PAHAM AGAMA DALAM MUHAMMADIYAH

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Kompetisi dalam Kebaikan
Advertisements

Amanah dalam Perspektif Sunnah
BAB VI Oleh: Muhamad Fatoni,M.Pd.I. KEWAJIBAN ZAKAT عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعَثَ
Esensi Puasa dari sudut pandang Hadits
Latar Belakang Masalah
Ushul Al-’Amal Al-Khairi fil Islam
Qur’anic Campus. Mengapa Qur’anic Campus? Andalan Untuk Membangun Peradaban Keselamatan Dunia dan Akhirat.
MATAN KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH
ETOS KERJA DALAM ISLAM keutamaan kerja karakter Rasul dalam bekerja
BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
DAKWAH ADALAH KEBUTUHAN MANUSIA
PERILAKU TERPUJI Standar Kompetensi: Membiasakan perilaku terpuji
Pendidikan Agama Islam
KEMUHAMMADIYAHAN By. Sigit Ariyanto, S.Pd.I.
PENGERTIAN DAKWAH DAKWAH: PANGGILAN, AJAKAN, SERUAN
Pengertian Syariat (asy Syarîah) Bahasa Sumber air minum (mawrid al mâ` li al istisqâ) atau jalan lurus (at tharîq al mustaqîm.
SIAPA KH.AHMAD DAHLAN ? لَقَدْ كَانَ فِي قَصَصِهِمْ عِبْرَةٌ لِّأُوْلِي الأَلْبَابِ مَا كَانَ حَدِيثًا يُفْتَرَى وَلَكِن تَصْدِيقَ الَّذِي بَيْنَ يَدَيْهِ
Sifat-sifat Terpuji By : Uswatun Hasanah.
DEDIKASI DAN INTEGRITAS DA’I
Amal Jama’I (Gerakan bersama)
II DOKTRIN ISLAM Apa itu Islam? 30 Oktober 2004
KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA
Korelasi Iman dan Ibadah
Pendidikan Agama Hadits sebagai ajaran islam February 28,
HUKUM DAKWAH REDAKSI AYAT
Hk Acara Perdata Peradilan Agama Dr. Gemala Dewi,SH.,LL.M
MUHAMMADIYAH SEBAGAI GERAKAN SOSIAL
PENDAHULUAN Muqoddimah AD Muhammadiyah; pokok pikiran yang menjiwai dan melandasi gerakan Muhammadiyah Isi AD/ART Muhammadiyah; aturan umum pengelolaan.
PENGERTIAN ISLAM DAN AJARANNYA
KERANGKA DASAR AGAMA ISLAM
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
IMAN KEPADA RASUL.
Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah (MKCHM)
PERTEMUAN KE-3 Rohmansyah, S.Th.I., M.Hum.
PAHAM AGAMA DALAM MUHAMMADIYAH
ESENSI PUASA DARI SUDUT PANDANG HADITS
Arah Program Kajian Islam Ahad Pagi Di Masjid “ Daarul Iman “
MEMBANGUN MASYARAKAT MADANI
Oleh: Rohmansyah, S.Th,I., M.Hum
Materi III IMAN Oleh: Ahmad Arif Rifan, SHI., MSI.
FATKHUL QULUB BAIK.
Materi I AQIDAH Oleh: Ahmad Arif Rifan, SHI., MSI.
PENTINGNYA AGAMA DAN USAHA AGAMA
فَضَائِلُ الدَّعْوَةِ
BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
dr. H. Agus Taufiqurrohman, M.Kes, Sp.S MPK PP MUHAMMADIYAH
SUMBER HUKUM ISLAM.
Ciri Aliran Sesat Oleh Nanang Kohar, SH.
MEDIA PENDIDIKAN Disusun oleh : NUR AMIN : KLS : D/4
TAFSIR SURAT Al-HAJJ 41 TUJUAN PENDIDIKAN NAMA : AHMAD KHOIRUL ANAM
Politik dalam Islam Pegangan Guru. Politik dalam Islam Rumusan Masalah 1.Apa itu politik islam? 2.Nilai-nilai dasar dalam politik islam? 3.Apa itu negara.
Kandungan Kalimat Syahadat (Madlulusy syahadah)
AZAS-AZAS HUKUM ISLAM.
By : 1. Rizal hartono 2.Muhammad fajar
O. Solihin Blog: Akidah Islamiyyah Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang.
PENGUATAN IDEOLOGI MUHAMMADIYAH/ ’AISYIYAH
Masilul khamsah.
Materi III IMAN Oleh: Ahmad Arif Rifan, SHI., MSI.
O. Solihin Blog: Akidah Islamiyyah Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang.
Materi III IMAN Oleh: Ahmad Arif Rifan, SHI., MSI.
Pengertian Agama Islam
AGAMA DAN DUNIA: IMPLIKASI KATEGORISASI BAGI IDEOLOGI MUHAMMADIYAH
AQIDAH ISLAM Kelas VII Semester I. A. PENGERTIAN AKIDAH ISLAM 1.Pengertian Akidah Islam Menurut Bahasa Akidah adalah kata sifat dalam bahasa Arab yang.
Esensi Puasa dari sudut pandang Hadits Ust H. Abdurrahman Makatita, Lc MA Materi Kajian Islam Ramadhan (KISRA) Hari-2.
Esensi Puasa dari sudut pandang Hadits Ust H. Abdurrahman Makatita, Lc MA Materi Kajian Islam Ramadhan (KISRA) Hari-2.
Toleransi, Kerukunan dan Menghindari Tindak Kekerasan Kelompok 1.
PENGUATAN IDEOLOGI MUHAMMADIYAH/ ’AISYIYAH
Nama Kelompok : 1. Abdul Majid Ridwan 2. Kusnadi.
IMAN KEPADA KITAB ALLAH SWT. DENGAN MEMBACA Y  N  Y  QW  Y  W  N  WQ  Y  TPV  Y  TN Y 
ETOS KERJA DALAM ISLAM 1. keutamaan kerja 2. karakter Rasul dalam bekerja 3.syarat-syarat mendapatkan syurga dalam bekerja 4.norma-norma etika dalam bekerja.
Transcript presentasi:

