Disusun oleh EEEEva N S Tampubolon CCCCory Debora Sembiring DDDDarni Susilawati AAAAnggie Derry Prabawa FFFFebrianti

LATAR BELAKANG USAHA Usaha “SONA” bika ambon ini dijalankan mulai bulan Juni tahun sudah tiga tahun lebih. Mulanya, usaha ini di jalankan atau didirikan karena pemiliknya memiliki hobi membuat kue. Tetapi semakin lama, usaha yang dijalankan ini memperoleh penghasilan yang cukup lumayan, maka pemilik usaha mencoba mengembangkan usahanya dan memilih suatu usaha yang cukup lumayan,maka pemilik mulai mencoba mengembangkan usahanya dan memilih suatu tempat usaha yang cukup strategi untuk menjual produknya.

RUANG LINGKUP USAHA Adapun yang menjadi ruang lingkup usaha ‘SONA”bika ambon ini adalah melayani kebutuhan masyarakat dengan menjual berbagai jenis kue seperti : Bika ambon Lapis legit Bolu Kue tersebut diproduksi dengan bermacam – macam bentuk dan rasa, agar konsumen tidak bosan dan dapat menikmati hasil produksinya. BOLU LAPIS LEGITBIKA AMBON

KEPEMILIKAN USAHA Usaha “SONA” bika ambon ini didirikan oleh seorang pegawai negeri sipil yang bekerja dikantor pelabuhn Sibolga. Namanya adalah Bapak Telaumbanua, berusaia 52 tahun. Tetapi, usaha ini dijalankan oleh seorang kepercayaan bernama Doni sekaligus sebagai orang yang memanajemen usaha ini.

LOKASI USAHA Dahulu lokasi usaha ini berada di jl.Simpang Gudang No.59 tetapi sekarang berada di jl.Jamin Ginting No.69. Lokasi usaha ini sudah cukup strategis karena lokasinya berada dipinggir jalan raya. Jl. Jamin Ginting no. 69

PROSPEK USAHA JUMLAH MODAL JUMLAH MODAL Pada awal mendirikan usaha”SONA”bika ambon ini,Bapak Telaumbanua mengeluarkan modal awal sebesar Rp.10 jutaan untuk membeli peralatan. Setelah cukup berkembang, Bapak Telaumbanua menambah modalnya menjadi Rp.30 jutaan untuk membeli alat-alat produksi seperti oven agar memudahkan dan mempercepat proses pembuatan.

BAHAN YANG DIGUNAKAN Adapun bahan yang digunakan untuk membuat kue-kue hasil produksi,usaha ini menggunakan beberapa jenis bahan seperti: Bika ambon: tepung roti, mentega, gula putih, telur, tepung maizena, santan kelapa, sari pandan. Bolu:tepung roti, mentega, gulaputih, telur, vanilli, tepung maizena, seres. Lapis legit :tepung roti, tepung gula, pewarna makanan, tepung maizena.

 HASIL PENJUALAN PER HARI Usaha “SONA” bika ambon ini setiap harinya dapat menjual produknya dengan hasil penjualan sebesar Rp.700 ribu sampai Rp.800 ribu/hari.

 K K K KENDALA YANG DIHADAPI Kendala yang dihadapi yaitu: modal sering padam listrik peralatan yang kurang modern

 JUMLAH PEKERJA Usaha “SONA”bika ambon ini,memiliki karyawan/pekerja sebanyak 5 orang. Satu orang sebagai kasir sekaligus tangan kanan dari pemilik usaha ini.

 JAM KERJA DAN GAJI PEGAWAI Usaha “SONA” bika ambon ini,buka mulai pukul 08.00WIB sampai pukul WIB. Ini berarti jam kerja para karyawan tersebut 13 jam/hari. Gaji karyawan per bulan sebesar Rp 400 ribu per bulan,kecuali pekerja pria menerima gaji Rp 500 ribu per bulan.

KEUNTUNGAN PER BULAN Usaha ini meperoleh keuntungan sekitar Rp 6 juta per bulan. keuntungan ini adalah pendapatan bersih per bulan setelah di kurang biaya operasi uasaha ada gaji pegawai.

 PELANGGAN Sasaran usaha ini terbuka untuk masyarakat umum,terlebih kepada orang-orang yang ingin membeli oleh-oleh khas Medan. Mereka juga menitipkan produknya ke pasar bengkelPerbaungan, Tebing Tinggi, dan Pancurbatu seminggu sekali.

SARAN PERBAIKAN UNTUK PENINGKATAN KUALITAS Kekurangan atau Kelemahan Usaha Harga produknya lebih mahal daripada produk sejenis Usaha ini hanya memproduksi tiga jenis kue saja Pekerja kurang menjaga kebersihan Peralatan masih kurang memadai

Saran Perbaikan Usaha Harga produk di samakan dengan harga pasar pada umumnya. Menambah jenis produk Pekerja sebaiknya menjaga kebersihan. Menggunakan peralatan yang lebih memadai.

PENUTUP/ KESIMPULAN Usaha “SONA” bika ambon ini bergerak dalam pembuatan kue bika ambon, lapis lagit, dan bolu. Usaha ini juga sudah dapat bersaing dengan usaha-usaha yang sejenis lainnya. Dengan adanya usaha ini, dapat menyerap tenaga kerja. usaha ini masih beroperasi sekitar 3 tahun tetapi sudah dapat memperoleh keuntungan yang cukup lumayan