Peningkatan Hygiene dan Sanitasi untuk Perbaikan Gizi

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS)
Advertisements

Tujuan Pengaturan Upaya Kesehatan Anak:
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS)
PHBS & CTPS Dalam Upaya Pembinaan Usaha Jamu Gendong dan Usaha Jamu Racikan oleh Dra. Herawati, MA PUSAT PROMOSI KESEHATAN . Kementerian Kesehatan REPUBLIK.
ANEMIA GIZI DAN DEFISIENSI ZAT GIZI MIKRO
Dr. Ina Hernawati, MPH Direktur Bina Gizi Masyarakat
PENCAPAIAN INDIKATOR KINERJA
PENYEHATAN LINGKUNGAN
Direktur Kesehatan dan Gizi Masyarakat
SUBSISTEM KETERSEDIAAN
SUBSISTEM KETERSEDIAAN
INDIKATOR SURVEILAN GIZI
HASIL PENCAPAIAN INDIKATOR SPM BIDANG KESEHATAN TAHUN 2008
CHILD SURVIVAL Yuly Sulistyorini, S.KM., M.Kes
Titus Priyo Harjatmo, M,.Kes Slide Diambil Dari Direktorat Gizi
SISTEM INFORMASI PUSKESMAS DI LINGKUP PROGRAM KESMAS
PELATIHAN TEKNIS PENGANEKARAGAMAN PANGAN BERBAHAN BAKU LOKAL
Materi-6 KELOMPOK RENTAN MASALAH GIZI DI MASYARAKAT
Masalah Pangan Ketika Bencana
GIZI SEIMBANG DAN CAPAIAN PEMANTAUAN STATUS GIZI BALITA
Pemberian Obat Pencegahan Massal Dinas Kesehatan Provinsi Bali
Pertemuan ke-8 Indikator kesehatan Validasi dan akurasi
KEBIJAKAN DAN IMPLEMENTASI PROGRAM GIZI DI KABUPATEN SLEMAN
SUSYANI JURUSAN GIZI POLTEKKES PALEMBANG
Pola Stunting dan Wasting: Faktor Potensi Penjelasan ¹−³
OLEH Zuraidah Nasution, Dr. Ir. MKes
PENGUKURAN KESEHATAN Definisi indikator
AJENG WIDHIA EKA NUGRAHA
GIZI DALAM DAUR KEHIDUPAN
Bagaimana menanggulangi masalah gizi:
Pemberian Obat Cacing pada Anak Balita
ILMU KESMAS X (PROGRAM2 KESEHATAN)
PENGANTAR KESEHATAN LINGKUNGAN
Pengendalian Penyakit Menular Ketika Bencana
Fitri Rofiqoh Nurul Fauziah
Pertemuan Nasional Akselerasi Pencapaian MDG’s
Sistem kesehatan Sesi 8 Dikutip dari Sistem kes, WikuAdisasmito, PhD.
DASAR ILMU GIZI KESEHATAN MASYARAKAT (TM3)
MORTALITAS.
DINAS KESEHATAN KABUPATEN BLITAR SEKSI PEMBERANTASAN PENYAKIT
MASALAH DAN PROGRAM KEP
Fishbone Masalah dan Intervensi Gizi
MORTALITAS ILSA WAHYUNI ( ) KELOMPOK 6 FITRIANI AHMAD
MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA (MMD)
Gizi Dalam daur Kehidupan I (GDDK)
PEMANFAATAN DATA SURVEI DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN
IMPLEMENTASI PROGRAM GIZI
ICPD dan MDGS Indikator dan Pencapaian di Indonesia
Mencegah Kejadian Stunting pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)
PROGRAM GIZI MASYARAKAT
Gizi anak usia dini KHAIRUSSALEH, SE.
PERKEMBANGAN INDIVIDU
Anemia pada Remaja Puteri Siti Fathimatuz Zahroh UPT Puskesmas Karangmojo II.
Balikpapan, 01 Nopember 2018 BAPPEDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
CHILD SURVIVAL Yuly Sulistyorini, S.KM., M.Kes
STUNSAN Bibit Sundari Rahayu ( ) Dayanu Murti ( ) Ewin Aprilia Nofitri ( ) Mita Adib Istiqomah ( ) Retno Manik Dwi Hapsari.
Anemia pada Remaja Puteri Puskesmas Cipedes dr Rinny Oktafiani 2017.
Anemia pada Remaja Puteri dr. Aris Rahmanda UPTD Puskesmas Bojong Rawalumbu – Peserta Dokter Intership Indonesia 2016.
DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PETERNAKAN PROVINSI SUMATERA UTARA DALAM
BIODATA Nama: H. Ammas Alie, SKM, M.Kes./ TTL: Penajam, 24 April 1961 U. Kerja: Dinas Kesehatan Kab. PPU Jabatan: Kabid Kesehatan Masyarakat.
ASUHAN KEBIDANAN LANJUTAN II
SOSIALISASI GERMAS SEKERTARIS DAERAH KABUPATEN LANGKAT RENCANA AKSI DAERAH PENANGANAN STUNTING DI KAB. LANGKAT.
PENGANTAR KE GIZI MASYARAKAT Prof. Dr. Albiner Siagian.
KESEHATAN ANAK di indonesia
SOSIALISASI GERMAS SEKERTARIS DAERAH KABUPATEN LANGKAT RENCANA AKSI DAERAH PENANGANAN STUNTING DI KAB. LANGKAT.
Upaya akselerasi pencapaiaN SDGs. SDGs ( Sustainable Development Goals ) sebuah dokumen yang akan menjadi sebuah acuan dalam kerangka pembangunan dan.
STUNTING KAB. LABUHANBATU UTARA. Pengertian Stunting Keadaan dimana tinggi badan berdasarkan umur rendah (dibawah persentil ke 3 atau
SOSIALISASI GERMAS SEKERTARIS DAERAH KABUPATEN LANGKAT RENCANA AKSI DAERAH PENANGANAN STUNTING DI KAB. LANGKAT.
Transcript presentasi:

