Perancangan proses produksi MO O/: Nurul Komaryatin
Proses produksi Adalah cara/metode/teknik bagaimana produksi dilaksanakan Definisi suatu kegiatan yang melibatkan manusia, bahan serta peralatan untuk menghasilkan produk yang berguna Produk yang dihasilkan; Benda/tangible material Jasa/ intangible material
PP pabrik PP berakhir ketika produk yang dihasilkan dilakukan pengepakan untuk dikirim ke konsumen, dengan dmk pada PP terdapat proses: Pembuatan Perakitan Pengujian pengepakan Input: Mesin Bahan/Komponen Energi Desain produk Proses transformasi; PP dengan menggunakan berbagai macam fasilitas produksi Output; Barang/ jasa Produk sampingan Sisa-sisa proses
Perkembangan teknologi PP Faktor-faktor pendorong al Usaha utk meningkatkan kualitas Dengan memperbaiki kontruksi mesin Pengembangan dan penyempurnaan PP Usaha meningkatkan produktivitas Mengusahakan cara produksi yg lebih tepat Meningkatkan waktu pemakaian mesin dengan otomatisasi pada PP Usaha meningkatkan fleksibilitas Umur produk yang semakin pendek Makinbanyak variasi produk sejenis karena selera konsumen Makin sedikit jumlah komponen yang dibuat shg tdk lagi ekonomis
PPdilihat dari ujudnya dipisahkan menjadi Proses kimiawi Proses perubahan bentuk Proses assembling Proses transportasi Proses produksi dengan menciptakan jasa-jasa administrasi (perusahaan konsultan)
PPdilihat dari sudut arus bahan baku sampai menjadi barang jadi dibedakan PP terus menerus (continous Process) Yaitu dimana mesin disusun berurutan dari awal sampai akhir, bahan baku diproses melalui urutan tetap Mesin terpasang dalam jangka panjang tanpa mengalami perubahan
Ciri-ciri continuous process Mass production dengan jumlah variasi kecil dan telah terstandart Susunan mesin produk layout Special purposes machine Biasanya mesin otomatis, sehingga menggunakan tenaga kerja dengan jumlah sedikit BB, barang ½ jadi dan barang jadi dipindahkan dengan fixed material handing equipment
Kebaikan continuous process PP relatif stabil sehingga mudah menyusun perencanaanproduksinya, dan mudah dalam pengawasan produksinya Mass production→unit/cost rendah Mesin otomatis→kebutuhan SDM tk rendah→upah rendah Biaya tenaga kerja rendah karena penggunaan material handling yang bersifat tetap
kelemahan continuous process Kemacetan salah satu mesin menyebabkan terhentinya seluruh proses produksi Karena special purpose machine maka bila ada perubahan permintaan bentuk produk, tidak dapat dengan segera menyesuaikan Harga mesin mahal
2. PP terputus-putus (Intermitten process) Ciri-ciri; Produk yang dihasilkan bermacam-macam dengan jumlah yang kecil dengan variasi yang banyak Produk berdasarkan pesanan Peralatan produksi disusun sesuai functional lay out (process lay out) Mesin bersifat umum atau general purposes machine Pengaruh operator terhadap kualitas produk sangat besar
Kebaikan intermitten process PP dengan fleksibilitas tinggi sehingga mudah menyesuaikan keinginan konsumen Dapat dihindarkan kemacetan produksi meskipun salah satu mesin rusak Harga mesin lebih murah
Kelemahan intermitten process Karena banyaknya macam produk yang dihasilkan maka terdapat banyak routing (urutan PP) sehingga menyulitkan pengawasan PP Biaya tk mahal karena mesin tidak otomatis
3 PP campuran Secara bersamaan menggunakan PP continuous dan intermiten proses
Desain Proses produksi Line flow process atau produk flow process Jumbled flow process atau job shop Project Flexible manufakturing system (FMS) Mrpkn automated cell yang digunakan utk menghasilkan kelompok komponen Agile manufakturing system (AMS) atau kegesitan dalam strategi operasi, dgn 4 dimensi kunci al: Memperkaya nilai pada pelanggan Bekerjasama dalam meningkatkan daya saing perusahaan Mengorganisasikan perubahan dan ketidakpastian menelaah pengaruh dari informasi