PAHAM AGAMA DALAM MUHAMMADIYAH Anang Rikza Masyhadi PAHAM AGAMA DALAM MUHAMMADIYAH BAITUL ARQAM RS. MUHAMMADIYAH LAMONGAN

Anggaran Dasar Muhammadiyah Muhammadiyah merupakan gerakan Islam, berasas Islam, bersumber pada Al-Qur’an dan Sunnah Nabi yang maqbulah, yang gerakannya melaksanakan dakwah amar ma’ruf nahi mungkar dan tajdid, dengan maksud dan tujuan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.

AL-QUR’AN & SUNNAH Dakwah Islam Amar ma’ruf nahi mungkar Tajdid MASYARAKAT ISLAM YANG SEBENAR-BENARNYA

Landasan Ideal Muhammadiyah {وَلْتَكُن مِّنْكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَأُوْلَـئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ} (آل عمران: 104) Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung. HM. Djindar Tamimy: “Ber-Muhammadiyah itu, harus dimulai dari dan selanjutnya harus tetap bersandar kepada pengertian atau faham dan keyakinan agama, yang meliputi: a) Memahami sungguh-sungguh ajaran agama Islam dengan tepat, b) menyadari sungguh-sungguh bahwa untuk melaksanakan dan menerapkan agama Islam dalam arti yang sebenar-benarnya, tidak akan dapat tanpa “ber-organisasi” dengan disertai “jihad bil amwal wal anfus” (HM. Djindar Tamimy, 1978:3)

وَلْتَكُن مِّنْكُمْ أُمَّة ...ٌ Dakwah amar ma’ruf nahi mungkar dapat dilaksanakan oleh sekelompok orang dalam umat. Hukumnya fardlu kifāyah. Muhammadiyah mengambil inisiatif terdepan untuk melaksanakan fardlu kifāyah tersebut. Dan untuk mewujudkannya perlu wadah organisasi. MUHAMMADIYAH GERAKAN DAKWAH ISLAM

الخير --- يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ Terminologi الخير --- يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ المعروف --- وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ المنكر --- وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ Buruk الشر Baik الخير Mungkar المنكر Ma’ruf المعروف

المعروف ------- يأمرون الخير --------- يدعون المعروف ------- يأمرون الخير ------ Serulah المعروف ----- Perintahkanlah Normatif Aplikatif

تفسير المنتخب Jalan terbaik untuk bersatu dalam kebenaran di bawah naungan Al-Quran dan Rasul-Nya, adalah dengan menjadi umat yang menyerukan segala bentuk kebaikan dunia dan akhirat, menyerukan kewajiban mendorong manusia pada kebaikan bersama dan mencegah kejahatan (amar ma’ruf nahi mungkar). Mereka yang melakkukan prinsip itu adalah orang-orang yang memperoleh keberuntungan yang sempurna.

