MENUJU BANYUMAS BEBAS MALARIA 2015.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGGUNAAN OBAT RASIONAL (POR) DI INDONESIA
Advertisements

PRESENTASI BUPATI LINGGA Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
PERATURAN BUPATI NO 14 TAHUN 2012
PERAN STAKE HOLDER DALAM PENGENDALIAN HIV AIDS
Pada bulan September tahun 2000, perwakilan-perwakilan dari 189 negara menandantangani Millennium Declaration, yang mengandung 8 butir capaian. Delapan.
KEPALA INSPEKTORAT UTAMA SEKRETARIAT UTAMA 1
Dinas Kesehatan Provinsi
Asisten Deputi Pembinaan Wilayah KPAN
PENGORGANISASIAN DAN PEMBINAAN POKJANAL POSYANDU
TATALAKSANA MALARIA TERKINI
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) ACEH
Dr. Ormaia Nja’ Oemar, M.Kes
MENUJU BANYUMAS BEBAS MALARIA 2015.
KUESIONER RUMAH TANGGA Blok V
Kebijakan Eliminasi Malaria Kabupaten Banyumas
Bagian Program & Informasi Ditjen PP & PL
PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN
Bagian Program & Informasi Ditjen PP & PL
Direktur Kesehatan dan Gizi Masyarakat
Ketua TP PKK Prov Kaltengi Rapat Kerja Daerah KKB Kalimantan Tengah
SURVEILANS EPIDEMIOLOGI
KUESIONER INDIVIDU BLOK VIII PENYAKIT MENULAR
KEBIJAKAN PENGOBATAN MALARIA DI INDONESIA Dinkes Provinsi Sumbar
MDG’s (Millenium Development Goals)
MEMBANGUN DATA PERENCANAAN PEMBANGUNAN YANG BERPIHAK KEPADA MASYARAKAT MISKIN MELALUI FORUM DATA INDIKATOR MDGs KABUPATEN GRESIK PAPARAN KEPALA BAPPEDA.
PROGRAM ELIMINASI FILARIASIS
SURVEILANS EPIDEMIOLOGI
PROSEDUR TETAP PENANGGULANGAN KLB
ELIMINASI MALARIA DI INDONESIA
KEBIJAKAN PROGRAM KECACINGAN
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1501 Tahun 2010
Pemberian Obat Pencegahan Massal Dinas Kesehatan Provinsi Bali
ELIMINASI MALARIA DI BANYUMAS 2015
PROGRAM KELUARGA HARAPAN MEMPERCEPAT PENANGGULANGAN KELUARGA MISKIN
Stop AIDS Pencegahan Positif
Kata malaria berasal dari bahasa Italia yaitu Male dan Aria yang berarti hawa buruk. Pada zaman dulu, orang beranggapan bahwa malaria disebabkan oleh udara.
BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA PROVINSI KEPULAUAN RIAU
DATA KELULUSAN SERTIFIKASI GURU TAHUN 2007 S.D 2010
DATA KEBUTUHAN GURU (NASIONAL) TAHUN
PROGRAM PEMBERANTASAN
KEJADIAN LUAR BIASA Sri Handayani.
HIV/AIDS.
Budi Mulyaningsih Bagian Parasitologi Fakultas Kedokteran UGM
PROSEDUR TETAP PENANGGULANGAN KLB
INFEKSI TROPIS.
DATA KEBUTUHAN GURU SD NEGERI (NASIONAL) TAHUN
Malaria.
H. ASLI, S.Kep, M.Kes DINAS KESEHATAN KABUPATEN REJANG LEBONG.
Epidemi HIV/AIDS dan Biaya Kesehatan
DATA KEBUTUHAN GURU SMK NEGERI (NASIONAL) TAHUN
DASAR-DASAR PENYIDIKAN KEJADIAN LUAR BIASA dan MODEL PELACAKAN KEMATIAN IBU BAYI DAN BALITA Oleh Nugroho.
PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
PEMANFAATAN DATA SURVEI DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN
ICPD dan MDGS Indikator dan Pencapaian di Indonesia
Materi Surveillans Epidemiologi Universitas Respati Yogyakarta
DISUSUN OLEH : KELOMPOK 4
PEMBANGUNAN & PERUBAHAN SOSIAL
EPIDEMIOLOGI MALARIA. Malaria adalah penyakit yang menyerang manusia, burung, kera dan primata lainnya, hewan melata dan hewan pengerat, yang disebabkan.
Evaluasi dan Rencana Kerja
Balikpapan, 01 Nopember 2018 BAPPEDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Surveilans Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi
PERATURAN MENTERI KESEHATAN RI NO 1501/MENKES/PER/X/2010
National Tropical Disease Control (Policy & Manajemen)
National Tropical Disease Control (Policy & Manajemen)
KEBIJAKAN & PROGRAM PENGENDALIAN RABIES DI INDONESIA
Penatalaksanaan Infeksi Menular Seksual PERAN KADER DALAM KOLABORASI TB HIV.
PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN RABIES PROVINSI KALIMANTAN UTARA
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
Upaya akselerasi pencapaiaN SDGs. SDGs ( Sustainable Development Goals ) sebuah dokumen yang akan menjadi sebuah acuan dalam kerangka pembangunan dan.
Transcript presentasi:

