KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN SMA Kelas XI Semerter Genap Oleh : Marsiyamsih (1113023039) marsiyamsih93@yahoo.co.id
KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN Pengertian Kelarutan dan hasil kali kelarutan Penyebab Kelarutan Gaya yang mempengaruhi Kelarutan Faktor-faktor yang MemperCepat Kelarutan Contoh Kelarutan Hubungan Ksp dan Kelarutan Hubungan ion senama terhadap kelarutan Memprediksi Pengendapan Berdasarkan Harga Q
Pengertian Kelarutan dan Hasil Kali kelarutan Kelarutan adalah Jumlah maksimum zat terlarut yang dapat larut dalam pelarut. Hasil Kali kelarutan adalah kondisi suatu zat yang dapat larut dalam air hingga tercapai kondisi tepat jenuh. Dalam larutan jenuh konsentrasi garam sukar larut membentuk kesetimbangan baru yang disebut konstanta hasil kali kelarutan (Ksp)
PENYEBAB KELARUTAN Kelarutan terjadi akibat hasil interaksi antara molekul air yang bersifat polar dengan ion yang membentuk kristal. Selain kepolaran yang menyebabkan suatu zat dapat/tidak dapat larut dalam air adalah adanya ikatan hidrogen. Zat- zat yang dalam air dapat membentuk ikatan hidrogen, biasanya larut dalam air.
Gaya yang Mempengaruhi Kelarutan Gaya tarik menarik antara molekul H2O dengan ion padatan. Gaya ini cenderung membawa ion ke dalam larutan. Jika gaya relatif besar, maka senyawa akan lebih larut dalam air. Gaya tarik menarik antara ion yang berlawanan muatan. Gaya ini menyebabkan ion tetap dalam keadaan padat. Ketika gaya ini besar, maka kelarutan akan sangat kecil.
Faktor-faktor yang MemperCepat Kelarutan Suhu Kelarutan suatu solut pada pelarut tertentu sangat bergantung pada suhu. Kelarutan akan semakin meningkat jika suhu dinaikkan melebihi 100º C. Solut ionik yang terlarut pada air bersuhu tinggi. Jenis pearut Kemampuan pelarut dalam melarutkan zat terlarut berbeda-beda Tekanan Tekanan sangat berpengaruh terhadap kelarutan; namun biasanya lemah dan diabaikan pada praktiknya.
Contoh Kelarutan NaCl = 0,615 mol/100 g air NaBr = 0,919 mol/100 g air NaNO3 = 1,08 mol/100 g air MgSO4 = 1,83 x 10-1 mol/100 g air CaSO4 = 4,66 x 10-3 mol/100 g air.
Hubungan Ksp dan Kelarutan Nilai Ksp dapat dihitung berdasarkan nilai kelarutannya dan nilai kelarutan dapat dihitung berdasarkan nilai Ksp. Hubungan tersebut dapat di tulis: S s s S =
Hubungan ion senama terhadap kelarutan Kelarutan akan semakin berkurang jika ditambahkan suatu bahan/reagen yang mengandung ion senama. Contohnya: Kelarutan Ag2CrO4 dalam larutan AgNO3 0,1 M = 2,4 x 10-10 mol/L. Kira-kira 351 ribu kali lebih kecil dibandingkan dengan kelarutannya dalam air.
Memprediksi Pengendapan Berdasarkan Harga Q Jika Q < Ksp, maka Tidak terbentuk endapan Jika Q = Ksp, maka larutan yang terbentuk tepat jenuh. Jika Q > Ksp, maka larutan yang terbentuk sangat jenuh dan terbentuk endapan.