Janganlah kalian menjadi seperti orang-orang yang menyepelekan prinsip amar ma’ruf nahi mungkar yang merupakan faktor keberadaan kalian dalam kebenaran dan kebaikan. Mereka yang melakukan hal itu menjadi terpecah ke dalam beberapa kelompok dan saling berselisih dalam masalah agama setelah didatangkan keterangan yang jelas mengenai kebenaran. Mereka yang berpecah dan berselisih itu akan mendapat siksa yang amat besar.

Berpegang teguhlah kepada agama Allah dan tetaplah bersatu Berpegang teguhlah kepada agama Allah dan tetaplah bersatu. Janganlah berbuat sesuatu yang mengarah kepada perpecahan. Renungkanlah karunia Allah yang diturunkan kepada kalian pada masa jahiliah, ketika kalian masih saling bermusuhan. Saat itu, Allah menyatukan hati kalian melalui Islam, sehingga kalian menjadi saling mencintai. Saat itu, kalian berada di jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kalian dengan Islam. Dengan penjelasan yang baik seperti itulah, Allah selalu menerangkan berbagai jalan kebaikan untuk kalian tempuh.

Implementasi Ajaran Al-Qur’an dalam Muhammadiyah Amar Ma’ruf Nahi Mungkar Khoiro Ummah / Umat Teladan PANDANGAN AL-QUR’AN VISI & MISI MUHAMMADIYAH Masyarakat Islam yang sebenar-benarnya Gerakan Islam

3 دين الحضارة Umat Tengahah أمة وسطا Muhammadiyah memandang Islam sebagai agama yang komprehensif atau menyeluruh; meliputi: (a) akidah, (b) akhlak, (c) ibadah, dan (d) mu’amalah duniawiah (MKCH butir ke-4). 3 Ideologi Islam Transformatif Pandangan keagamaan yang berorientasi kepada perubahan dan kemaslahatan di kalangan umat. Umat Tengahah أمة وسطا Islam yang Berkemajuan دين الحضارة

Islam yang Berkemajuan? اَلدِّيْنُ (اَلدِّيْنُ اْلإِسْلاَمِيُّ لِلْمُحَمَّدِيِّ) هُوَ مَااَنْزَلَهُ اللهُ فِى الْقُرْآنِ وَمَاجَاءَتْ بِهِ السُّنَّةُ الصَّحِيْحَةُ مِنَ اْلأَوَامِرِ وَالنَّوَاهِى وَاْلإِرْشَادَاتِ لِصَلاَحِ الْعِبَادِ دُنْيَاهُمْ وَاُخْرَاهُمْ لِصَلاَحِ الْعِبَادِ دُنْيَاهُمْ وَاُخْرَاهُمْ kemaslahatan dunia dan akhirat

لِصَلاَحِ الْعِبَادِ دُنْيَاهُمْ وَاُخْرَاهُمْ kemaslahatan dunia dan akhirat Sufistis Materialistis Umat Tengahan أمة وسطا

Paham Agama dalam Muhammadiyah الرجوع إلى القرآن والسنة التجديد Kembali kepada Al-Qur’an & Sunnah Tajdid

الرجوع إلى القرآن والسنة Islam sebagai satu mata rantai ajaran Allah S.w.t yang diturunkan kepada para nabi hingga Nabi Muhammad S.a.w. sebagai nabi dan rasul terakhir (MKCH butir ke-2). Bahwa agama Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad S.a.w adalah apa yang diturunkan Allah S.w.t berupa perintah, larangan, dan petunjuk-petunjuk untuk kebaikan manusia di dunia dan akhirat (Kitab Masalah Lima).

Muhammadiyah dalam paham agamanya bersumber pada Al-Qur’an dan Sunnah maqbulah dengan menggunakan akal pikiran yang sesuai jiwa ajaran Islam (MKCH butir ke-3). Muhammadiyah memandang Islam sebagai agama yang komprehensif atau menyeluruh; meliputi: (a) akidah, (b) akhlak, (c) ibadah, dan (d) mu’amalah duniawiah (MKCH butir ke-4).

