PEMBELAJARAN TEMATIK PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
Advertisements

Standar Kompetensi Lulusan
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK SD KELAS I-III
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK SD KELAS I-III
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
KURIKULUM 2013 Kelas I Winda Lestari ( /11).
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK SD KELAS I-III
KOMPETENSI MANFAAT APERSEPSI MENU HIDUP SEHAT OLAHRAGA RENANG TARI INTI RANGKUM EVALUASI TUGAS DOA PENUTUP MATA TELINGA TES KESEHATAN.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
SOSIALISASI KURIKULUM 2013 KEPADA WALI MURID KELAS 3
Bagi para guru sebaiknya lebih ditekankan pada pembahasan slide hal: 5,6,7,8,9,
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK
PENDEKATAN SCIENTIFIC MATA PELAJARAN PRAKARYA
PENGEMBANGAN KURIKULUM PAUD
PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU
KURIKULUM 2013 UNTUK SEKOLAH DASAR.
Desiminasi implementasi KURIKULUM 2013
KI 1 Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya KI 2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, peduli, dan percaya.
PERENCANAAN PEMBELAJARAN PAUD
SKL, KI, KD, dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KI 1 Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya KI 2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, peduli, dan percaya.
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK SD KELAS I-III
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
MENGEMBANGKAN KARAKTER PADA ANAK USIA DINI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK SD KELAS I-III
2.1.A ANALISIS DOKUMEN: SKL, KI-KD, SILABUS, DAN TEMATIK TERPADU
STRUKTUR KURIKULUM 2013 Pendekatan Saintifik.
2.1.A ANALISIS DOKUMEN: SKL, KI-KD, SILABUS, DAN TEMATIK TERPADU
Tema : Bermain di Lingkunganku Subtema : Beermain di Lingkungan Rumah
Tema 3 Peduli Terhadap Makhluk Hidup
MENGEMBANGKAN KARAKTER PADA ANAK USIA DINI
SELAMAT DATANG.
KONSEP PEMBELAJARAN “TEMATIK INTEGRATIF” PADA KURIKULUM 2013.
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Standar Nasional Pendidikan Sistem Pendidikan Nasional (K)ini, Regulasi Kita PP 19 tahun 2005 Standar Nasional Pendidikan UU 20 tahun 2003.
Penerapan model pembelajaran
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
BAB I PEMAHAMAN KOMPETENSI
Pengintegrasian Berbagai Nilai dan Materi ke dalam Mata Pelajaran
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
KI (KOMPETENSI INTI) KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran Agama yang dianutnya. KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
PENERAPAN TEKNIK, MODEL, DAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA BERBAGAI JENIS TEKS Oleh: Khaerunnisa, M.Pd. Jakarta, 26 November 2015.
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PAUD TERPADU HOLISTIK INTEGRATIF
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Mengenal produk kerajinan limbah tekstil dan desain pengemasannya
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK SD KELAS I-III
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
2.1.A ANALISIS DOKUMEN: SKL, KI-KD, SILABUS MATA PELAJARAN MATEMATIKA
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK
STANDAR ISI KURIKULUM SAINS UNTUK ANAK USIA DINI
Widyaiswara PPPPTK Matematika YOGYAKARTA
PERANCANGAN PEMBELAJARAN TERPADU
PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK SD KELAS I-III
Kecerdasan Majemuk.
KURIKULUM 2013: URGENSI PENDIDIKAN INDONESIA
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK SD KELAS I-III
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA 2017 Tema 3 PeduliTerhadap MakhlukHidup Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Buku Guru SD/MI Kelas.
Fitri Febriani Vina Vatrikatresna Riva Fakhia F Cita Adi Rachman Dewi Triani Ai Ulvi Zulfiah Hani Annisa R
Transcript presentasi:

PEMBELAJARAN TEMATIK PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

Konsep pembelajaran tematik Pembelajaran tematik merupakan suatu pembelajaran yang mengaitkan berbagai bahasan dari Kompetensi Dasar secara terintegrasi kedalam satu tema

Tema merupakan payung keseluruhan kegiatan dan topik yang akan dijadikan pembahasan dalam bermain dan bereksplorasi bersama anak. Tema bukan merupakan tujuan pembelajaran melainkan sebagai strategi untuk membantu keluasan wawasan berpikir anak.

MANFAAT TEMA DALAM PEMBELAJARAN Menghubungkan bahasan satu dengan lainnya, sesuai dengan cara berpikir anak. Sebagai Topik bahasan. Topik bahasan yang dekat dan dikenal anak membuat anak lebih dapat terlibat di dalamnya. Menghubungkan pengetahuan sebelumnya dengan pengetahuan yang baru yang sudah dimiliki anak. Memudahkan pendidik PAUD dalam pengembangan kegiatan belajar sesuai dengan konsep dan sarana yang dimiliki lingkungan.

ASPEK YANG DIBANGUN MELALUI TEMA Sikap religius dan sikap sosial : sikap beragama, perilaku hidup sehat, rasa ingin tahu, kreatif dan estetis, percaya diri, disiplin, mandiri, peduli, mampu bekerja sama, mampu menyesuaikan diri, jujur, santun dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru. Pengetahuan yang dapat dikembangkan berupa : pengetahuan tentang diri, keluarga, teman, guru, lingkungan sekitar, teknologi, seni dan budaya. Keterampilan yang dikembangkan berupa : kemampuan berpikir, berkomunikasi, bertindak produktif dan kreatif melalui bahasa, musik, karya dan gerakan sederhana.

