CERAMAH Lingkup Kerja Kementerian Keuangan : Pengembangan Diklat Hard Skill dan Soft Skill Pandu Patriadi Jakarta, 23 Februari 2012.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KOORDINASI BAWAS - BPKP : PENINGKATAN KUALITAS LK TA.2011
Advertisements

INTENSITAS DAN KUALITAS PELAKSANAAN PENGAWASAN INTERNAL DAN EKSTERNAL
Hadi Saputra ASP - Farid Addy Sumantri.,SE.,MM.,M.si.,Ak
KOMITE STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN 1 PERATURAN PEMERINTAH NO 24 tahun 2005 TENTANG STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN.
RENCANA KERJA PEMERINTAH
PELATIHAN PENYUSUNAN RBA UNTUK RSUD BLUD
PENYUSUNAN LAPORAN DEWAN PENGAWAS BLU
POLA TATA KELOLA Bogor, 4 Oktober 2011.
PROGRAM PERCEPATAN AKUNTABILITAS KEUANGAN PEMERINTAH
BELANJA BANTUAN SOSIAL PADA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA
BULETIN TEKNIS NO. 04 PENYAJIAN DAN PENGUNGKAPAN BELANJA PEMERINTAH
PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PAGU ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA /LEMBAGA TAHUN 2012
PENGELOLAAN BARANG MILIK NEGARA DALAM TARIF LAYANAN BADAN LAYANAN UMUM
STRUKTUR BELANJA DAERAH
KEKUASAAN ATAS PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA
Penyusunan Neraca Awal Menurut Standar Akuntansi Pemerintahan
PELUANG PEMBIAYAAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DI DAERAH
BULETIN TEKNIS NO. 07 AKUNTANSI DANA BERGULIR
PErKEMBANGAN REFORMASI PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA (perencanaan & penganggaran) MENURUT UU NO 17/2003 TUJUAN UTAMA: Terwujudnya pengelolaan keuangan negara.
OVERVIEW PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA
PROGRAM PERCEPATAN AKUNTABILITAS KEUANGAN PEMERINTAH
Direktorat PNBP dan BLU
REGULASI DAN STANDAR DI SEKTOR PUBLIK
PENGANGGARAN PEMERINTAH DAN PEMERINTAH DAERAH DI INDONESIA
Pertemuan 5 APBN & APBD.
1 OVERVIEW LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN KOMITE STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN Agustus 2007.
1 BULETIN TEKNIS NO. 04 PENYAJIAN DAN PENGUNGKAPAN BELANJA PEMERINTAH Agustus 2007.
PROGRAM PERCEPATAN AKUNTABILITAS KEUANGAN PEMERINTAH
TEORI PENGELUARAN NEGARA
PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN APBN
SIKLUS APBN.
1 BULETIN TEKNIS NO. 04 PENYAJIAN DAN PENGUNGKAPAN BELANJA PEMERINTAH Oktober 2007.
A. Pengertian APBN dan APBD 1. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
o j k Otoritas jasa keuangan
DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
Rencana kerja kementerian/lembaga tahun 2013
PENGANGGARAN SEKTOR PUBLIK
Tentang Keuangan Negara
Department of Business Adminstration Brawijaya University
STRUKTUR APBD KELOMPOK 2: Rahadian Dimas A Fauzi Adi Kurniawan
LAPORAN KEUANGAN SEKTOR PUBLIK
KEBIJAKAN PROGRAM PEMBIAYAAN DAN PENGANGGARAN
PENYAJIAN DAN PENGUNGKAPAN BELANJA PEMERINTAH
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA
PENYAJIAN DAN PENGUNGKAPAN BELANJA PEMERINTAH
KEBIJAKAN FISKAL.
PENGANGGARAN SEKTOR PUBLIK
Ekonomi untuk SMA/MA kelas XI Oleh: Alam S..
HUKUM KEUANGAN PEJABAT PERBENDAHARAAN NEGARA
Sistem Pengelolaan Keuangan Negara dan Pemerintah Pusat
BAB 4 APBN DAN APBD DALAM PEMBANGUNAN.
Unduh bahan dari Internet
Forum Gabungan SKPD Tahun 2016
Tentang Keuangan Negara
KEUANGAN PUBLIK & KEBIJAKAN FISKAL
APBN dan Pembangunan di Indonesia
F. Jenis-Jenis Pengeluaran Pemerintah Pusat dan Daerah
Bab 2 APBN dan APBD Tentunya kita sekarang menikmati pembangunan yang ada di daerah masing-masing. Dari manakah pembangunan tersebut dibiayai? Dalam upaya.
PENGANGGARAN SEKTOR ORGANISASI PEMERINTAHAN
A P B N.
APBN 2013 Aflah Aulia Fisri R. (02) Qristalia Putri Gayo A. (20)
Selvia Nurindah Sari JP081280
APBN DAN APBD.
Bab X LAPORAN KEUANGAN SEKTOR PUBLIK
Pengertian Perbendaharaan Negara, Kas Negara, Rekening Kas Negara/Rekening Kas Umum Negara atau Daerah, Piutang/ Utang Negara atau Daerah. Perbendaharaan.
Badan Layanan Umum Daerah ( BLUD )
KEBIJAKAN PENGELOLAAN BMN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN
Kebijakan Fiskal dalam Hutang Pemerintah dan Pengaruhnya Bagi Perekonomian Negara Nama : Zuda Karimatur Rohmah NIM :
KEBIJAKAN PENGELOLAAN PENDAPATAN BADAN LAYANAN UMUM
Transcript presentasi:

