Anthropometry Analisa data Ir. MUH. ARIF LATAR, MSc.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
UJI NORMALITAS Oleh: Raharjo
Advertisements

DISTRIBUSI NORMAL DAN TARAF KEPERCAYAAN
Analisa Data Statistik Chap 9a: Estimasi Statistik (Interval Kepercayaan Sampel Tunggal) Agoes Soehianie, Ph.D.
STATISTIKA kelas XI/I PENYAJIAN DATA Sri Wahyuni ( )
By : Meiriyama Program Studi Teknik Informatika Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Global Informatika Multi Data Palembang.
DISTRIBUSI FREKUENSI Drs. Setiadi C.P., M.Pd., M.T.
Teknik Numeris (Numerical Technique)
DAFTAR DISTRIBUSI FREKUENSI
DISTRIBUSI FREKUENSI PENGERTIAN DISTRIBUSI FREKUENSI
BAB IV DISTRIBUSI FREKUENSI.
Penyajian Data Tabel dan Grafik Selain berupa angka-angka ringkasan,
Ukuran Letak STATISTIK DESKRIPTIF
(b). Tabel distribusi frekuensi Data berkelompok
DISTRIBUSI FREKUENSI PENGERTIAN DISTRIBUSI FREKUENSI
Topik : Menentukan modus dan median pada data Tunggal.
UKURAN PEMUSATAN Rata-rata (average) : mempunyai kecenderungan memusat
1. Statistika dan Statistik
Bab 1 Distribusi Frekuensi.
STATISTIK DAN PROBABILITAS pertemuan 4 Oleh : L1153 Halim Agung,S.Kom.
Penyelesaian : 1. Membuat data terurut
Pengolahan data dan Penyajiannya
Sesi-2: DISTRIBUSI FREKUENSI
UKURAN PENYEBARAN DATA
(KECENDERUNGAN MEMUSAT)
KUARTIL, DESIL, DAN PERSENTIL
EVALUASI PEMBELAJARAN
Gejala Pusat dan Ukuran Letak
DISTRIBUSI FREKUENSI.
ENDRA YUAFANEDI ARIFIANTO
PENYAJIAN DATA DATA YANG DIKUMPULKAN TIDAK AKAN BANYAK BERMAKNA APABILA TIDAK DISAJIKAN DENGAN BAIK. DATA UMUMNYA DISAJIKAN DALAM BENTUK TABEL SEPERTI.
DISTRIBUSI FREKUENSI.
DISTRIBUSI FREKUENSI DAN PENYAJIAN DATA
Statistik Pertemuan 1& 2.
UKURAN PENYEBARAN DATA
DISTRIBUSI FREKUENSI Irfan.
II. STUDI DESKRIPTIF DATA
DISTRIBUSI FREKUENSI PENGERTIAN DISTRIBUSI FREKUENSI
Statistik Pertemuan 1& 2.
BAB 2 DISTRIBUSI FREKUENSI Distribusi frekuensi adalah tabel tentang kelompok data yang terdiri dari kolom kelas dan kolom frekuensi.
Ukuran Pemusatan - Data Berkelompok
NOTASI SIGMA Maka:.
BAB IV DISTRIBUSI FREKUENSI.
Kwartil, Desil, dan Persentil
DISTRIBUSI FREKUENSI.
DISTRIBUSI FREKUENSI.
Penyajian Data dan Distribusi Frekuensi
STATISTIKA DESKRIPTIF
PERTEMUAN III Penyajian Data Berkelompok
MEDIAN Median digunakan untuk menentukan letak data setelah data disusun menurut urutan nilainya. Contoh: 4, 12, 5, 7, 8, 10, 10 Dit: median ? Jwb: 4,
DISTRIBUSI FREKUENSI.
NOTASI SIGMA {∑} & DISTRIBUSI FREKUENSI STATISTIKA DESKRIPTIF
Ukuran Pemusatan Data Choirudin, M.Pd
STATISTIKA DISTRIBUSI FREKUENSI aderismanto01.wordpress.com.
Ukuran Pemusatan (2).
PENYAJIAN DATA Firmansyah, S.Kom..
DISTRIBUSI FREKUENSI.
Ukuran Pemusatan Data Choirudin, M.Pd
UKURAN PENYEBARAN DATA
DISTRIBUSI FREKUENSI.
Soal test individu yang ke 1
Statistik PENYAJIAN DATA.
B A B IV Distribusi Frekuensi Data Kualitatif maupun Data Kuantitatif
3.
UKURAN LETAK & KERAGAMAN
STATISTIK DESKRIPTIF.
Kwartil, Desil, dan Persentil
DIAGRAM HISTOGRAM. Kelompok 1 1.DESSY DWI CAHYANI 2. MARYAM SEYASKI FITRIA 3. RAHMAIDA SARI.
Kwartil, Desil, dan Persentil
NOTASI SIGMA Maka:.
DISTRIBUSI FREKUENSI Pertemuan ke-3.
Transcript presentasi:

Anthropometry Analisa data Ir. MUH. ARIF LATAR, MSc

Perhitungan Data Antropometri Dengan Menggunakan Rumus Persentil Statistik Langkah yang pertama : menentukan nilai yang terkecil sampai nilai yang terbesar dari suatu distribusi kelompok. Nilai tersebut digunakan untuk menentukan nilai range, adapun rumus dalam menentukan nilai range adalah R = Dmax – Dmin Dimana : R = Nilai range Dmax = Data terbesar Dmin = Data terkecil

Langkah yang kedua: yaitu menentukan kelas interval atau biasa disingkat dengan sebutan kelas, adapun rumus dalam menentukan kelas adalah sebagai berikut: K = 1 + 3,3 Log N Dimana : K = Kelas N = Jumlah data Langkah yang ketiga : yaitu menentukan nilai interval, adapun rumus dalam menentukan nilai interval adalah sebagai berikut:

Langkah yang terakhir Dimana : Pi = Letak persentil yaitu menghitung nilai persentil. Adapun dalam menentukan nilai persentil yang harus dilakukan terlebih dahulu yaitu menentukan letak dari nilai LCB, adapun rumus dalam menentukan letak persentil adalah sebagai berikut : Dimana : Pi = Letak persentil i = nilai persentil ke-n N = Jumlah data

Setelah diketahui letak dari persentil, maka langkah selanjut menghitung nilai dari persenti, adapun rumus dari nilai persentil adalah sebagai berikut: Dimana : P = Nilai persentil LCB = Lower Class Boundary F-1 = Nilai komulatif frekuensi sebelum LCB Fl = Nilai frekuensi

Anthropometric Data Sets

Pengumpulan dan Pengolahan Data Uji kenormalan, uji keseragaman, uji kecukupan data, dan perhitungan persentil (P5, P50, P95) dari salah satu data antropometri satu angkatan. Pemilihan data antropometri ditentukan oleh asisten. Uji kenormalan data Uji keseragaman data Uji kecukupan data Perhitungan persentil data (persentil kecil, rata-rata dan besar)

uji normal 1,96 X X 2,5% 95% N(X, X) 2,5-th percentile 97,5-th percentile Gambar .1. Distribusi Normal dengan Data Antropometri 95-th Percentile

Uji normal yang digunakan adalah uji Geary Uji normal yang digunakan adalah uji Geary. Prosedurnya adalah sebagai berikut: Data berdistribusi normal jika -zα/2 < z < z α/2 dengan α = 0,05 Jika data tidak berdistribusi normal, maka data tersebut harus diasumsikan normal.

Data yang digunakan adalah data individu sehingga n = jumlah data

Uji cukup Gunakan tingkat ketelitian 5% dan tingkat keyakinan 95% Jika data yang diperoleh ternyata tidak cukup, asumsikan cukup

Persentil Jumlah kelas = 1+3,3 log n Range kelas = datamax - datamin Persentil i = batas bawah kelas + [panjang kelas x ] Jumlah kelas = 1+3,3 log n Range kelas = datamax - datamin Panjang kelas = range kelas/jumlah kelas fk = frekuensi kumulatif data pada kelas ke-i fi = frekuensi data pada kelas ke-i n = jumlah data

Tabel -, Macam Percentile dan Cara Perhitungan Dalam Distribusi Normal