PRINSIP PEMILIHAN TEMA Kedekatan, artinya tema hedaknya dipilih mulai dari tema yang terdekat dengan kehidupan anak. Kesederhanaan, artinya tema yang dipilih yang sudah dikenal anak Kemenarikan, artinya tema yang dipilih harus mampu menarik minat belajar anak. Keinsidentalan, artinya pemilihan tema tidak selalu baku yang direncanakan di awal tahun, tetapi juga dapat menyisipkan kejadian luar biasa yang dialami anak

KELUASAN TEMA Sebuah tema dapat dikembangkan menjadi sub tema, sub-sub tema, pokok bahasan, dan seterusnya. Jika pertanyaannya seberapa luas sebuah tema dikembangkan? Jawabannya tergantung seberapa luas pendidik dapat memfasilitasi pengembangan tema untuk memberI pengalaman baru pada anak. .

Berapa lama waktu yang dibutuhkan ? Tidak ada ketentuan sebuah tema dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu. Artinya sebuah tema bisa dilaksanakan lama dan bisa juga singkat, tergantung keluasan tema dan minat anak terhadap tema tersebut. Ada kalanya satu tema membutuhkan waktu selama sebulan atau bahkan lebih, ada juga yang kurang dari sebulan.

Langkah-langkah pengembangan tema Pemilihan Tema Pengembangan Sub Tema Penetapan Sub Tema Penetapan KD Penetapan Muatan/materi Pembelajaran

Pemilihan tema Diriku Keluargaku Tanaman binatang Lingkungan alam Lingkungan sosial Benda-benda sekitar Budaya, dll

Buah Sayur Tanaman Obat-obatan Umbi-umbian bunga

Pisang Jeruk Tanaman buah Mangga Pepaya

Contoh: Tema : Tanaman Sub tema : pisang, mangga, jeruk, pepaya (tanaman buah) Penetapan Sub Tema : Pisang Penetapan KD : 1. mempercayai adanya Tuhan melalui ciptaanNya ((KD 1.1) 2. memiliki perilaku yang mencerminkan hidup sehat (KD 2.1) 3. Mengenal benda-benda di sekitarnya (nama, warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, suara, tekstur, fungsi dan ciri-ciri lainnya ) (KD 3.6, KD 4.6 ) 4. . Mengenal lingkungan alam (hewan, tanaman, cuaca, tanah, air, batu-batuan, dll) ( KD 3.8, KD 4.8 )

Penetapan Muatan/Materi Pembelajaran : a. pisang karunia Tuhan b. Kandungan pisang c. nama/jenis-jenis , warna, bentuk, ukuran, fungsi dan ciri-ciri pisang (kognitif) d. cara berkembangbiak

Penggunaan Tema dalam Pembelajaran Tema pada akhirnya digunakan dalam proses pembelajaran, sehingga dapat membantu pendidik dalam menjelaskan konsep pengetahuan kepada anak. Sebelumnya tema harus masuk dalam perencanaan pelaksanaan pembelajaran, sehingga pendidik mempersiapkan diri untuk: Mengumpulkan informasi tentang tema dan sub tema Menyiapkan bahan-bahan bacaan tentang tema dan sub tema Menyiapkan alat-alat dan bahan yang diperlukan dalam kegiatan main yang sesuai tema Membuat seting lingkunganyang menggambarkan tema Menyiapkan kegiatan yang mendukung puncak tema.

Transisi antar tema Untuk mengawali penggunaan tema, sebaiknya anak diberikan pengalaman langsung melalui : Diskusi tentang pengalaman anak terkait tema Berkunjung ke suatu tempat yang terkait dengan tema Membacakan cerita yang terkait dengan tema Berdiskusi sesuai dengan pengalaman anak yang terkait dengan tema Mengundang narasumber yang memiliki keahlian/pengetahuan terkait dengan tema Membuat setting lingkungan sesuai dengan tema

Lanjutan… Untuk mengakhiri penggunaan suatu tema dapat dilakukan dengan cara : Berdiskusi dengan anak tentang pengalaman yang berkaitan dengan tema yang sudah digunakan Mengajak anak untuk menceritakan kembali hasil karya selama penggunaan tema kepada orang tua dan keluarga Field trip dalam rangka penguatan pengetahuan yang sudah dimiliki anak Mengundang orang tua untuk kegiatan bersama yang berkaitan dengan tema. Misalnya : membuka bazaar murah untuk masyarakat sekitar. Setelah mengakhiri tema guru harus dapat mengkaitkan tema sebelum dan tema yang akan digunakan selanjutnya dengan cara : Bercerita, berdiskusi tentang kaitan antara tema sebelum dan tema yang akan digunakan

Contoh : Penggunaan tema dalam pembelajaran, dan transisi antar tema Mencari informasi pengetahuan tentang pisang dari berbagai sumber Berkunjung ke kebun pisang Berkunjung ke toko buah Penataan lingkungan yang mendukung tema dengan membuat aksesoris/hiasan tentang pisang

Lembar Kerja Kembangkan tema/sub tema pembelajaran berdasarkan kebutuhan, situasi dan kondisi di lembaga anda , hubungkan dengan pencapaian Kompetensi Dasar (KD), muatan materi yang akan dicapai.  

Lembar kerja Buatlah contoh penggunaan tema dalam pembelajaran serta setting ruangan yang menggambarkan tema sub tema sehingga dapat memotifasi minat anak dalam pembelajaran