التجديد Muhammadiyah dalam memaknai tajdid mengandung pengertian pemurnian (purifikasi) dan pembaruan (dinamisasi) (AD Muh 2005, Munas Tarjih di Malang) عن جابرٍ رضيَ اللَّهُ عنهُ قَالَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم: «قِوَامُ الْمَرْءِ عَقْلُهُ، وَلاَ دِينَ لِمَنْ لاَ عَقْلَ لَهُ». (جامع المسانيد والمراسيل) Jati diri seseorang terletak pada akalnya, dan tidak ada agama bagi orang yang tidak memiliki akal.

Islam sebagai satu mata rantai ajaran Allah S. w Islam sebagai satu mata rantai ajaran Allah S.w.t yang diturunkan kepada para nabi hingga Nabi Muhammad S.a.w. sebagai nabi dan rasul terakhir (MKCH butir ke-2). 1 Gejala munculnya nabi-nabi palsu? Fenomena munculnya aliran-aliran sesat? Sikap warga Muhammadiyah?

وَمَآ آتَاكُمُ الرَّسُولُ فَخُذُوهُ وَمَا نَهَاكُمْ عَنْهُ فَانتَهُواْ وَاتَّقُواْ اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ (الحشر : 7) Apa yang diberikan Rasul kepadamu, maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah amat keras hukumannya.

{مَّا كَانَ مُحَمَّدٌ أَبَآ أَحَدٍ مِّن رِّجَالِكُمْ وَلَـكِن رَّسُولَ اللَّهِ وَخَاتَمَ النَّبِيِّينَ وَكَانَ اللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيماً} (الأحزاب : 40) Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

Pedoman hidup paling fundamental Bahwa agama Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad S.a.w adalah apa yang diturunkan Allah S.w.t berupa perintah, larangan, dan petunjuk-petunjuk untuk kebaikan manusia di dunia dan akhirat (Kitab Masalah Lima). 2 Perintah Pedoman hidup paling fundamental Larangan Petunjuk

{قُلْ أَطِيعُواْ اللَّهَ وَأَطِيعُواْ الرَّسُولَ فَإِن تَوَلَّوْاْ فَإِنَّمَا عَلَيْهِ مَا حُمِّلَ وَعَلَيْكُمْ مَّا حُمِّلْتُمْ وَإِن تُطِيعُوهُ تَهْتَدُواْ وَمَا عَلَى الرَّسُولِ إِلاَّ الْبَلاَغُ الْمُبِينُ} (النور : 54) Katakanlah: "Taat kepada Allah dan taatlah kepada rasul; dan jika kamu berpaling maka sesungguhnya kewajiban rasul itu adalah apa yang dibebankan kepadanya, dan kewajiban kamu sekalian adalah semata-mata apa yang dibebankan kepadamu. Dan jika kamu taat kepadanya, niscaya kamu mendapat petunjuk. Dan tidak lain kewajiban rasul itu melainkan menyampaikan (amanat Allah) dengan terang."

{يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ أَطِيعُواْ اللَّهَ وَأَطِيعُواْ الرَّسُولَ وَأُوْلِي الأَمْرِ مِنْكُمْ فَإِن تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللَّهِ وَالرَّسُولِ إِن كُنْتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ ذلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلاً} (النساء : 59) Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya. {يأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ أَطِيعُواْ اللَّهَ وَأَطِيعُواْ الرَّسُولَ وَلاَ تُبْطِلُواْ أَعْمَالَكُمْ} (محمد : 33) Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul dan janganlah kamu merusakkan (pahala) amal-amalmu.

{يأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ أَطِيعُواْ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَلاَ تَوَلَّوْا عَنْهُ وَأَنْتُمْ تَسْمَعُونَ} (الأنفال : 20) Mengapa kamu tidak taat kepada Allah dan Rasul-Nya, padahal kamu sudah mendengar penjelasan ini? {قُلْ أَطِيعُواْ اللَّهَ وَالرَّسُولَ فإِن تَوَلَّوْاْ فَإِنَّ اللَّهَ لاَ يُحِبُّ الْكَافِرِينَ} (آل عمران : 32)

Muhammadiyah dalam memaknai tajdid mengandung pengertian pemurnian (purifikasi) dan pembaruan (dinamisasi) (AD Muh 2005, Munas Tarjih di Malang) 4 عن أَبي هُرَيْرَةَ ، فِيمَا أعْلَمُ عن رَسُولِ الله صلى الله عليه وسلم قالَ: «إنَّ الله يَبْعَثُ لِهَذِهِ الأمَّةِ عَلَى رَأْسِ كُلِّ مِائَةِ سَنَةٍ مَنْ يُجَدِّدُ لَها دِينَهَا». (رواه أبو داود) Sungguh, Allah akan mengutus kepada umat ini pada setiap permulaan 100 tahun orang yang akan memperbarui agamanya.

