METODOLOGI PENELITIAN METODOLOGI PENELITIAN BAB. I DASAR - DASAR METODOLOGI PENELITIAN BAB. I DASAR - DASAR METODOLOGI PENELITIAN
PENGERTIAN METODE PENELITIAN METODE PENELITIAN PADA DASARNYA MERUPAKAN CARA ILMIAH UNTUK MENDAPATKAN INFORMASI DENGAN TUJUAN DAN KEGUNAAN TERTENTU CARA ILMIAH DIDASARKAN PADA CIRI-CIRI KEILMUAN: RASIONAL EMPIRIS SISTEMATIS
Tujuan Riset Penemuan Pembuktian Pengembangan
JENIS-JENIS PENELITIAN 1. PENELITIAN MENURUT TUJUANNYA PENELITIAN MURNI Penelitian untuk memahami permasalahan secara lebih mendalam atau untuk mengembangkan teori yang sudah ada. PENELITIAN TERAPAN Penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan informasi yang digunakan untuk memecahkan masalah.
Dari mana kita dapat mengembangkan model ? Research Gap (Penelitian Murni) Permasalahan Dalam Kehidupan Sehari-Hari (penelitian Aplikasi)
2. PENELITIAN TINGKAT EKSPLANASI PENELITIAN DESKRIPTIF PENELITIAN KOMPARATIF PENELITIAN ASOSIATIF Korelasional Kausal 3. PENELITIAN JENIS DAN ANALISIS DATA PENELITIAN KUANTITATIF PENELITIAN KUALITATIF PENELITIAN CAMPURAN
4. Penelitian berdasar masalah Eksploratif Masalah penelitian belum jelas sehingga perlu penjajakan awal untuk mengetahuinya Deskriptif Masalah penelitian belum jelas sehingga perlu deskripsi (uraian) dalam bentuk tabulasi atau gambar Memiliki dua tujuan yakni pertama, mengetahui sarana fisik tertentu atau frekuensi terjadinya suatu fenomena sosial tertentu, kedua mendeskripsikan secara terperinci fenomena sosial tertentu Verifikatif (Uji Hipotesis) Masalah penelitian jelas sehingga dapat diformulasi hubungan/pengaruh/sebab-akibat antara fenomena/variabel penelitian
Riset Ilmiah yang Baik Kualitas riset tidak hanya dilihat dari hasil akhir riset saja akan tetapi tergantung pada tiga faktor utama yaitu: Input Proses Output
Untuk menilai kualitas penelitian yang baik ada beberapa kriteria: Memiliki tujuan yang jelas, berdasarkan pada permasalahan tepat. Menggunakan landasan teori yang tepat dan metode penelitian yang cermat dan teliti. Mengembangkan hipotesis yang dapat diuji. Dapat didukung (diulang) dengan menggunakan riset-riset yang lain, sehingga dapat diuji tingkat validitas dan reliabilitasnya . Memiliki tingkat ketepatan dan kepercayaan yang tinggi Bersifat obyektif, artinya kesimpulan yang ditarik harus benar-benar berdasarkan data yang diperoleh dilapangan Dapat digeneralisasikan, artinya hasil penelitian dapat diterapkan pada lingkup yang lebih luas
ETIKA RISET BISNIS KEPADA RESPONDEN: Harus menjelaskan tentang manfaat dilakukannya penelitian Menjelaskan bahwa apa yang disampaikan responden akan dijaga kerahasiaannya Harus meminta ijin terlebih dahulu tentang kesediaan calon responden untuk menjadi responden Jika penelitian telah selesai hendaknya responden diberitahu tentang hasil penelitian yang diperoleh
ETIKA RISET BISNIS KEPADA KLIEN: Etika atas kerahasiaan Etika atas mutu penelitian yang baik
ETIKA RISET BISNIS KEPADA ASISTEN: Peneliti harus mendesain penelitiannya sehingga keamanan asisten penelitian terjamin. Asisten harus menjamin kebenaran datanya.