Pembiayaan Mudharabah Perbankan Syariah Pertemuan 10 Shinta Rahmani, SE., M.sI
Bank Syariah Bank Sistem Bagi Hasil Bank Sistem Jual Beli Bank Sistem Sewa-Menyewa
Berserikat untuk mendapatkan laba RpRpRp Shahib al-mal (pemilik dana) Kontribusi modal Modal 100% Kerja 0% Mudarib (pelaksananusaha) Kontribusi kerja Modal 0% Kerja 100%
Rukun Mudharabah Pelaku (pemilik Modal dan Pelaksana Usaha) Objek Mudharabah (modal dan Kerja) Persetujuan kedua belah pihak (Ijab-Qabul) Nisbah Keuntungan
Nisbah Keuntungan Prosentase Bagi Hasil dan Bagi Rugi Jaminan (character risk) Menentukan Besarnya Nisbah Cara Menyelesaikan Kerugian Diambil dari keuntungan Diambil dari pokok modal
Kesulitan Sistem Mudharabah Klasik Sistem kerja bank adalah investasi berkelompok Banyak investasi perlu modal sangat besar Lemahnya disiplin terhadap ajaran Islam Direct financing Indirect Financing
(Intermediasi keuangan) $$ Bagi hasil Shahib al-mal (pemilik dana) Mudarib (pelaksanan usaha) $$ $$ Bannk Syariah (Intermediasi keuangan) Shahib al-mal (pemilik dana) Mudarib (pelaksanan usaha) Bagi hasil Bagi hasil Deficit unit Surplus unit Skema Mudharabah Indirect Financing dengan Bank Syariah sebagai perantara
Penyaluran dana (Financing & Investment Aktiva Penyaluran dana (Financing & Investment Pasita Sumber Dana (Funding) Non-Earning Assets: Kas Giro pada BI Current Liabilities Earning Assets: Surat berharga Pembiayaan: Murabahah Ijarah IMBT Mudharabah Musyarakah Dana Pihak Ketiga: Giro wadiah Tabungan Mudharabah Deposito Mudharabah Fixed Assets Stockholder’s Equity
Bentuk-Bentuk Mudharabah
Off-Balance Sheet Muqayamah On-Balance Sheet Mudharabah Mutlaqah (RIA: Restricted Investment Account) On-Balance Sheet Mudharabah Mutlaqah (URIA: Unrestricted Investment Account)
Incentive Compatible Constraint Pembiayaan Mudharabah berisiko tinggi Adanya assymetric information Adanya moral hazard Incentive Compatible Constraint Syarat porsi modal mudharib lbh besar/adanya jaminan Syarat Mudharib berbisnis yg risiko operasinya lebih rendah Syarat mudharib berbisnis dengan arus kas yang transparan Syarat Mudharib berbisnis dg biaya tdk terkontrolnya rendah
Syarat porsi modal mudharib lebih besar/adanya jaminan Penetapan nilai maksimal rasio hutang terhadap modal Penetapan agunan berupa fixed asset Penggunaan penjamin Penggunaan pihak pengambil Alih Utang
Risiko Operasional lebih Rendah Penetapan Rasio maksimal fixed asset terhadap Total asset Mencegah COGS yang tinggi karena depresiasi yg tinggi Mencegah kurangnya modal kerja Penetapan Rasio Maksimal biaya operasi terhadap Pendapatan Operasi
Arus Kas yang Transparan Monitoring secara Acak Bisnis musiman Skala usahanya tidak besar Monitoring secara periodik Bisnis jangka panjang Skala usahanya besar Laporan Keuangan yang diAudit
Biaya yang tidak terkontrol Revenue sharing Mudharib menyampaikan non controllable cost ke pemilik dana Mudharib tidak menyampaikan non controllable cost kepada pemilik dana Penetapan minimal profit sharing
CONTOH SOAL