KONSEP DASAR PEDAGOGIK Disusun oleh Dudun Ubaedullah
Definisi Pedagogik Kata “pedagogi” berasal dari paedagogy (Inggris) Yunani = “Paedos” (Anak Laki-laki) + “Agogos” (mengantar/membimbing) Paedagogie : pendidikan Paedagogiek : ilmu pendidikan Paedagook : pendidik Pedagogic berarti pembantu anak laki-laki pada jaman Yunani kuno, yang pekerjaannya mengantarkan anak majikannya ke sekolah.
Definisi Pedagogik Kemudian secara kiasan pedagogik adalah seorang ahli, yang membimbing anak kearah tujuan hidup tertentu. Pedagogic adalah ilmu yang mempelajari masalah membimbing anak kearah tujuan tertentu, yaitu supaya ia kelak “mampu secara mandiri menyelesaikan tugas hidupnya”. (Prof. Dr. J. Hoogveld)
Definisi Pedagogik Menurut Langeveld “pedagogic” ≠ “pedagogi”. Pedagogic = ilmu pendidikan, lebih menitik beratkan kepada pemikiran, perenungan tentang pendidikan. Suatu pemikiran bagaimana kita membimbing anak, mendidik anak. Pedagogi = pendidikan, yang lebih menekankan pada praktek, menyangkut kegiatan mendidik, kegiatan membimbing anak.
Definisi Pedagogik Wikipedia, pedagogi: seni atau ilmu untuk menjadi seorang guru; merujuk pada strategi-strategi pengajaran, atau corak/gaya (style) pengajaran. Wikipedia, Pedagogi: penggunaan secara tepat strategi-strategi mengajar. Misalnya, Paulo Freire merujuk metode mengajar orang dewasanya sebagai "critical pedagogy". Dalam strategi-strategi mengajar keyakinan-keyakinan filsafati pengajaran dari guru sendiri berinteraksi dengan latar belakang pengetahuan dan pengalaman siswa, situasi-situasi personal, dan lingkungan, juga tujuan-tujuan belajar yang ditetapkan siswa dan guru. Pedagogy, adalah education (pendidikan), istilah bahasa Inggris saat ini di belahan dunia pengguna bahasa Inggris yang merujuk pada konteks keseluruhan dari instruction, learning, dan operasi-operasi aktual yang terlibat di dalamnya. Di belahan dunia berbahasa Inggris istilah pedagogy merujuk pada sains atau teori mendidik (the science or theory of educating).
Sinonim Pedagogik Sinonim Pedagogics (pedagogik, pedagogika): Education, Schooling, teaching, training, tuition, tutelage, tutoring (Wikipedia)
Definisi Pendidikan F.H. Phenix Prof. S. Brojonegoro, “Education is the process whereby persons intentianally guide the development of persons” Prof. S. Brojonegoro, mendidik berarti memberi tuntutan kepada manusia yang belum dewasa dalam pertumbuhan dan perkembangan, sampai tercapainya kedewasaan dalam arti rohani dan jasmani. Ki Hajar Dewantara Pendidikan adalah tuntunan segala kekuatan kodrat yang ada pada anak2, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya
Definisi Pendidikan TAP MPR NO. V/MPR/1973 Pendidikan pada hakikatnya adalah usaha sadar untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan di dalam dan di luar sekolah UU SISDIKNAS No. 20 Tahun 2003 Pasal 1 (1) Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Ruang lingkup pendidikan Aspek Perbandingan Makna Luas Makna Sempit Pengertian Pendidikan = Perjalanan Hidup Sekolah, pengajaran di lingkunan formal Masa Pendidikan Long Life Pada usia tertentu Lingkungan Pendidikan Semua Lingkungan Di Sekolah Bentuk Pendidikan Pengalaman dalam hidup, terencana dan tidak terencana Orientasi kepada kegiatan guru, terstruktur, formal, dan terbatas Tujuan Pendidikan Tujuan pendidikan = tujuan hidup Terbatas pada pengembangan kemampuan tertentu