Peningkatan Hygiene dan Sanitasi untuk Perbaikan Gizi While Indonesia has made significant strides in reducing the number of children suffering from acute malnutrition, stunting continues to go unrecognized by policy makers, global leaders, communities and households Puti Marzoeki, World Bank Loknas STBSM 4 Sep 2014

Prevalensi Stunting di Indonesia dan Perbandingan antar Propinsi Sumber: Riskesdas 2013

Gangguan Pertumbuhan dan Perkembangan Masalah Jangka Pendek Masalah Jangka Panjang Kesehatan Mortalitas Morbiditas Perkembangan Kognitif, motorik dan verbal Ekonomi Biaya Kes Kesempatan hilang krn menjaga anak sakit Kesehatan Bentuk tubuh dewasa Obesitas Kes. Reproduksi Perkembangan Kinerja di sekolah Kapasitas belajar Pencapaian potensi tdk maksimal Ekonomi Kemampuan & produktifitas kerja Kosekuensi Gangguan Pertumbuhan dan Perkembangan Penyebab Rumah Tangga & Keluarga Makanan Pendamping ASI Infeksi Faktor Maternal Gizi Ibu, ibu pendek,infeksi, hamil usia remaja, jarak kehamilan, prematur, hipertensi Lingkungan rmh Stimulasi dan perawatan anak, watsan, alokasi makanan, care giver. Kualitas Makanan Mikronutrien, ragam makanan dan asupan protein hewani, jumlah kalori, anti-nutrient Praktek Salah Frekuensi makan wkt sehat dan sakit, konsistensi, jumlah, non responsive feeding Keselamatan Air dan makanan Makanan dan air terkontaminasi, praktek higienis, penyimpanan dan penyiapan makanan Praktek Salah Inisiasi terlambat, tdk eksklusif, terlalu cepat berhenti Klinis & Subklinis EE, diare, kecacingan, ISPA, Malaria, gangguan nafsu makan krn infesksi, inflamasi Context Faktor Sosial dan Masyarakat Politik Ekonomi Harga pangan, kebijakan perdagangan, stabilitas politik, keniskinan, kesempatan kerja Yankes Akses yankes, kualitas nakes, ketersediaan pelayanan, infrastruktur, sistem dan kebijakan kes. Pendidikan Akses thd pendidikan berkualitas, kualitas guru, infrastrutur Budaya Norma dan kepercayaan, jaringan sosial, care giver, status perempuan Pertanian dan Sistem Pangan Proses dan produksi pangan, kandungan mikronutrien, keselamatan dan kualitas pangan Watsan dan lingkungan Infrastruktur dan pelayanan, kepadatan penduduk, perubahan iklim, urbanisasi, bencana alam Sumber: Adaptasi WHO Conceptual Framework for Childhood Stunting, 2013