PP menurut tujuannya dikelompokkan menjadi PP mayor, terdiri PP terus menerus (kontinu) PP terputus-putus ( intermiten process) PP proses PP proses yang sama PP proyek khusus PP industri berat PP minor, terdiri PP penelitian PP model PP prototype (adalah bentuk awal, sebuah prototipe dibuat sebelum dikembangkan atau justru dibuat khusus untuk pengembangan sebelum dibuat dalam skala sebenarnya atau sebelum diproduksi secara massal) PP percobaan ( untuk menguji mesin dalam menghasilkan produk ) PP demonstrasi
STRATEGI PROSES
Strategi proses strategi proses atau transformasi adalah pendekatan organisasi untuk mengubah sumber daya menjadi barang dan jasa Tujuan strategi proses adl ; untuk menemukan suatu cara memproduksi barang dan jasa yang memenuhi persyaratan pelanggan dan spesifikasi produk yang berbeda dalam batasan biaya dan manajerial lain
Empat Strategi Proses Fokus pada proses Fokus berulang Fokus pada produk Fokus mass customization
1.Fokus pada proses Fasilitas produksi diatur di sekeliling proses untuk menghasilkan produk yang rendah volume tetapi bervariasi tinggi. Fasilitas produksi diatur sesuai dengan aktivitas atau proses tertentu spt: Dalam pabrik misal: departemen pengelasan, penghalusan dan pengecatan Dalam restoran, proses spt pemanggangan, pembuatan roti ddl Dalam kantor , proses spt penanganan hutang, penjualan dan pembayaran Setiap proses didesain utk melaksanakan beragam aktivitas dan menghadapi seringnya perubahan (proses intermittent)
2.Fokus berulang Proses berulang adalah proses produksi yang berorientasi pada produk yang menggunakan modul Modul adl bagian atau komponen suatu produk yang telah disiapkan sebelumnya, biasanya dalam suatu proses berulang. Produksi jenis ini menyebabkan adanya custumizing yang lebih dibandingkan suatu proses kontinyu. Contoh , prshan makanan cepat saji menggunakan modul (misal daging, keju, saus,, tomat, bawang ) dirakit utk mjd produk roti lapis keju
3. Fokus pada produk Sebuah proses yang berorientasi pada produk, menghasilkan produk dengan volume tinggi dan variasi rendah. Suatu fasilitas diatur di sekitar produk, proses spt ini disebut proses kontinu, dengan standardisasi dan pengendalian kualitas yang efektif. Fasilitas spt ini memerlukan biaya tetap yang tinggi tetapi biaya variabel rendah. Contoh proses pembuatan baja pada pabrik baja
4. Fokus mass customization mass customization merupakan pembuatan produk dan jasa yang dapat memenuhi keinginan pelanggan yang semakin unik, secara cepat dan murah. Mass customization memberikan kita variasi produk yang bervolume rendah (terfokus pada proses) dengan biaya seperti manufaktur yang bervolume tinggi dan terstandarisasi ( terfokus pada produk) Mass customization mrpkan tantangan yang membutuhkan peningkatan kemampuan operasional karena bukan hanya variasi produk yang tinggi tetapi juga harus dapat mengetahui apa yang diinginkan pelanggan dan kapan pelanggan menginginkannya
Mass customization memberikan keunggulan bersaing bagi Dell Computer Dasar pemikiran adl: bagaimana kita dapat membuat proses pembelian komputer yang lebih baik solusi yang dikembangkan dari dell adl: dasar menghambat pemasok lain dengan menjual langsung ke pelanggan shg menghilangkan rantai distribusi yang meningkatkan harga jual komputer
Dell menetapkan standar pengantaran yang cepat dan mass customization ( kustomisasi melalui fasilitas yang bervolume rendah dengan variasi yang tinggi) Shg dell membuat komputer secara cepat dengan biaya rendah dan hanya dibuat saat dipesan ( hal ini utk mencegah masalah pasar yang cepat berubah yaitu komputer yang ketinggalan zaman)
Pengawasan proses produksi Pengawasan arus (flow control) Pengawasan order (order control) Pengawasan beban (Load control) Pengawasan blok (Block control) Spesial proyek control (pengawsan proyek khusus)
Terima kasih