عَنْ أَبِي حَازِمٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللّهِ : «بَدَأَ الإِسْلاَمُ غَرِيبا وَسَيَعُودُ كَمَا بَدَأَ غَرِيبا . فَطُوبىٰ لِلْغُرَبَاءِ». (رواه مسلم) Islam itu asing pada awalnya, dan akan kembali asing seperti pada awalnya. Maka beruntunglah orang-orang yang asing.

Bagi Muhammadiyah pintu ijtihad selalu terbuka عن أبي هريرة رضي الله تعالى عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: إذا اجتهد الحاكم فأصاب فله أجران اثنان، وإذا اجتهد فأخطأ فله أجر واحد (منتقى ابن الجارود) Seorang hakim yang berijtihad, lalu benar dengan ijtihadnya, ia akan mendapat dua pahala, dan apabila ijtihadnya salah ia akan tetap mendapatkan satu pahala.

SURAT AL-MĀ’ŪN {أَرَأَيْتَ ٱلَّذِي يُكَذِّبُ بِٱلدِّينِ * فَذَلِكَ ٱلَّذِي يَدُعُّ ٱلْيَتِيمَ * وَلاَ يَحُضُّ عَلَىٰ طَعَامِ ٱلْمِسْكِينِ * فَوَيْلٌ لِّلْمُصَلِّينَ * ٱلَّذِينَ هُمْ عَن صَلاَتِهِمْ سَاهُونَ * ٱلَّذِينَ هُمْ يُرَآءُونَ * وَيَمْنَعُونَ ٱلْمَاعُونَ} (الماعون : 1-7) Tahukah kamu siapakah orang yang mendustakan agama itu? (yaitu) orang yang menghardik anak yatim, dan tidak menganjurkan memberi makan kepada orang miskin. Maka, celakalah orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang shalatnya lalai, orang-orang yang berbuat riya’ Dan enggan menolong dengan barang-barang yang berguna

أَرَأَيْتَ الَّذِي يُكَذِّبُ بِالدِّينِ فَذَلِكَ الَّذِي يَدُعُّ الْيَتِيمَ وَلاَ يَحُضُّ عَلَى طَعَامِ الْمِسْكِينِ فَوَيْلٌ لِّلْمُصَلِّينَ الَّذِينَ هُمْ عَن صَلاَتِهِمْ سَاهُونَ أَرَأَيْتَ الَّذِي يُكَذِّبُ بِالدِّينِ الَّذِينَ هُمْ يُرَآءُونَ وَيَمْنَعُونَ الْمَاعُونَ حبل من الناس حبل من الله Horisontal (!) Vertikal (?) عملوا الصالحات آمنوا

فَوَيْلٌ لِّلْمُصَلِّينَ * الَّذِينَ هُمْ عَن صَلاَتِهِمْ سَاهُونَ فَوَيْلٌ لِّلْمُصَلِّينَ * الَّذِينَ هُمْ عَن صَلاَتِهِمْ سَاهُونَ وَأَقِمِ الصَّلاَةَ إِنَّ الصَّلاَةَ تَنْهَى عَنِ الْفَحْشَآءِ وَالْمُنْكَرِ (العنكبوت : 45) Al-Qur’an menggunakan kata “سَاهُونَ” ism fa’il dari سهى – يسهو bukan jadian dari نسي - ينسى

السهو عن الصلاة = النفاق وهوالمنافقون : الذين يصلون في العلانية ولا يصلون في السر. Fisiknya shalat, tetapi hati, jiwa dan perilakunya tidak ikut shalat. Yaitu yang shalatnya tidak berdampak pada perilaku sosialnya sehari-hari. السهو في الصلاة = النسيان : في عدد الركعات أو بعض القراءات, وهذا يقع من كل أحد حتى النبي صلى الله عليه وسلم. KH. Ahmad Dahlan : “Betulkah kita sebagai orang Islam yang berani menyerahkan harta dan jiwa raganya di bawah hukum Allah?”

