BAB VII TINJAUAN PSIKOLOGIS PENDIDIKAN DI INDONESIA
Hukum Dasar Perkembangan Kejiwaan Manusia Manusia setiap saat mengalami perkembangan /perubahan menuju kearah kemajuan. Dalam perkembangan terdapat perbedaan yang bersifat fundamental. Perkembangan manusia ada 2(dua) yaitu bersifat jasmaniah dan rohaniah.
“Developmental Tasks” Proses pertumbuhan/perkembangan manusia terjadi dan berlangsung secara teratur dan terarah. “Developmental Tasks” Tugas-tugas tertentu yang dilaksanakan oleh anak dalam periode perkembangan tertentu. Perubahan-perubahan yang terjadi dalam kehidupan manusia bertujuan agar manusia dapat menyesuaikan dengan lingkungannya.
lingkungan Lingkungan fisik Contohnya: benda cair, benda padat, benda gas, dan sebagainya. Situasi ekonomi, kepercayaan, ideologi dan sebagainya Lingkungan sosial
FAKTOR DIRI (SELF) Faktor self, yaitu kehidupan kejiwaan seseorang. Kejiwaan adalah tingkat kecerdasan, sifat dan perilaku, serta kepribadian seperti emosi, adaptasi, dan minat terhadap sesuatu. Sedangkan kehidupan kejiwaan terdiri dari perasaan, usaha, pikiran, pandangan, penilaian, keyakinan, sikap dan anggapan yang semuanya itu kan berpengaruh dalam membuat keputusan dalam tidakan sehari-hari.
Faktor pembentukan kejiwaan Pengalaman dan cara menghadapi masalah. Periode dalam menghadapi masalah. Kondisi mental dan fisik Bibit sifat dan faktor yang mempengaruhi akan menyatu membentuk sifat dan mental yang kuat. Cara Mengenali Potensi Diri 1) Penilaian diri 2) Pengukuran diri melalui feed back orang lain 3) Tes kepribadian
Klasifikasi indeks kecerdasan Tingkat kecerdasan, mental, dan intelengensi seorang anak tidaklah sama. Klasifikasi indeks kecerdasan IQ. 140 – keatas diklasifikasikan genius IQ. 130 – 139 diklasifikasikan sangat pandai IQ. 120 – 129 diklasifikasikan pandai IQ. 110 – 119 diklasifikasikan di atas normal IQ. 90 – 109 diklasifikasikan normal IQ. 80 – 89 diklasifikasikan di bawah normal IQ. 70 – 79 diklasifikasikan bodoh IQ 50 – 69 diklasifikasikan moron IQ 49 ke bawah diklasifikasikan idiot
Ciri – ciri anak genius, sangat pandai, pandai : Punya kemampuan yang luar biasa (above-average) dalam bentuk kelebihan di bidang tertentu atau di bidang umum Punya kemampuan yang bagus dalam menangani suatu tugas denga komitmen dan motivasi yang luar biasa Punya kreativitas yang luar biasa hebatnya Ciri – ciri anak di atas normal dan normal : Nalar yang bagus Daya ingat bagus Kreatitivitas bagus
Ciri anak di bawah normal, bodoh, dan moron : Kurang kreativ Kurang dalam memahami pelajaran Mudah kesulitan dalam beberapa hal Ciri – ciri anak idiot : Keterbelakangan mental IQ sangat rendah Sulit berkomunikasi dengan orang biasa Untuk anak dengan IQ 50 – 69 dan 49 ke bawah digolongkan : Mampu di didik dan mampu dilatih Dapat di latih tetepi tidak dapat di didik Tidak dapat di latih dan di didik
Sehubungan dengan perbedaan intelegensi anak berbeda diharapkan seorang pendidik mengetahui cara – cara yang tepat untuk mendidik anak supaya lebih maju. Dalam tingkatan pertumbuhan anak memiliki ciri – ciri tertentu. Jadi pendidikan anak usia dini dengan anak sekolah menengah akan berbeda cara pembelajarannya.
B. Proses PendidikanAutoaktivitas MOTIVASI MOTIVASI INTERNAL MOTIVASI EKSTERNAL NEXT..
"Motivasi adalah suatu bentuk dorongan minda dan hati yang menjadi penggerak utama seseorang untuk mencapai apa yang diinginkan.“ Fungsi Motivasi dalam proses pendidikan ialah membangkitkan dorongan untuk melakukan aktivitas – aktivitas pendidikan BACK
Motivasi akan terjaga dengan baik jika kita mempertahankan motivasi internal atau motivasi yang berasal dari dalam diri sendiri, sehingga memunculkan dorongan, semangat, gairah dalam melakukan sesuatu atas inisiatif diri sendiri. Tetapi motivasi yang demikian itu tidak dimiliki oleh anak secara otomatis. BACK
Motivasi eksternal yaitu motivasi dari luar Motivasi eksternal yaitu motivasi dari luar. Contohnya dari bacaan yang memotivasi, lingkungan, dari kehidupan keseharian, dan lain-lain. Motivasi eksternal ini intensitasnya lebih lemah dibanding motivasi internal. Dan motivasi internal lebih tahan lama dimiliki oleh seorang anak. BACK
FAKTOR PENDORONG SESEORANG UNTUK MENERUSKAN STUDI KE JENJANG YANG LEBIH TINGGI a. Untuk memenuhi keinginan menambah ilmu pengetahuan, b. Untuk mendapatkan kedudukan yang lebih tinggi, c. Untuk dapat mengungguli orang lain, d. Untuk mengisi kekosongan waktu,dll.
FAKTOR YANG MEMBEDAKAN TINGKATAN MOTIVASI SESEORANG a. Seberapa besar tenaga yang digunakan untuk mencapai tujuan tertentu. b. Seberapa besar gigihnya usaha untuk mencapai tujuan tersebut, meskipun banyak sekali hambatan dan rintangannya.