KONSEP CBT
Competency Based Training Suatu pendekatan pelatihan dan assessment yang diarahkan pada outcomes yang spesifik. Pendekatan ini membantu individu untuk menguasai keterampilan, pengetahuan dan sikap sehingga mereka mampu menunjukkan hasil kerjanya pada standar di tempat kerja dan kondisi tertentu.
KETERKAITAN KELEMBAGAAN Pembinaan Pembinaan BNSP Pengelola Sistem Sertifikasi Kompetensi akreditasi wajib BINA LDP Penyelenggara DIKLAT profesi LSP Peng. Standar Sertifikasi Akreditasi LDP BINA Pemerintah DEPNIS Pemerintah DEPNIS Sukarela Masyarakat Lulusan UJK Sertifikasi Naker Kompeten TKILN LATIHAN PENYESUAIAN
TUJUAN PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI Mengembangkan kompetensi jabatan Individu terhadap standar nasional Memperbaiki kompetensi angkatan kerja Indonesia secara menyeluruh Memperbaiki efektifitas dan kemampuan perusahaan/Industri di Indonesia terhadap sesuatu hal yang baru
KARAKTERISTIK PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI 1. Penekanannya pada apa yang dapat dilakukan seseorang setelah mengikuti pelatihan (output) 2. Berdasarkan standar kompetensi 3. Pelatihan tersebut memberikan keahlian dan kemampuan yang dibutuhkan untuk mengerjakan suatu pekerjaan ditempat kerja. 4. Pelatihan dapat dilaksanakan secara on-job, off-job, ataupun kombinasi keduanya
KARAKTERISTIK PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI (Lanjutan) 5. Waktu bukanlah satu-satunya faktor yang diperlukan untuk mencapai kompetensi 6. Mengakui kompetensi yang sudah dimiliki 7. Kriteria penilaian disusun berdasarkan standar kompetensi 8. Penilaian dilakukan setelah peserta siap dinilai 9. Fokus pada kemampuan untuk mentransfer pengetahuan dan keahliannya di tempat kerja lainnya
KOMPONEN-KOMPONEN PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI (CBT) Standar Kompetensi Keterampilan Pengetahuan Sikap Sumber-sumber pemelajaran Materi yang menunjang standardisasi PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI Alat Penilaian Digunakan untuk menentukan seseorang mencapai standardisasi Kualifikasi Pengakuan pada pencapaian kompetensi
APA YANG DIMAKSUD KOMPETENSI ? Kompetensi terdiri dari spesifikasi pengetahuan, keterampilan dan sikap serta penerapannya dalam tingkat pekerjaan industri pada standar unjuk kerja yang dibutuhkan dalam pekerjaan. Diambil dari definisi Balai Latihan Nasional, Australia,1992
COMPETENCY BASED PERFORMANCE THE SIX RINGS OF COMPETENCY BASED PERFORMANCE A S K R E A A S K E R A’s A = ATTITUDE E = EXPERIENCE S = SKILLS R = RESPONSIBILITY K = KNOWLEDGE A = ACCOUNTABILITY
5 DIMENSI KOMPETENSI TASK SKILL TRANSFER SKILL JOB/ROLE TASK ENVIRONMENT SKILL TASK MANAGEMENT SKILL CONTINGENCY MANAGEMENT SKILL
APA YANG DIMAKSUD DENGAN KOMPETEN KOMPETEN MENCAKUP KEMAMPUAN : MENGHASILKAN KINERJA SESUAI TARAF KETERAMPILAN YANG DISEPAKATI/ DISYARATKAN (TASK SKILL) MENGORGANISASIKAN TUGAS-TUGAS SECARA SPESIFIK (TASK MANAGEMENT SKILL) BEREAKSI SECARA TEPAT JIKA TIMBUL MASALAH (MAMPU MENGATASI MASALAH) (CONTINGENCY MANAGEMENT SKILL) BERPERAN SECARA BENAR DI DALAM LINGKUNGAN KERJANYA MENERAPKAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILANNYA PADA SITUASI YANG BARU
1. TASK SKILL Melaksanakan tugas pekerjaannya sesuai dengan standar yang disyaratkan di tempat kerja. Contoh : “mengoperasikan komputer “
Membuat perencanaan serta mengorganisir tugas-tugas. 2. TASK MANAGEMENT SKILL Membuat perencanaan serta mengorganisir tugas-tugas. Contoh : Memahami cara mengaktifkan komputer, membuat folder , menyimpan data dll.