SKEMA IBADAH AL-RABB (ALLAH) TASKHIR HAMBA Pemanfaatan lahan pertanian, sungai, laut, binatang ternak, dll M A H D O Shalat, puasa, zakat dll TASKHIR AKHLAK Menyantuni anak yatim, berbuat baik kepada tetangga, dll ALAM (MASYARAKAT/LINGKUNGAN) HAMBA

(MASYARAKAT/LINGKUNGAN) SKEMA IBADAH AL-RABB (ALLAH) M A H D O حبل من الله ...آمنوا... TASKHIR AKHLAK حبل من الناس ...عملوا الصالحات... ALAM (MASYARAKAT/LINGKUNGAN) HAMBA

(MASYARAKAT/LINGKUNGAN) SKEMA IBADAH AL-RABB (ALLAH) M A H D O (Qs, al-Baqarah/2:43) TASKHIR (Qs, Luqman/31:20) AKHLAK ALAM (MASYARAKAT/LINGKUNGAN) HAMBA (Qs, al-Ma’un 4-7)

SURAT AL-’ASHRI {وَٱلْعَصْرِ * إِنَّ ٱلإِنسَانَ لَفِى خُسْرٍ * إِلاَّ ٱلَّذِينَ آمَنُواْ وَعَمِلُواْ ٱلصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْاْ بِٱلْحَقِّ وَتَوَاصَوْاْ بِٱلصَّبْرِ}(العصر : 1-3) Demi masa, Sesungguhnya manusia itu benar-benar merugi, kecuali orang-orang yang beriman, mengerjakan amal saleh, nasehat-menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.

Surat al-’Ashr di mata Kyai Dahlan Kyai Dahlan merenungkan dan mengulang-ulang surat al-’Ashr ini lebih dari 7 bulan. Dalam tafsir Juz Amma karangan Syaikh Muhammad Abduh dari Mesir, terdapat 37 surat, tetapi yang dipilih oleh Kyai Dahlan hanya satu surat ini. Oleh Kyai Dahlan, surat ini selalu dibacakan kepada kaum lelaki tiap pukul 07.00 pagi, kepada kaum Aisyiyah tiap 08.00, dan kepada pemuda-pemudi tiap ba’da Zuhur.

Perhatikan ayat sebelum dan sesudahnya ! Manusia IMAN AMAL SHALEH إِنَّمَا ٱلْمُؤْمِنُونَ ٱلَّذِينَ آمَنُواْ بِٱللَّهِ وَرَسُولِهِ ثُمَّ لَمْ يَرْتَابُواْ وَجَاهَدُواْ بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنفُسِهِمْ فِي سَبِيلِ ٱللَّهِ أُوْلَـٰئِكَ هُمُ ٱلصَّادِقُونَ (الحجرات : 15) Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu hanyalah orang-orang yang percaya (beriman) kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjuang (berjihad) dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah. Mereka itulah orang-orang yang benar. Perhatikan ayat sebelum dan sesudahnya !

JIHAD {أَمْ حَسِبْتُمْ أَن تَدْخُلُواْ الْجَنَّةَ وَلَمَّا يَعْلَمِ اللَّهُ الَّذِينَ جَاهَدُواْ مِنكُمْ وَيَعْلَمَ الصَّابِرِينَ} (آل عمران : 142) Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad dan orang-orang yang sabar.(Q, s. Ali Imran / 3:142) Jihad Sabar

لَـكِنِ الرَّسُولُ وَالَّذِينَ آمَنُواْ مَعَهُ جَاهَدُواْ بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنْفُسِهِمْ وَأُوْلَـئِكَ لَهُمُ الْخَيْرَاتُ وَأُوْلَـئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ (التوبة : 88) Tetapi Rasul dan orang-orang yang beriman bersama dia, mereka berjihad dengan harta dan diri mereka. Dan mereka itulah orang-orang yang memperoleh kebaikan, dan mereka itulah orang-orang yang beruntung. “ ... menerapkan agama Islam dalam arti yang sebenar-benarnya, tidak akan dapat tanpa “ber-organisasi” dengan disertai “jihad bil amwal wal anfus” (HM. Djindar Tamimy, 1978:3) Harta Jihad Jiwa

MUHAMMADIYAH GERAKAN AMAL Sosial Pendidikan Kesehatan Dan lain sebagainya Aktualisasi dan Implementasi Nilai-nilai Islam dalam Kehidupan