( USAHA DAGANG DODOL GARUT “ RITANAH “ (Milik Bapak Cucu Sudrajat dan Istri) JALAN TUMPATAN GANG. MANGGIS LUBUK PAKAM KABUPATEN DELI SERDANG MEDAN
Disusun oleh : AGUSTINA ROITO OMPUSUNGGU (05311200) DARMAWATY TARIGAN (05311176) DEWI RIRIS SIANIPAR (05311153) EKA LENNI ERVINA SILAEN (05311198) LUSIA YUNI WULANDARI (05311172) MATA KULIAH : EKONOMI MANAJERIAL SOBATQUU
BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Usaha Usaha ini didirikan pada tahun 2001 dan merupakan usaha turunan dari keluarga. Didirikan untuk membuka peluang usaha di Medan sebab di Bandung usaha ini sudah sangat banyak.
II. Ruang Lingkup Usaha III. Kepemilikan Usaha Keluarga turut membantu pengembangan usaha ini. Usaha ini hanya memproduksi berbagai jenis dodol saja.jenis dodol yang dihasilkan adalah : Dodol wijen biasa dengan berbagai jenis berdasarkan bungkusnya Dodol Wijen Dodol Zebra Dodol Buah Yaitu dengan rasa pepaya,nenas,melon,dan strawberry. III. Kepemilikan Usaha Usaha ini merupakan milik Bapak Sudrajat. Dimana nama “RITANAH” merupakan merek dagang yang sudah terdaftar di DINKES
IV. Lokasi Usaha ini berlokasi di Lubuk Pakam, Jalan Tumpatan Gang Manggis, Kab. Deli Serdang V. Tujuan Usaha Tujuan Usaha ini sebenarnya ada dua, Yaitu : Meneruskan dan Mengembangkan usaha keluarga Memperoleh keuntungan
BAB II PROSPEK USAHA I. Bahan Yang Digunakan Pulut, boleh juga tepung ketan Gula putih Kelapa Mentega Tepung Roti Minyak Nabati II. Cara Pengolahan Dodol Garut Pada awalnya,santan dimasak,diaduk sampai mendidih Ditempat lain satukan tepung roti dan ketan,minyak nabati,mentega aduk sampai rata Satukan santan dengan adonan yang sudah dibuat Aduk terus sampai masak.
III. Jumlah Modal IV. Hasil Penjualan Modal berasal dari Bapak cucu Sudrajat sendiri. Jumlah modal tidak menentu karena harus disesuaikan dengan harga bahanbaku yang tidak stabil dipasar yang bisa saja naik secara tiba – tiba. IV. Hasil Penjualan Hasil Penjualan perhari standarnya adalah Rp 400.000 – Rp 500.000 Dimana untuk harga jual : Dodol biasa Rp 100/biji Dodol biasa Rp 2000/Bks Dodol biasa Rp 10.000/Kg Dodol buah Rp 12.000/Kg Dodol zebra Rp 12.000/Kg Dodol wijen Rp 12.000/Kg Dodol biasa /kotak Rp 39.000/Kg
Tenaga Kerja Pembungkus V. Analisis Tenaga Kerja JUMLAH TENAGA KERJA Tenaga Kerja Pembungkus ± 6 Orang Tenaga Kerja Pengolah 5 - 7 orang Gaji Pekerja Rp 400.000 Per Kilo dodol Rp 300 – Rp 500 Jam Kerja Pukul 10.00 – 17.00 Pukul 06.00 – 14.00
VII. Keunggulan Dodol Garut Ritanah VI. Pemasaran dan Pelanggan VII. Keunggulan Dodol Garut Ritanah Tanpa Bahan Pengawet Tanpa Pewarna Buatan Rasa empuk dan Gurih Bertahan 3 – 4 Bulan Lembut dan tidak keras Beraneka Rasa Harga Terjangkau PEMASARAN Pelanggan Distribusi Luar Daerah Pedagang eceran Masyarakat sekitar
VIII. Kendala Yang Dihadapi XI. Cara Mengatasi Harga Bahan Baku Dodol yang tidak stabil Tarnsportasi Pembungkusan masih tradisional Pemasaran oleh distributor XI. Cara Mengatasi Bagi Bapak Cucu Sudrajat sendiri jalan keluar untuk mengatasi masalah ini adalah dengan mngecilkan ukuran dodol tanpa harus mengurangi cita rasa dodol tersebut.
BAB III SARAN PERBAIKAN UNTUK PENINGKATAN KUALITAS 1. Kekurangan atau kelemahan usaha dagang dodol “ RITANAH “ # Lokasi usaha dagang yang kurang startegis # Tidak adanya signboard atau papan merek dagang sebagi penunjuk usaha dagang tersebut # Pemasaran dodol melalui agen atau distributor # Kegiatan pembungkusan dodol yang masih tradisional
2. Beberapa saran mengatasi kekurangan dan kelemahan usaha dagang dodol “ RITANAH “ *Penentuan lokasi yang strategis dalam mendukung perkembangan usaha tersebut *Membuat Signboard atau papan merek sebagai penunjuk lokasi Usaha dagang dodol garut “ RITANAH “ . *Menggunakan mesin – mesin untuk melaksanakan proses pembungkusan dodol. *Memasarkan sendiri hasil usaha dagang keluar daerah tanpa melalui agen atau distributor
BAB IV PENUTUP Kesimpulan Usaha dagang dodol garut “RITANAH” merupakan turunan usaha keluarga. Usaha dagang dodol garut tersebut sudah dapat bersaing dengan usaha dodol garut lainnya dengan kualitas dan cita rasa yang tinggi. Ada beberapa kelemahan atau pun kekurangan yang dimiliki oleh usaha ini dan perlu upaya menghadapi hal tersebut. Setiap usaha memang sering mengalami pasang surut tergantung pada kebijaksanaan maupun cara menjalankan usaha tersebut seperti halnya usaha dagang dodol “RITANAH”
Dokumentasi BERBAGAI JENIS DODOL PROSES WAWANCARA
PROSES PEMOTONGAN PEMBUNGKUSAN DAN PENGEPAKAN