Hubungan antara Stunting dan Akses terhadap Hygiene dan Sanitasi Cakupan intervensi sanitasi dan higiene sebesar 99% akan menurunkan insidens diare sebesar 30% dan menurunkan prevalensi stunting sebesar 2.4%.

Environmental Enteropathy Teori EE : Salah satu penyebab utama anak kurang gizi kondisi subklinis di usus kecil Paparan berulang: respons imunitas badan akan menggunakan nutrisi bukan untuk pertumbuhan tapi untuk memerangi infeksi Higiene dan Sanitasi yang Buruk Anak Kurang Gizi EE Diare EE characterized by atrophy and increased permeability of the cell walls caused by ingestion of feecal bacteria in children. Increased permability also allows endotoxins into the body which stimulate an immune response making the body think it’s fighting off infection and diverting growth

MASALAH HYGIENE DAN SANITASI Rumah tangga yang mempunyai akses terhadap improved fasilitas sanitasi 58.9% (Riskesdas 2013). Sekitar 14% balita menderita diare dan 5 % menderita ISPA 2 minggu sebelum SDKI 2012 Pembuangan tinja anak secara aman menurun dari 71% in 2007 to 65% in 2012 (SDKI 2012) Balita tanpa akses ke fasilitas kakus lebih mungkin menderita diare Hanya sekitar 26% anak usia 6-59 bulan mendapat obat cacing (SDKI 2012) Why are we here together? Why is what you do so important to the work of nutritionists, or more importantly the health of children? Children who rec. nutrition focused interventions regained a little more weight and height but never to normal levels Insert handwashing data from USAID 6 province study

PNPM Generasi + Peningkatan Masyarakat menerima bantuan block grant dan fasilitasi dalam mengidentifikasi kebutuhan untuk mencapai 8 target kesehatan ibu dan anak. Terbukti behasil dalam menurunkan gizi buruk dan meningkatkan demand masyarakat. Bonus untuk kelompok masyarakat yang berhasil memenuhi target. Tim implementasi di tingkat desa dan fasilitator melakukan monitoring dan dapat mengubah rencana kerja untuk mengejar target yang belum tercapai. PNPM Generasi Perlu intervensi untuk meningkatkan kapasitas teknis dan kinerja petugas kesehatan Pelatihan PMBA (termasuk muatan hygiene dan sanitasi) untuk petugas kesehatan dan kader untuk mengatasi masalah stunting. Memperkuat muatan tentang kesehatan dan gizi (termasuk muatan hygiene dan sanitasi) dalam pelatihan fasilitator PNPM Generasi. Intervensi hygiene dan sanitasi bertujuan mendukung upaya masyarakat dalam mencapai status ODF. Pemberian mikronutrien untuk anak 6-24 bulan. Kampanye nasional untuk meningkatkan kesadaran tentang stunting (termasuk muatan hygiene dan sanitasi) PNPM Generasi + Peningkatan Sisi Suplai