3. CONTINGENENCY SKILL Melakukan tindakan yang tepat atas suatu masalah. Contoh : Data tidak bisa di save dan mengetahui cara mengatasinya.
4. JOB/ROLE ENVIRONMENT SKILL Berperan serta dalam ENTmengelola lingkungan pekerjaan Contoh : Memahami kapasitas komputer dan dapat bekerja sesuai ketentuan yang ada.
5. TRANSFER SKILL Menerapkan ketrampilan dan pengetahuan pada situasi yang baru Contoh : Mentransfer kemampuan komputer pada bidang computer lainnya.
SOPIR MOBIL Contingency Management Skill: e.g.mobil mogok dan tahu cara mengatasinya Task Management skills: Menyesuaikan kaca spion, Menyesuaiakan tempat duduk Job/ Role environment skills: e.g. mampu membaca rambu lalu lintas serta mematuhinya SOPIR MOBIL Transfer/ Adoption skills: e.g. mampu mengemudi dengan stir kiri atau pun kanan Task Skills: maju, mundur, belok kiri, kanan
APAKAH DIA KOMPETEN ? Siswa harus menunjukkan kompetensi - membuat kursi - tapi dia tidak membuatnya sesuai standar yang disyaratkan oleh perusahaan atau industri.
KOMPETENSI PENERJUN TASK SKILL : TERJUN DENGAN PARASUT 2. TASK MANAGEMENT SKILL : MEMAHAMI CARA KERJA PINTU PESAWAT, MEMAHAMI KEGUNAAN TALI PENGAIT, LETAK TITIK MENDARAT, MENGETAHUI ARAH ANGIN, MENGERTI SINYAL PENDARATAN. 3. CONTINGECY SKILL : PARASUT UTAMA GAGAL, MAMPU MENGGUNAKAN PARASUT CADANGAN 4. JOB/ROLE ENVIRONMENT SKILL : TERJUN DENGAN TERTIB AGAR PENERJUN LAIN TIDAK TERGANGGU, MENGIKUTI PERINTAH PEMBERI ABA-ABA. 5. TRANSFER SKILL : TERJUN DENGAN BERBAGAI JENIS PARASUT DAN PESAWAT
PERANAN PENYELENGGARA PELATIHAN PERANAN LDP PERANAN PENYELENGGARA PELATIHAN PERANAN INSTRUKTUR
PERAN PENYELENGGARA PELATIHAN Menyediakan Learning Resources : Bahan pemelajaran Sumber pemelajaran Menyediakan Fasilitas pelatihan : Fasilitas belajar teoritis Fasilitas Praktek Bahan Paktek Menyediakan Alat Penilaian : Assessment Tools selama pelatihan
PERAN INSTRUKTUR Sebagai Fasilitator Sebagai Penyalur informasi Peran instruktur yang berhubungan langsung dengan peserta, meliputi : Sebagai Fasilitator Sebagai Penyalur informasi Sebagai Penghubung (Mediator) Sebagai Pembimbing (Supervisor) Sebagai penilai (Assessor) Selain hal diatas, instruktur juga berperan sebagai : Pengembang Bahan ajar (Learning package developer) Penilai program (Programme evaluator)
PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI (CBT) LEBIH MENGEDEPANKAN : PESERTA PELATIHAN HARUS SANGAT AKTIF BERLATIH DAN MENCARI BAHAN AJAR INSTRUKTUR LEBIH KEPADA MEMFASILITASI PELATIHAN BERDASARKAN STANDAR PENILAIAN HANYA MENGUMPULKAN BUKTI BAHWA HASIL PELATIHAN SESUAI DENGAN KRITERIA STANDAR.