SEVEN TOOLS
ALAT BANTU PEMECAHAN MASALAH View of ANALYSIS Dari Pekerja sbg Operator Konsep : “Keterlibatan Total” Dari sisi manajemen
BASIC TOOLS = 7 TOOLS CHECK SHEET : tabel pencatat data 2. HISTOGRAM : gambar penyajian data DIAGRAM PARETO: prioritas masalah DIAGRAM SEBAB AKIBAT: brain storming STRATIFIKASI : rancangan pemilahan data SCATTER DIAGRAM: pembuktian penyebab PETA KENDALI : penelusuran sifat penyimpangan masalah
CHECK SHEET Alat pengumpulan/ penyajian data sederhana Proses penyusunan : Rancang pemilahan Catat data yang sesuai Tabulasikan
HISTOGRAM Alat penyajian data secara visual Proses penyusunan : Perhatikan check sheet Gambarkan tiap masalah Perhatikan modus
Histogram Gambaran bentuk distribusi (cacah) karakteristik mutu yang dihasilkan oleh data yang dikumpulkan melalui check sheet
DIAGRAM PARETO Perangkat penentu prioritas masalah Proses penyusunan : Lihat histogram Cari masalah yang mempunyai frekuensi terbanyak Hubungkan kumulatifnya
Diagram Pareto Gambaran pemisahan unsur penyebab yang paling dominan dari unsur-unsur penyebab lainnya dari suatu masalah
DIAGRAM SEBAB AKIBAT Alat analisis sebab sebab suatu masalah Proses penyusunan : Pilih masalah terpenting Tetapkan sebab-sebab utama (orang, alat, metoda, bahan) Jabarkan cabang dari setiap sebab serinci mungkin Bila mungkin, juga untuk ranting sebab.
Diagram Sebab Akibat Disebut juga fishbone diagram, karena menyerupai bentuk susunan tulang ikan. Digunakan untuk mencari semua unsur penyebab yang diduga dapat menimbulkan masalah tersebut Produk cacat material Lingkungan kerja Metode kerja mesin Sering mati kasar berlubang aus Tdk baku pengap panas
STRATIFIKASI Perangkat untuk pemilahan masalah Proses penyusunan : Menetapkan tujuan analisis Menetapkan jenis data yang dibutuhkan Tetapkan klasifikasi data Susun tabel rancangan pengumpulan data Isi hasil rancangan dengan check sheet
Stratifikasi Gambaran pengelompokkan sekumpulan data atas dasar karakteristik yang sama
SCATTER DIAGRAM Perangkat untuk pembuktian dugaan sebab akibat Proses penyusunan : Gunakan diagram sebab akibat Pilih satu pasang sebab (Sb. X) dan akibat (Sb. Y). Plot data pada Sb. X dan Sb. Y Hitung jumlah data
Buat sumbu mendatar baru yang membagi sama banyak data di atas dan di bawah Buat sumbu tegak baru yang membagi data sama banyak di kiri dan di kanan Hitung jumlah data di kuadran I (atas kanan), kuadran II, III, dan IV Hitung jumlah data di kuadran I dan III, kemudian di kuadran II dan IV. Pilih jumlah data terkecil Bandingkan dengan tabel.
.n 1 + n 3 = 8+8 =16 : Jumlah terkecil = 10 < SEBAB AKIBAT .n 1 + n 3 = 8+8 =16 : Jumlah terkecil = 10 < .n 2 + n 4 = 5+5 =10 : tabel
PETA KENDALI Peta kendali adalah peta yang menunjukkan batas-batas yang dihasilkan oleh suatu proses dengan tingkat kepercayaan tertentu. CONTOH :
Proses pembuatan: Tetapkan ukuran dari subgrup (kelompok data), n = 4 dan juga jumlah sub grup yang akan dianalisis : N = 25 Kumpulkan data pengamatan, catat: lihat tabel contoh! Hitung harga rata-rata setiap subgrup, dan juga harga R: .x = ij/n ; Ri = (harga maks – min) I Hitung grand average : .x = xi /N R = Ri/N
Hitung nilai Batas Kontrol Atas (BKA) dan Batas Kontrol Bawah (BKB) dengan formula sebagai berikut : BKA x = x + A2(R); BKB x = x - A2(R); BKA R = D4 R BKB R = D3 R Petakan seluruh harga Xi dan Ri pada peta, dan periksa : bila semua titik berada dalam batas, berartiproses pembuatan peta sudah selesai Bila ada yang keluar dari batas kendali, hilangkan data ini dan lanjutkan dengan mengulangi 4, 5 dan seterusnya Hasil akhir dari perhitungn menunjukkan terkendalinya proses/ sistem yang dapat digunakan untuk analisis lebih lanjut.
5 S Seiri = Organization Seiton = Neatness Seiso = Cleaning Seiketsu = Standardization Shitsuke = Discipline