CERAMAH Lingkup Kerja Kementerian Keuangan : Pengembangan Diklat Hard Skill dan Soft Skill Pandu Patriadi Jakarta, 23 Februari 2012

Page 2Outline I.LINGKUP DAN TUGAS KEMENKEU Peran, Fungsi dan Kewenangan Kementerian Keuangan Kebijakan, Instrumen, Tugas dan Risiko Pengembangan Struktur Organisasi dan SDM II.PENGEMBANGAN DIKLAT HARD SKILL DAN SOFT SKILL Hard Skill Assessment Needs Soft Skill Assessment Needs Gap Analysis III. KESIMPULAN, TEMUAN DAN REKOMENDASI Kesimpulan Diklat Temuan ( Finding ) Program Diklat Rekomendasi DAFTAR PUSTAKA

Page 5 Peran Kemenkeu dlm Pembangunan Target Pembangunan Jangka Panjang Nasional Peran Kemenkeu  Sebagai pengelola Keuangan Negara  Mendukung strategi pembangunan nasional Target Pembangunan Jangka Pendek (Tahunan)  Kegagalan dlm pengelolaan Keuangan Negara merupakan Risiko Kemenkeu

Pengelola an Keuangan Negara Pendapatan Negara Penerimaan Pajak dan BC PNBM Perbendaha raan Arus Kas Laporan Keuangan Belanja Negara Perimbangan Keuangan PSO Pembiayaan APBN Pengelolaan portofolio utang Pengembangan pasar SBN Penjualan BUMN Pengelolaan kekayaan Negara Barang Milik Negara Kekayaan negara yang dipisahkan Penyertaan Modal Pemerintah Penggunaan dan hibah aset Pasar Modal dan LK Non Bank Bursa Efek Indonesia Penawaran efek Meningkatkan kepercayaan investor Industri Asuransi, Industri Dana Pensiun, industri Pembiayaan, dan OJK Pengelolaan Keuangan Negara Mencakup : o APBN o Kekayaan Negara o Perbendaha raan Lingkup ( Scope ) Tugas Kemenkeu Page 25

