Materi 08 SUBNETTING
Pendahuluan Tujuan dalam melakukan subnetting ini adalah : Subnetting adalah pembagian suatu kelompok alamat IP menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Tujuan dalam melakukan subnetting ini adalah : Membagi suatu kelas jaringan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil Menempatkan suatu host, apakah berada dalam satu jaringan atau tidak. Agar host pada satu jaringan tidak dapat mengakses host pada jaringan lain secara langsung Keteraturan
Cont ……. Subnet mask default dibuat berdasarkan kelas-kelas alamat IP dan digunakan di dalam jaringan TCP/IP yang tidak dibagi ke alam beberapa subnet. Tabel di bawah ini menyebutkan beberapa subnet mask default dengan menggunakan notasi desimal bertitik. Formatnya adalah: Kelas alamat Subnet mask (biner) Subnet mask (desimal) Kelas A 11111111.00000000.00000000.00000000 255.0.0.0 Kelas B 11111111.11111111.00000000.00000000 255.255.0.0 Kelas C 11111111.11111111.11111111.00000000 255.255.255.0
CIDR Notasi network prefix juga dikenal dengan sebutan notasi Classless Inter-Domain Routing (CIDR) Kelas alamat Subnet mask (biner) Subnet mask (desimal) Prefix Length Kelas A 11111111.00000000.00000000.00000000 255.0.0.0 /8 Kelas B 11111111.11111111.00000000.00000000 255.255.0.0 /16 Kelas C 11111111.11111111.11111111.00000000 255.255.255.0 /24
CONT….
Broadcast Broadcast merupakan salah satu ip address khusus. Seperti namanya, broadcast Merupakan ip address yang digunakan secara bersama-sama. Artinya jika ada informasi yang dkirim ke alamat broadcast maka semua hostyang menggunakan broadcast yang sama akan menerima informasi tersebut. Unicast adalah suatu infomasi yang diterima oleh sebuah komputer Multicast suatu informasi yang akan diterima oleh sekelompok computer.
Langkah subnetting Mencari alamat network/jaringan Ip yang diberikan diubah menjadi biner dan dilakukan operasi AND dengan netmask yang sebelumnya diubah menjadi biner Mencari alamat broadcast Seluruh hostbit diubah menjadi 1 Mencari berapa banyak host yang digunakan Banyaknya host dapat dicari Mencari jumlah subnet yang dapat dibuat Banyaknya subnet yang dapat dibuat dengan menggunakan rumus berikut 2Slash-Kelas dimana kelas A = 8 B = 16 C = 24
Contoh kasus Dari infrastruktur tersebut dengan menggunakan ip address 172.168.192.0 / 24
Cara penyelesaiannya Rumusan : 128 64 32 16 8 4 2 1 A B 1 2*= 4 Ip yang kita gunakan adalah versi 4, dimana ipv4 adalah 128 bit Rumusan : 128 64 32 16 8 4 2 1 Lakukan simulasi dengan melihat titik komputer yang di pasang A B 1 2*= 4 *=2 jadi buat 2 simulasi
Simulasi 00 Awal : 10101100 . 10101000 . 11000000 . 00000000 /24 (172.168.192.0 / 24) Simulasi 00 : 10101100 . 10101000 . 11000000 . 00000000 /26 (172.168.192.0 / 26) Network Address : 172.168.192.0 / 26 Broadcast address : 172.168.192.63 / 26 Range Network address : 172.168.192.1 s/d 172.168.192.62 (jumlah ip yang kosong adalah 4)
Komp Ip 1 172.168.192.1 2 172.168.192.2 3 172.168.192.3 4 172.168.192.4 5 172.168.192.5 6 172.168.192.6 7 172.168.192.7 8 172.168.192.8 9 172.168.192.9 58 172.168.192.58
Simulasi 01 Awal : 10101100 . 10101000 . 11000000 . 00000000 /24 (172.168.192.0 / 24) Simulasi 01 : 10101100 . 10101000 . 11000000 . 01000000 /26 (172.168.192.64 / 26) Network Address : 172.168.192.64 / 26 Broadcast address : 172.168.192.127 / 26 Range Network address : 172.168.192.65 s/d 172.168.192.126 (jumlah ip yang kosong adalah ..)
Komp Ip 1 172.168.192.65 2 172.168.192.66 3 172.168.192.67 4 172.168.192.68 5 172.168.192.69 6 172.168.192.70 7 172.168.192.71 8 172.168.192.72 9 172.168.192.73 10 172.168.192.74
Simulasi 10 Awal : 10101100 . 10101000 . 11000000 . 00000000 /24 (172.168.192.0 / 24) Simulasi 10 : 10101100 . 10101000 . 11000000 . 10000000 /26 (172.168.192.128 / 26) Network Address : 172.168.192.128 / 26 Broadcast address : 172.168.192.191 / 26 Range Network address : 172.168.192.129 s/d 172.168.192.190 (jumlah ip yang kosong adalah..)
Komp Ip 1 172.168.192.129 2 172.168.192.130 3 172.168.192.131 4 172.168.192.132 5 172.168.192.133 6 172.168.192.134 7 172.168.192.135 8 172.168.192.136 9 172.168.192.137 10 172.168.192.138
Simulasi 11 Awal : 10101100 . 10101000 . 11000000 . 00000000 /24 (172.168.192.0 / 24) Simulasi 11 : 10101100 . 10101000 . 11000000 . 11000000 /26 (172.168.192.192 / 26) Network Address : 172.168.192.192 / 26 Broadcast address : 172.168.192.255 / 26 Range Network address : 172.168.192.193 s/d 172.168.192.255 (jumlah ip yang kosong adalah..)
Tugas
MATERI 09 VLSM
Contoh kasus Ip yang digunakan : 172.168.192.0 /24
Penyelesaianya Rumusan 128 64 32 16 8 4 2 1 Awal (172.168.192.0/24) 58 komputer (A) Rumusan 128 64 32 16 8 4 2 1 Awal (172.168.192.0/24) 00000000 172.168.192.0/26 NA 00111111 BA Patokan length 128 = /25 64 = /26 32 = / 27
28 komputer(D) Rumusan 128 64 32 16 8 4 2 1 Awal (172.168.192.0/24) 128 64 32 16 8 4 2 1 Awal (172.168.192.0/24) 00000000 172.168.192.0/27 NA 00011111 BA
10 komputer (B) Rumusan 128 64 32 16 8 4 2 1 Awal (172.168.192.0/24) 128 64 32 16 8 4 2 1 Awal (172.168.192.0/24) 00000000 172.168.192.0/28 NA 00001111 BA
10 komputer Rumusan 128 64 32 16 8 4 2 1 Awal (172.168.192.0/24) 128 64 32 16 8 4 2 1 Awal (172.168.192.0/24) 00000000 172.168.192.16/28 NA 00011111 BA
Kesimpulan Ip tak terpakai : Rumus ip tak terpakai : jumlah bit – banyaknya komputer A (58 komputer) : 64 – 58 = 6 B (10 komputer) : 14 (16 – 2(BA & NA)) – 10 = 4 C (10 komputer) : 14 (16 – 2(BA & NA)) – 10 = 4 D (28 komputer) : 32 – 28 = 4
Tugas