MENUJU BANYUMAS BEBAS MALARIA 2015

LATAR BELAKANG Malaria menjadi beban Masyarakat & Pemerintah Indonesia Menimbulkan kematian dan penurunan kwalitas SDM serta produktivitas kerja & wisatawan (Dampak Ekonomi) Upaya eliminasi malaria menjadi bagian dari Pembangunan Nasional dan tercantum dalam Millenium Development Goal (Tujuan Pembangunan Milenium) Penyebaran Malaria disebabkan faktor yang kompleks: perubahan lingkungan, vektor, sosbud masy, resistensi obat dan akses pelayanan kesehatan Upaya eliminasi malaria perlu dilakukan secara terpadu oleh seluruh stake holder yang terlibat 3 3

8 TUJUAN MDGs GOAL 1 : MEMBERANTAS KEMISKINAN DAN KELAPARAN GOAL 2 : MENCAPAI PENDIDIKAN DASAR UNTUK SEMUA GOAL 3 : MENDORONG KESETARAAN GENDER DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN GOAL 4 : MENURUNKAN KEMATIAN ANAK GOAL 5 : MENINGKATKAN KESEHATAN IBU GOAL 6 : MENGENDALIKAN HIV DAN AIDS, MALARIA DAN PENYAKIT MENULAR LAINNYA (TB)‏ GOAL 7 : MENJAMIN KELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP GOAL 8 : MENGEMBANGKAN KEMITRAAN PEMBANGUNAN DI TINGKAT GLOBAL 4 4 4 4

ELIMINASI MALARIA

DASAR HUKUM Keputusan Menteri Kesehatan RI, Nomor: 293/MENKES/SK/IV/2009, Tanggal: 28 April 2009, Tentang : Eliminasi Malaria di Indonesia. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri RI, Kepada Gubernur dan Bupati/Walikota Seluruh Indonesia Nomor : 443.41/465/SJ, Tanggal : 8 Februari 2010, Tentang : Pedoman Pelaksanaan Eliminasi Malaria di Indonesia

PENGERTIAN Eliminasi malaria adalah suatu upaya untuk menghentikan penularan malaria setempat (indigenous) dalam satu wilayah geografis tertentu, dan bukan berarti tidak ada kasus malaria import serta sudah tidak ada vektor malaria di wilayah tersebut, sehingga tetap dibutuhkan kegiatan kewaspadaan untuk mencegah penularan kembali.