Fungsi dan Kewenangan Kemenkeu Page 24 Fiskal Kekayaan Negara Bendahara Umum Negara Dasar Hukum UU No. 17 Tahun 2003 UU No. 1 Tahun 2004 Perpres No. 24 Tahun 2010 PMK No. 184 Tahun 2010 Dasar Hukum UU No. 17 Tahun 2003 UU No. 1 Tahun 2004 Perpres No. 24 Tahun 2010 PMK No. 184 Tahun 2010 Menyusun kebijakan fiskal dan kerangka ekonomi makro; Menyusun RAPBN dan RAPBN-P; Melakukan perjanjian internasional di bidang keuangan; Melaksanakan pemungutan pendapatan negara sesuai Undang-Undang; Menyusun laporan keuangan pertanggungjawaban pelaksanaan APBN; Melaksanakan tugas-tugas lain di bidang pengelolaan fiskal sesuai Undang-Undang. Menetapkan kebijakan dan pedoman pelaksanaan anggaran negara; Mengesahkan dokumen pelaksanaan anggaran; Melakukan pengendalian pelaksanaan anggaran negara; Menetapkan sistem penerimaan dan pengeluaran kas negara; Menempatkan uang negara dan mengelola/menatausahakan investasi; Melakukan pinjaman dan memberikan jaminah atas nama Pemerintah; Melakukan pengelolaan utang dan piutang negara; Menetapkan kebijakan dan pedoman pengelolaan serta penghapusan barang milik negara. Perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang keuangan dan kekayaan negara; Pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian Keuangan;

Page 22 Kerangka Teori ( Theoretical Framework ) NONO KEWENA NGAN (KEBIJA KAN) INSTRU MEN RISK FACTOR TARGET TUJUAN ( ULTIMATE GOAL ) 1FISKALAPBN Tidak Sustainnya : - Penerimaan - Belanja - Pembiayaan Fiscal Sustainability MASYARA KAT ADIL, MAKMUR & SEJAHTERA 2 KEKAYAAN NEGARA NERACA PEMERIN TAH - Penyusutan nilai aset - Utang meningkat - Nilai aset meningkat - Nilai utang menurun 3BUNARUS KAS Likuiditas tidak seimbang / tidak ideal Likuiditas ideal / Seimbang

Kebijakan, Instrumen, Tugas dan Risiko Page 29 FiskalKekayaan NegaraBUN APBN Meningkatkan Nilai Aset dan Menurunkan Nilai Utang Neraca Pemerintah Mengelola Likuiditas Arus Kas Memastikan Kelangsungan Fiskal Nilai Aset Turun Nilai Utang Naik Liquidity Mismatch (Alokasi dan Penyerapan ) Penerimaan Turun Belanja Naik Defisit Anggaran Meningkat

PPRF (BKF) PPRF (BKF) ITJEN PUSHAKA (SEKJEN) PUSHAKA (SEKJEN) DJPU Pengelolaan Risiko Fiskal di Bidang Ekonomi, Keuangan, Politik, Sospol, BUMN dan Pemberian Dukungan Infrastruktur Pengelolaan Risiko Kinerja Kemenkeu (KPI) Pengelolaan Risiko Utang Negara Pengelolaan Risiko Kepatuhan Keterbatasan Unit yg ada dalam Pengelolaan Risiko Kemenkeu : o Keterbatasan kapasitas sehingga belum dapat menangani secara keseluruhan ancaman di bidangnya. o Belum terintegrasi o Belum mencakup Kekayaan Negara dan Perbendaharaan Negara Keterbatasan Unit yg ada dalam Pengelolaan Risiko Kemenkeu : o Keterbatasan kapasitas sehingga belum dapat menangani secara keseluruhan ancaman di bidangnya. o Belum terintegrasi o Belum mencakup Kekayaan Negara dan Perbendaharaan Negara Pengelolaan Risiko Kemenkeu Pengelolaan Risiko Keuangan Negara (Existing) Page 27

DefinisiPenguasaan ilmu pengetahuan, teknologi & keterampilan LingkupPengetahuan & teknologi TujuanMeningkatkan kemampuan & pengetahuan Contoh Pelatihan Diklat Teknis Umum (DTU), Diklat Teknis Substantif (DTS) Pengembangan Hard Skill Page 11

