KEPUTUSAN PRODUK GLOBAL DAN MEREK GLOBAL Oleh: Anissa Anastasia Eka Mulia Utami Jajat Eka Octavia G Neni Susilawati
Produk Global Produk adalah semua yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk diperhatikan, dimiliki, digunakan, atau dikonsumsi yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan pemakainya Produk global merupakan produk yang ditawarkan di pasar global. Produk seperti ini bersifat international dan multiregional.
Keputusan Produk Global Keputusan produk meliputi beberapa tahap, yaitu tentang keputusan mengenai atribut produk, pemberian merek, pengemasan, pelabelan, dan jasa pendukung publik. Di bawah ini gambar keputusan mengenai masing-masing produk.
Proses Keputusan Produk Atribut- atribut produk Pemberian Merek Pengemasan Pelabelan Jasa Pendukung Produk
Proses Keputusan Produk Atribut Produk Kualitas Produk Fitur Gaya dan Desain Produk b. Pemberian Merek c. Pengemasan d. Pelabelan
Keputusan produk dibagi menjadi dua: Keputusan Lini Produk Keputusan Bauran Produk
Keputusan merek global Merek adalah nama, istilah, tanda, symbol, disain atau kombinasi dari unsur-unsur ini, yang dimaksudkan sebagai pengenal barang atau jasa dari penjual dan sebagai pembeda dengan pesaing.
Tanda merek adalah bagian dari merek yang dapat dikenali namun tidak dapat diucapkan, seperti symbol, disain, warna atau huruf yang khas. Merek global, seperti halnya merek nasional atau merek internasional, mengandung simbol tertentu yang diyakini konsumen.
Perangkapan Merek Beberapa perusahaan menguji atau telah menggunakan perangkapan merek, dalam pengertian lebih dari satu merek di bawah satu atap. Kekuatan pendorong di balik perangkapan merek itu adalah penerimaan tambahan dan daya tarik tambahan bagi restoran melalui merek terkenal yang diharapkan menarik minat pelangan baru atau mengajak pelanggan lama untuk lebih sering kembali dan lebih banyak berbelanja dalam setiap kunjungan.
Kondisi Pendukung Penetapan Merek Lima kondisi di bawah ini mendorong pengambilan keputusan penetapan merek : Produk akan mudah dikenali jika menggunakan merek atau tanda merek. Produk dipersepsikan mempunyai nilai tertinggi untuk harganya. Kualitas dan standar mudah dipertahankan. Permintaan atas kelas produk umum cukup besar sehingga dapat mendukung rantai regional, nasional maupun internasional. Terdapat ekonomi skala
Case Study LEGO Land Lego adalah kependekan dari dua kata Denmark: leg (bermain) dan godt (baik). Berawal dari bengkel tukang kayu, layaknya cerita dongeng, Lego berkembang menjadi pabrik mainan yang melegenda dengan area pemasaran mencapai 130 negara. Legoland Parks berada dibawah Global Family Attactions Division dari LEGO company mereka telah mempunyai merek themes parks yang perkembangan dengan bisnis utama sebagai manufaktur mainan anak-anak. Sejak 1960s, perusahaan berusaha menginternasional, perusahaan mempunyai 57 tambahan/cabang didalam 30 negara, dengan sales yang tersebar diseluruh dunia untuk produknya di lebih 130 bangsa.
Kesulitan melanda Lego Kesulitan melanda Lego. Pionir Eropa itu terus tercecer dalam persaingan industri mainan anak-anak. kemudian Lego berada di titik simpang yang kritikal: antara mainan tradisional dan mainan berbasis virtual seiring berkembangnya internet. Kemudian LEGO merekrut seorang konsultan, Knudstorp. Ia memutuskan untuk melakukan pembenahan.
Dari sisi organisasi, Knudstorp menyederhanakan struktur manajemen Dari sisi organisasi, Knudstorp menyederhanakan struktur manajemen. Yang tergolong signifikan, upaya menumbuhkan budaya komersial melalui skema kerja base pay dan komunikasi terbuka. Ketika mengambil alih kursi CEO, Knudstorp mengubah keadaan perusahaan keluarga ini secara drastis: rendah hati dan komunikasi dengan seluruh karyawan via blog pribadi..
Menurut analis, kendati perubahan budaya sangat signifikan, namun titik krusial dalam proses turn around Lego adalah upaya menarik kembali pasar. Selama ini, salah satu yang membuat kinerja Lego hancur adalah faktor eksternal, yaitu kelesuan yang secara umum melanda industri mainan tradisional akibat persaingan yang tak sehat (misalnya, peniruan), kompetisi gadget canggih, dan berkurangnya angka kelahiran di sejumlah negara berkembang yang menjadi pasar Lego.
Knudstorp menempuh cara jitu dengan meluncurkan Lego Digital Designer Knudstorp menempuh cara jitu dengan meluncurkan Lego Digital Designer. Ini adalah free software yang dapat didownload dari situs Lego. Lewat peranti lunak gratisan ini, seseorang dapat menciptakan model mainan Lego berbentuk tiga dimensi, untuk kemudian menguploadnya kembali sehingga masuk ke dalam pabrik virtual Lego Factory. Lego memproduksi dan menjual model mainan yang dipandang menarik minat pelanggan.
Produk ini sukses. Anak-anak menyukainya, terus mengakses situs Lego, dan mendownload program designer.exe dari situs idd.lego.com. Situasi ini yang tentu saja menggembirakan petinggi Lego. Dengan fokus pada re-invention permainan anak- anak, perusahaan ini telah menemukan kembali jalan kesuksesan.
Strategi ke depan Di akhir tahun 1990-an perusahaan menetapkan missi untuk menjadi merek global paling kuat bagi keluarga dan anak-anak. Missi ini direalisasikan dengan menawarkan penemuan dan percobaan baru bagi anak-anak, sedangkan bagi orang tua sebagai kreativitas dan ketenangan dari adanya globalisasi.
Untuk meningkatkan penjualannya, perusahaan LEGO membuat robotics (LEGO Mindstorms), Bionicle (LEGO Teknik) dan kerjasama lisensi dengan Walt Disney Korporasi.
QuesTion tiMe?????
tHanK yOu!!!