INDIKATOR ELIMINASI MALARIA Tiga tahun berturut-turut tidak ditemukan kasus indigenous (penularan setempat) di suatu kabupaten/kota, provinsi, dan pulau. Mempunyai kemampuan pelaksanaan surveilans yang baik.

PENTAHAPAN ELIMINASI MALARIA SPR < 5% dari malaria kllinis < 1 kasus/1000 penduduk berisiko 3 Tahun Sertifikasi WHO Reorientasi program menuju eliminasi Reorientasi program menuju pemeliharaan Pemberantasan Pra- Eliminasi Eliminasi Pemeliharaan Kasus Indigenous 0 PENTAHAPAN ELIMINASI MALARIA

SASARAN ELIMINASI MALARIA DI INDONESIA Eliminasi di Sumatra, NTB, Kalimantan, Sulawesi: 2020 Eliminasi di Papua, Papua Barat, Maluku, NTT, Malut : 2030 Eliminasi di Jawa, NAD, Kepri: 2015 Eliminasi di DKI, Bali, Batam: 2010

POKOK KEGIATAN DALAM ELIMINASI MALARIA Penemuan dan tatalaksana penderita. Pencegahan dan penanggulangan faktor risiko. Surveilans epidemiologi dan penanggulangan wabah. Peningkatan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE). Peningkatan sumber daya manusia.

TATA LAKSANA KASUS MALARIA

Pendekatan Terbaru Penanganan Kasus Malaria Berdasarkan diagnosa pasti Terapi Kombinasi (ACT = Artemisinin-based Combination Therapy) Pengobatan radikal Outcome : fokus pada penyembuhan klinis, parasitological clearance, dan menghambat penularan Monitoring efikasi pengobatan berdasarkan respons klinis dan parasitologis

ACT YANG ADA DI INDONESIA Artesunate + amodiaquine : Artesdiaquine Arsuamoon Dihydro-Artemisinin + Piperakuin : Artekom Artekin Arterakin Darplex Artemether-lumefantrine (Co-artem)  swasta Arco  TNI

PENGOBATAN MALARIA TANPA KOMPLIKASI 1st line 1nd line 2nd line falciparum AS3 + AQ3+ PQ1 Artesunate + Amodiaquine + Primaquine DH3+ P3 + PQ1 Dyhidro-artemisinin + Piperaquin + Primaquine Q7 + D/T7+ PQ1 Quinine + Doxycycline + Primaquine Doxy atau Tetracycline vivax AS3 + AQ3+ PQ14 DH3+P3+PQ14 Q7 + PQ14

KEMOPROFILAKSIS Malaria Falciparum Untuk mengurangi resiko terinfeksi malaria, sehingga bila terinfeksi maka gejala klinisnya tidak berat Bila bepergian ke daerah endemis malaria dalam waktu yang tidak terlalu lama (peneliti, pegawai kehutanan, turis dll) Doksisiklin diberikan tiap hari dengan dosis 2 mg/kgbb/hari (orang dewasa : 2 x 50 mg atau 1 x 100 mg selama tidak lebih dari 12 minggu. Diminum 1 hr sebelum berangkat Obat ini tidak boleh diberikan kepada anak < 8 tahun dan bumil.

“BANYUMAS BEBAS MALARIA 2015"

SISTEM INFORMASI KEWASPADAAN MALARIA IMPORT (SURVAILANS MIGRASI) Malaria :potesial KLB/masalah kesmasy.di Bms MALARIA IMPORT :Ks.malaria dari luar wilayah domisili penderita berdasarkan hasil penyelidikan epidemiologi. STRATEGI : Surveilans migrasi penduduk. KEBIJAKAN : Pendataan dan sosialisasi tentang wilayah endemis malaria. Wajib lapor bagi yg datang/pulang dari daerah endemis. Pemeriksaan SD Malaria yg datang/pulang daerah endemis. Bila positif diadakan PE (adanya penularan setempat). U.memastikan adanya penularan setempat perlu dilakukan spot survey nyamuk penyebar malaria( Anopheles.sp).