DefinisiKeterampilan mengatur diri & dengan orang lain LingkupKemampuan interpersonal dan intrapersonal TujuanMenciptakan SDM yang unggul & handal Contoh Pelatihan Diklat Pimpinan, Leadership Executive Training, Emotional & Spirutual Training Pengembangan Soft Skill Page 11

Contoh : Gap Analysis Page 28

T Umum Tujuan Khusus Output : Memahami konsep Outcome : Menerapkan konsep Keterangan 4 Level : Level 1 (Reaction) : Melaksanakan Evaluasi Pengajar, Penyelenggara, Reaksi Peserta thd Diklat Level 2 (Learning) : Melaksanakan Evaluasi Peserta sesuai Tujuan Diklat Level 3 (Behaviour) : Melaksanakan Evaluasi Pasca Diklat dng Tepat Level 4 (Result) : Menjabarkan Hasil yang Tepat Page 23 Kesimpulan : Tujuan, Output dan Outcome Diklat

Kritik : Hasil pengamatan untuk meningkatkan & perbaikan Saran : Pendapat yang dipertimbangkan: untuk mengatasi masalah Page 30 Temuan (Kritik & Saran Peserta Diklat)

Definisi : Hasil dari Evaluasi Diklat untuk ditindaklanjuti “Perlu Diadakan Dengan Perbaikan” Page 30Rekomendasi

Topping, Peter A. (2002), Management Leadership, McGrawHill, New York Methis, Robert L. (2003), Human Resources Management, Thomson South Western, Ohio Klaus, Peggy (2007), The Hard Truth About Soft Skills, Collins Business, New York ___________ (2011), Nota Keuangan dan RAPBN TA 2012 Page 30 Daftar Pustaka

Terima Kasih

NK /RAPBN 2008NK / RAPBN2009NK/ RAPBN 2010NK/ RAPBN 2011 Sensitivitas Asumsi Ekonomi Makro Analisis Sensitivitas a.Sensitivitas Asumsi Ekonomi Makro b.Sensitivitas Variabel Ekonomi Makro terhadap Risiko Fiskal BUMN Analisis Sensitivitas a.Sensitivitas APBN terhadap Perubahan Asumsi Ekonomi Makro b.Sensitivitas Risiko Fiskal BUMN terhadap Perubahan Ekonomi Makro Risiko Utang Risiko Utang Pemerintah Pusat Proyek Pembangunan Infrastruktur Kewajiban Kontinjen Pemerintah Pusat a.Proyek Pembangunan Infrastruktur b.Program Pensiun dan Tunjangan Hari Tua (THT) Pegawai Negeri Sipil (PNS) c.Sektor Keuangan: i.Bank Indonesia ii.Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) iii.Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) d.Tuntutan Hukum kepada Pemerintah e.Keanggotaan pada Organisasi dan Lembaga Keuangan Internasional f.Bencana Alam Kewajiban Kontinjen Pemerintah Pusat a.Proyek Pembangunan Infrastruktur b.Program Pensiun dan Tunjangan Hari Tua (THT) Pegawai Negeri Sipil (PNS) c.Sektor Keuangan: i.Bank Indonesia ii.Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) iii.Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) d.Tuntutan Hukum kepada Pemerintah e.Keanggotaan pada Organisasi dan Lembaga Keuangan Internasional f.Bencana Alam Badan Usaha Milik Negara Program Pensiun dan Tunjangan Hari Tua (THT) Pegawai Negeri Sipil (PNS) Bank Indonesia Sektor Keuangan: a.Bank Indonesia b.Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Tuntutan Hukum kepada Pemerintah Keanggotaan Organisasi Internasional Keanggotaan pada Organisasi dan Lembaga Keuangan Internasional Bencana Alam Desentralisasi Fiskal Risiko Fiskal dari Desentralisasi Fiskal Lumpur Sidoarjo--- Subbab Risiko Fiskal dalam NK

FINANCIAL SECTOR Page 18