Pendidikan Tinjauan Filsafat Idealisme Realisme Pragmatisme Hub. Realitas Psikis, Kejiwaan Fisik, Materi Realitas selalu berubah Hub. Manusia Makhluk yang mampu berpikir Terletak pada kemampuan yang dpt dikerjakan Hasil evolusi biologis, sosial, dan psikis Hub. Pengetahuan Perolehan melalui intusi, pengingatan kembali Perolehan melalui penginderaan Perolehan melalui teori ilmiah dan pengalaman Hub. Nilai Mutlak Relatif Harus teruji secara eksperimental Tujuan Pendidikan Pengembangan Karakter Penyesuaian diri dan tanggung jawab sosial Pertumbuhan Metode Pendidikan Dialogis S-R Problem Solving, Learning by Doing Peran Pendidikan Pemberi teladan Menguasai materi dan terampil mengajar Fasilitator peserta didik Peran Peserta didik Bebas mengembangkan pribadi dan bakat Mengasai materi, taat dan disiplin Belajar aktif
Realitas Pendidikan = Kausa Formal Pedagogik Kausa formal adalah esensi, struktur, atau pola dari sesuatu. Kausa formal pedagogik adalah realitas pendidikan (situasi pendidikan, Langeveld) Kausa material adalah substansi dari sesuatu. Kausa material pedagogik adalah manusia.
Realitas Pendidikan = Kausa Formal Pedagogik Proses mendidik, oleh pendidik Proses belajar, oleh penerima didikan, terdidik Proses mendidik = upaya disengaja; karena memiliki tujuan idealistik individual dan/atau kelompok/masyarakat/bangsa Tujuan idealistik berbentuk ideologi, keyakinan atau kepercayaan, dan konsep-konsep lainnya. Tujuan idealistik bersumber dari budaya masyarakat/bangsa, filsafat, dan pemahaman agama Education ≠ teaching, instruction, or training Education = teaching, instruction, or training + idealistic aims
Konsep Dasar Pedagogik Mendidik melibatkan manusia, sebagai individu dan sebagai kelompok/masyarakat/ bangsa. Mendidik selalu bertumpu pada basic assumptions tentang manusia. Basic assumptions adalah titik tolak dalam berpikir dan bekerja
Konsep Dasar Pedagogik Pendidik adalah representasi manusia, antara lain terlibat dalam komunikasi diskursif dan nondiskursif. Komunikasi nondiskursif tertentu hanya dilakukan manusia sebagai makhluk tertinggi. Pendidik tidak dapat diwakili oleh mesin yang paling canggih yang pernah atau akan diciptakan. Kausa formal ilmu mendidik/pedagogik membuat pedagogik meminjam metode dan konsep dari ilmu-ilmu pendidikan dan ilmu-ilmu lainnya; termasuk metode dan konsep filsafat. Dalam Pedagogik, ilmu dan filsafat berkombinasi dalam upaya perubahan, pertumbuhan/perkembangan manusia dan masyarakat/bangsa mencapai tujuan idealistiknya
Konsep Dasar Pedagogik Mendidik melibatkan komunikasi: Komunikasi diskursif Komunikasi non-diskursif (indirect teaching) Mendidik menjadikan terdidik terhubung dengan budaya masyarakat: Warisan budaya masa lalu (pedagogi konservatif) Budaya modern (pedagogi modernisme/sekuler) Koreksi budaya (pedagogi kritis) Budaya pascamodernisme (pedagogi gender, etnopedagogi
Konsep Dasar Pedagogik Mendidik mengasumsikan tahap-tahap perkembangan: Pedagogi Andragogi Mendidik berlangsung dalam lingkungan sosial: Pedagogi persekolahan (PAUD, SD, SMP, SMA) Pedagogi Keluarga Budaya sebagai Pedagog (great educator)