Teknik kultur jaringan memanfaatkan prinsip perbanyakan tumbuhan secara vegetatif.[1] Berbeda dari teknik perbanyakan tumbuhan secara konvensional, teknik kultur jaringan dilakukan dalam kondisi aseptik di dalam botol kultur dengan medium dan kondisi tertentu.[1] Karena itu teknik ini sering kali disebut kultur in vitro. Dikatakan in vitro (bahasa Latin), berarti "di dalam kaca" karena jaringan tersebut dibiakkan di dalam botol kultur dengan medium dan kondisi tertentu.[2] Teori dasar dari kultur in vitro ini adalah Totipotensi.[3] Teori ini mempercayai bahwa setiap bagian tanaman dapat berkembang biak karena seluruh bagian tanaman terdiri atas jaringan-jaringan hidup.[3] Oleh karena itu, semua organisme baru yang berhasil ditumbuhkan akan memiliki sifat yang sama persis dengan induknya.[